a. Kelebihan Guru menyediakan media pembelajaran yang membuat peserta didik tertarik dan mudah memahaminya, selanjutnya guru memberikan pertanyaan yang membangkitkan imajinasi peserta didik dari video yang sudah ditayangkan. Pembelajaran yang dilakukan dengan sangat menyenangkan karena guru mampu memancing peserta didik untuk menjawab pertanyaannya. Di video tersebut guru bisa menguasai kelas dengan baik. b. Kekurangan – Di awal pembelajaran guru tidak mengucapkan salam pembuka – Guru tidak menyampaikan KD, tujuan pembelajaran yang harus di capai – Guru tidak menjelaskan mengenai materi puisi, setelah diskusi mengenai video yang di putar guru langsung memberikan tugas menulis puisi dengan tema kemiskinan. – Guru tidak menilai semua hasil kerja peserta didik – Di akhir pembelajaran guru tidak menyimpulkan pembelajaran yang sudah di lalui hari ini. 2. Saya pernah mengalami hal serupa seperti di video tersebut yaitu saya menayangkan video pembelajaran dan menjelaskan sedikit tentang video tersebut. Saat sesi Tanya jawab peserta didik masih antusias. Pada saat membuat 3. Langkah – langkah yang dilakukan untuk memperbaiki kelemahan di Video Guru tersebut : – Masuk ke kelas dengan mengucapkan salam – Guru membuka kegiatan dengan cara berdoa bersama – Guru mengabsen ketidak hadiran peserta apabila ada yang sakit di doakan bersama agar lekas sembuh – Guru menyampaikan topic materi, KD, indikator dan tuuan pembelajaran – Guru memberikan peserta didik motivasi agar semangat mengikuti pembelajaran hari ini. b. Kegiatan Inti – Dengan menggunakan media pembelajaran beberapa macam contoh puisi bebas melalui media bergambar sambil dijelaskan dan meminta peserta didik mengamatinya dengan jelas kemudian mendiskusikannya bersama kelompok mengenenai arti puisi tersebut. – Guru meminta peserta didik untuk mengemukakakn pendapatnya mengenai puisi tersebut. – Guru dan peserta didik menyimpulkan puisi tersebut – Guru menjelaskan langkah – langkah cara membuat puisi bebas dengan media bergambar -Peserta didik di bagi menjadi 4 – 5 peserta per kelompok – Peserta didik duduk melingkar berkelompok membuat puisi bebas dengan media gambar – Peserta didik mempresentasikan hasil membuat puisi dan membacakannya di depan kelas c. Penutup – Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil kerja kelompoknya membuat puisi – Guru dan peserta didik mengucap syukur dan berdoa bersama sebelum pembelajaran habis. 4. Menurut 2 pakar a. Tarigan (2008:6-8) mengatakan bahwa sebuah puisi adalah sebuah struktur yang terdiri dari unsur-unsur pembangun yang berkaitan dengan unsur-unsur puisi yaitu struktur batin yang terdiri atas tema, amanat, nada, dan rasa. Sedangkan struktur fisik yaitu pencarian pemilihan diksi, pemilihan bunyi (rima), pemanfaatan gaya bahasa, dan sebagainya. b. Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman
Bruner mengembangkan teorinya yang disebut free discovery learning. Teori ini menjelaskan bahwa proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu aturan (termasuk konsep, toeri, definisi, dan sebagainya) melalui contoh-contoh yang yang menggambarkan (mewakili) aturan yang menjadi sumbernya. Peserta didik dibimbing secara induktif untuk mengetahui kebenaran umum.
Menulis puisi merupakan salah satu hal yang kita lakukan saat di bangku sekolah. Kalau dahulu kita wajib dan 'dipaksa' untuk menulis puisi sebagai salah satu cara untuk mendapatkan nilai, saat ini kita bisa menjadikan kegiatan menulis puisi sebagai sarana hiburan dan pengisi waktu, terutama saat beraktivitas di rumah seperti yang kita alami sejak Maret 2020. Semua orang bisa menulis puisi. Pernyataan ini merupakan hal yang bisa dilakukan, meskipun kita tidak memiliki latar belakang pendidikan sastra atau berkecimpung di dunia sastra. Pengalaman dan latihan bisa menjadi cara kita untuk belajar dalam menulis puisi. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan ketika ingin menulis puisi? Berikut daftarnya: 1. Memahami bagian-bagian puisi Sebelum menulis puisi, kalian harus mengetahui beberapa hal yang menjadi ciri-ciri puisi, seperti pengulangan bunyi atau rima pada puisi serta tentang bait dalam puisi. Informasi mengenai ciri puisi bisa kalian cari di dunia maya, tetapi perhatikan sumber informasi yang kalian temui di dunia maya. Carilah sumber yang menurut kalian kredibel dan keterangannya dapat dipertanggungjawabkan. 2. Mulai dari hal sederhana Puisi tidak harus menggambarkan hal-hal yang berat. Bagi kalian yang ingin menulis puisi, kalian bisa mencari inspirasi dari hal yang sederhana, seperti aktivitas sehari-hari atau sebuah benda yang dekat dengan kita. 3. Jangan cepat menyerah Tentu kita akan menghadapi 'kebuntuan' saat menyusun puisi. Tapi jangan cepat menyerah. Kalian bisa beristirahat sejenak dan mencari selingan aktivitas ringan seperti mendengarkan lagu untuk mengembalikan pikiran kembali. Dan juga jangan cepat merasa bosan. Nikmati saja prosesnya, karena bukan tidak mungkin kalian akan menghasilkan puisi yang bagus dan indah. 4. Cari referensi Mencari contoh-contoh puisi karangan penyair dapat juga membantu kita dalam menulis puis. Namun, jangan terlalu meniru puisi mereka, seperti meniru tema atau mencoba menggunakkan kata-kata bersifat konotatif. Ide pribadi merupakan hal yang diasah dalam menulis puisi. 5. Jangan takut berkreasi Dalam menulis puisi, jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru, seperti penggunaan bahasa-bahasa asing maupun daerah. Bisa jadi, pesan yang ingin kalian tulis lebih tersampaikan dengan penggunaan bahasa selain Indonesia. Tentu saja kalian juga bisa memperindah puisi dengan menggunakkan kata-kata kiasan atau konotatif. Tetapi jangan sampai penggunaan kata-kata tersebut malah menggeser makna puisi yang kalian tulis. 6. Munculkanlah perasaan Perasaan dapat memainkan peran penting dalam menggubah karya, termasuk puisi. Perasaan merupakan sesuatu yang muncul dari dalam diri kita dan kita bisa mengekspresikan perasaan tersebut dengan menulis puisi. Bagaimana? Apakah kalian tertarik menulis puisi? Jangan takut mencoba dan berkreasi karena manusia pada hakikatnya memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu sebagai hasil dari olah pemikiran dan perasaan yang ia miliki. Puisi yang kalian tulis bisa kalian simpan sebagai kenang-kenangan atau bahkan sebagai cara untuk mengirim pesan kepada seseorang. Jadi, selamat berkreasi! Page 2
Menulis puisi merupakan salah satu hal yang kita lakukan saat di bangku sekolah. Kalau dahulu kita wajib dan 'dipaksa' untuk menulis puisi sebagai salah satu cara untuk mendapatkan nilai, saat ini kita bisa menjadikan kegiatan menulis puisi sebagai sarana hiburan dan pengisi waktu, terutama saat beraktivitas di rumah seperti yang kita alami sejak Maret 2020. Semua orang bisa menulis puisi. Pernyataan ini merupakan hal yang bisa dilakukan, meskipun kita tidak memiliki latar belakang pendidikan sastra atau berkecimpung di dunia sastra. Pengalaman dan latihan bisa menjadi cara kita untuk belajar dalam menulis puisi. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan ketika ingin menulis puisi? Berikut daftarnya: 1. Memahami bagian-bagian puisi Sebelum menulis puisi, kalian harus mengetahui beberapa hal yang menjadi ciri-ciri puisi, seperti pengulangan bunyi atau rima pada puisi serta tentang bait dalam puisi. Informasi mengenai ciri puisi bisa kalian cari di dunia maya, tetapi perhatikan sumber informasi yang kalian temui di dunia maya. Carilah sumber yang menurut kalian kredibel dan keterangannya dapat dipertanggungjawabkan. 2. Mulai dari hal sederhana Puisi tidak harus menggambarkan hal-hal yang berat. Bagi kalian yang ingin menulis puisi, kalian bisa mencari inspirasi dari hal yang sederhana, seperti aktivitas sehari-hari atau sebuah benda yang dekat dengan kita. 3. Jangan cepat menyerah Tentu kita akan menghadapi 'kebuntuan' saat menyusun puisi. Tapi jangan cepat menyerah. Kalian bisa beristirahat sejenak dan mencari selingan aktivitas ringan seperti mendengarkan lagu untuk mengembalikan pikiran kembali. Dan juga jangan cepat merasa bosan. Nikmati saja prosesnya, karena bukan tidak mungkin kalian akan menghasilkan puisi yang bagus dan indah. 4. Cari referensi Mencari contoh-contoh puisi karangan penyair dapat juga membantu kita dalam menulis puis. Namun, jangan terlalu meniru puisi mereka, seperti meniru tema atau mencoba menggunakkan kata-kata bersifat konotatif. Ide pribadi merupakan hal yang diasah dalam menulis puisi. 5. Jangan takut berkreasi Dalam menulis puisi, jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru, seperti penggunaan bahasa-bahasa asing maupun daerah. Bisa jadi, pesan yang ingin kalian tulis lebih tersampaikan dengan penggunaan bahasa selain Indonesia. Tentu saja kalian juga bisa memperindah puisi dengan menggunakkan kata-kata kiasan atau konotatif. Tetapi jangan sampai penggunaan kata-kata tersebut malah menggeser makna puisi yang kalian tulis. 6. Munculkanlah perasaan Perasaan dapat memainkan peran penting dalam menggubah karya, termasuk puisi. Perasaan merupakan sesuatu yang muncul dari dalam diri kita dan kita bisa mengekspresikan perasaan tersebut dengan menulis puisi. Bagaimana? Apakah kalian tertarik menulis puisi? Jangan takut mencoba dan berkreasi karena manusia pada hakikatnya memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu sebagai hasil dari olah pemikiran dan perasaan yang ia miliki. Puisi yang kalian tulis bisa kalian simpan sebagai kenang-kenangan atau bahkan sebagai cara untuk mengirim pesan kepada seseorang. Jadi, selamat berkreasi! Page 3
Menulis puisi merupakan salah satu hal yang kita lakukan saat di bangku sekolah. Kalau dahulu kita wajib dan 'dipaksa' untuk menulis puisi sebagai salah satu cara untuk mendapatkan nilai, saat ini kita bisa menjadikan kegiatan menulis puisi sebagai sarana hiburan dan pengisi waktu, terutama saat beraktivitas di rumah seperti yang kita alami sejak Maret 2020. Semua orang bisa menulis puisi. Pernyataan ini merupakan hal yang bisa dilakukan, meskipun kita tidak memiliki latar belakang pendidikan sastra atau berkecimpung di dunia sastra. Pengalaman dan latihan bisa menjadi cara kita untuk belajar dalam menulis puisi. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan ketika ingin menulis puisi? Berikut daftarnya: 1. Memahami bagian-bagian puisi Sebelum menulis puisi, kalian harus mengetahui beberapa hal yang menjadi ciri-ciri puisi, seperti pengulangan bunyi atau rima pada puisi serta tentang bait dalam puisi. Informasi mengenai ciri puisi bisa kalian cari di dunia maya, tetapi perhatikan sumber informasi yang kalian temui di dunia maya. Carilah sumber yang menurut kalian kredibel dan keterangannya dapat dipertanggungjawabkan. 2. Mulai dari hal sederhana Puisi tidak harus menggambarkan hal-hal yang berat. Bagi kalian yang ingin menulis puisi, kalian bisa mencari inspirasi dari hal yang sederhana, seperti aktivitas sehari-hari atau sebuah benda yang dekat dengan kita. 3. Jangan cepat menyerah Tentu kita akan menghadapi 'kebuntuan' saat menyusun puisi. Tapi jangan cepat menyerah. Kalian bisa beristirahat sejenak dan mencari selingan aktivitas ringan seperti mendengarkan lagu untuk mengembalikan pikiran kembali. Dan juga jangan cepat merasa bosan. Nikmati saja prosesnya, karena bukan tidak mungkin kalian akan menghasilkan puisi yang bagus dan indah. 4. Cari referensi Mencari contoh-contoh puisi karangan penyair dapat juga membantu kita dalam menulis puis. Namun, jangan terlalu meniru puisi mereka, seperti meniru tema atau mencoba menggunakkan kata-kata bersifat konotatif. Ide pribadi merupakan hal yang diasah dalam menulis puisi. 5. Jangan takut berkreasi Dalam menulis puisi, jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru, seperti penggunaan bahasa-bahasa asing maupun daerah. Bisa jadi, pesan yang ingin kalian tulis lebih tersampaikan dengan penggunaan bahasa selain Indonesia. Tentu saja kalian juga bisa memperindah puisi dengan menggunakkan kata-kata kiasan atau konotatif. Tetapi jangan sampai penggunaan kata-kata tersebut malah menggeser makna puisi yang kalian tulis. 6. Munculkanlah perasaan Perasaan dapat memainkan peran penting dalam menggubah karya, termasuk puisi. Perasaan merupakan sesuatu yang muncul dari dalam diri kita dan kita bisa mengekspresikan perasaan tersebut dengan menulis puisi. Bagaimana? Apakah kalian tertarik menulis puisi? Jangan takut mencoba dan berkreasi karena manusia pada hakikatnya memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu sebagai hasil dari olah pemikiran dan perasaan yang ia miliki. Puisi yang kalian tulis bisa kalian simpan sebagai kenang-kenangan atau bahkan sebagai cara untuk mengirim pesan kepada seseorang. Jadi, selamat berkreasi! Page 4
Menulis puisi merupakan salah satu hal yang kita lakukan saat di bangku sekolah. Kalau dahulu kita wajib dan 'dipaksa' untuk menulis puisi sebagai salah satu cara untuk mendapatkan nilai, saat ini kita bisa menjadikan kegiatan menulis puisi sebagai sarana hiburan dan pengisi waktu, terutama saat beraktivitas di rumah seperti yang kita alami sejak Maret 2020. Semua orang bisa menulis puisi. Pernyataan ini merupakan hal yang bisa dilakukan, meskipun kita tidak memiliki latar belakang pendidikan sastra atau berkecimpung di dunia sastra. Pengalaman dan latihan bisa menjadi cara kita untuk belajar dalam menulis puisi. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan ketika ingin menulis puisi? Berikut daftarnya: 1. Memahami bagian-bagian puisi Sebelum menulis puisi, kalian harus mengetahui beberapa hal yang menjadi ciri-ciri puisi, seperti pengulangan bunyi atau rima pada puisi serta tentang bait dalam puisi. Informasi mengenai ciri puisi bisa kalian cari di dunia maya, tetapi perhatikan sumber informasi yang kalian temui di dunia maya. Carilah sumber yang menurut kalian kredibel dan keterangannya dapat dipertanggungjawabkan. 2. Mulai dari hal sederhana Puisi tidak harus menggambarkan hal-hal yang berat. Bagi kalian yang ingin menulis puisi, kalian bisa mencari inspirasi dari hal yang sederhana, seperti aktivitas sehari-hari atau sebuah benda yang dekat dengan kita. 3. Jangan cepat menyerah Tentu kita akan menghadapi 'kebuntuan' saat menyusun puisi. Tapi jangan cepat menyerah. Kalian bisa beristirahat sejenak dan mencari selingan aktivitas ringan seperti mendengarkan lagu untuk mengembalikan pikiran kembali. Dan juga jangan cepat merasa bosan. Nikmati saja prosesnya, karena bukan tidak mungkin kalian akan menghasilkan puisi yang bagus dan indah. 4. Cari referensi Mencari contoh-contoh puisi karangan penyair dapat juga membantu kita dalam menulis puis. Namun, jangan terlalu meniru puisi mereka, seperti meniru tema atau mencoba menggunakkan kata-kata bersifat konotatif. Ide pribadi merupakan hal yang diasah dalam menulis puisi. 5. Jangan takut berkreasi Dalam menulis puisi, jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru, seperti penggunaan bahasa-bahasa asing maupun daerah. Bisa jadi, pesan yang ingin kalian tulis lebih tersampaikan dengan penggunaan bahasa selain Indonesia. Tentu saja kalian juga bisa memperindah puisi dengan menggunakkan kata-kata kiasan atau konotatif. Tetapi jangan sampai penggunaan kata-kata tersebut malah menggeser makna puisi yang kalian tulis. 6. Munculkanlah perasaan Perasaan dapat memainkan peran penting dalam menggubah karya, termasuk puisi. Perasaan merupakan sesuatu yang muncul dari dalam diri kita dan kita bisa mengekspresikan perasaan tersebut dengan menulis puisi. Bagaimana? Apakah kalian tertarik menulis puisi? Jangan takut mencoba dan berkreasi karena manusia pada hakikatnya memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu sebagai hasil dari olah pemikiran dan perasaan yang ia miliki. Puisi yang kalian tulis bisa kalian simpan sebagai kenang-kenangan atau bahkan sebagai cara untuk mengirim pesan kepada seseorang. Jadi, selamat berkreasi! |