Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1.    DATA PERUSAHAAN

1.     Nama Perusahaan                 : Clean N Clear Bagus

2.     Bidang Usaha                        : Pelayanan Jasa

3.     Jenis Jasa                              : Layanan Cuci dan Setrika Pakaian

4.     Alamat Perusahaan               : Jl. Guntung Paikat Kota Bajarbaru

5.     Nomor telepon                       : 085352211165

6.     Alamat Email                         : CleanNClearBagus@yahoo.com

7.     Bank Perusahaan                  : Bank Mandiri

8.     Mulai Berdiri                           : 4 Januari 2014

2.2.    BIODATA PEMILIK

1.     Nama                                     : DEVYANTI RAMADHANI

2.     Jabatan                                  : Pemilik Usaha

3.     Tempat dan Tanggal Lahir     : Banjarbaru, 28 Februari 1995

4.     Alamat Rumah                       : Jl. Guntung Paikat Kota Bajarbaru

5.     Nomor Telepon                      : 085352211165

6.     Alamat Email                         :

7.     Pendidikan Terakhir               : Diploma III

2.3.    STRUKTUR ORGANISASI

Diperlukan tenaga 1 orang pekerja di tempat penerima cucian merangkap Admistrasi, 2 orang pekerja operasional yang di tempat pencucian, 1 orang untuk mencuci, dan 1 orang lagi untuk setrika pakaian dan 1 orang tenaga pemasaran sekaligus sebagai petugas antar jemput.


Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry


Job Description (Deskripsi Pekerjaaan) :

1.    Bagian administrasi (kasir) bertugas menerima pakaian yang ingin dicuci dan disetrika, menimbang dan membuat nota pembayaran. Jika konsumen membayar lunas di muka, maka nota tersebut dicap “Lunas”, tetapi jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat pengambilan cucian.

2.    Bagian keuangan bertugas menentukan prosedur penetapan dan perhitungan pembelian bahan baku serta membuat neraca dan laporan laba rugi.

3.    Bagian operasional bertugas mencuci dan menyetrika pakaian. Setelah pakaian telah dicuci dan disetrika, kemudian bertugas mengemasi pakaian tersebut sesuai nomor urut dan jumlah pakaian.

4.    Bagian pemasaran bertugas untuk mempromosikan usaha.

2.4.    ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.4.1.    Jasa yang Dihasilkan

1.    Jasa Cuci dan Kering

Menyediakan layanan jasa menyuci dan mengeringkan pakaian. Untuk jasa menyuci dan mengeringkan ini di kenakan biaya Rp. 5000/kg. Dengan metode-metode pencucian yang baik,  seperti :

a.     Memilih pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Clean N Clear Bagus tidak menggabungkan pakaian yang berlumpur dengan baju-baju yang di pakai sehari-hari karena pakaian yang tadinya bersih bisa  terkontaminasi kotoran.

b.     Tidak merendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan detrjen agar tidak rusak.

c.     Apabila kami menerima baju bekas/second yang pernah dipakai orang lain maka kami cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju tersebut dapat bersih.

d.     Pada bilasan terakhir, Laundry kami biasanya menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.

2.    Jasa Cuci, Kering dan Setrika

Menyediakan layanan jasa mencuci, mengeringkan dan menyetrika. Dikenakan biaya Rp 6000/kg untuk jasa cuci, kering dan setrika ini. Untuk jasa setrika, Clean N Clear Bagus akan memberikan pelayanan yang terbaik seperti:

a.     Menggu nakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.

b.     Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablon, disetrika setelah di balik dimana yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur terkena suhu panas.

c.     Menyetrika baju sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Mempelajari suhu-suhu yang perlu di atur untuk setiap jenis bahan agar tidak salah setrika.

3.    Layanan Antar Jemput

Clean N Clear Bagus juga menyediakan jasa layanan antar jemput untuk memudahkan pelanggannya. Untuk jasa ini dikenakan biaya sebesar Rp. 3000.

4.    Fasilitas kupon untuk Konsumen yang sering Menggunakan Layanan Dyscha   Laundry   menyediakan  jasa   fasilitas   kupon   bonus   untuk konsumen yang sering menggunakan layanan laundry kami. Konsumen yang  sudah  memiliki  10  kupon,  akan  di  berikan  potongan  dalam menggu nakan jasa-jasa yang kami tawarkan.

2.4.2.    Keunggulan Produk

1.    Tempat yang nyaman dan nyaman.

2.    Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).

3.    Harga terjangkau.

4.    Menggu nakan bahan-bahan yang  tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian.

5.    Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu proses pencucian, proses pengeringan dan proses setrika.

6.    Tersedia  setrika  uap  yang  dapat  digunakan  untuk  menyetrika pakaian dari bahan khusus.

7.    Sabun bermutu baik.

8.    Menggunakan pewangi pakaian tahan lama.

9.    Cucian tidak di campur dengan orang lain.

10. Control terhadap kepemilikkan baju yang baik, sehinngga tidak ada baju yang hilang.

11. Perawatan warna baju yanga baik.

12. Diskon untuk 10 kali cuci.

13. Layanan antar jemput.

2.4.3.    Gambaran Pasar

Bisnis laundry dari jenis yang paling sederhana dikenal dengan cuci-setrika. Bisnis ini biasanya menjamur di daerah yang banyak terdapat kos-kosan atau rumah kontrakkan, dimana penyewa kos atau kontrakkan tak sempat atau tak bias melakukan cuci dan setrika baju sendiri. Biasanya ini di kerjakan oleh pembantu atau panjaga kos-kosan itu.

Dalam kurun waktu beberapa tahun terkhir juga menjamur bisnis sejenis yang menggunakan waralaba lokal dan sistem agensi yang bisa memberikan layanan dengan harga lebih terjangkau. Layanan, yang tadinya hanya di peruntukkan bagi masyarakat kelas atas, kini bias dinikmati masyarakat kelas menengah kebawah.

Tak berhenti sampai di situ, kombinasi antar layanan murah dengan layanan cuci-setrika tadi berkembang lebih kreatif lagi dengan munculnya Laundry kiloan. Yaitu laundry biasa, tapi dengan harga yang dibayarkan berdasarkan hitungan kilogram (bukan per potong pakaian). Banyak orang di kota besar yang tidak bias membagi waktunya untuk mencuci pakaiannya sendiri, rasanya sangat sedikit. Karena mereka umumnya sejak pagi sudah bergelut dengan pekerjaannya ataupun kuliah, pulang larut malam, dan hanya ada satu dibenak pikiran yaitu istirahat.

Masyarakat merasa sangat terbantu oleh jasa Laundry tersebut. Tinggal taruh barang, dua atau tiga hari kemudian bisa di ambil dalam keadaan sudah disetrika rapi. Lebih praktis, tidak repot dan murah. Pakaian pun siap di pakai.

Laundry juga sangat membantu warga yang bersiap  ditinggal mudik pembantu. Banyak warga mulai mencari-cari Laundry yang tetap buka saat lebaran. Selain itu, Laundry juga banyak menerima cucian bagi anak kos khususnya para mahasiswa, karena dirasa harga laundry kiloan murah dan sangat terjangkau untuk kantong mahasiswa. Berdasarkan keterangan di atas kami yakin bahwa bisnis akan memiliki prospek yang jelas.

Ditinjau dari jumlah penduduk terhadap aktivitas mereka di luar rumah, maka kami optimis bahwa bisnis laundry yang akan dijalankan akan berhasil. Apalagi dengan adanya usaha laundry ini akan membantu pekerjaan cuci dan setrika pakaian bagi mereka yang selalu sibuk beraktivitas di luar rumah.

Estimasi proyeksi permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang dengan fungsi kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk, yaitu bertambahnya jumlah mahasiswa, pelajar, dan karyawan yang tinggal di daerah Jl. Guntung Paikat, Kemuning dan sekitarnya.

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry

Pada tabel di atas, estimasi proyeksi permintaan konsumen naik sebesar 25% setiap bulan dengan estimasi 300 kg pada bulan pertama, sehingga dalam 1 tahun, yaitu pada tahun 2014, jumlah perkiraan permintaan sebesar 12.770 kg dan untuk perkiraan permintaan tahun selanjutnya, estimasi kenaikan permintaan juga dihitung sebesar 25 % / tahun.

2.4.4.    Target atau Segmen Pasar yang Dituju

Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama. Dengan mengetahui dan mengenali segmen pemasar, maka akan lebih mudah untuk memuaskan keinginan target. Secara umum target market dari laundry ini adalah masyarakat Kota Banjarbaru yang berdomisili di jalan Guntung Paikat, Kemuning dan sekitarnya. Orang-orang yang berusia 16-45 tahun, para pelajar atau mahasiswa, pasangan rumah tangga baru, yang berpenghasilan Rp. 700.000-Rp. 5.000.000 per bulan.

Pergeseran gaya hidup serta tuntutan kebutuhan ekonomi menyebabkan sebagaian besar masyarakat Banjarbaru menjadi keluarga super sibuk. Hampir semua anggota keluarga, baik suami maupun istri dituntut memiliki mobilitas tinggi dan menghabiskan sebagian  besar  waktunya pada aktifitas di luar rumah. Hal itu tidak ayal menyebabkan beberapa urusan di dalam rumah kurang menjadi perhatian karena setelah lelah seharian bekerja yang terpikir sesampai di rumah adalah istirahat. Pekerjaan mencuci dan menyetrika baju misalnya, kerap kali menjadi urusan yang merepotkan sehingga butuh orang lain sebab mau tidak mau penampilan yang bersih dan trendy diperlukan untuk mendukung setiap kegiatan.

Maka tidak salah apabila laundry merupakan salah satu bisnis jasa yang pasti akan terus berkembang. Tidak hanya di Banjarbaru, di kota-kota besar lainnya pun, pasarnya cukup menggiurkan. Secara garis besar, saat ini berkembang dua jenis binatu berdasarkan model penghitungan biaya. Yang terlebih dahulu ada yakni berdasarkan jumlah pakaian per potong, kemudian menyusul model laundry dengan menghitung berat cucian atau laundry kiloan yang belakangan mulai marak. Sebelum usaha ini didirikan, telah dilakukan penelitian terlebih dahulu tentang peluang  dan  market yang ada. Lewat informasi yang didapat tersebut, maka dapat dilihat siapakah konsumen potensial dari usaha ini dan bagaimana cara memuaskan konsumen tersebut.

Target pasar dari usaha ini terutama masyarakat yang ada disekitar tempat usaha dan pengembangan selanjutnya ke daerah-daerah potensial, jika diidentifikasi maka segmen dari usaha ini antara lain :

1.    Mahasiswa yang tinggal di daerah Jl. Guntung Paikat, Kemuning dan sekitarnya

2.    Pelajar/Mahasiswa

3.    Keluarga Muda.

4.    Para pekerja swasta.

5.    Masyarakat (PNS/Tentara/dl).

Analisis tentang target market dari laundry ini melalui aspek geografis dan demografis :

1.    Geografis

a.     Mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah Jl. Guntung Paikat, Kemuning dan sekitarnya.

b.     Pelajar yang bertempat tinggal di daerah Jl. Guntung Paikat, Kemuning maupun daerah sekitarnya.

c.     Para pekerja muda yang sibuk dengan aktifitas kerja.

d.     Para keluarga muda yang suami dan istri sibuk dengan kegiatan masing-masing.

e.     Masyarakat Banjarbaru yang bertempat tinggal di Kota Banjarbaru pada umumnya, namun khususnya bertempat tinggal di Guntung Paikat dan Kemuning.

2.    Demografis

a.     Mahasiswa baik pria maupun wanita.

b.     Pelajar baik pria maupun wanita.

c.     Masyrakat Banjarbaru yang berprofesi sebagai karyawan dan PNS/TNI/POLRI dll.

d.     Umur antara 16-45 tahun. Pada usia tersebut, para mahasiswa dan pelajar akan mulai berbagai aktifitas perkuliahan dan kemahasiswaan yang sangat tidak memiliki waktu untuk mencuci sendiri pakaian mereka. Sedangkan untuk para karywan maupun pekerja, karena kesibukkan mereka

2.4.5.    Trend Perkembangan Pasar

Hampir seluruh perusahaan ataupun bidang usaha sangat terkait atau di pengaruhi oleh tiga hal dalam prospek kedepannya, demikian juga Clean N Clear Bagus. Ketiga hal tersebut anatara lain :

1.    Pertumbuhan Ekonomi

Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih membaik, sehingga permintaan masyarakat terhadap jasa laundry ini akan lebih tinggi.

2.    Inflasi

Inflasi adalah peningkatan harga umum dari barang dan jasa dalam periode waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku. Gaji juga dipengaruhi oleh inflasi. Tingkat inflasi  yang  lebih  tinggi  akan  mengakibatkan  lebih  tingginya  biaya operasi perusahaan. Akibatnya perusahaan akan menaikkan harga pokok penjualan. Naiknya harga biasanya diikuti dengan turunnya permintaan terhadap harga pokok tersebut. Berarti, trend  penjualan akan menurun.

3.    Tingkat Suku Bunga

Kondisi ini mewakili biaya meminjam uang. Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh bank komersial atau kreditor berdasarkan tingkat suku bunga pasar. Karena tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan, maka beberapa proyek yang dipandang layak pada periode suku bunga rendah, mungkin akan menjadi tidak layak pada periode suku bunga tinggi. Misalnya, Bisnis Laundry Clean N Clear Bagus ini akan menghentikan ekspansi pasar untuk membuka kantor cabang di berbagai daerah karena naiknya tingkat pinjaman suku bunga.

Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih membaik, sehingga permintaan masyarakat terhadap jasa laundry ini lebih tinggi.

2.5.    STRATEGI PEMASARAN

2.5.1.    Strategi Produk

Bisnis Laundry ini di didirikan karena alasan tuntutan zaman yang serba instan, kebutuhan akan jasa pencucian pakaian cepat, bersih dan rapi mulai memegang peran penting di masyarakat, terutama di musim penghujan, ketika kebanyakan rumah tangga akan sangat sulit untuk mencuci dan menjemur di saat jarang terdapat matahari. Kualitas pelayanan yang baik dari suatu usaha pencucian pakaian atau laundry merupakan hal paling utama dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Kualitas pelayanan yang baik juga dapat memberikan citra yang baik pada usaha laundry. Kualitas pelayanan dapat dilihat dari dimensi kehandalan, keresponsifan, jaminan, empati dan berwujud. Dalam bidang pemasaran, pengembangan suatu produk jasa sangatlah penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Jasa pada dasarnya bersifat  tidak  berwujud,  maka  setiap  orang  yang  mengkonsumsinya memiliki pengalaman yang berbeda-beda terhadap produk yang sama. Untuk itulah kualitas jasa pelayanan harus menjadi hal yang terpenting karena kualitas sangatlah mempengaruhi terhadap kepuasan pelayanan konsumen.

2.5.2.    Strategi Penetapan Harga

Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah harga yang merujuk pada target pasar dan pesaing. Target pasar kami adalah mahasiswa dan pelajar memiliki uang saku yang terbatas.

Adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa di sekitar lokasi usaha kami cukup banyak, sehingga dalam penetapan harga Laundry Clean N Clear Bagus tidak menentukan pada harga yang tinggi.

Untuk jenis pakaian (termasuk kaos, kemeja, celana) dihitung berdasarkan kilogram (kg), Laundry Clean N Clear Bagus menetapkan harga Rp. 6000/kg. Sedangkan, penawaran harga untuk non pakaian yang membutuhkan layanan cuci-setrika ini berbeda-beda. Adapun harga- harga untuk layanan cuci dan setrika non pakaian adalah:

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry

Bisnis Laundry Clean N Clear Bagus memilih tempat yang berada di daerah pemukiman penduduk, seperti di daerah rumah kos atau rumah kontrakan.

2.5.3.    Strategi Distribusi (Lokasi)

Bisnis Laundry Clean N Clear Bagus memilih tempat yang berada di daerah pemukiman penduduk, seperti di daerah rumah kos atau rumah kontrakan.

2.5.4.    Strategi Promosi

Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media promosi yang ada. Iklan yang disampaikan bersifat informative advertising. Metode yang paling sederhana dalam strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan meyakini walaupun strategi ini sangat sederhana namun efektifitas penyampaian pesannya juga cukup signifikan. Strategi yang lain adalah melalui median promosi, seperti:

1.    Dengan selebaran ataun flyer, iklan murah dan dapat dilakukan untuk member informasi terhadap calon konsumen.

2.    Dengan media banner yang akan di letakkan di berbagai tempat strategis yang tentunya pesan atau isinya dapat tersampaikan kepada calon konsumen.

3.    Poster akan di tempel di berbagai tempat yang dapat terbaca oleh calon konsumen.

4.    Spanduk akan di letakkan pada tempat-tempat yang dinilai efektif dalam menyampaikan pesan yang akan terkandung di dalamnya.

5.    Koran yang dipilih adalah Koran lokal yang sesuai dengan segmen pasar yang akan dicapai oleh perusahaan.

6.    Radio. Media radio ini adalah salah satu media informasi yang cukup informatif untuk mencapai calon konsumen.

Melalui media-media komunikasi dan special offers  (tawaran- tawaran spesial) tersebut, perusahaan berharap informasi-informasi yang disampaikan akan dapat ditangkap oleh calon konsumen. Dengan melakukan promosi di media-media iklan tersebut perusahaan juga bertujuan untuk menciptakan brand awareness (kemampuan dari calon konsumen untuk mengenali atau menyebutkan kembali suatu merek) dan memperkenalkan produk.

2.6.    ANALISIS PESAING

Pesaing (competitor) merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran kadang kala kita merasa bahwa produk/jasa yang kita ciptakan sudah baik, akan tetapi perusahaan lain mungkin menciptakan produk yang lebih baik. Apalagi pada era copycat ini orang tinggal gampang meniru dan membuat produk dengan lebih baik serta lebih murah dari produk yang di tirunya.

Persaingan dalam usaha ini memang sudah sangat ramai, baik oleh laundry-laundry kecil hingga laundry-laundry yang bisa dikatakan sudah cukup besar dan memiliki nama. Dengan berbekalkan pelayanan yang baik serta harga layanan yang terjangkau, usaha ini diyakini dapat memiliki market growth yang tinggi. Terlebih potensi pasar untuk jasa laundry ini sangat besar sehingga dengan memberikan layanan yang baik, konsumen potensial akan didapatkan dan meningkatkan tingkat pertumbuhan pasar dari laundry ini.

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry


2.7.    ASPEK PRODUKSI

1.    Bahan Baku

Tahap-tahap proses kerja pada bisnis laundry ini adalah sebagai berikut:

a.    Penerimaan cucian kotor, meliputi: penimbangan dan penandaan cucian.

b.    Pemilihan jenis pakaian yaitu memisahkan pakaian putih dan bukan, pakaian bernoda berat yang memerlukan proses penghilangan noda khusus atau dengan menggunakan mesin spotting.

c.    Proses pembersihan noda (spotting laundry processing) pada bagian kerah kemeja atau lengan bawah (ketiak) dan pada noda-noda khusus, seperti: noda oli, noda darah, noda tinta, dll.

d.    Proses pencucian dengan menggunakan deterjen.

e.    Proses pelembutan dengan menggunakan softener.

f.     Proses pengeringan menggunakan mesin pengering pakaian.

g.    Proses penyetrikaan menggunakan setrika uap dan untuk pakaian yang berbahan khusus, seperti kain sutra, proses penyetrikaannya menggunakan mesin steamer.

h.    Proses finishing, pada tahapan ini pakaian yang telah selesai dicuci dan disetrika diberikan pewangi khusus laundry. Kemudian dikemas menggunakan plastik kemasan agar tetap rapi dan wangi hingga diambil oleh konsumen. Kemudian, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut disimpan di lemari penyimpanan untuk    memudahkan pengambilan.

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry


2.    Bahan Baku

Berikut ini adalah kebutuhan bahan baku untuk usaha laundry (per bulan).

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry

3.    Peralatan

Berikut ini adalah kebutuhan peralatan untuk usaha laundry (per bulan).

 

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry

4.    Perlengkapan

Adapun  perlengkapan  yang dibutuhkan  pada  bisnis  laundry  ini  adalah sebagai berikut :

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry

2.8.    ANALISIS SDM

2.8.1.    Kompetensi SDM

Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seseorang, sehingga dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan, jadi anda dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan anda, karakteristik apakah yang diperlukan agar dapat mencapai prestasi. Misalnya, untuk bidang marketing, kemampuan untuk mempersuasi pelanggan. Untuk bidang keuangan, kemampuan membaca dan menganalisis laporan keuangan, dsb.

Adapun  perencanaan  Sumber  Daya  Manusia  Laundry  Clean  n  Clear Eva meliputi aktivitas :

1.   Job Analysis (analisis jabatan)

Job Analysis adalah proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan. Dengan kata lain, analisis jabatan dapat diartikan sebagai suatu proses yang sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis data dan informasi suatu jabatan.

2.   Penarikan (recruitment)

Penarikan (recruitment) adalah upaya mencari calon karyawan yang memenuhi syarat tertentu, sehingga perusahaan dapat memilih orang- orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan yang ada.

3.   Pelatihan dan Pengembangan

Bagi pelamar yang lulus seleksi, tetapi belum memiliki pengalaman kerja, sebelum ditempatkan, terlebih dahulu perlu diberikan pelatihan. Untuk meningkatkan produktivitas karyawan direncanakan program  pelatihan dan pengembangan secara berkala tiap tahun.

4.   Kompensasi

Kompensasi merupakan imbalan yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Kompensasi penting diperhatikan oleh organisasi dalam rangka mempertahankan sumber daya yang professional dan berkualitas. Dengan demikian, diperkirakan tidak ada karyawan yang keluar dalam perencanaan lima tahun beroperasinya Laundry Clean N Clear Bagus dan kualitas karyawan yang bekerja makin meningkat, sehingga meningkatkan tingkat produktivitas.

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry


2.8.2.    Analisis Kebutuhan Pengembangan SDM

Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan misi perusahaan adalah tersedianya sumber daya manusia yang andal, pekerjaan yang terprogram dengan baik, dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan program tersebut serta adanya dukungan dana yang memadai. Sedangkan, bagi seorang pimpinan yang profesional dituntut persyaratan, antara lain: mengelola seluruh potensi yang dimiliki oleh sumber daya yang tersedia (atau meningkatkan keandalan staf), bisa menempatkan staf sesuai dengan keterampilan dan keahlian (sehingga menghasilkan  kinerja  yang sinergis),  dan mempunyai sikap  disiplin terhadap waktu yang telah ditetapkan sebagai batas penyelesaian serta prioritas sebuah program, serta memberikan peluang bagi sistem untuk meningkatkan kesejahteraan.

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry

2.9.    RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Setelah  menjelaskan  aspek  pasar,  produksi  serta  analisis  SDM,  langkah selanjutnya adalah rencana pengembangan usaha.

1.    Strategi Produksi

Produk utama kami adalah jasa pencucian (laundry). Tidak seperti jasa pencucian pada umumnya, laundry umumnya menggunakan mesin, dimana mencuci dengan menggunakan mesin sering sekali mendapatkan keluhan karena kebersihannya, rusaknya warna dan bahan. Oleh karena itu, kami menawarkan jasa pencucian yang berbeda. Jasa pencucian kami menggunakan tenaga manusia terlatih untuk mencucinya, menjaga dan merawat bahan dan warna bahan, menjamin kebersihan hasil pencucian. Setelah pakaian dicuci kemudian jasa setrika juga disediakan sampai pakaian siap pakai. Selain jasa tersebut diatas, perusahaan juga memberikan fasilitas tambahan untuk antar jemput pakaian (delivery) dan service cepat (one day service). Produk layanan utama dan layanan tambahan diyakini dapat meningkatkan nilai produk terhadap konsumen.

2.    Strategi Organisasi dan SDM

Laundry Clean N Clear Bagus akan melakukan perluasan usaha dan meningkatkan kuantitas ataupun kualitas sumber daya manusia dengan tujuan agar mempunyai kompetensi yang lebih baik.

3.    Strategi Marketing

Strategi adalah suatu rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Jasa laundry ini mempunyai strategi diferensiasi, dimana pelayanan jasa akan berkonsentrasi untuk mencapai kinerja yang terbaik dalam memberikan manfaat bagi pelanggan. Sasaran utama dari marketing ini adalah memperkenalkan kepada konsumen tentang jasa laundry yang menggunakan cara tradisional (manual) tetapi professional. Dalam upaya marketing ini, diusahakan untuk meyakinkan konsumen bahwa jasa ini benar-benar  berkualitas  dan  mereka  dapat  menerima.Untuk  mencapai sasaran itu, maka perusahaan melakukan strategi untuk meningkatkan konsumen. Proses strategi ini dimulai dengan membangun interaksi dan komunikasi produk melalui periklanan. Kegiatan periklanan ini akan terus dievaluasi dengan melihat pengaruhnya terhadap brand awareness (kemampuan dari calon konsumen untuk mengenali atau menyebutkan kembali suatu merek). Strategi ini akan dilakukan secara periodik dan kontinu.

4.    Strategi Keuangan

Untuk melakukan perluasan usaha, Laundry Clean N Clear Bagus ini akan menambah jumlah modal, dengan cara melakukan pinjaman Bank maupun dari Investor. Pada saat melakukan rencana pembangunan sebuah usaha yang baru, akan dilakukan analisis keuangan yang berdasarkan kegiatan yang berkaitan di dalamnya. Analisis keuangan dilakukan supaya usaha dapat dijalankan dengan terkontrol dan terencana.

2.10. PEMANFAATAN IT

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini semakin marak diperbincangkan karena diyakini dapat memberi keuntungan bersaing. Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk meningkatkan kualitas informasi, control kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar. Dalam pengaplikasiannya, Laundry Clean N Clear Bagus gencar memanfaatkan IT untuk berpromosi, baik itu via situs jejaring sosial atau viablog.

Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara  misalnya, harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan IT dalam perusahaan, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan IT untuk meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan unuk memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan IT baik sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan akurat, serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi.

Pemanfaatan sistem teknologi informasi memberikan tiga peran utama di dalam organisasi yaitu:

1.    Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi diproses produksi.

2.    Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi yang diinginkan.

3.    Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi informasi dengan menggunakan email dan chat.

2.11. ANALISIS KEUANGAN

1.    Sumber Pendanaan

Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry

Total  modal  yang  harus  dikeluarkan  untuk  awal  memulai  usaha  sebesar  Rp. 16.744.000.

2.    BEP (Break Even Point)

Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.

Estimasi dalam 1 bulan

a.    Estimasi untuk jenis pakaian (berdasarkan hitungan kilogram)

Kuantitas             = 10 kg x 30 hari = 300 kg

Harga                  = 300 kg x Rp 6.000 (harga per kilogram) = Rp. 1.800.000

b.    Estimasi untuk jenis non pakaian

Kuantitas             = 2 pc tiap jenis (16 jenis non pakaian) x  harga pencucian

Asumsi                : (2 pc jas x Rp. 15.000) + (2 pc selimut kecil x Rp. 10.000) + (2 pc bedcover besar x Rp. 23.000) + (2 pc x 13 jenis non pakaian lainnya x  harga pencuciannya masing-masing)

Maka, jumlah seluruh harga untuk jenis non pakaian sebesar Rp. 444.000

Jadi, Penjualan    = Rp. 1.800.000 + Rp. 444.000

                            = Rp. 2.244.000

c.    Biaya Variabel

Biaya variabel merupakan biaya yang bertambah, jika kuantitas penjualan atas suatu produk bertambah. Dalam bisnis laundry, biaya variabel meliputi: Sabun deterjen, pewangi, tenaga kerja langsung, pembungkusan, dll.

d.    Biaya tetap

Biaya tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak dipengaruhi dengan kuantitas penjualan dalam suatu produk. Dalam bisnis laundry, biaya tetap meliputi: Peralatan, tenaga kerja tidak langsung, perlengkapan, telepon, listrik, air,  promosi, sewa tempat, dll.

Beban penyusutan = Harga perolehan aktiva tetap – estimasi nilai sisa

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry

Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry
Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry


Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry


Apa tujuan dan strategi organisasi perusahaan laundry


Berarti, dalam waktu 12 bulan atau 1 tahun Break Even Point  akan  dicapai, sehingga modal yang dikeluarkan akan kembali.

e.    Proyeksi Arus Kas Selama 5 Tahun

Proyeksi Aliran Kas Usaha ( Berdasarkan estimasi proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 25 % / tahun )

f.     ANALISIS RESIKO

Resiko yang dihadapi oleh Laundry Kiloan Clean N Clear Bagus beragam. Resiko ini sekaligus menjadi hambatan dalam menjalankan bisnis laundry ini. Tidak jarang konsumen mengeluh tentang pakaian mereka yang terkena noda. Beberapa resiko yang dihadapi oleh Laundry Clean N Clear Bagus adalah:

1.   Terkena luntur.

2.   Pakaian yang tertukar dengan konsumen lain.

3.   Baju putih yang tidak keliatan putih lagi (warnanya menjadi kusam).

4.   Bau apek pada baju.

5.   Keterlambatan proses laundry.

Cara Laundry Clean N Clear Bagus dalam mengatasi resiko tersebut adalah sebagai berikut:

1.   Untuk mengatasi keluhan konsumen tetang kelunturan baju, Laundry Clean N Clear Bagus mengambil langkah dengan berusaha semaksimal mungkin untuk membersikan atau menghilangkan kelunturan baju tersebut. Sebelumnya Laundry Clean N Clear Bagus telah menetapkan aturan bahwa bila ada baju yang luntur harus diberi tahu, dan bila tidak diberitahu saat terjadi kelunturan, maka bukan menjadi tanggung jawab dari Laundry Clean N Clear Bagus lagi.

2.   Untuk mengatasi keadan baju konsumen yang tertukar, maka Laundry Clean N Clear Bagus memberikan tanda-tanda berupa nama pada baju-baju konsumen dan bila ada permintaan langsung oleh konsumen, Laundry Clean N Clear Bagus memisahkan pencucian pakaian berdasarkan nama. Dan membedakan pakaian yang berwarna dan putih, sekaligus  mendata pada awal pemasukan cucian.

3.   Untuk mengatasi cucian yang berwarna putih, biasanya Laundry Clean N Clear Bagus memisahkan cucian tersebut dengan pakaian yang berwarna. Kemudian menambahkan pemutih, sehingga baju tersebut tetap putih dan tidak berubah warna.

4.   Bau apek yang terjadi pada pakaian konsumen diatasi dengan memberikan pengharum, dan menjemur pakaian dengan kering di bawah sinar matahari, sedangkan pada saat musim hujan, Laundry Clean N Clear Bagus menggunakan mesin cuci sekaligus dengan mesin pengering. Sehingga, tidak jarang karyawan dari Laundry Clean N Clear Bagus harus lembur dan berusaha untuk memuaskan hati konsumennya.

5.   Keterlambatan proses laundry terutama terjadi pada saat musim hujan.

Selain itu, juga dipengaruhi oleh jumlah laundry-an yang meningkat yang dapat menyebabkan keterlambatan. Hal ini sangat mengecewakan konsumen. Untuk mengatasinya, Laundry Clean N Clear Bagus berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi keterlambatan itu dengan cara menggunakan  mesin  pengering  dan  para  karyawan  bekerja  lembur pada  malam  hari  agar  keesokan  harinya,  pakaian  itu  telah  selesai dikeringkan.

BAB III

PENUTUP

3.1.    Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada Bab terdahulu maka dalam penyusunan rencana bisnis Laundry Clean N Clear Bagus ini, ada beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan, yaitu:

1.    Perencanaan bisnis Laundry Clean N Clear Bagus memperhatikan beberapa aspek, yaitu aspek pasar, aspek produksi, analisis SDM, rencana pengembangan usaha, pemanfaatan IT, analisis keuangan, dan analisis resiko.

2.    Berdasarkan hasil perhitungan BEP (Break Even Point), maka dalam waktu 12 bulan, modal awal usaha sebesar Rp. 16.744.000 akan kembali.

3.    Rencana arus kas dilakukan pada awal tahun pertama. Setelah saldo kas akhir tahun pertama diketahui dari rencana arus kas, kemudian dilakukan proyeksi laporan arus kas untuk 5 tahun ke depan berdasarkan estimasi proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 25 %.

4.    Berdasarkan hasil perhitungan BEP (Break Even Point), rencana arus kas, laporan arus kas 5 tahun ke depan, dan perincian biaya lainnya, maka perencanaan bisnis Laundry Clean N Clear Bagus  ini layak untuk didirikan.

3.2.    Tindak Lanjut

Dalam merencanakan bisnis Laundry Clean N Clear Bagus ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1.    Perlunya peningkatan motivasi karyawan untuk lebih dapat bekerja seoptimal mungkin, sehingga dapat menghasilkan jasa yang berkualitas dan dapat meningkatkan penjualan.

2.    Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumen secara personal, sehingga laundry ini memiliki komitmen yang kuat untuk dapat memenuhi kebutuhan konsemen akan hasil cucian yang bersih, baik dan cepat dengan cara cucian tiap konsumen tidak akan dicampur dengan konsumen lain.

3.    Harga yang terjangkau, karena target market adalah mahasiswa, pelajar dan karyawan yang memiliki uang yang terbatas, maka biaya pelayanan laundry ini dibuat agar terjangkau bagi mereka.

4.    Pemilihan karyawan yang baik, ulet dan bertanggung jawab akan sangat mendukung terhadap pengembangan usaha.

5.    Promosi yang baik juga akan menjadi kunci keberhasilan usaha ini.