Berapa lama kuliah s2 di harvard

Pastikan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla Firefox untuk mendapatkan tampilan dan informasi yang maksimal dari website indbeasiswa.com

cara masuk di harvad university, beasiswa harvard university, bagimana bisa sukses masuk harvad university, tips masuk harvad university

INDBeasiswa.com – Harvard University! Salah satu universitas terbaik dan bergengsi di Amerika Serikat yang menjadi impian sebagian besar orang untuk dapat belajar di dalamnya. Karena menjadi impian banyak orang, tentu saja mereka akan bertanya panjang lebar bagaimana caranya agar bisa diterima di universitas tertua di Amerika Serikat tersebut. Bila anda juga memiliki pertanyaan yang sama, saat ini Donny Eryastha akan menceritakan pengalamannya saat di terima di Harvard University. Simak penjelasannya berikut.

Berapa lama kuliah s2 di harvard
Bagaimana Cara untuk Bisa Masuk di Harvard University via letsintern.com

Siapkan Aplikasi Anda

Donny mengatakan bahwa ia sering sekali mendapatkan pertanyaan seputar berapa nilai GRE miliknya sehingga bisa diterima di Harvard. Perlu anda ketahui dan ingat bahwa Harvard selalu melihat semua aspek aplikasi anda seperti nilai TOEFL, reputasi sekolah/ universitas asal, surat rekomendasi, nilai GRE, esai aplikasi dan profil kandidat pelamar. Kita tidak pernah tahu mana bobot yang paling besar sehingga memungkinkan seseorang bisa diterima oleh pihak Harvard. Jangan hanya terfokus pada nilai tes (TOEFL, GER, GMAT) yang tinggi agar bisa diterima di Harvard. Sekalipun salah satu dari nilai tes tersebut kurang, tidak ada salahnya untuk dicoba. Memang beberapa universitas menampilkan rata-rata nilai yang sangat tinggi bila ingin diterima di Harvard. Hal ini sangat wajar, karena universitas terbaik pasti mencari mahasiswa unggulan dengan nilai tes yang baik juga tentunya. Agar bisa diterima di Harvard, maka anda harus mempunyai komponen aplikasi lain yang berbeda dibandingkan dengan mayoritas pelamar lainnya.

5 Cara Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri dengan TOEFL Rendah

Tidak Usah Pedulikan Mitos

Lupakan mitos tentang mendapatkan surat rekomendasi dari presiden, mendapatkan kenalan profesor atau hanya karena anak menteri/gubernur/anak walikota otomatis bisa membuat anda diterima di Harvard. Bila anda memperhatikan dengan seksama, maka Harvard tidak menyebutkan hal ini sebagai bahan pertimbangan. Untuk itulah anda tidak perlu memusingkan hal semacam hal itu, yang perlu anda lakukan adalah mempersiapkan dengan sangat baik kualitas aplikasi beasiswa anda.

Gali Informasi Lebih Detail Tentang Program Pilihan Anda

Sangat penting sekali sebelum menentukan program pilihan, anda mencari tahu terlebih dahulu segala informasi terkaitnya. Sumber yang bisa anda jadikan rujukan atau referensi adalah website universitas dan juga forum/grup/perkumpulan baik mahasiswa maupun alumni dari program tersebut. Disana anda bisa dengan cepat mendapatkan informasi mengenai kuota mahasiswa yang akan diterima, tipe kandidat mahasiswa yang dicari, syarat minimum program atau mata kuliah apa saja yang harus anda ambil. Dari data ini, anda bisa memperhitungkan dengan baik peluang untuk bisa diterima dalam program tersebut. Jangan terlalu terpaku dengan nama besar Harvard yang malah membuat anda melewatkan kesempatan yang diberikan oleh universitas dengan level dan kualitas pendidikan yang tidak jauh berbeda.

Melamar Dengan Strategi

Melamar ke suatu universitas sama halnya dengan melamar pekerjaan. Para pencari kerja tentu akan mengirimkan aplikasi lamarannya tidak hanya ke satu perusahaan saja, tetapi bisa ke 4 bahkan 5 perusahaan sekaligus. Hal ini dilakukan untuk memperbesar kemungkinan kandidat diterima atau tidak. Bayangkan saja, siswa SMA di USA bahkan melamar ke 6 universitas yang berbeda. Poin yang perlu anda ingat adalah jangan memasukkan lamaran ke universitas dengan perbedaan kualitas yang sangat jauh berbeda. Jangan asal melamar, contoh sederhana jika anda melamar ke Harvard tetapi juga melamar ke Brandeis University. Hal seperti ini menunjukkan bahwa keinginan anda sangat tidak jelas menurut Donny. Kalau anda serius ingin ke Harvard, maka cantumkan juga pendidikan yang tidak jauh berbeda seperti Princeton, Yale atau Stanford.

Jangan Tunggu Beasiswa

Kebanyakan peserta baru mendaftar ke universitas tujuan bila sudah mendapatkan beasiswa. Beasiswa itu memang penting dan jika ada kesempatan sebaiknya diusahakan untuk meraihnya. Tetapi akan lebih baik bila anda mendaftar ke universitas tujuan terlebih dahulu tanpa harus menunggu adanya beasiswa. Pihak universitas juga akan memberikan beasiswa pada setiap kandidat terutama dari negara berkembang bila dinyatakan lolos.

Beasiswa Doktor dari Harvard University Tahun 2016

Bagaimana? Apakah anda sudah mendapatkan bayangan mengenai cara supaya bisa masuk di Harvard University? Cara seperti ini juga dapat anda terapkan untuk universitas tujuan anda lainnya. Yang terpenting adalah persiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari. Kini Donny Eryastha telah mengapai Master Administrasi Publik pada program Pembangunan Internasional di Kennedy School of Government, Harvard University dan saat ini telah bekerja sebagai Advisor to the Minister di The Indonesia Investment Coordinating Board.

Dilansir dari Indonesiamengglobal.com

Baca Juga:
Tips Sukses Meraih Beasiswa JASSO
Daftar Universitas di Jerman yang Memberikan Pinjaman Keuangan
Ini 10 Keunggulan Jika Mendapatkan Gelar Master!
5 Tips untuk Anda yang Ingin Mendaftar Beasiswa dan Dermasiswa
Beasiswa Kuliah S2 dan S3 di Jepang oleh HISF

Berapa lama kuliah s2 di harvard

Berapa lama kuliah s2 di harvard
Lihat Foto

DOK. Laman Unair

Maria Celline Wijaya, alumnus Unair yang lolos kuliah di Harvard dan menjadi dokter di Usia 19 tahun.

KOMPAS.com - Lulus di usia muda, menjadi dokter dan kini kuliah di salah satu kampus terbaik di dunia.

Ternyata prestasi gemilang seperti ini, dimiliki oleh salah satu alumnus Universitas Airlangga (Unair), Maria Celline Wijaya.

Melalui usaha keras, berhasil diterima menjadi mahasiswa Master of Medical Science in Global Health Delivery di Harvard University pada tahun 2022.

Tak hanya itu, ia diterima dengan mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI. 

Baca juga: Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka 4 Juli, Cek Syarat dan Cara Daftar

Alumnus Unair yang akrab disapa Celline tersebut membagikan cerita tentang perjalanan dan kiat-kiat yang ia lakukan untuk terus berprestasi.

Sebelum menjadi mahasiswa Harvard University, Celline pernah menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Prodi Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) pada tahun 2013-2017. Ia berhasil mendapatkan gelar sarjana kedokteran di usia yang masih sangat muda, 19 tahun.

“SD sampai SMP aku akselerasi dua kali, jadi hanya butuh waktu empat tahun. Terus, SD aku masuknya tuh di usia lima tahun. Akhirnya aku masuk kuliah itu posisi umur 15 tahun,” terangnya, dilansir dari laman Unair.

Di masa pandemi ini, ia kemudian tertarik dengan dunia kesehatan sehingga memutuskan untuk mendaftar kuliah jenjang master di luar negeri.

“Aku nyari-nyari. Nah, kebetulan lima kampus untuk public health yang paling bagus di dunia itu ada di Amerika Serikat semua. Akhirnya aku apply di kampus peringkat pertama, kedua, dan ketiga. Tiga-tiganya keterima dan paling cocok yang ada di Harvard,” jelasnya.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Bikin Gagal Dapat Beasiswa Terus-menerus

Celline juga menceritakan bahwa meski kini ia telah menyandang amanah sebagai seorang ibu, ia tetap ingin berkembang dan terus menimba ilmu kembali. Salah satunya dengan mempersiapkan diri untuk studi S3.

Pendidikan tinggi di Amerika Serikat

Pendidikan tinggi di Amerika Serikat tersedia bagi semua orang yang ingin meraihnya. Ada banyak program bantuan keuangan, termasuk pinjaman, hibah, dan beasiswa yang tersedia di sekolah-sekolah AS. Banyak orang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk mencari berbagai pilihan pendidikan tinggi.

Belajar di Amerika Serikat memberikan pengalaman sosial dan budaya yang kaya, serta, pendekatan menyeluruh terhadap pendidikan yang tidak dapat Anda temukan dengan mudah di tempat lain. Amerika Serikat menawarkan menu pendidikan tinggi lengkap yang mempersiapkan siswa untuk menghadapi kehidupan setelah kuliah sehingga mereka bisa memilih untuk tinggal di Amerika Serikat atau kembali ke negara asal mereka setelah menyelesaikan.

Beberapa universitas paling bergengsi di Amerika Serikat diantaranya adalah Harvard, Yale, dan Purdue. Tapi ada banyak perguruan tinggi lain dalam setiap negara bagian yang menawarkan kurikulum beragam dan program studi tertentu di bidang spesifik. UCLA di Los Angeles dikenal untuk program film yang sangat baik mereka, misalnya, tapi Stephen Spielberg dan George Lucas belajar di California State University, contoh yang baik tentang bagaimana Anda tidak perlu mengikuti sekolah ivy league untuk mendapatkan pendidikan yang baik.

Di dalam satu tahun akademik

Tahun akademik di Amerika Serikat biasanya dimulai pada musim gugur, biasanya pada akhir Agustus, namun beberapa sekolah mungkin mulai lebih cepat. Beberapa tahun akademik dibagi menjadi dua semester, beberapa menjadi empat bagian, dan beberapa menjadi tiga perempat. Hal ini penting bagi pelajar yang datang ke Amerika Serikat untuk bersiap sebelum memulai, jadi mereka harus mengecek jadwal dan tanggal permulaan studi dengan sekolah yang mereka inginkan.

Biaya kuliah dan lama studi

Biaya kuliah bervariasi dari universitas ke universitas, jadi tanyakan kepada sekolah yang Anda berencana untuk daftar untuk tepatnya .Lamanya gelar juga bervariasi, tergantung gelar apa yang Anda ingin raih. Sebagai contoh, lisensi CNA hanya membutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun, sementara Pre-Law memakan waktu sekitar tiga sampai empat tahun dalam banyak kasus.

Kesempatan studi untuk pelajar internasional

Pelajar internasional dapat memilih dari berbagai-macam kursus dan jalur karir untuk meningkatkan pembelajaran mereka dan memberikan kesempatan untuk memajukan karir mereka setelah kembali ke negara asal mereka. Ada juga banyak kelompok mahasiswa internasional yang tersedia di kampus di sekolah di AS.

Pendidikan dari Amerika Serikat memungkinkan siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka setelah studi mereka dan memungkinkan mereka untuk mencari karir yang maju, bekerja dalam penelitian dan pengembangan, atau kapasitas lain di luar apa yang mereka pelajari di sekolah

Visa pelajar

Anda diharuskan memiliki visa pelajar yang terbaru pada saat kedatangan. Cari tahu apakah Anda diminta untuk memiliki F-1 atau M-1 visa - ini tergantung pada program studi tertentu. Kedubes AS adalah tempat terbaik untuk mencari informasi ini. Biasanya ada juga informasi di website sekolah menjelaskan ihwal tentang visa untuk sekolah itu. Pastikan Anda memahami hal ini sebelum menghadiri sekolah.