Anak demam batuk pilek perut kembung

Anak demam batuk pilek perut kembung
ilustrasi anak demam. ©www.vaccinationinformationnetwork.com

Merdeka.com - Ciri-ciri anak masuk anginharus diketahui oleh orangtua. Bukan hanya itu, orangtua juga harus mengetahui bagaimana cara pencegahan agar anak tak terserang masuk angin di kala musim hujan.

Orangtua tentu akan khawatir ketika sang buah hati masuk angin. Mereka pasti tidak akan menyepelekan anak-anaknya yang sedang terserang gejala penyakit, termasuk masuk angin.

Dibutuhkan segera penanganan yang tepat agar tidak semakin membuat kondisinya semakin parah dan anak akan rewel. Bagi Anda yang mendapati anak sedang masuk angin tak perlu panik, berikut adalah ciri-ciri anak masuk angin yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.

2 dari 6 halaman

Demam

Ciri-ciri anak masuk angin yang pertama adalah demam. Demam ini akan muncul ketika anak mulai merasa tidak enak badan, serta akan disusul dengan tubuh yang suhunya meningkat secara drastis.

Anak demam batuk pilek perut kembung

©shutterstock.com

Hal tersebut akan menyebabkan badan buah hati jadi terasa lebih panas apabila disentuh di bagian kening si kecil. Nah Anda perlu segera memeriksakannya, apabila hal tersebut mulai terjadi pada si kecil.

3 dari 6 halaman

Tubuh Terasa Dingin

Tubuh terasa dingin juga menjadi salah satu ciri-ciri anak masuk angin selanjutnya loh. Jangan menyepelekan anak yang sedang mengeluh kedinginan secara terus-menerus.

Apalagi jika suhu ruangan sebenarnya sedang biasa-biasa saja saat itu. Biasanya mereka akan minta diselimuti dan jadi tidak tahan di tempat yang cuacanya sedikit berangin.

4 dari 6 halaman

Nafsu Makan Menurun

Ciri-ciri anak masuk angin selanjutnya adalah kurangnya nafsu makan. Masuk angin memang menyebabkan penurunan kondisi tubuh, sehingga dapat berdampak pada penurunan nafsu makan pada anak Anda.

Mereka akan cenderung menolak makanan apapun yang sedang Anda tawarkan untuk segera dikonsumsi. Sementara justru pada kondisi tersebut membuat asupan gizi harus tetap dijaga.

5 dari 6 halaman

Perut Kembung

Masuk angin membuat perut si kecil akan terasa kurang nyaman karena aktivitas pencernaan yang terganggu. Akibatnya perut akan terasa begah dan kembung.

Anak demam batuk pilek perut kembung
©Shutterstock/PeJo

Ciri-ciri anak masuk angin yang satu ini menjadi salah satu ciri yang paling umum dan kebanyakan akan dirasakan oleh sang buah hati Anda. Maka segeralah lakukan penanganan pertama.

6 dari 6 halaman

Batuk dan Pilek

Ciri-ciri anak masuk angin yang lain dan paling umum adalah saat mengalami batuk dan pilek. Gejala masuk angin pada anak biasanya disertai dengan batuk berdahak, hidung yang selalu meler dengan ingus.

Anak demam batuk pilek perut kembung
©©2012 Shutterstock

Selain itu, hidung kadang-kadang juga merasa tersumbat. Bahkan sebagian anak yang mengalami batuk juga disertai dengan muntah hingga keluar air mata.

[bil]

3 Jun 2021, 13:35

Dok, apa penyebab perut bayi kembung? Bagaimana cara mengatasinya?

Dijawab oleh dr. Vina Liliana

Selamat siang L,

Kesehatan bayi tentu menjadi perhatian ibu yang sedang memiliki bayi kecil. Adanya keluhan demam, batuk pilek, perut kembung tentu akan menimbulkan kecemasan bagi orang tuanya. Anda perlu waspada namun jangan panik karena tidak semuanya disebabkan oleh hal yang berbahaya.

Penyebab perut bayi kembung:

  • Intoleransi laktosa.
  • Terlalu banyak menelan udara ketika menangis kencang atau ketika menyusu. Biasanya terjadi saat perlekatan antara payudara dan bibir bayi tidak pas.
  • Menu MPASI yang banyak mengandung gas seperti kol, ubi-ubian, kacang.

Cara mengobati perut bayi kembung:

  • Biasakan untuk menyendawakan bayi setelah minum susu dengan cara bayi digendong menempel pada dada dan bahu kemudian sembari ditepuk-tepuk punggungnya.
  • Ketika menyusui bayi, posisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dibanding dadanya. Masukkan semua areola mamae ketika menyusui, bukan hanya ujung puting saja.
  • Oleskan minyak telon untuk menghangatkan perut dan mudah kentut.
  • Jika bayi sudah bisa menyangga kepala, maka sesekali posisikan bayi tengkurap.
  • Mandikan bayi menggunakan air hangat.
  • Jika anak Anda alergi susu sapi, maka berikan susu soya.

Lakukan pemeriksaan ke dokter anak jika bayi Anda tetap kembung meski sudah menerapkan cara-cara di atas.

Salam sehat,

dr. Vina

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Kenapa perut kembung disertai demam pada anak?

Gejala perut kembung yang disertai dengan demam bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya saja seperti salah konsumsi makanan atau minuman, virus dan bakteri, hingga gangguan serius yang perlu penanganan medis secepatnya.

Kenapa perut anak kembung saat batuk?

perut kembung yang dirasakan pada anak Anda dapat disebabkan karena banyaknya udara yang tertelan akibat batuk yang dirasakan oleh anak Anda atau akibat tingginya gas lambung pada anak Anda akibat anak tidak mau makan.

Apa penyebab perut kembung dan demam?

Lalu, ketika anak demam tinggi, perut memang bisa berisi banyak gas atau kembung. Saat demam tinggi, enzim pencernaan anak terganggu, sehingga proses memetabolisme makanan pun terhambat. Usus agak “malas” dan tak banyak bergerak saat anak demam tinggi, sehingga relatif melebar dan berisi banyak gas.

Kenapa anak batuk pilek demam naik turun?

Dari informasi yang Anda sampaikan, kemungkinan demam yang anak Anda alami disebabkan karena ada infeksi pada saluran pernapasan, sehingga demam disertai dengan batuk dan pilek. Batuk dan pilek merupakan cara tubuh untuk mempertahankan diri dengan mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan.