Yang termasuk jenis cerita fantasi adalah

Teks cerita fantasi merupakan teks yang bersifat imajinatif atau khayal dan bertujuan menghibur serta meningkatkan daya imajinasi pembaca. Teks cerita fantasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Salah satunya dibedakan berdasarkan kesesuaiannya dengan dunia nyata.

Berdasarkan hal tersebut, teks cerita fantasi dibedakan menjadi:

  1. Cerita fantasi total
    Cerita fantasi jenis ini berisi fantasi pengarang terhadap objek tertentu. Dalam cerita fantasi total, objek, latar tempat, dan nama tokoh dalam cerita merupakaan imajinasi atau rekaan pengarang.
  2. Cerita fantasi sebagian (irisan)
    Cerita fantasi jenis ini berisi fantasi atau rekaan pengarang, namun penggunaan nama tokoh, peristiwa, dan latar tempat pada cerita dapat ditemukan dalam dunia nyata.

Dengan demikian, cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dengan dunia nyata dibedakan menjadi cerita fantasi total dan sebagian (irisan). Dalam cerita fantasi total, objek, latar tempat, dan nama tokoh dalam cerita merupakaan imajinasi atau rekaan pengarang. Akan tetapi, nama tokoh, peristiwa, dan latar tempat dalam cerita fantasi sebagian dapat ditemukan dalam dunia nyata. 

Unsplash.com _ Jenis Cerita Fantasi

Sadar atau tidak, suka atau tidak, sejak kecil kita sudah sering dan terbiasa membaca dan mendengarkan jenis cerita fantasi. Hal ini dikarenakan dongeng, fabel, dan cerita anak pun bisa termasuk dalam kategori cerita fantasi.

Jenis cerita fantasi bisa digolongkan menjadi dua kategori. Kali ini kita akan membahasnya dan juga memberikan contoh cerita fantasi yang sudah populer di masyarakat agar kamu lebih mudah dalam memahami penjelasannya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerita adalah tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan sebagainya). Arti lain menurut KBBI, cerita adalah karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dan sebagainya (baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun hanya rekaan belaka). Sedangkan fantasi adalah gambar (bayangan) dalam angan-angan; khayalan atau daya untuk menciptakan sesuatu dalam angan-angan.

Maka bisa disimpulkan bahwa pengertian cerita fantasi adalah jenis cerita fiksi yang berkonsentrasi pada elemen khayalan, seperti sihir, supernatural, dunia lain, pahlawan super, monster, peri, makhluk gaib, juga pahlawan mitologi.

Jenis-jenis cerita fantasi, menurut buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VII, Tim Ganesha Operation, dibagi menjadi dua kategori yaitu berdasarkan kesesuaiannya dengan kehidupan nyata dan berdasarkan latar cerita.

Cerita Fantasi Berdasarkan Kesesuaian dengan Kehidupan Nyata

Dalam jenis cerita fantasi total ini, semua yang terdapat pada cerita tidak terjadi dalam dunia nyata. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan penulis semata.

Cerita ini mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, seperti memakai nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa yang pernah terjadi pada dunia nyata.

Contohnya: Batu Menangis, Telaga Warna.

Unsplash.com

Cerita Fantasi Berdasarkan Latar Cerita

Jenis cerita fantasi dengan latar waktu sezaman artinya adalah bahwa cerita ini menggunakan latar yang satu masa saja, seperti: fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik.

Contohnya: Timun Mas yang memang hanya hidup di masa lampau.

Jenis cerita fantasi ini berarti cerita fantasi tersebut menggunakan dua latar waktu yang berbeda, misalnya: masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik.

Contoh: The Chronicles of Narnia: The Lion, The Witch, and The Wardrobe. (DNR)

Jakarta -

Siapa yang tidak tahu cerita Harry Potter atau Lord of the Rings? Dua contoh judul tadi termasuk ke dalam cerita fantasi. Bagaimana pengertian, ciri-ciri, dan struktur cerita fantasi?

Menurut buku Bahasa Indonesia kelas VIII yang disusun oleh tim Kemendikbud pada 2017, teks cerita fantasi adalah salah satu genre teks narasi yang memiliki kisah imajinasi dan khayalan yang melebihi realita.

Teks narasi sendiri merupakan teks yang menceritakan kisah atau cerita tentang sesuatu. Jadi, kesimpulannya teks cerita fantasi adalah teks narasi yang mengisahkan imajinasi.

Teks cerita fantasi memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari teks narasi lainnya, yaitu:

  • Cerita fantasi mengandung keajaiban, keanehan, atau kemisteriusan. Juga berisi hal-hal gaib dan misterius yang tidak ditemui dalam dunia nyata.
  • Cerita fantasi adalah cerita fiksi yang bergenre fantasi, atau dunia imajinatif ciptaan penulis. Pada cerita fantasi, hal yang tidak mungkin dijadikan seolah-olah biasa.
  • Tokoh dan latar adalah ciptaan penulis dan tidak ada di dunia nyata. Atau modifikasi dari dunia nyata.
  • Cerita fantasi memiliki tema magic (keajaiban) seperti sihir, supernatural, atau futuristik.
  • Ide cerita terbuka mengikuti daya khayalan penulis.
  • Rangkaian peristiwa cerita fantasi memakai latar yang tidak terbatas dimensi ruang dan waktu. Misalnya tokoh utama bisa berada di beberapa waktu dan tempat dalam satu cerita.
  • Tokoh di dalam cerita fantasi biasanya diberi watak dan ciri yang unik, serta jarang ada dalam kehidupan sehari-hari. Maksudnya, tokoh memiliki kesaktian dan kekuatan tertentu, atau mengalami peristiwa misterius yang unik dan tidak ada di kehidupan biasa.
  • Cerita fantasi bersifat fiktif. Memang bisa saja terinspirasi dari latar atau objek nyata, namun tetap dibumbui imajinasi dan fantasi.
  • Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan yang bukan bahasa formal.

Jenis Cerita Fantasi

Jenis cerita fantasi dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu berdasarkan kesesuaiannya dengan kehidupan nyata dan berdasarkan latar cerita.

Teks Fantasi Berdasarkan Kesesuaian dengan Kehidupan Nyata:

1. Cerita fantasi total

Dalam kategori ini, semua yang terdapat pada cerita tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan penulis semata.

2. Cerita fantasi irisan

Cerita ini mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, seperti memakai nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa yang pernah terjadi pada dunia nyata.

Teks Fantasi Berdasarkan Latar Cerita:

1. Latar waktu sezaman
Artinya menggunakan latar yang satu masa saja, seperti: fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik.

2. Latar lintas waktu
Berarti cerita fantasi yang menggunakan dua latar waktu yang berbeda, misalnya: masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik.

Struktur Cerita Fantasi

1. Orientasi

Orientasi adalah bagian yang paling awal. Isinya mengenalkan latar, tokoh, dan kisah dari segi waktu, tempat, maupun peristiwa. Selain itu, bisa juga digunakan untuk menceritakan adegan dan menjelaskan hubungan antar tokoh.

2. Komplikasi
Bagian ini adalah saat konflik mulai muncul. Komplikasi adalah tantangan atau kesulitan yang dialami tokoh utama. Komplikasi juga menjelaskan sebab-akibat dari konflik yang terjadi. Akhirnya, bagian ini akan memuncak hingga mencapai klimaks.

3. Resolusi
Resolusi disebut juga penyelesaian masalah. Bagian ini adalah penyelesaian atau akhir dari berbagai konflik yang terjadi. Resolusi juga bisa menjadi pernyataan akhir terhadap kondisi yang tokoh utama alami.

Setelah mengetahui berbagai karakteristik cerita fantasi apakah detikers sudah bisa membedakan dari teks narasi yang lainnya?

(pal/pal)