Lihat Foto KOMPAS.com - Teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak disebut pukulan chop. Fungsi pukulan chop pada tenis meja cenderung ke bertahan, lebih tepatnya menangkis serangan lawan yang cukup sulit ditangkis oleh pemain. Sesuai dengan pengertiannya, gerakan pukulan chop yaitu menggerakkan bet (alat pukul) dari atas ke bawah layaknya orang membacok. Bedanya dari jenis pukulan lain adalah perkenaan bola pada bet. Baca juga: Pukulan yang Efektif untuk Menahan Serangan di Sebelah Kiri dalam Tenis Meja Dikutip dari buku Variasi Pembelajaran Tenis Meja Menggunakan Ejection Machine (2020) karya Ahmad Junaidi dan Habibullah Mustofa, terdapat dua jenis pukulan chop. Berikut penjelasan pukulan chop dalam tenis meja! Forehand ChopJenis pukulan ini dilakukan dengan teknik forehand. Posisi dalam melakukan forehand chop adalah badan menghadap ke arah datangnya bola dan tangan terbuka ke samping. Berikut adalah cara melakukan pukulan forehand chop: Baca juga: Perpindahan Servis dalam Sistem Rally Point Tenis Meja
Jenis pukulan ini dilakukan dengan teknik backhand. Posisi badan ketika akan melakukan teknik backhand chop ini tetap menghadap ke arah datangnya bola. Namun, posisi tangan yang membawa bet berada di depan dada. Bet berada di kanan badan dengan posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas. Berikut adalah cara melakukan pukulan backhand chop: Baca juga: Ragam Pukulan dalam Tenis Meja
Ingin menjadi Andre Agassi berikutnya? Tunggu dulu, itu mungkin perlu waktu lama. Namun, jika Anda punya tujuan yang realistis, tenis bisa dimainkan secara menyenangkan dan tidak terlalu sulit untuk dipelajari. Ada beberapa pukulan dasar yang bisa dipelajari oleh para pemula: forehand, backhand, dan overhead. Meski pukulan-pukulan dasar ini punya banyak variasi dan cara untuk dipakai di level profesional, sebaiknya Anda memulai dengan mempelajari metode termudah masing-masing pukulan terlebih dahulu.
Artikel ini disusun bersama Peter Fryer. Peter Fryer adalah pelatih sekaligus penulis olahraga tenis yang tinggal di Derry, Irlandia Utara. Dia memenuhi kualifikasi mengajar tenis profesional segera setelah lulus dari universitas dan saat ini telah genap 13 tahun melatih tenis. Peter mulai menulis Love Tennis Blog pada 2010 serta menjadi kontributor di BBC dan saluran media nasional. Artikel ini telah dilihat 11.738 kali. Daftar kategori: Olahraga dan Kebugaran Halaman ini telah diakses sebanyak 11.738 kali. |