Apa itu riwayat hidup atau cv

CV atau curriculum vitae dan daftar riwayat hidup merupakan dokumen yang sangat penting ketika melamar pekerjaan. Kedua dokumen tersebut pun biasa digunakan dalam hal akademik atau event tertentu, seperti seminar yang perlu membacakan CV dari pemateri. Akan tetapi, masih banyak yang bertanya apakah CV dan daftar riwayat hidup itu sama? Maka dari itu, Anda bisa menyimak artikel ini hingga selesai untuk bisa mendapatkan jawabannya.

Jika Anda hendak melamar pekerjaan tentu membutuhkan dokumen yang memadai dan menarik. Sehingga, perekrut memiliki pertimbangan untuk menerima Anda bekerja. Anda memerlukan CV bahasa Indonesia yang baik dan benar, sebab perekrut membutuhkan informasi yang jelas dan menarik sehingga tampak lebih profesional.

Melamar pekerjaan merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan bagi mereka yang baru lulus SMA atau perkuliahan. Meskipun begitu, melamar pekerjaan tidak bisa dilakukan sembarangan, harus mengikuti berbagai tahapan dan juga menyiapkan dokumen pendukung supaya bisa menjadi bahan pertimbangan perekrut dalam proses penerimaan karyawan.

Secara definisi, CV dan daftar riwayat hidup memiliki arti yang hampir sama. CV merupakan dokumen yang isinya adalah daftar riwayat hidup. Sementara, daftar riwayat hidup merupakan dokumen yang isinya adalah riwayat pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, serta keahlian-keahlian yang dimiliki pemilik. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak sejumlah perbedaan dari CV dan daftar riwayat hidup agar lebih paham.

1.   Isi

Umumnya, CV memiliki isi berupa penjelesan rinci tentang pengalaman kerja, deskripsi pekerjaan, latar belakang pendidikan, prestasi, sampai pencapaian akademis maupun non akademis. Sehingga bisa dikatakan, CV lebih menjelaskan terhadap hal-hal yang Anda telah kerjakan, atau suatu pencapaian yang sudah Anda capai.

Sementara, daftar riwayat hidup adalah dokumen yang isinya adalah riwayat dari pelamar. Ketika melamar pekerjaan, Anda biasanya harus melampirkan daftar riwayat hidup bersamaan dengan surat lamaran pekerjaan. Sementara CV, bisa dikirim ke beberapa perusahaan tanpa surat lamaran.

2.   Tujuan

Tujuan dari kedua dokumen ini pun memiliki sejumlah perbedaan. CV umumnya ditulis secara kronologis serta rinci dilengkapi deskripsi di setiap poinnya. Dengan begitu, bisa dibilang CV memang sengaja ditulis guna memberikan penjelasan rinci dan detail tentang perjalanan karir seseorang.

Sementara daftar riwayat hidup biasanya ditulis secara singkat tentang riwayat pelamar. Tujuan dari daftar riwayat hidup ialah untuk membuat perekrut mengenali pelamar secara pribadi dan lebih singkat. Sehingga, daftar riwayat hidup biasa digunakan untuk memperkenalkan diri saja.

3.   Penulisan

Tidak hanya itu, CV dan daftar riwayat hidup pun punya beberapa perbedaan dalam segi penulisan. Umumnya, penulisan CV ini lebih memprioritaskan pada latar belakang profesi serta ditulis dengan lebih lengkap dan rinci. Semisal, menulis mengenai pengalaman kerja yang dilakukan, harus dilengkapi dengan job desk yang pernah dikerjakan ketika bekerja di perusahaan sebelumnya.

Sementara daftar riwayat hidup memang biasa ditulis dengan lebih singkat. Sebab, isinya hanya riwayat pelamar kerja. Anda dapat menulis data diri dalam pengalaman kerja tanpa harus mendeskripsikannya dengan jelas.

Tips Membuat CV Profesional

Akan tetapi, ketimbang daftar riwayat hidup, CV memang lebih banyak menjadi syarat dari banyaknya lowongan kerja yang tersebar. Maka dari itu, lebih banyak orang yang lebih memilih untuk belajar menulis CV yang baik dan benar. Akan tetapi, Anda harus mengetahui beberapa tips supaya bisa membuat CV yang profesional.

CV yang profesional dapat membuat Anda tampak lebih berkompeten. Tentunya, akan sangat tidak seimbang ketika Anda menuliskan berbagai pencapaian Anda di dalam CV, tetapi pembuatan CV yang dilakukan tidak profesional. Dampaknya, pasti perekrut akan menilai bahwa Anda tidak berkompeten dan profesional.

Maka dari itu, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk bisa membuat CV yang lebih profesional. Simak berbagai tips di bawah ini, dengan begitu Anda bisa menjadikan diri Anda memiliki nilai lebih di hadapan HRD. Dampaknya, Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.

  1. Desain Menarik dan Kreatif
  2. Identitas Seperlunya dan Hanya Menulis Hal Penting
  3. Mencantumkan Pengalaman Pekerjaan Dengan Rinci dan Lengkap
  4. Menyematkan keahlian dan skill yang dimiliki
  5. Masukan sertifikat dari pelatihan/perlombaan/kursus yang pernah Anda ikuti

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, bisa dipastikan CV yang Anda buat akan tampak lebih profesional. Dengan berbagai teknologi dan kemudahan yang ada saat ini, tentu pasti akan semakin mudah Anda membuat CV profesional untuk melamar pekerjaan. Bukan tidak mungkin, Anda bisa mendapatkan pekerjaan impian yang diidam-idamkan selama ini.

Nah, itulah beberapa pembahasan mengenai perbedaan CV dan daftar riwayat hidup. Informasi di atas dapat Anda jadikan referensi untuk melamar pekerjaan, Anda dapat lebih paham kapan Anda harus menggunakan kedua dokumen tersebut dan bagaimana proses pembuatannya. Semoga bermanfaat.

Apa itu riwayat hidup atau cv

CV sama riwayat hidup apa sama?

Bedanya CV dan daftar riwayat hidup adalah isinya. CV lebih berfokus pada latar belakang profesional, seperti pendidikan dan lain-lain. Sedangkan daftar riwayat hidup memuat riwayat pelamar kerja.

Apa yang dimaksud dengan riwayat hidup atau CV?

Daftar riwayat hidup adalah sebuah dokumen yang memaparkan informasi secara rinci seputar gambaran kehidupan seseorang. Umumnya, kita mengenal istilah ini dengan CV (Curriculum Vitae).

Apakah CV termasuk daftar riwayat hidup?

Dilansir dalam buku Panduan Praktis Membuat Surat Lamaran Kerja & Curriculum Vitae (CV) Indonesia-Inggris oleh Paramitha Selviana Oktora, CV adalah daftar yang memuat informasi lengkap riwayat hidup seseorang dan berfungsi sebagai indikator diri yang meliputi riwayat, pengalaman, bakat-bakat dan kemampuan.

CV itu terdiri dari apa saja?

Pahami Isi CV Terlebih Dahulu Identitas Diri (nama lengkap, alamat, nomor telepon dan alamat email) Pendidikan (pendidikan terakhir, jurusan dan IPK) Personalitas (gambaran singkat karakter diri kamu) Keterampilan (keterampilan yang kamu miliki)