Untuk Mengatur animasi Power Point dapat menggunakan

Untuk mengatur animasi dapat menggunakan – PowerPoint menjadi pilihan untuk membuat presentasi karena banyak fitur yang bisa digunakan. Salah satunya adalah fitur animasi yang bisa ditambahkan pada suatu objek pada slide yang diinginkan.

Animasi yang terdapat pada PowerPoint bisa berupa memunculkan objek, mengganti warna objek, menghilangkan objek, hingga menggerakkan objek. Animasi yang digunakan dengan tepat akan membuat presentasi Anda menjadi lebih menarik.

Namun, ternyata masih banyak yang belum mengerti dan paham cara membuat animasi. Kita juga seringkali menemukan penggunaan animasi yang kurang tepat sehingga membuat presentasi terlihat kurang profesional. Untuk mengatur animasi dapat menggunakan tips-tips berikut ini.

Cara Membuat Animasi Pada Power Point

Untuk menambah dan mengatur animasi, sebenarnya tidaklah sulit untuk dilakukan. Anda perlu memastikan sebelumnya bahwa slide yang Anda buat sudah mengikuti kaidah slide yang baik dan menarik. Berikut cara membuat dan mengatur animasi pada PowerPoint, antara lain:

1. Pilihlah Objek yang Akan Diberi Animasi

Langkah pertama dalam mengatur animasi adalah memilih objek yang akan diberi animasi. Objek tersebut bisa berupa teks, gambar, maupun shape yang sebelumnya sudah Anda buat.

Apabila menggunakan gambar, Anda bisa memilih satu per satu gambar tersebut atau memilih secara sekaligus. Anda bisa menekan tombol Ctrl lalu klik gambar lainnya.

2. Pilihlah Animasi Yang Tepat

Apabila Anda sudah memilih objek yang akan diberi animasi, maka selanjutnya adalah memilih animasi yang Anda inginkan. Ada 4 jenis animasi yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya Anda memilih Entrance Effect jenis Fade dimana akan membuat gambar muncul perlahan-lahan dar tidak ada menjadi ada.

Anda bisa klik tab animations lalu klik tanda panah ke bawah. Jika sudah silahkan pilih More Entrance Effects, pilih Fade lalu klik OK. Setelah itu maka slide presentasi Anda sudah berhasil dibuat dengan penambahan animasi.

3. Membuat Animasi Motion Path

Untuk animasi Entrance, Emphasis, dan Exit memiliki cara menambahkan yang sama. Namun untuk Motion Path ini sedikit berbeda. Anda bisa memilih objek yang akan diberi animasi kemudian klik tab animations dan klik panah ke bawah.

Apabila sudah, kemudian Anda bisa scroll ke bawah dan pilih Lines. Akan muncul tanda panah dimana titik hijau adalah titik awal objek dan titik merah adalah titik akhir objek. Anda bisa melakukan drag pada titik merah ke tempat yang Anda inginkan. Slide Anda sudah berhasil ditambahkan animasi Motion Path.

4. Pilih Durasi yang Tepat

Durasi yang terlalu cepat atau terlalu lambat seringkali membuat konsentrasi dari audiens terganggu. Hal tersebut disebabkan oleh pemilihan durasi animasi yang kurang tepat. Untuk itulah Anda perlu mengubah durasinya terlebih dahulu.

Cara mengubahnya Anda bisa memilih objek yang sudah diberi animasi, lalu pilih tab Animations dan klik Animation Pane untuk PowerPoint 2010, 2013, 2016. Untuk PowerPoint versi 2007 Anda bisa klik Custom Animation.

Untuk mengatur animasi dapat menggunakan fitur yang mudah digunakan di  PowerPoint. Apabila Anda sudah klik Custom Animation selanjutnya Anda klik kanan pada tulisan objek lalu pilih Timing.

Masukkan waktu atau durasi yang Anda inginkan, dan maka animasi tersebut akan  bergerak sesuai dengan durasi yang sudah Anda tentukan sebelumnya.

5. Atur Urutan Animasi

Setelah keempat cara tersebut sukses, kemudian Anda dapat mengatur urutan animasi. Ini berguna untuk menjelaskan suatu proses dari presentasi secara bertahap. Anda bisa memilih objek yang akan diberi animasi lalu pilih Animations.

Pada bagian timing, Anda bisa klik Move Earlier untuk membuat animasi lebih dahulu dijalankan. Kemudian Move Later agar animasi diakhirkan untuk dijalankan. Anda dapat mengatur sesuai dengan keinginan Anda sehingga tampilan presentasi menjadi profesional.

Baca Juga: Activator Office 2010

Tips Menggunakan Animasi

Setelah mengetahui cara untuk mengatur animasi dapat menggunakan PowerPoint, Anda juga perlu mengetahui tips ketika menggunakannya. Berikut tips-tips yang bisa Anda praktekkan untuk tampilan presentasi yang menarik dan profesional, antara lain:

1. Gunakan Animasi yang Sederhana

Salah tips yang bisa Anda praktekkan yaitu menggunakan animasi yang sederhana. Hindari menggunakan animasi yang berlebihan karena itu hanya akan membuat tampilan presentasi terkesan alay atau lebay.

Beberapa animasi sederhana yang bisa Anda pilih pada Entrance Effect yaitu Fade, Appear, Wipe, dan Peek In. Untuk animasi Emphasis Effect animasi yang bisa Anda pilih adalah Pulse dan Fill Color. Sedangkan untuk Edit Effect adalah Fade, Disappear, Wipe, dan Peek Out.

2. Gunakan Animasi Bila Diperlukan

Tidak semua presentasi harus ditambahkan animasi apalagi untuk presentasi yang menyajikan materi berat. Hindari menggunakan animasi bila tidak diperlukan karena akan membuat tampilan presentasi terlihat kurang serius dan profesional.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan durasi animasi yang tepat. Durasi yang terlalu lama maupun terlalu cepat dapat mengganggu perhatian audiens terhadap materi yang sedang dipresentasikan.

3. Gunakan Urutan yang Tepat Dan Lakukan Uji Coba

Tips selanjutnya yang perlu Anda ketahui mengenai penggunaan animasi adalah menggunakan sesuai dengan urutan yang tepat. Apabila Anda tidak menggunakan urutan yang tepat tentu dapat membingungkan audiens ketika melihat presentasi yang sedang Anda sampaikan.

Sebelum melakukan presentasi untuk ditampilkan di depan audiens, ada baiknya Anda melakukan uji coba. Hal ini bertujuan agar ketika Anda menemukan kekurangan dari slide tersebut Anda dapat memperbaikinya terlebih dahulu.

Kamu Bisa Coba juga Animaker untuk membuat inspirasi animasi lainnya.

Jenis-Jenis Animasi pada Power Point

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa PowerPoint memiliki 4 jenis animasi yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut ini 4 jenis animasi pada PowerPoint yang memiliki fungsi berbeda-beda, diantaranya:

1. Entrance Effect

Entrance merupakan animasi yang memiliki fungsi untuk memunculkan objek.  Animasi ini disimbolkan dengan icon berwarna hijau yang berguna untuk memudahkan pergerakan mata audiens ketika membaca isi videografis Anda.

2. Emphasis Effect

Selain Entrance Effect, PowerPoint juga memiliki Emphasis Effect atau biasa disebut juga dengan animasi di tempat. Animasi ini disimbolkan dengan warna kuning yang cocok untuk memfokuskan bagian penting dalam slide. Anda bisa mencoba grow-shrink yang berguna untuk memperbesar variabel yang difokuskan.

3. Exit

Animasi yang satu ini ditandai dengan ikon berwarna merah. Exit Effect digunakan apabila Anda ingin menghilangkan variabel tertentu dalam slide. Beberapa jenis animasi ini yang direkomendasikan adalah Fade Out, Fly Out, dan Wipe Out.

4. Motion Path

Selain ketiga jenis di atas, Anda juga bisa menggunakan Motion Path. Anda bisa menggerakkan teks, gambar, maupun shape di dalam slide karena pergerakan dari animasi ini ada di dalam slide.

Itulah penjelasan mengenai langkah-langkah untuk mengatur animasi dapat menggunakan cara yang sudah disebutkan di atas. Selain itu tips penggunaan animasi juga bisa Anda praktekkan agar menghasilkan tampilan presentasi yang menarik dan profesional.