Alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman lubang

Alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman lubang

Belum ada ratings.

Alat Ukur Kedalaman Seri TA202C merupakan sebuah alat ukur yang berguna memudahkan pengguna dalam melakukan pengukuran kedalaman lubang, lubang bor atau dipotong. Alat ini biasa disebuat sebagai alat mikrometer kedalaman. Alat ini juga tersedia tampilan layar LCD yang akan memudahkan pengguna dalam pembacaan hasil pengukuran.

Alat Ukur Kedalaman Seri TA202C banyak digunakan secara umum bagi pembangunan jalan dan juga para pengguna jalan. Alat ini juga biasa dapat diaplikasikan untuk mengukur kedalaman ban, kubangan air juga jalan jalan yang rusak, dan lain-lain. Selain itu alat ini juga dilengkapi dengan data output serta dilengkapi dengan konversi mm-inchi.

Fitur Alat Ukur Kedalaman Seri TA202C :

  • LCD besar dan mudah dibaca, tinggi digit 12.5 mm
  • Dilengkapi dengan data output
  • Tersedia pengaturan nol pada posisi apapun, konversi mm / inci.
  • Manual ON / OFF atau power off otomatis
  • Batang yang dapat dipertukarkan (25, 50, 100 mm) dapat memeriksa kedalaman 0 – 300 mm

Spesifikasi Pengukur Kedalaman Seri TA202C :

  • Jangkauan : 0-25.4 mm / 1″
  • Resolusi : 0.001 mm /.00005″
  • Akurasi : ±0.009 mm
  • Daya : satu baterai 1.55 V

Alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman lubang

Segera beli Pengukur Kedalaman Seri TA202C dengan menghubungi tim marketing Ukurkadar.com dan dapatkan penawaran dengan harga khusus. Kami juga jual alat ukur dan alat uji kategori Depth Gauge lainnya.

Ukurkadar.com Memberikan Pelayanan Penjualan Dengan Jaminan Garansi Produk Dan Replacement Untuk Semua Produk Selain Itu Juga Memberikan Layanan Kontak Service Marketing 24 Jam Secara Maksimal Didukung Dengan Tenaga Teknisi Yang Ahli Dalam Bidang Instrument Masing – Masing

Kontak Customer Service Kami :

Telp / HP0812-5931-6600
WA / SMS0812-5931-6600

Sugeng Waisal

Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lengkap dan cara pemesanan produk yang kami jual.

Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lengkap dan cara pemesanan produk yang kami jual.

comments powered by

Alat ukur merupakan benda penting dalam kehidupan sehari-hari dalam menunjang aktivitas. Jenisnya pun beragam, baik untuk mengukur panjang, suhu, dan lainnya. Begitu pula satuan panjangnya pun berbeda-beda. Berikut macam-macam alat ukur dan fungsinya beserta gambarnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Juga: Macam-Macam Alat Ukur Panjang Modern Terbaru

Roll meter kerap digunakan untuk mengukur satuan panjang. Material yang digunakan adalah berbahan lentur sehingga dapat digulung dengan mudah. Biasanya terbuat dari seng, kain maupun benang. Ukurannya pun bervariasi mulai dari 5 – 20 meter yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Setelah meteran, Anda juga bisa menggunakan penggaris mistar sebagai alat pengukur panjang. Alat ukur ini bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Mayoritas para pelajar juga menggunakan alat ini. Di pasaran pun penggaris mistar terdiri dari berbagai ragam ukuran mulai dari 30 cm hingga 100 cm atau satu meter.

Selain penggaris mistar, macam-macam alat ukur dan fungsinya beserta gambarnya adalah jangka sorong. Sebenarnya janga sorong adalah alat pengukur panjang dengan tingkat ketelitian tinggi hingga 0.01 mm. Alat ukur ini juga bisa digunakan dalam mengukur kedalaman lubang, diameter bagian luar maupun dalam hingga panjang dan lebar material. Biasanya kerap digunakan dalam otomotif, dan konstruksi bangunan. 

Baca Juga: Tips Melakukan Perhitungan Alat Uji Tarik

Konstruksi sebuah alat dial gauge terdiri atas jarum ukur,yang dilengkapi dengan alat penopang seperti blok alas magnet,batang penyangga,penjepit,dan baut penjepit. 

Pada dial gauge indikator terdapat dua skala,yang pertama skala yang besar (terdiri dari 100 strip) dan skala yang lebih kecil. Pada skala yang besar tiap stripnya bernilai 0,01 mm. 

Jadi ketika jarum panjang berputar 1 kali penuh maka menunjukkan pengukuran tersebut sebesar 1 mm,sedangkan skala yang kecil merupakan penghitung putaran dari jarum panjang pada skala yang besar. Sebagai contoh,jika jarum panjang pada skala besar bergerak sejauh 6 strip dan jarum pada skala kecil bergerak pada skala 3 maka artinya hasil pengukurannya adalah 3,06 mm. Hasil pengukuran tersebut diperoleh dari : 

         * Skala pada jarum panjang dibaca : 6 x 0,01 mm = 0,06 mm

         * Skala pada jarum pendek dibaca : 3 x 1 mm = 3 mm

         * Maka hasil pengukurannya adalah 0,06 mm + 3 mm = 3,06 mm

Alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman lubang


Cylinder bore gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter silinder dan komponen lain secara teliti dalam pengukuran komponen-komponen otomotif.

Baca Juga: Ketahui Perkembangan Alat FTIR biodiesel di Indonesia

Mikrometer sekrup ialah alat ukur yang memiliki tingkat akurasi tinggi serta memiliki presisi tinggi. Dimana, mikrometer bisa melihat serta mengukur benda dengan satuan ukur yang mempunyai ketelitian sampai 0,01 mm.

Umumnya micrometer digunakan pada teknik mesin serta elektro karena akurasinya yang begitu bagus dalam mengukur diameter serta ketebalan benda dengan ukuran sangat kecil. Benda yang bisa diukur menggunakan mikrometer sekrup antara lain adalah rambut, kertas, lempengan baja, seng, diameter kabel, kawat, dan masih banyak lainnya.

Height gauge adalah sebuah alat pengukuran yang berfungsi mengukur tinggi benda terhadap suatu bidang acuan atau bisa juga untuk memberikan tanda goresan secara berulang terhadap benda kerja sebagai acuan dalam proses permesinan. Height gauge memiliki dua buah kolom berulir dimana kepala pengukur bergerak naik turun akibat putaran ulir kasar dan halus yang digerakkan oleh pengukur.

Height Gauge digunakan untuk mengukur tinggi sekaligus menarik garis sejajar dan juga dapat untuk memeriksa ukuran tinggi. Selain itu dengan penambahan probe dua arah, height gauge mampu mengukur diameter luar dan dalam dari sebuah lubang dalam posisi horisontal.

Baca Juga: Berikut Alat Pengujian Logam

Coordinate Measuring Mechine (CMM) merupakan salah satu alat ukur yang memiliki tiga sumbu gerak yang membentuk sumbu koordinat kartesian (X,Y,Z). Alat ukur Coordinate Measuring Mechine (CMM) menggunakan geometrik modern dengan memanfaatkan komputer untuk mengontrol gerakan sensor relatif terhadap benda ukur serta untuk menganalisis data pengukuran. Dengan menggunakan sensor kontak atau sensor scanning maka proses pengukuran yang rumit bisa dilakukan dengan cepat, namun tetap dibutuhkan operator yang mempunyai keahlian dan ketrampilan dibidang metrologi geometrik.

Portable CMM/ Absolute Arm Compact adalah solusi pamungkas untuk pengukuran probe sentuh ultra-akurasi tinggi untuk komponen berukuran kecil hingga sedang. Pas dengan mudah di atas meja bengkel atau di bawah mesin CNC, Portable CMM/Absolute Arm Compact adalah ketinggian portabilitas dan kegunaan. Ini membanggakan fitur-fitur definitif yang sama dengan Absolute Arm andalan, dari Absolute Encoders di setiap sambungan artikulasi yang menghilangkan pemanasan dan merujuk ke WiFi dan opsi pengoperasian baterai yang memungkinkan reposisi dan tidak ada kabel yang berantakan di lantai bengkel.

Dibangun di atas dasar yang terintegrasi dan sistem keseimbangan penyeimbang yang inovatif, Portable CMM/Absolute Arm Compact siap untuk digunakan – tanpa pemanasan, tanpa menunggu, tidak perlu memperbaikinya ke permukaan kerja – letakkan saja di tempat yang Anda butuhkan dan mulai mengukur. Untuk kontrol kualitas yang menuntut pengukuran cepat dan sangat akurat, tidak ada lengan pengukur portabel yang lebih baik di pasaran.

Itulah macam-macam alat ukur dan fungsinya beserta gambarnya. Anda bisa mendapatkan beberapa alat ukur terbaik di atas hanya di Dynatech, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Alat ukur merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengukur. Dalam perbaikan dan servis di bidang otomotif juga juga digunakan berbagai peralatan-pelatan untuk mengukur.

Secara garis besar menurut jenisnya alat ukur dalam otomotif dibagi menjadi 4 jenis, yaitu alat ukur Mekanik, Alat Ukur Elektrik, Alat Ukur Hidrolik dan Alat Ukur Pneumatik. Agar pemahamannya lebih muda maka akan kami bahas secara terpisah masing-masing jenis alat ukur ini.

Gb. Jenis-jenis alat ukur
Alat ukur mekanik yaitu alat ukur yang penggunaanya secara mekanik. Alat ukur mekanik ini pada umumnya diunakan untuk mengukur panjang, lebar, kedalaman, diameter luar dan diameter dalam sebuah benda, kebongkokan poros, keratan sebuah permukaan benda,serta celah sebuah komponen pada otomotif. Skala pengukuran yang digunakan sering digunakan pada alat ukur mekanik ini adalah skala metrik dan skala inchi.

Sedangkan alat ukur elektrik yaitu alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik antara lain tegangan, arus, tahanan dan lain sebagainya. Selain itu, alat ukur elektrik pengoprasiannya membutuhkan daya listrik.

Sedangkan alat ukur hidrolik yaitu alat ukur yang digunakan untuk mengukur kualitas sebuah cairan seperti, hidrometer, viscometer, ph meter,  coolant tester dan lain sebagainya.

Sedangkan alat ukur pneumatik yaitu alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan. Selain itu, pengoprasiannya juga dengan memanfaatkan tekanan. Skala ukuran tekanan pada alat ini antara lain Psi, kPa, Bar, kg/cm2 dan lain sebagainya.

Gb. Mistar Baja
Mistar baja atau penggaris baja merupakan salah satu alat ukur mekanik dan memiliki fungsi untuk mengukur panjang, lebar, ketinggian ataupun kedalaman suatu benda. Skala ukuran pada mistar baja ini memiliki tingkat ketelitian 0,5 mm atau 1 mm. 

Panjang dari mistar baja juga bervariasi, panjang mistar yang sering digunakan di bengkel otomotif adalah mistar baja yang memiliki panjang 300 mm atau 30 cm dan mistar baja yang memiliki panjang 500 mm. Pada mistar baja, ada juga yang menggunakan dua skala pengukuran yaitu skala metrik dan skala inchi. 

Gb. Mistar Gulung
Penggaris gulung ini terbuat dari bahan pita baja yang digulung. Penggaris gulung memiliki berbagai macam ukuran, adanya ukurannya sampai 2000 mm atau 2 m, ada yang ukurannya sampai 5000 mm atau 5 m, bahkan ada yang ukurannya sampai 15000 mm atau 15 m. 

Skala ukuran yang terdapat pada penggaris gulung ini dibedakan menjadi dua skala, yaitu ada yang menggunakan skala metrik dan ada yang menggunakan skala inchi. Penggaris gulung atau measuring tape berfungsi untuk mengukur panjang, lebar, kedalaman atau ketinggian yang memiliki jarak yang luas. 

Gb. Busur Derajat
Busur derajat atau protactor memiliki bentuk setengah lingkaran dan dilengkapi dengan sepotong logam lurus dan panjang yang dihubungkan pada bagian setengah lingkaran yang dapat digerakkan disekeliling titik putarnya untuk mengukur sudut. 

Busur derajat atau protactor ini berfungsi untuk mengukur atau memeriksa sudut-sudut suatu benda. Alat ini dapat mengukur sudut dari benda hingga 1800.

Gb. Screw pitch gauge
Alat ukur yang digunakan dalam dunia otomotif sangatlah banyak salah satunya adalah alat pengukur jarak ulir atau screw pitch gauge. Alat ini dibuat untuk mengukur jarak ulir dari suatu baut atau mur.

Alat pengukur jarak ulir memiliki beberapa bilah dengan ukuran ulir yang berbeda-beda, dan untuk nilainya tertulis atau tercantum disetiap bilahnya.

Gb. Feeler gauge
Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah antar komponen dan untuk memeriksa keausan antar komponen. Feeler gauge terdiri dari beberapa bilah tipis yang memiliki ketebalan yang berbeda-beda. 

Gb. Vernier Caliper
Vernier caliper atau juga sering disebut dengan jangka sorong memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda, mengukur diameter dalam suatu benda dan mengukur kedalaman dari suatu benda. 

Jangka sorong memiliki beberapa bagian yaitu rahang bawah, rahang atas, pengukur kedalaman, sekrup pengunci, skala utama dan skala vernier/ nonius. Jangka sorong memiliki beberapa tingkat ketelitian yaitu tingkat ketelitian 0,1 mm, tingkat ketelitian 0,05 mm, tingkat ketelitian 0,02 mm, tingkat ketelitian 1/128 inchi dan tingkat ketelitian 1/1000 inchi. 

Gb. Outside Caliper
Outside caliper berfungsi untuk mengukur diameter luar, mengukur dimensi luar dan memeriksa apakah permukaan luar dari benda yang diukur sejajar atau tidak. Outside caliper terdapat dua kaki sebagai pengukur,serta titik putar pegas (spring pivot point) dan sekrup penyetel (adjustment screw). 

Cara penggunaan outside caliper adalah dengan cara membengkokkan kedua kakinya ke arah satu sama lainnya pada bagian ujun kaki untuk mendapatkan hasil pengukuran. 

Gb.Inside Caliper
Inside caliper berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, mengukur dimensi bagian dalam dan untuk memeriksa apakah permukaan bagian dalam suatu benda sejajar atau tidak. 

Inside caliper memiliki dua kaki yang dihubungkan dengan spring pivot point serta memiliki sekrup penyetel (adjustment screw) untuk menahan kedua kakinya saat pengukuran agar kedua kaki tidak bergeser. 

Gb. Outside micrometer
Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong. Outside micrometer memiliki beberapa bagian, antara lain frame, anvil, spindle, lock, sleeve, thimble dan rachet stopper/ rachet knob. 

Outside micrometer memiliki beberapa tingkat ketelitian yaitu tingkat ketelitian 0,01 mm dan tingkat ketelitian 0,001 mm. 

Gb.Inside micrometer
Inside micrometer atau micrometer dalam memiliki fungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong. 

Inside micrometer terdiri dari beberapa komponen, antara lain spindle, spacer, spindle lock screw, sleeve dan timble. Inside micrometer memiliki tingkat ketelitian sampai 0,01 mm. 

Gb. Depht micrometer
Depht micrometer atau micrometer kedalaman memiliki fungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda, kedalaman alur, ketinggian benda dengan tingkat ketelitian tertentu. Depht micrometer memiliki komponen yang hampir sama dengan inside micrometer akan tetapi depht micrometer memiliki tambahan bagian block yang rata dengan permukaan yang rata. 

Gb. Depth gauge
Depth gauge atau alat pengukur kedalaman berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu lubang. Depth gauge terdiri dari kompoen penggaris baja kecil yang memiliki skala utama dan bagian geser yang terdapat skala vernier. 

Gb. Valve spring tester
Valve spring tester berfungsi untuk menguji tingkat elastisitas dari pegas. Skala daya pegas standar memiliki skala maksimal 158 kg atau 350 lb. 

Gb. Telescoping gauge
Telescoping gauge memiliki fungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda yang memiliki ukuran yang kecil sehingga tidak dapat dilakukan dengan menggunakan micrometer. 

Bagian-bagian dari telescoping gauge terdiri dari locking screw, handle atau grip dan plunger. 

Gb. Dial Indicator
Dial indicator berfungsi untuk mengukur kebengkokan dan keolengan atau run out suatu suatu benda atau poros.  Dial indicator memiliki tingkat ketelitian 0,01 mm. 

Gb. Cylinder bore gauge
Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.