Anak-anak yang menutup mulut dan menolak makan sering kali membuat orang tua kebingungan. Jangan sampai anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat mogok makan atau memilih-milih makanan. Karena itu, penting untuk mencari tahu cara menambah nafsu makan anak. Show Nafsu makan seseorang dikendalikan oleh hormon ghrelin dan leptin. Hormon ghrelin akan meningkatkan nafsu makan, sedangkan hormon leptin berfungsi menurunkan nafsu makan dan menghambat rasa lapar. Hormon ghrelin akan dilepaskan di perut yang kemudian memberi sinyal lapar pada otak. Orang tua dapat memperkirakan asupan kalori anak agar tidak kurang dari kebutuhannya.Kebutuhan kalorianak per hari berbeda sesuai usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisiknya. Rata-rata, anak usia 2-3 tahun membutuhkan sekitar 1.000 kalori per hari, usia 4-8 tahun membutuhkan 1.200-1.800 kalori per hari, dan anak 9-13 tahun membutuhkan 1.600-2.200 kalori per hari. Cara Mudah Menambah Nafsu Makan AnakKurang nafsu makan pada anak maupun orang dewasa dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain adalah stres, tegang, efek samping obat, rasa dan tampilan makanan yang tidak menarik, atau adanya kondisi medis tertentu. Cara mengatasinya tentu harus disesuaikan dengan penyebabnya. 1. Hindari tindakan memaksaTindakan orang tua yang memaksa anaknya makan karena merasa khawatir justru dapat memancing ketegangan pada waktu makan. Hal ini dapat membuat anak kurang sensitif terhadap rasa lapar di kemudian hari. 2. Buat tampilan makanan yang menarikSajian yang berwarna-warni akan menarik mata, sehingga diharapkan dapat membuat waktu makan menyenangkan. Coba kombinasikan bermacam-macam sayur dengan warna berbeda, dan sajikan bersamasumber karbohidrat, protein, dan lemak, dalam porsi makan yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. 3. Goda dengan aroma makananUntuk menarik nafsu makan juga bisa melalui aroma makanan yang menyenangkan dan menggoda. Bisa dengan menyajikan makanan hangat yang baru saja selesai dimasak, atau menghangatkan makanan sebelum disajikan. 4. Bagi dalam porsi kecilSatu piring penuh dengan makanan bisa menurunkan nafsu makan. Siasati dengan membaginya menjadi porsi yang lebih kecil untuk disajikan beberapa kali. Selain itu, porsi kecil juga akan lebih mudah disiapkan. 5. Ciptakan kreasi makanan unik dan baruMemberikan makanan yang sama setiap harinya dapat membuat Si Kecil bosan dan mungkin menolak makanan tersebut. Untuk menyiasatinya, coba ciptakan aneka makanan dengan kreasi unik dan beragam. Hal ini tidak hanya akan menumbuhkan rasa penasarannya untuk mencoba makanan baru, namun juga melengkapi asupan nutrisi yang didapatkan Si Kecil. 6. Batasi minuman saat makanUntuk menjaga nafsu makan dan mencegah cepat kenyang, sebaiknya hindari minum terlalu banyak selama waktu makan. Berikan air putih,jus, teh, atau minuman lain pada anak setelah selesai makan. 7. Libatkan anak saat menyiapkan makananAjak anak-anak belanja dan menyiapkan makanan yang akan disajikan. Orang tua akan memiliki kesempatan mengetahui jenis makanan yang disukai anak, sekaligus menjelaskan nutrisi yang baik. Dengan cara ini, anak akan lebih bersemangat saat makan. 8. Konsultasikan ke dokter Jika gangguan nafsu makan terjadi berlarut-larut, konsultasikan kondisi tersebut ke dokter. Kekurangan zat mineral tertentu, sepertizinc, diketahui dapat menurunkan nafsu makan dan memicu gangguan indera pengecap. Penelitian awal yang dilakukan pada hewan menyimpulkan bahwa pemberian suplemen zinc dapat meningkatkan nafsu makan pada kasus defisiensi zinc jangka pendek. Jangan terburu-buru memberikan suplemensaat anak tampak susah makan. Selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan suplemen apapun pada anak. Cobalah terapkan dahulu cara menambah nafsu makan anak di atas, agar anak mau makan dan kebutuhan gizinya tetap tercukupi.
Sulit bagi anak saya untuk makan, gimana ya.. dengan pertumbuhannya? Itulah yang menjadi dilema para ibu yang memiliki anak yang susah makan. Setiap kali anak tidak mau makan, maka perasaan takut akan selalu menghantui hati para ibu. Ada banyak anak yang mengalami fase penolakan makanan. Namun Anda harus mengetahui apa yang menjadi penyebab anak tidak mau makan. Beberapa anak menolak makanan karena kualitas sensori tertentu (seperti tekstur, rasa, atau temperatur makanan), sementara ada pula yang menolak untuk merasakan jenis makanan baru dan hanya menerima jenis makanan tertentu yang sangat terbatas. Nah, sebagai orang tua Anda harus bisa memahami itu dan mencari solusinya. Nafsu makan yang menurun pada anak sebenarnya merupakan hal yang lumrah dan tidak perlu dikhawatirkan. Selera makan anak memang bisa berubah dari hari ke hari menurut tingkat aktivitas, jadwal, makanan yang mereka konsumsi, dan bahkan iklim. Anak yang sehat pun pasti pernah mengalami saat dimana mereka malas makan.Namun, jika nafsu makan anak tidak meningkat dalam jangka waktu cukup lama dan disertai dengan penurunan berat badan, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Penurunan nafsu makan ini bisa disebabkan oleh beberapa penyakit, konsumsi obat-obatan tertentu, kesehatan mental, atau karena anak Anda memang suka pilah-pilih makanan (picky eater). Dapatkah Menambahkan Suplemen Penambah Nafsu Makan Bagi Anak-Anak Yang Kurang Berselera Makan?Itulah yang menjadi pertanyaan saya terhadap salah satu dokter. Dokter menjawab,”Jangan” itu tidak perlu di lakukan selama anak masih terlihat aktif dan terlihat sehat. Ada cara lain untuk merangsang anak agar mereka mau makan. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan, agar si buah hati mau makan dengan lahap. #1 Jangan memaksa atau marah saat makan. Anak kecil akan mengasosiasikan pengalaman yang tidak menyenangkan dengan makanan. Jika saat ini ia tidak mau makan, jangan marah atau membentak, mungkin saja saat ini ia tidak sedang lapar. #2 Jangan memberikan anak makanan ringan atau makanan manis sebelum makan. Karena anak kecil itu cepat merasakan kenyang. #3 Batasi minuman saat makan, untuk menjaga nafsu makan dan mencegah rasa kenyang, sebaiknya hindari minum terlalu banyak selama waktu makan. Air, jus, kopi, teh, atau jenis minuman lain, disarankan dinikmati setelah makan selesai. #4 Mendorong anak untuk beraktivitas (aktif), akan membuat mereka lebih bugar . Tidak hanya itu, anak yang sering bergerak aktif biasanya akan lebih banyak nafsu makan. Berolahraga dalam aktivitas sehari-hari lebih baik daripada duduk di TV atau bermain dengan ipad. #5 Bagi dalam porsi kecil terlebih dahulu. Karena dengan melihat satu piring penuh dengan makanan, bisa jadi menurunkan nafsu makan. Jadi, siasati dengan membagi nutrisi dari satu piring itu menjadi porsi kecil yang disajikan beberapa kali. Selain itu, porsi kecil juga akan lebih mudah disiapkan. #6 Biasanya anak-anak lebih menyukai makanan lembut seperti pasta, sebagian besar anak tidak menyukai makanan asin atau kuat – mereka sedikit lebih sensitif daripada orang dewasa dan tidak dapat merasakannya. #7 Libatkan anak saat menyiapkan makanan. Bila perlu ajak anak-anak berbelanja dan menyiapkan makanan yang akan disajikan. Orang tua akan memiliki kesempatan mengetahui jenis makanan yang disukai anak, sekaligus menjelaskan nutrisi yang baik, dan anak bisa memperoleh pengalaman lebih, serta lebih bersemangat dalam makan. #8 Saya suka menghias makanan untuk menghibur anak sehingga mereka menikmati makan seperti contoh wortel bunga, nasi dalam bentuk ikan (untuk membuat kue atau jeli untuk memanggang nasi). Menggunakan piring yang bergambar unik (tokoh kartun misalnya) atau Anda juga bisa menggulung nasi goreng dengan telur dadar. #9 Goda dengan aroma makanan untuk menarik nafsu makan anak. Melalui bau makanan yang menyenangkan dan menggoda, akan mampu membuat anak menjadi lebih berselera untuk makan. Bisa dengan menyajikan makanan hangat yang baru saja selesai dimasak, atau menghangatkan makanan sebelum menyajikan, agar hidung memiliki waktu untuk memicu selera makan si anak. #10 Ubah menu jadi mereka tidak bosan dengan makanan yang sama. #11 Biasakan makan secara perlahan, dengan mengunyah makanan secara perlahan akan memberi waktu pada anak untuk mengukur rasa lapar. Tanya anak apakah dia sudah kenyang, sebelum memberinya makanan tambahan. #12 Tidak ada gangguan lain yang menarik konsentrasi waktu makan mereka. Tutup TV, tutup iPad, jangan tampilkan makanan penutup atau permen sampai anak selesai makan. #13 Yang paling penting adalah kehangatan yang tercipta saat makan bersama (orang tua dan juga anak-anak). Jika Anda tidak makan bersama dalam suasana yang bahagia, maka mereka tidak akan menikmati makan. Mereka mencintai apa yang kita lakukan sebagai orang tua. Tunjukkan selera makan dan beri perhatian pada makanan anak-anak. Mereka sangat suka perhatian dan akan menunggu untuk makan bersama dengan orang tua mereka. #14 Cobalah membuat makanan dengan bentuk yang unik dan menarik perhatian anak. #15 Konsultasikan dengan dokter, jika gangguan nafsu makan berlarut-larut, Kekurangan zat mineral tertentu, seperti zinc, diketahui dapat menurunkan nafsu makan dan Penelitian awal yang dilakukan pada hewan menyimpulkan, zinc kemungkinan dapat meningkatkan nafsu makan pada kasus defisiensi zinc jangka pendek. Namun sebelum Anda memutuskan untuk membawanya ke Dokter, Anda bisa menggunakan atau memberi anak ramuan tradisional dengan bahan alami yang tentunya akan mampu meningkatkan nafsu makan anak Anda. Kurangnya nafsu makan akan membuat anak enggan untuk mengkonsumsi makanan, hal ini tentu tidak baik bagi kesehatannya, karena ia masih dalam masa pertumbuhan. Dengan makan berkurang maka pemenuhan asupan nutrisi dan gizi seimbang juga menjadi berkurang. Maka akibatnya anak akan kekurangan gizi, kurang energi yang menjadikan tubuh menjadi lemas. Jamu Tradisional Penambah Nafsu MakanJika beberapa cara di atas telah Anda coba, namun sia-sia alias tidak mempan maka Anda bisa memanfaatkan ramuan tradisional ini. Berikut ini adalah ramuan tradisional yang mampu menambah nafsu makan anak. 1. Ramuan Jahe Jahe merupakan jenis tanaman herbal yang biasa digunakan pada pembuatan jamu nafsu makan menambah berat badan. Anda bisa menggunakan tanaman ini untuk mengatasi nafsu makan anak berkurang atau tidak mau makan. Jahe bisa menjadi jamu penambah nafsu makan anak yang ampuh. Caranya:
2. Jus atau Ramuan Lemon
Selain membuat ramuan diatas, Anda juga bisa memberikannya buah-buahan. Buah penambah nafsu makan untuk anak yaitu pepaya dan apel hijau. Berikan anak Anda buah tersebut sebelum makan siang yang bertujuan saat makan nanti maka anak akan lahap makannya. Buah pepaya dan apel hijau terbukti ampuh menambah nafsu makan pada anak-anak. 3. Daun Enceng-Enceng Berikut ini cara membuat obat nafsu makan anak tradisional dengan daun enceng-enceng, yaitu:
4. Lempuyang
Ternyata tidak hanya buahnya saja yang bisa membantu mengatasi susah makan pada anak. Dengan memanfaatkan daun pepaya juga bisa membuatnya menjadi obat nafsu makan anak paling ampuh. Untuk bikin jamu tradisional penambah nafsu makan dengan daun pepaya penting menyiapkan bahan utamanya yaitu daun pepaya yang masih segar. Nah, berikut ini cara membuat obat nafsu makan anak tradisional dengan daun pepaya.
6. Biji Mahoni
7. Bawang merah Ambil bawang merah sekitar tiga butir, lalu kemudian di bakar. Setelah keluar bau (matang) beri sedikit air (sekitar tiga sendok) Kemudian bawang yang sudah matang itu di remas-remas di dalam air sampai bawang benar-benar hancur. Setelah itu saring. Minumkan pada anak dan beri ramuan tersebut dua kali seminggu. 8. Ramuan KunyitKhusus anak yang mengalami kesulitan makan, dr. Prapti Utami MSi menganjurkan agar orangtua membiasakan membuat ramuan kunyit untuk anak. Tak hanya itu, menurut dokter, herbal ini juga bisa meningkatkan enzim pencernaan. Pemberian kunyit secara teratur, bisa menghindarkan anak dari radang dan meningkatkan daya tahan tubuh. Ada dua cara untuk membuat ramuan tradisional ini. Cara yang pertama
Untuk cara yang kedua
9. Lengkuas, Meniran dan Temulawak Cuci semua bahan sampai benar – benar bersih. Lalu rebus lah dengan 3 gelas air itu sampai mendidih dan juga biarkan sampai airnya tersisa dua gelas. Kemudian disaring, lalu konsumsilah lakukan ini 2 kali sehari, cukup setengah gelas setiap kali minum. 10. Brotowali
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. |