Untuk melayani sebuah lampu yang dapat dihidupkan dan dimatikan dari dua tempat digunakan

Apakah sebuah lampu dapat dihidupkan dengan dua saklar ? atau apakah sebuah lampu dapat dihidup dan dimatikan dari beberapa tempat yang berbeda ? maka jawabnya adalah BISA, yaitu dengan menggunakan saklar tukar. Nah kali ini akan kita bahas mengenai sakal tukar, berdasarkan katanya yaitu "tukar" berarti saklar ini dapat menukar atau memindahkan posisi atau dapat bergantian menghidup dan matikan satu lampu atau kelompok lampu. Saklar tukar yang lazim disebut dengan saklar hotel adalah salah satu jenis saklar yang dapat menghidupkan satu lampu dari dua tempat yang berbeda, misalnya satu lampu diletakkan di tengah-tengah tangga diantara lantai 1 dan lantai 2, saklar tukar diletakkan di lantai 1 dan juga ditempatkan dilantai 2, maka untuk menghidup dan mematikan lampu tersebut dapat dikendalikan (hidup dan mati) dari lantai 1 atau juga dari lantai 2. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan ilustasi dari gambar berikut

Ada bebrapa keaadaan yang dapat digunakan saklar tukar sebagai pengendali menghidup dan mematikan lampu yaitu saklar tukar dapat digunakan untuk melayani (menghidupkan dan mematikan) lampu dari dua tempat yang bebeda, dan saklar tukar digunakan untuk hubungan gudangbawah tanah

Sekarang mari kita kenal lebih dalam tentang saklar tukar

Setelah kita pahami tentang simbol saklar tukar, mari selanjutnya kita pahami tentang diagram tunggal dan diagram pengawatannya, disini yang harus ditekankan adalah bagaimana cara memasangnya dan merakitnya, dan yang tidak kalah pentingnya jumlah kabel yang masuk dan keluar dari saklar tukar itu.

Penjelasan singkat : Fasa masuk pada saklar S1 ditengah, posisi 1 saklar S1 dihubungkan dengan posisi 1 saklar S2, dan posisi 2 saklar S1 dihubungkan dengan posisi 2 saklar S2, selanjutnya keluaran dari tengah S2 dihubungkan ke fitting lampu (bagian tengah fitting) dan selanjutnya bagian ulir lampu dihubungkan ke netral.
Nah ada beberapa keadaan dari saklar tukar :
- Apabila S1 posisi 1 dan S2 posisi 1 maka lampu akan menyala
- Apabila S1 posisi 2 dan S2 posisi 2 maka lampu akan menyala
- Apabila S1 posisi 1 dan S2 posisi 2 maka lampu akan mati
- Apabila S1 posisi 2 dan S2 posisi 1 maka lampu akan mati

Sekarang kita mengenal bentuk saklar tukar dan bagaimana cara merangkainya, perhatikan dengan serius dan baik, oke ...!!

Bentuk saklarnya seperti ini

Mari kita nonton dahulu biar rileks :), perhatikan dengan baik cara pemasangannya dan yang terpenting teknik-teknik memasangnya, selamat menyaksikan.

Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat dan bisa menjadi ibadah,. terimakasih

About Admin

Seorang Guru SMK Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang berusaha mengamalkan ilmunya yang masih sedikit. Mudah-mudahan karya yang kecil ini dapat bernilai ibadah. Ammin

Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan Elektronika dan Listrik memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang digunakan.

Macam-macam Saklar

Saklar Tunggal
Saklar tunggal umum dijumpai pada rumah, apartemen, hotel, ataupun industri. Fungsi dari saklar tunggal ialah untuk menghidupkan dan mematikan satu buah lampu atau lebih. Saklar ini hanya terdiri dari atas sebuah tuas, jadi anda bisa menghubungkan ataupun mematikan banyak lampu hanya dengan sekali tekan.

Gambar : Saklar Tunggal
Saklar Seri
Saklar seri merupakan dua buah saklar tunggal yang dihubungkan secara seri. Anda bisa menghidupkan satu buah lampu atau lebih secara bersamaan ataupun bergantian. Biasanya sakalar ini dipasang pada area yang memiliki lebih dari satu lampu. Misalnya ruang keluarga dengan ruang tamu.

Gambar : Saklar Seri
Saklar Kutub Dua
Merupakan jenis saklar listrik yang berfungsi untuk menghubungkan atau memnutuskan aliran arus listrik pada sumber dan pada beban. Penggunaan saklar kutub 2 yang paling mudah kita temui ialah pada papan hubung bagi (PHB) 1 fasa (Phase). Selain itu, saklar jenis ini juga sering digunakan pada ruangan yang lembab dan basah.

Gambar : Saklar Kutub Dua
Saklar Tukar
Saklar tukar digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu dari 2 tempat yang berbeda. Selain itu anda juga bisa menggunakannya untuk menyalakan 2 buah lampu atau lebih secara bergantian. Saklar tukar bisa dengan mudah anda temui pada gudang bawah tanah, lorong-lorong, dan tangga pada rumah bertingkat.

Gambar : Saklar Tukar
Saklar silang
Saklar silang ini digunakan apabila kita harus dapat melayani satu lampu dan tiga tempat, maka kita pakai saklar silang waktu memasang. Hendaklah diingat, bahwa saklar yang pertama dan penghabisan haruslah dipasang saklar tukar, saklar di antaranya adalah saklar silang.
Saklar Kutub Tiga Saklar ini dipakai pada golongan yang terdiri dari sejumlah lampu-lampu besar.Misalnya: Untuk penerangan lantai, penerangan bagian atas dan gedung-gedung pertemuan untuk dihubungkan dengan tiga fasa. Hubungan ini disambung dan diputuskan dengan saklar kutub tiga.
Saklar Tarik
Saklar tarik ini digunakan pada kamar tidur, dan kamar mandi yang dapat dihidupkan dan dimatikan dengan menarik saklarnya dengan perantaraan tali sebagai penariknya.
Saklar Tombol
Saklar tombol banyak digunakan untuk mengontrol motor-motor listrik dan juga banyak digunakan untuk melayani bel, dan lain-lain.

Simbol-simbol Saklar

Pada mata pelajaran gambar teknik, khususnya pada bidang kelistrikan, komponen listrik juga digambarkan dengan teknik tertentu. Sama halnya dengan saklar, ada berbagai macam simbol saklar yang dapat digambarkan sesuai dengan ketentuan. Mulai dari gambar fisik saklar itu sendiri, simbol saklar, konstruksi saklar tersebut, skema instalasi penggunaan saklar tersebut, hingga skema hubungan pelaksanaan pada penerangan. Berikut ini disajikan tabel yang mengelompokkan saklar menurut aspek-aspek yang sudah disebutkan :

Pada tabel di atas, tepatnya pada kolom skema hubungan pelaksanaan, masing-masing jenis saklar dihubungkan dengan lampu (bersimbol X, pada gambar). Pada penggambaran skema tersebut, gambar saklar yang digunakan adalah gambar konstruksi saklar. Denga adanya penggambaran skema hubungan pelaksanaan ini, menjadikan penggambaran instalasi penerangan nantinya akan lebih mudah dan dapat dipahami.

Dalam penyusunan materi ini tentu ada bahan yang dijadikan acuan. Bahan yang kami jadikan acuan adalah RPP. Untuk dapat melihat RPP dengan lebih jelas, silahkan [DOWNLOAD DI SINI]