Ketelitian (accuracy) adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil ukur yang mendekati hasil sebenarnya. Contohnya ketika mengukur ketebalan kertas dengan menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong. Mikrometer sekrup memiliki ketelitian yang lebih besar daripada jangka sorong. Sehingga pengukuran dikatakan teliti atau akurat apabila hasil ukur mendekati hasil sebenarnya dengan contoh menggunakan mikrometer sekrup lebih akurat daripada menggunakan jangka sorong.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran. Pengukuran merupakan salah satu proses identifikasi untuk mengetahui jumlah dari luas, volume hingga jarak. Hasil dari pengukuran merupakan nilai real atau nilai pasti, sehingga data yang diperoleh dapat digunakan untuk banyak hal, dan akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Dalam pengukuran, salah satunya untuk besaran-besaran fisika perlu menggunakan alat ukur yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun, agar ini bisa akurat, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran, diantaranya: Akurasi, Presisi, dan Kepekaan
Kesalahan Dalam Pengukuran Dalam pengukuran yang dilakukan tidak ada hasil yang akurat, akan selalu ada kesalahan yang terjadi, yaitu perbedaan antara 2 hasil pengukuran. (Baca juga: Pengertian Pengukuran dan Jenisnya) Kesalahan yang terjadi pada pengukuran, biasa dikenal dengan sebutan ketidakpastian karena terjadinya perbedaan ukuran atau nilai yang diukur dan nilai sebenarnya. Ada beberapa sumber ketidakpastian yang terjadi pada pengukuran yaitu :
Please follow and like us:
Jawaban: 2,3 dan 4 Penjelasan: Karena kalau 1 itu dari segi waktu tidak efisien karena yang paling penting juga (3) alat ukur masih baik dan hindari kesalahan dalam pengamatan jadi tidak usah di ulangi berkali² |