Manfaat mengadakan pameran – Pameran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau beberapa seniman, perusahaan untuk menyampaikan gagasan atau idenya atau memperkenalkan produknya kepada masyarakat melalui media karya seni yang mereka tekuni. Show
Kegiatan ini sangat diharapkan dapat menjalin komunikasi antara seniman / perusahaan yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator dari penikmat seni. Adapun tujuan dari diselenggarakannya pameran ada beberapa aspek yaitu tujuan sosial, tujuan kemanusian dan tujuan komersial. Dari pandangan sosial berarti kegiatan pameran yang diselenggakana baik skala luas dalam masyarakat maupun skala terbatas di dalam sebuah daerah. Karya seni yang ditunjukkan dipergunakan untuk kepentingan sosial. Adapun manfaat mengadakan pameran secara komersial adalah untuk menghasilkan keuntungan atau profit bagi seniman maupun penyelenggara pameran. Tujuan kemanusiaan kegiatan pameran adalah untuk kepentingan pelestarian dan pembinaan nilai-nilai budaya, serta pengembangan hasil karya seni budaya yang dimiliki oleh masyarakat. Sesuai dengan definisi dan tujuan di atas, maka manfaat diselenggarakannya pameran dapat mencakup seluruh aspek dari masyarakat. pameran terbesar di jakarta biasanya di adakan di JCC atau JIEXPO karena di dua tempat ini adalah surganya perusahaan dan seniman untuk mempresentasikan produk dan karya seninya. Secara spesifik manfaat mengadakan pameran adalah menumbuhkan dan menambah kemampuan masyarakat dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain, menambah wawasan dan keberanian dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif, melatih masyarkat untuk bertanggungjawab dalam memberikan komentarnya dengan di depan publik, membangkitkan motivasi dalam berkarya seni serta sebagai sarana untuk penyegaran bagi masyarakat dari kejenuhan beraktifitas sehari – hari. Sedangkan manfaat mengadakan pameran, kegiata pameran juga memiliki fungsi yang juga memiliki peran penting dalam pameran yang diselenggarakan. Pameran berfungsi sebagai alat komunikasi antara seniman dengan pengamat seni dan juga penikmat seni. Kegiatan pameran yang diselenggarakan merupakan wahana untuk menumbuhkan apresiasi masyarakat tehadap seni yang berguna untuk perbaikan karya seni yang telah ada. Bentuk apresiasi yang diberikan dapat berupa apresiasi kreatif dan juga apresasi afektif. Untuk lebih lanjut, fungsi pameran dapat dibagi menjadi menjadi empat jenis yaitu fungsi apresiasi, fungsi rekreasi, fungsi edukasi,dan fungsi prestasi. 1. fungsi apresiasifungsi apresiasi, fungsi ini dapat diartikan sebagai kegiatan untuk menghargai dan menilai sebuah karya seni. Dengan diadakannya kegiatan pameran ini diharapkan bisa memunculkan sikap menghargai karya seni yangbtelah di ciptakan oleh seniman. Sebuah penghargaan akan muncul pada saat pengamat melihat, memahami serta menghayati karya seni yang diamatinyaa. Adanya kegiatan pameran seni ini pula akan memberikan apresiasi aktif serta apresiasi pasif. Apresiasi aktif yang muncul biasanya seniman yang telah menyelenggarakan pameran dan juga penikmat seni seteleh menonton pameran akan termotivasi/terdorong untuk mencipa karya seni. Sedangkan apresiasi pasif muncul dari orang biasa setelah menyaksikan pameran. 2 . fungsi edukasifungsi edukasi yaitu kegiatan pameran karya seni akan memberikan nilai-nilai ajaran terhadap masyarakat terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai budaya, dan sebagainya. 3. fungsi rekreasifungsi rekreasi yaitu kegiatan pameran akan memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan spiritual untuk menghibur hati seniman maupun penikmat seni yang menghadiri pameran. Dengan menyaksikan pameran, apresiator menjadi senang, tenang dan memberikan pencerahan pada dirinya dan juga seniman. Lebih jauh lagi kegiatan menonton pameran terkait dengan salah satu fungsi seni sebagai pengobat jiwa agar merasa tenang. 4. fungsi prestasifungsi prestasi memiliki makna bahwa melalui kegiatan pameran dapat dilihat para seniman yang berbakat. Hal ini bisa kita ketahui dari bentuk-bentuk kreasi yang ditampilkan. Apresiator bisa memberi penilaian seniman mana yang menciptakan karya ini kreatif atau kurang kreatif. Itulah manfaat mengadakan pameran yang dapat kami sampaikan. Terima kasih.
Pengertian Pameran Seni Rupa, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Jenis & Contoh – kegiatan dilakukan seniman baik itu perorangan / kelompok untuk menyampaikan ide gagasan. Pengertian PameranPameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas yang melalui sebuah media karya seni. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh masing masing karya seninya dengan apresiasi. Penyelenggaraan pameran yang terdapat disekolah menyajikan sebuah materi pameran yang berisi hasil belajar siswa dari kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya seni rupa dan seniman profesional yang dapat diapresiasi oleh warga sekolah. Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Seni Rupa Kontemporer” Pengertian & ( Ciri – Sejarah – Macamnya ) Menurut wikipedia, pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa agar bisa diapresiasi oleh masyarakat luas. Contohnya, show, pekan raya, bazar, pasar murah, exhibition, dsb Menurut B Myers pameran merupakan aktivitas menggunakan suatu ruangan untuk memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, cetakan, ukiran, foto, ataupun karya seniman lainnya. Menurut Adi Irwanto, pameran adalah cara untuk menyajikan hail karya seni baik itu karya seni dua dimensi atau pun tiga dimensi secara visual. Tujuan Pameran Seni RupaAda beberapa tujuan diadakannya pemeran, diantaranya:
Fungsi Pameran Karya Seni RupaPameran karya seni rupa memiliki berbagai fungsi sosial bagi masyarakat, diantaranya: yakni pameran berfungsi mendidik siswa untuk mengetahui pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia. yakni Pameran tersebut diadakan berfungsi untuk mengeluarkan ide gagasan pencipta yang kemudian para pengunjung akan memberikan apresiasi atau memberi penilaian terhadap karya seni yang mereka buat, proses apresiasi dapat dibedakankan menjadi 2 yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif. yakni pameran dapat menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya. yakni Pameran dapat berfungsi sebagai tempat untuk merilekskan pikiran dan menghilangkan kejenuhan atas kegiatan atau rutinitas sehari-hari baik itu sekolah, kerja atau sebagainya yang banyak menguras energi dan pikiran. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Kritik Seni” Pengertian & ( Fungsi – Jenis – Bentuk ) Pameran seni rupa yang diselenggarakan, biasanya adalah pameran heterogen, karena pameran heterogen ini menampilkan jenis karya seni rupa yang lebih beragam.Fungsi utama dari pameran seni rupa ini pada intinya adalah untuk membangkitkan sebuah apresiasi seni pada siswa, di samping itu pula sebagai media komunikasi antar seniman dengan para penonton. Kegiatan pameran seni rupa ialah wahana dalam menumbuhkembangkan apresiasi tehadap karya seni.Menurut Cahyono (2002: 9.6) membedakan antara fungsi pameran menjadi empat kategori, yaitu fungsi apresiasi, fungsi rekreasi, fungsi edukasi, dan fungsi prestasi. Fungsi apresiasi dapat diartikan sebagai kegiatan dalam menilai dan menghargai karya seni. Melalui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni orang lain. Suatu penghargaan yang akan timbul setelah pengamat melihat, menghayati, memahami karya seni yang ditampilkannya. Melalui kegiatan ini juga akan muncul sebuah apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Apresiasi aktif, biasanya berupa seniman, seteleh menonton pameran biasanya akan termotivasi atau terdorong untuk menciptakan karya seni sedangkan apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang yang memiliki sifat awam, setelah menyaksikan pameran biasanya dapat menghayati, memahami dan menilai serta menghargai suatu karya seni.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Seni Lukis : Pengertian, Teknik, Unsur, Aliran Serta 20 Contohnya Jenis Pameran Seni Rupa
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Teater : Pengertian, Sejarah, Contoh, Gambar, Ciri, Jenis Unsur Pameran seni rupaDalam pameran seni rupa, terdapat unsur unsur pelengkapnya. Diantaranya:
Syarat Penyelenggaraan PameranUntuk menyelenggarakan pameran, kita harus memenuhi syarat-syarat utamanya, yaitu sebagai berikut. Karya yang Akan Dipamerkan
Campuran dari berbagai jenis karya seni rupa, baik dimensi maupun medianya. Selain menurut jenisnya, pameran juga dapat dikelompokkan menurut jumlah seniman yang akan memamerkan karyanya, yakni:
Panitia PameranPenyelenggaraan sebuah pameran biasanya dilakukan oleh sebuah panitia. Hal ini untuk mengatur mekanisme kerja secara efektif. Kepanitiaan pameran di sekolah dapat disusun sebagai berikut. Daftar Panitia Pameran Seni Rupa
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10 Contohnya [Lengkap] Sarana dan PrasaranaDalam suatu pelaksanaan pameran, sarana dan prasarana menjadi syarat mutlak yang harus ada. Karena, tanpa syarat ini sebuah pameran tidak akan dapat dilaksanakan. Yang termasuk sarana dan prasarana adalah :
PengunjungSebuah pameran baru dikatakan berjalan bila didatangi pengunjung, karena sebuah pameran pada dasarnya bertujuan mengadakan komunikasi antara seniman dengan pengunjung. Dengan demikian, tujuan pameran tidak akan tercapai bila tak ada pengunjung. Untuk mendatangkan pengunjung, perlu dilakukan publikasi secara tepat, antara lain dengan reklame-reklame yang bersifat undangan. Prinsip Penyelenggaraan Pameran Seni RupaPrinsip interaksi adalah prinsip yang harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung dalam penyelenggaraan pameran. Prinsip inisiatif adalah penyelenggaraan pameran yang mengambil inisiatif serta menentukan langkah-lagkah yang sistematis dan terencana ke arah pendekatan khalayak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan. Prinsip repetisi adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang dilakukan secara berulang-ulang. Prinsip integritas adalah prinsip penyelenggaraan yang menampilkan banyak koleksi pameran, contohnya pameran seni lukis, yang di dalamnya terdiri dari bermacam-macam aliran. Prinsip eflsiensi adalah penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan secara sistematis agar tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung. Prinsip efisiensi dapat didukung oleh lingkungan yang indah dan menarik, cara penataan warna suara maupun komposisi materi pameran hingga tercipta suasana yang menyenangkan. Beberapa kelengkapan pameran yang perlu diketahui di antaranya adalah:
Tahapan Penyelenggaraan PameranPerencanaan pameran secara lengkap, meliputi tema, materi, tempat, waktu, panitia, anggaran, sarana-prasarana, publikasi, dokumentasi, dan tata hias. Isi perencanaan pameran, antara lain sebagai berikut. Rencana kegiatan pameran, meliputi persiapan sebagai berikut:
Pelaksanaan pameran adalah saat tibanya penyelenggaraan pameran. Penyelenggaraan tersebut memerlukan persiapan dan kerja keras dari semua pihak. Oleh sebab itu, panitia dan pembantu panitia (petugas) harus bekerja sama dengan baik demi kelancaran tugas. Beberapa kegiatan pelaksanaan pameran, antara lain sebagai berikut.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Seni Patung” Pengertian Dan ( Jenis – Fungsi – Bentuk – Teknik ) Manfaat Pameran Seni RupaBerikut ini adalah manfaat dari pameran karya seni:
Contoh Karya Seni Rupa
|