Setiap permulaan babak pada permainan bola basket dimulai dengan

Permainan bola basket diawali dengan jump ball, apa maksudnya?  jawabannya di sini.

Permainan bola basket termasuk cabang olah raga yang menggunakan bola dan unik dalam pertandingannya. Terkadang banyaknya peraturan permainan bola basket menjadi hal rumit tersendiri yang harus dipelajari dan dikuasai oleh setiap pemain bola basket. Salah satunya adalah bagaimana permainan bola basket diawali. Sudah menjadi aturan baku, permainan bola basket diawali dengan jumpball.

Bagi teman teman, mungkin istilah dalam permainan bola basket seperti jumpball tersebut kedengarannya asing, namun bagi pemerhati basket ... hal tersebut bukan istilah baru karena terjadi dalam setiap pertandingan bola basket. Setiap permainan bola basket diawali dengan jumpball. Baca juga teknik dasar bola basket

DEFINISI / PENGERTIAN JUMPBALL DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

Jumpball merupakan salah satu istilah dalam permainan bola basket yang populer. Secara sederhana, definisi atau pengertian Jump ball adalah lemparan awal permainan bola basket yang di lempar oleh wasit dan kedua kapten saling berhadapan, apabila wasit mulai lempar keatas kedua kapten harus loncat tidak boleh menangkap bola melainkan harus dipukul kearah teman pemain tersebut . Wasit melempar bola di lingkaran tengah di antara dua pemain yang saling berhadapan pada permulaan kuarter pertama.

TATA CARA JUMPBALL

  • Masing-masing jumper (pemain yang akan melakukan jump ball) berdiri dengan kedua kaki berada di dalam lingkaran tengah yang terdekat dengan ring basketnya sendiri dengan salah satu kaki dekat dengan garis tengah.

  • Pemain lain tidak boleh menempati posisi yang berdekatan di sekitar lingkaran jika pemain lawan ingin menempati posisi tersebut.   
  • Wasit bola basket kemudian melempar bola basket ke atas (secara vertikal) di antara dua jumper yang saling berhadapan, lebih tinggi dari jangkauan lompatan kedua jumper tersebut.   
  • Bola harus di-tap (tepis) dengan tangan oleh setidak-tidaknya salah satu atau kedua jumper setelah bola mencapai titik tertinggi.   
  • Kedua jumper tidak boleh meninggalkan posisinya hingga bola di-tap secara legal.   
  • Kedua jumper tidak boleh menangkap bola atau melakukan tap lebih dari dua kali hingga bola menyentuh salah satu pemain non-jumper atau lantai.
  • Jika bola tidak di-tap setidaknya oleh salah satu jumper, maka jump ball harus diulang.
  • Tidak boleh ada bagian tubuh jumper yang melewati garis tengah lingkaran sebelum bola di-tap.

Setiap permulaan babak pada permainan bola basket dimulai dengan
   
 

KONDISI YANG MENGHARUSKAN JUMPBALL

Permainan bola basket memang diawali dengan jumpball, namun jumpball yang dilakukan wasit tidak hanya untuk mengawali permainan bola basket, ada kondisi tertentu yang mengharuskan wasit melakukan jumpball.

Berikut ini adalah kondisi dimana wasit harus melakukan jumpball :

  1. Terjadi held ball
  2. Bola keluar lapangan dan wasit mengalami keraguan atau ketidaksetujuan tentang siapa yang terakhir kali menyentuh bola.
  3. Terjadi double free-throw violation saat free-throw terakhir atau satu kali free-throw yang gagal dilakukan.
  4. Bola hidup yang menyangkut pada penyokong ring basket (kecuali di antara free-throw).
  5. Bola menjadi mati ketika tidak ada tim yang mendapatkan penguasaan atau hak terhadap bola.
  6. Setelah pembatalan hukuman yang setara terhadap masing-masing tim, dan tidak ada hukuman foul ( kesalahan dalam permainan bola basket ) lainnya yang terjadi dan tidak ada tim yang mendapatkan penguasaan atau hak terhadap bola sebelum foul atau violation pertama terjadi.
  7. Permulaan semua kuarter selain kuarter pertama.

Tip-Off atau Jump Ball. (Foto: theundefeated.com)

Permainan bola basket diawali dengan istilah Tip-Off atau Jump Ball yang berarti para pemain bersiap di area lapangan. Lalu, wasit yang berada di tengah lapangan untuk melempar bola ke atas dan diperebutkan oleh dua orang dari masing-masing tim.

Biasanya, yang memperebutkan bola tersebut adalah pemain tertinggi dari kedua tim basket. Umumnya, pemain tertinggi dalam sebuah tim memiliki posisi sebagai Center atau pemain tengah yang bertugas mencetak skor dari dekat ring basket.

Selain itu, mengganggu pertahanan dan konsentrasi tim lawan ketika menyerang dan berhadapan dengan Center dari tim lawan ketika bertahan.

Pada olahraga basket, yang mendapatkan bola saat dimulainya pertandingan dengan Tip-Off adalah sebagai tim menyerang atau ofensif. Lalu, tim yang tidak mendapatkan bola bertindak sebagai tim bertahan atau defensif di awal pertandingan. Permainan bola basket dapat dilakukan di dalam gedung (indoor) atau diluar gedung (outdoor). Lalu, permainan bola basket diawali dengan melakukan apa?

Permulaan Permainan Bola Basket Diawali dengan Apa dan Peraturannya

Tip-Off, Awal Mula Game Bola Basket. (Foto: pinterest.com/LoganCarpenter)

Setelah mengetahui definisi tip-off atau jump ball sebagai dimulainya pertandingan bola basket, berikut ini adalah ulasan tentang peraturan tip-off menurut FIBA yang sudah diperbarui pada 2020 lalu melalui situs resmi FIBA, yaitu:

Berikut adalah peraturan Tip-Off atau Jump Ball yang melibatkan prosedur dan situasi jika Tip-Off atau Jump Ball dilakukan. Berikut penjelasannya:

  • Prosedur Tip-Off-Jump Ball

Pada prosedur Tip-Off atau Jump Ball terdiri dari 8 poin penting, yaitu:

  1. Setiap pelompat harus berdiri dengan kedua kaki di dalam setengah lingkaran tengah, dalam masing-masing area. Biasanya satu kaki yang lain mendekati garis tengah dalam lingkaran.

  2. Posisi rekan satu tim yang lain dilarang mendekati sekitar lingkaran.

  3. Wasit kemudian akan melemparkan bola secara vertikal ke atas di antara 2 lawan yang berhadapan, lebih tinggi dari yang bisa dicapai oleh salah satu dari mereka saat melompat.

  4. Bola harus disentuh dengan tangan setidaknya salah satu pelompat setelah mencapai titik tertinggi.

  5. Tidak ada pelompat yang boleh meninggalkan posisinya sampai bola disentuh dan dinyatakan secara sah.

  6. Tidak ada pelompat yang boleh menangkap bola atau menyentuhnya lebih dari dua kali, sampai bola itu menyentuh salah satu pelompat atau lapangan.

  7. Jika bola tidak disentuh oleh salah satu pelompat, tip-off atau jump ball harus diulang.

  8. Pemain lain selain pelompat dilarang berada di atas garis lingkaran (silinder) tengah lapangan sebelum bola disentuh.

Permainan Bola Basket. (Foto: flickr.com/Giovanni)

Berikut ini adalah poin-poin terjadinya situasi Tip-Off atau Jump Ball dalam awal permainan dan di tengah-tengah pertandingan bola basket, yaitu:

  1. Bola pada posisi held ball oleh kedua pemain.

  2. Bola keluar lapangan dan wasit ragu atau tidak setuju siapa lawan yang terakhir menyentuh bola.

  3. Pelanggaran double free throw terjadi hingga free throw terakhir dianggap gagal.

  4. Bola hidup berada di antara ring dan papan pantul, kecuali: Di antara lemparan bebas dan setelah lemparan bebas terakhir diikuti dengan lemparan ke dalam dari garis lemparan ke dalam di lapangan depan tim.

  5. Bola menjadi mati ketika tidak ada tim yang menguasai bola dan tidak berhak atas bola.

Setelah pembatalan hukuman yang sama pada kedua tim, jika tidak ada hukuman dari foul lain yang tersisa dan tidak ada tim yang menguasai bola atau berhak atas bola sebelum foul atau pelanggaran pertama,maka dilakukan jump ball atau tip-off.

Semua quarter selain yang pertama dan semua overtime harus dimulai.

Permainan bola basket diawali dengan wasit melempar bola di lingkaran tengah lapangan yang berusaha disentuh dan dioper oleh pemain kepada rekan satu tim. Permainan ini memiliki kekuatan utama dalam bidang kebugaran jasmani, stamina dan kekuatan otot.