Apa kelebihan dari mata capung yang berukuran besar

Capung merupakan hewan yang berpenampilan indah dan menarik. Tapi, mereka sebenarnya predator ganas dengan rahang tajam, pengelihatan hampir 360 derajat, dan dapat terbang mundur.

Capung merupakan salah satu serangga yang menghuni bumi ini. Mereka telah melalui berbagai tahapan evolusi hingga dapat menyempurnakan kemampuan terbang dan menjadi makhluk cantik nan menakjubkan. Berikut ini tujuh fakta seputar capung yang mungkin akan mengubah pandangan Anda terhadap serangga unik, kuno, dan sangat bervariasi ini.

Capung dapat mencegat mangsa di udara

Capung bakal menjadi monster menyeramkan seandainya kita adalah serangga kecil. Mereka bukannya memburu mangsa, melainkan mencegatnya ketika sedang terbang dengan perhitungan yang cermat.

Capung dapat menilai secara akurat kecepatan dan lintasan mangsa sehingga dapat menyergapnya dengan cepat dan efektif. Mereka sangat ahli dalam hal ini, sehingga tingkat keberhasilannya saat berburu mencapai 95 persen.

Punya rahang yang sangat tajam

Apa kelebihan dari mata capung yang berukuran besar

Selain strategi berburu yang efektif, kemampuan capung dalam mencabik-cabik mangsanya juga sangat mengesankan. Saat mangsa tertangkap, capung akan memegangnya dengan kaki-kaki mereka, merobek sayapnya agar mangsa tak bisa melarikan diri dan memenggal kepala mereka dengan rahangnya yang tajam. Semua itu dilakukan capung di udara, tanpa mendarat sama sekali.

Untungnya, capung tidak bisa menggigit manusia, karena rahangnya tak cukup kuat untuk melukai kulit kita. Hanya ada beberapa jenis yang bisa menggigit kita, tapi capung hanya melakukannya sebagai strategi pertahanan diri.

Si jago terbang

Apa kelebihan dari mata capung yang berukuran besar

Capung dapat terbang ke segala arah, termasuk menyamping dan mundur, bahkan terbang diam di satu titik selama lebih dari beberapa menit. (Thinkstock)

Hanya sedikit hewan yang menyamai kemampuan terbang capung yang spekatakuler. Capung memiliki dua pasang sayap dengan otot di antara kepala dan abdomen yang dapat bergerak dengan arah berlainan. Struktur ini membuat mereka dapat merngubah sudut sayap masing-masing dan menampilkan ketangkasan terbang yang luar biasa.

Capung dapat terbang ke segala arah, termasuk menyamping dan mundur, bahkan terbang diam di satu titik selama lebih dari beberapa menit. Kemampuan menakjubkan inilah yang menjadi rahasia sukses mereka dalam menyergap mangsa.

Selain itu, capung juga terbang dengan cepat  dan unggul dalam hal daya tahan. Spesies capung Pantala flavescens, bahkan terbang melintasi lautan selama migrasi, menempuh jarak hingga 11.000 mil dan memecahkan rekor sebagai migrasi serangga terjauh di dunia.

Dengan kecepatan, jarak, daya tahan dan fleksibilatasnya, capung menjadi salah satu penerbang paling luar biasa di Planet Bumi.

Pengelihatan yang luar biasa

Apa kelebihan dari mata capung yang berukuran besar

Capung memiliki mata majemuk yang berisi 30.000 segi, masing-masing memberikan informasi tentang lingkungan di sekeliling capung. (Thinkstock)

Mata capung mendominasi hampir seluruh kepala mereka. Capung memiliki mata majemuk yang berisi 30.000 segi, masing-masing memberikan informasi tentang lingkungan di sekeliling capung. Sudut pandangnya nyaris mencapai 360 derajat, sehingga memungkinkan mereka untuk melihat serangga kecil dan menyergapnya sekaligus menghindari tabrakan dengan serangga lain.

Bukan hanya itu, capung juga dapat melihat dunia dalam warna-warna yang tak bisa kita bayangkan. Kita melihat warna kombinasi merah biru dan hijau berkat adanya tiga jenis protein sensitif cahaya berbeda pada mata kita yang disebut opsin. Sementara capung, memiliki tidak kurang dari 11 opsin berbeda, dan beberapa spesies memiliki 30 opsin.

Bisa hidup hingga 2 tahun di dalam air

Apa kelebihan dari mata capung yang berukuran besar

Capung meletakkan telur mereka di air dan ketika larva muncul, mereka hidup di dalam air hingga lebih dari 2 tahun. Bahkan di daerah-daerah tertentu, beberapa jenis capung tetap berada dalam bentuk larva hingga enam tahun. Mereka berganti kulit sampai 17 kali hingga akhirnya mereka siap keluar dari air dan bertransformasi menjadi capung yang sering kita lihat di udara.

Larva capung juga memiliki ketangkasan menangkap mangsa di dalam air. Makanan mereka sangat bervariasi, sesama larva capung, larva serangga lain, berudu, bahkan ikan. Benar-benar predator sejati!

Beberapa spesies capung bertelur di air asin

Hanya ada sedikit serangga yang hidup di lautan. Penjelasan yang mungkin adalah, karena air laut sangat asin dan sebagian besar serangga mungkin tak akan bisa mentolerirnya. Tapi hal itu bukan masalah bagi capung. Beberapa spesies, seperti Erythrodiplax berenicei dapat menghasilkan keturunan di air yang berkali lipat lebih asin daripada lautan.

Ada suaka alam untuk capung

Capung membutuhkan perlindungan dari berbagai perilaku destruktif manusia, seperti polusi dan hilangnya habitat alami mereka.

The Dragonfly Center, suaka capung pertama dibangun di Inggris pada 2009 silam. Terletak di Cagar Alam Cambridgeshire, suaka capung itu diharapkan dapat menghentikan penurunan populasi 42 spesies capung yang biasa ditemukan di Inggris.

Di Amerika, para pecinta capung dapat berkunjung ke The Dragonfly Sanctuary Pond di Albuquerque, New Mexico untuk bertemu langsung dengan beragam spesies capung.

Di Asia, Anda bisa bermain-main dengan capung berbagai jenis, salah satunya di Dragonfly Nature Park, Shimanto City, Shikoku, Jepang. Pemerintah Jepang membangun suaka capung untuk melindungi habitat serangga ini dan keragaman spesiesnya.

Capung berjasa bagi manusia karena mereka membantu kita mengontrol populasi serangga, seperti nyamuk dan serangga penggigit lain. Mereka juga menginspirasi kita untuk membuat teknologi mutakhir berdasarkan kemampuan luar biasanya dalam terbang dan melihat. Setidaknya, kita dapat membalas budi dengan mendukung pelestarian habitat capung, sehingga kita bisa melihat keindahan serangga luar biasa ini lebih lama lagi.

capung mampu melihat warna lebih banyak

Capung merupakan salah satu hewan yang masuk dalam golongan serangga. Tubuhnya kecil panjang dengan bentuk agak kurus ramping mirip dengan jarum.

Hewan ini memiliki habitat di hutan, kebun, sawah, sungai, danau, hingga pekarangan rumah. Di Indonesia sendiri, capung bisa dengan mudah dijumpai di area pedesaan.

Anak-anak sangat suka dengan hewan ini karena tampilannya yang unik karena mirip dengan helikopter. Selain itu warnanya juga menarik karena dalam satu tubuh ada banyak perpaduan warna di dalamnya.

Baca Juga: Ciri Hewan yang Perlu Diketahui Anak, Ajarkan Yuk Moms

Fakta Capung yang Perlu Moms Ketahui

Menjadi hewan yang banyak disukai oleh anak-anak, tahukah Moms kalau ada beberapa fakta unik dari capung, yaitu:

1. Bisa Mencegat Mangsanya di Udara

Capung merupakan hewan karnivora yang memiliki kemampuan bisa mencegat mangsanya di udara. Inilah yang menyebabkan hewan ini sangat ditakuti oleh serangga lainnya seperti nyamuk hingga lalat.

Hewan ini tak hanya mengejar mangsanya, tapi juga bisa menyerang mangsa di udara. Ketika mereka berburu, tingkat keberhasilannya dalam menangkap mangsanya bisa mencapai 90% lebih.

2. Punya Kemampuan Terbang yang Luar Biasa

Apa kelebihan dari mata capung yang berukuran besar

Foto: pexels.com/Pixabay

Bukan tanpa alasan kalau hewan yang satu ini punya julukan sebagai jet tempur siluman. Julukan ini diberikan karena kemampuan terbangnya yang luar biasa dan sangat cepat.

Ada alasan khusus mengapa capung bisa memiliki kemampuan terbang yang luar biasa. Ternyata hewan odonata ini memiliki dua set sayap dengan otot di dada yang mampu menggerakkan setiap sayapnya secara mandiri.

Hal ini jugalah yang membuat mereka bisa mengubah sudut pada setiap sayap dan bisa melatih ketangkasan terbangnya di udara.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Hewan Endemik Khas Indonesia

3. Kepala Capung adalah Matanya

Saat Moms melihat capung, selain sayapnya, matanya menjadi bagian yang paling menyita perhatian kita. Hewan ini punya kepala yang cukup besar.

Uniknya, kepala hewan ini adalah matanya. Area kepala odonata ini terdiri dari mata majemuk yang ukurannya cukup besar. Penglihatan hewan ini hampir 360 derajat dengan satu titik buta tepat di belakangnya.

Mata hewan odonata ini berisi 30.000 sisi dan masing-masingnya bisa membawa informasi mengenai lingkungan yang ada di sekitarnya. Termasuk info tentang mangsanya.

Memiliki kemampuan penglihatan yang juga luar biasa juga bisa membuat hewan ini dapat mengawasi satu serangga yang ada dalam satu gerombolan dan mengejarnya untuk dijadikan sebagai mangsa.

Saat sudah mengincar mangsanya, ia akan langsung mengejar dengan kemampuan terbangnya dan penglihatan yang jeli sehingga bisa menghindari terjadinya tabrakan di udara dengan serangga-serangga lainnya yang ada di gerombolan tersebut.

4. Bisa Melihat Warna Lebih Banyak

Apa kelebihan dari mata capung yang berukuran besar

Foto: pexels.com/Pixabay

Kemampuan penglihatan hewan odonata memang sangat luar biasa. Hewan ini mampu melihat warna di dunia lebih banyak.

Jumlah warna yang bisa dilihat oleh capung bahkan tak dapat dibayangkan oleh manusia.

Secara umum, manusia akan melihat tiga warna utama yakni merah, biru, hijau, dan kombinasinya. Tapi capung bisa melihat warna lainnya dengan visual yang berbeda.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Hewan Langka di Indonesia yang Perlu Diselamatkan

5. Memiliki Tiga Tahap Siklus Kehidupan

Tidak hanya kupu-kupu saja yang punya tahapan siklus kehidupan, hewan odonata ini memiliki tiga tahap dalam siklus kehidupan.

Tahapan yang pertama adalah telur, lalu nimfa atau larva, dan capung dewasa. Saat menjadi telur dan nimfa, hewan ini akan tinggal di dalam air selama kurang lebih 2 tahun lamanya, tergantung dari spesiesnya.

6. Bisa Meningkatkan Suhu Tubuh

Apa kelebihan dari mata capung yang berukuran besar

Foto: pexels.com/Katie Burandt

Hewan odonata ini juga punya kemampuan untuk meningkatkan suhu tubuhnya. Capung memiliki kemampuan termoregulasi.

Termogulasi adalah proses yang melibatkan mekanisme hemeostatik untuk mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal dan meningkatkan suhu tubuh dengan baik.

Hewan ini akan berpatroli di udara dengan membolak-balik sayapnya dan gaya terbang ini mampu meningkatkan suhu tubuh secara tidak langsung, apalagi gerakannya cepat.

Baca Juga: 8 Hewan Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Terkejut!

7. Bernapas dengan Anusnya

Fakta unik yang dimiliki oleh hewan odonata adalah mereka bernapas dengan anusnya. Capung bisa bernagas melalui insang yang terdapat pada anusnya.

Jadi nimfa capung ini akan menarik air ke anur untuk memfasilitasi pertukaran gas udara. Saat nimfa mengeluarkan air, nimfa itu bisa mendorong dirinya sendiri ke depan lalu keluarlah air melalui anus yang memberi manfaat pada pergerakan sistem pernapasan.

8. Bisa Hidup Hingga 2 Tahun di Bawah Air

Apa kelebihan dari mata capung yang berukuran besar

Foto: pexels.com/Erik Karits

Capung selama ini dikenal sebagai hewan yang tinggal di darat dan udara. Tapi pada kenyataannya, hewan ini ternyata punya kemampuan untuk bertahan hidup di bawah air hingga 2 tahun lamanya.

Kondisi ini bisa terjadi karena hewan odonata ini bertelur di air. Telur capung yang menjadi larva inilah yang tinggal di dalam air hingga sekitar 2 tahun lamanya.

Nantinya setelah menetas dan berganti bulu hingga 17 kali, barulah capung akan menuju ke permukaan dan terbang ke udara.

Tak jauh berbeda dengan capung dewasa, capung kecil yang masih tinggal di bawah air ini juga sangat terampil dan cekatan dalam menangkap mangsanya.

9. Ada Spesies Capung yang Bertelur di Air Asin

Capung banyak bertelur di sungai, rawa, bakau, atau perairan seperti kali. Tapi tidak hanya bisa bertelur di air tawar saja, ada beberapa spesies hewan odonata ini yang ternyata juga bisa bertelur di air asin.

Jenis capung yang bertelur di air asin adalah Erythrodiplax Berenicei yang merupakan capung tepi laut. Spesies ini banyak dijumpai di Amerika Utara dengan jumlah yang sangat terbatas alias langka.

Baca Juga: Mengenal Karakteristik Hewan Berdarah Dingin dan Hewan Berdarah Panas

10. Punya Suaka Perlindungan

Apa kelebihan dari mata capung yang berukuran besar

Foto: pexels.com/Petr Ganaj

Meski termasuk dalam golongan serangga yang bisa dijumpai dengan mudah, faktanya, hewan ini punya suaka perlindungannya sendiri.

Beberapa negara membuat suaka perlindungan capung supaya hewan odonata ini tidak cepat punah karena sering diburu oleh manusia.

Salah satu negara yang memiliki suaka capung adalah Inggris. Negara ini menjadi negara pertama yang punya suaka capung.

Inggris menamakan suaka capungnya dengan nama The Dragonfly Centre dan didirikan pertama kali pada tahun 2009. Di dalamnya terdapat sekitar 42 spesies capung dari seluruh dunia. Selain Inggris, ada Amerika Serikat dan Jepang yang punya suaka perlindungan capung.

Itulah beberapa fakta unik mengenai capung. Semoga informasi tersebut bisa menambah pengetahuan Moms dan anak!

  • https://www.smithsonianmag.com/science-nature/14-fun-facts-about-dragonflies-96882693/
  • https://www.treehugger.com/things-you-never-knew-about-dragonflies-4864302
  • https://nationalgeographic.grid.id/read/13306428/7-fakta-menakjubkan-tentang-capung-yang-mungkin-tak-anda-ketahui?page=all
  • https://www.idntimes.com/science/discovery/nita-nurfitria-1/8-fakta-kehebatan-capung-si-mata-besar-yang-jago-menyergap-mangsa/8
  • https://www.bladjar.com/fakta-tentang-capung/
  • https://hewanpedia.com/10-fakta-unik-capung-yang-jarang-diketahui-orang/
  • https://www.ducksters.com/animals/dragonfly.php
  • https://www.nationalgeographic.com/animals/invertebrates/facts/dragonflies-insects