November 06, 2016 Show
Manajemen strategi adalah seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memungkinkan sebuah organisasi untuk mencapai tujuan (David, 2011:6). Manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Suwandiyanto (2010:02), terdapat empat tujuan manajemen strategi, yaitu:
Perumusan strategi adalah tahap awal pada manajemen strategi, yang mencakup mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk mencapai tujuan. Implementasi strategi adalah tahap selanjutnya sesudah perumusan strategi yang ditetapkan. Penerapan strategi ini memerlukan suatu keputusan dari pihak yang berwenang dalam mengambil keputusan untuk menetapkan tujuan tahunan, menyusun kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat dilaksanakan. Pada tahap ini dilakukan pengembangan strategi pendukung budaya, merencanakan struktur organisasi yang efektif, mengatur ulang usaha pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan budget, mengembangkan dan utilisasi sistem informasi serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap kinerja organisasi. Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Manajer sangat membutuhkan untuk tahu kapan strategi tertentu tidak bekerja dengan baik; Evaluasi strategi adalah alat utama untuk memperoleh informasi ini. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penilaian atau melakukan proses evaluasi strategi. Dalam penilaian strategi terdapat tiga aktivitas penilaian yang mendasar, yaitu: Peninjauan ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan bagi strategi saat ini, Pengukuran kinerja, dan 3). Pengambilan langkah korektif. Penilaian strategi sangat diperlukan oleh suatu perusahaan karena strategi yang berhasil untuk saat ini tidak selalu berhasil untuk di masa yang akan datang.
Upaya mencapai tujuan bisnis memerlukan kesabaran tinggi dan perencanaan matang. Untuk itu, perusahaan perlu mengetahui pengertian manajemen strategis biar mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penerapan strategic management memastikan bahwa setiap keputusan penting yang diambil selaras dengan visi dan misi perusahaan. Karena perannya yang sangat penting dalam dunia usaha, pengetahuan tentang strategic management merupakan aspek krusial. Perusahaan besar biasanya sudah mempunyai sistem yang jelas terkait hal ini. Di waktu bersamaan, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) bisa pula memanfaatkan penerapan manajemen strategis sebagai upaya pengembangan bisnis yang efisien. Baca juga: Pengertian Manajemen, Fungsi, Unsur, Gaya, dan Jenisnya Apa Itu Manajemen Strategis?Strategic management mempunyai kaitan erat dengan upaya mencapai tujuan perusahaan. Keberadaannya dapat menjadi panduan dalam mengantisipasi ketika terdapat gangguan, baik internal ataupun eksternal, yang dapat berdampak pada aktivitas bisnis perusahaan. Selanjutnya, penerapan strategic management dapat menjadi panduan dalam setiap tindakan atau pengambilan keputusan karyawan. Penerapan manajemen strategis meliputi berbagai aspek, termasuk di antaranya adalah analisis strategi kompetitor, penilaian struktur internal perusahaan, evaluasi strategi, ataupun memastikan bahwa implementasi strategi perusahaan berlangsung dengan baik. Pelaksanaannya berlangsung secara terus-menerus sehingga mampu memberikan efisiensi operasional bisnis yang lebih efisien, market share tinggi, serta mendorong tingkat profit perusahaan. Fungsi Manajemen StrategisStrategic management punya lima fungsi utama yang memberi manfaat besar bagi perusahaan, yaitu: 1. Mewujudkan visi dan misi perusahaanSetiap perusahaan punya visi dan misi yang merupakan esensi utama dari keberadaan bisnis. Dengan adanya strategic management, visi dan misi tidak sekadar menjadi pajangan. Namun, perusahaan dapat merumuskan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan dan diimplementasikan untuk mencapainya. 2. Identifikasi produk dan pasarPersaingan di dunia bisnis sangat keras. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempunyai produk yang mampu berkompetisi dengan baik di pasaran. Penerapan strategic management dapat membantu perusahaan mengidentifikasi peluang baru yang dapat dimanfaatkan di pasar. Selain itu, perusahaan juga dapat memanfaatkannya sebagai sarana evaluasi produk atau pasar yang ada. Baca juga: Contoh Bisnis Model Kanvas Warung Kopi “Sedhep” 3. Fokus pada brand positioning perusahaanSetiap perusahaan mempunyai brand positioning tersendiri di mata konsumen. Penerapan strategic management dapat membantu mempertahankan dan sekaligus memperkuat positioning merek perusahaan. Hal ini dapat dicapai karena setiap strategi yang diterapkan harus selaras dengan citra brand. 4. Keteraturan bisnisStrategic management juga dapat memastikan kalau setiap divisi dalam perusahaan mampu melakukan sinergi dengan baik. Setiap pengambilan keputusan dilakukan dengan mempertimbangkan pandangan dari setiap divisi. Selanjutnya, divisi-divisi dalam perusahaan mampu bekerja sama dengan baik dalam mencapai tujuan organisasi. 5. Perencanaan dan koreksiManajemen strategis merupakan panduan yang memastikan bahwa perusahaan menjalankan aktivitas bisnisnya pada jalur yang tepat. Tanpa adanya strategic management, perusahaan bakal mengalami kesulitan dalam proses perencanaan. Demikian pula ketika terdapat kesalahan yang kemudian berakibat fatal. Tujuan Manajemen StrategisSelain itu, Anda juga perlu mengetahui lima tujuan dalam penerapan strategic management, yaitu: 1. Peluang memenangkan persainganAnda dapat membuat perusahaan punya produk atau layanan yang lebih kompetitif di pasaran. Terlebih lagi, Anda mempunyai panduan yang jelas dalam mengantisipasi perubahan kondisi pasar yang dapat terjadi kapan saja. Baca juga: Apa itu analisis SWOT? Manfaat dan Contohnya 2. Mencapai tujuanStrategic management dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan. Keberadaan formulasi tindakan yang jelas di dalamnya dapat menjadi panduan agar perusahaan bisa fokus pada tujuan. 3. Berkembang lebih besarPenerapan manajemen strategis dalam perusahaan dapat membantu operasional bisnis yang lebih efektif dan efisien. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu bisnis berkembang jadi lebih besar. 4. Keselarasan organisasiAdanya strategic management juga bisa mendorong keselarasan dari setiap divisi dalam perusahaan. Pencapaian ini bisa didapatkan karena strategic management menekankan pentingnya komunikasi dan implementasi tujuan bisnis dengan mempertimbangkan sudut pandang yang lebih luas. 5. Meningkatkan managerial awarenessTerakhir, penerapan manajemen strategis dapat membantu masa depan perusahaan. Kalau manajer mempraktikkan strategic management secara konsisten, mereka bisa lebih memahami tren dan tantangan bisnis di masa depan. Selanjutnya, mereka pun dapat melakukan langkah-langkah antisipasi yang sesuai. Demikianlah pentingnya penerapan manajemen strategi dalam sebuah bisnis. Agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, perusahaan perlu memiliki basis data yang akurat. iREAP Pos adalah aplikasi point of sales yang dapat membantu proses evaluasi dalam strategic management. Penggunaan layanan iREAP Pos juga sangat mudah. Aplikasi ini dapat Anda jalankan cukup menggunakan smartphone Android. Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk menikmati seluruh fitur di dalamnya. Cukup dengan uang Rp40 ribuan per bulan, lho! |