Tuliskan contoh sel-sel yang mengalami pembelahan: (a) amitosis, (b) mitosis, dan (c) meiosis.

Ilustrasi Sel. Sumber: Kumparan.com

Pembelahan mitosis dan meiosis dilakukan oleh seluruh organisme yang memiliki susunan sel-sel. Tumbuhan, hewan, dan manusia adalah makhluk hidup yang mengalami proses tersebut.

Proses pembelahan sel dilakukan untuk membentuk sel baru, sel inilah yang akan membentuk jaringan hingga organ-organ. Namun, sel-sel ini memiliki usia yang dapat mati, seperti contohnya sel darah merah yang hanya bertahan hidup selama 120 hari.

Hal ini lah yang menyebabkan mengapa proses pembelahan sel harus dilakukan oleh sel-sel untuk mengganti sel yang mati atau rusak. Terlebih pada organisme yang telah dewasa, mereka harus memiliki jumlah sel konstan.

Perlu diketahui jika jumlah sel berkurang, akan menyebabkan penyakit dalam tubuh makhluk hidup yang bersangkutan. Ini sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan oraganisme.

Misalnya, perempuan dewasa memiliki jumlah sel darah merah sekitar 4 - 5 juta dalam satu mikroliter darah. Jika jumlah berlebihan maka akan menyebabkan tumor.

Contoh Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Secara singkatnya pembelahan mitosis merupakan proses pembelahan yang dilalui oleh beberapa fase. Alur pembelahannya dimulai dari fase protase, matafase, anafase dan telofase. Proses ini terjadi pada sel somatik, dengan tujuan untuk pertumbuhan, regenerasi dada dan penutupan luka.

Hasil dari pembelahan mitosis berupa dua anakan yang sifatnya persis dengan iduknya. Mitosis terjadi di sel somatik, sel tubuh baik tumbuhan, hewan, maupun manusia. Contohnya terjadi pada sel akar, sel batang, sel daun, sel kulit, sel hati, sel epitel, dan sel somatik lainnya.

Berbeda dengan pembelahan mitosis, pembelahan sel meiosis melalui tahap yang lebih kompleks. Di mana terjadi 2 kali pembelahan sel yaitu Meiosis I dan Meiosis II, pada prosesnya tidak terjadi fase interfase.

Sel induk akan menghasilkan sel anak yang memiliki setangah dari jumlah kromosom sel induk. Ini disebabkan karena pembelahan meiosis berfungsi untuk sel gamet yang bersifat haploid atau hanya memiliki satu set kromosom.

Meiosis dapat dilakukan oleh sel gamet atau sel kelamin baik pada tumbuhan, hewan dan manusia yang berfungsi untuk proses reproduksi. Dalam reproduksi tentunya membutuhkan pembentukan sel-sel kelamin. Ketika terjadi fertilisasi, sel ovum dan sperma akan melebur dan menghasilkan 46 kromosom dalam zigot. Pembelahan tersebut terjadi pada bagian sel makhluk hidup, contohnya sel serbuk sari, sel bakal biji, sel ovum, dan sel sperma.

Bagaiamana menarik bukan pembelahan sel motosis dan meiosis yang terjadi pada sel-sel makhluk hidup? Simak informasi menarik sepurat ilmu pengetahuan di channel Tekno & Sains Kumparan, ya! Selamat belajar biologi! (AA)

apakah rumput laut dapat tumbuh tanpa menempel pada substrat

Es yang massanya 5 kg dipanaskan dari -5C menjadi es bersuhu

4. Jelaskan skema diagram yang menghubungkan antara anabolisme dan katabolisme berikut. C6H12O6 + 02 (Glukosa) 6CO₂ + H₂O 5. ADP = Pi Asam amino energ … i energi ATP Protein Berdasarkan skema tersebut: a. deskipsikan dengan kalimat singkat, b. gambar diagram yang menghubungkan peristiwa anabolisme dan katabolisme.​

Ada produsen pakan ayam merk A yang menawarkan produk barunya kepada masyarakat di pedesaan. Pakan ini akan meningkatkan berat badan ayam kampong sece … pat ayam ras. Jika kamu memelihara ayam kampong dan inginmenghasilkanayam yang cepat gemuk seperti ayam ras dalam waktu dekat, bagaimana cara kamu menguji kebenaran tawaran produsen tersebut? Buiatlah rancangan penelitiannya!​

buatlah kunci determinasi dari daftar nama berikut: kuda, elang, siput, ular, ikan nila ​

gecko vittatus,gecko gecko,cosymbotus platiurus termasuk keanekaragaman hayati tingkat?​

teknologi yang bisa mengatasi fraktur tulang ​( selain gips)

jelaskan beberapa hal yang akan terjadi apabila pemupukan dilakukan diluar jam anjiran​

sebutkan dan jelaskan pembagaian wilayah persebaran makhluk hidup di indonesia ​

Peristiwa yang menunjukkan hubungan antara komponen abiotik dengan komponen bio tik dalam ekosistem adalah ...

Jakarta -

Kira-kira apa penyebab terjadinya pertumbuhan yang konstan dari manusia, binatang, maupun tumbuhan? Jawabannya adalah karena pembelahan sel yang dapat kamu pelajari di mata pelajaran Biologi di kelas XII. Pembelahan sel dikenal juga sebagai reproduksi sel.

Di mana hal ini diklasifikasikan yang merujuk pada jenis dan spesies organisme yang melakukan pembelahan diri. Nah, jadi sel-sel penyusun tubuh mengalami pembelahan sehingga secara eskalasi bertambah banyak. Hal ini yang menjadi dasar mengapa tubuh dari makhluk hidup dapat semakin bertumbuh dan berkembang.

Pengertian Pembelahan Sel

Menurut Modul Pembelajaran Biologi Kelas XII oleh MAN Al-Khairiyah Rancaranji dijelaskan pembelahan sel adalah proses yang terjadi tidak hanya pada saat terjadi pertumbuhan, melainkan ketika sel-sel dalam jaringan tubuh kita rusak. Kemudian, sel-sel dalam jaringan tersebut akan melakukan pembelahan untuk memperbaiki jaringan yang rusak.

Sel-sel yang membelah dikonseptualisasikan sebagai sel induk dan keturunannya dinamakan "sel anakan". Sel induk sendiri memiliki akumulasi jumlah kromosom yang memuat informasi genetik dan terdapat di dalam kromosom, sehingga akan diturunkan kepada sel anakan yang menjadi sel generasi berikutnya.

Kemudian, sifat-sifat yang secara eksplisit lahir dari regresi dari sel induk. Oleh karena itu, pembelahan sel menjadi faktor fundamental untuk setiap sel dapat memperbanyak diri dengan membentuk sel-sel baru. Hal ini juga melalui proses yang disebut pembelahan sel atau reproduksi sel.

Contohnya, dalam organisme uniseluler, ada pembelahan terjadi secara amitosis seperti bakteri dan protozoa. Sedangkan pada makhluk hidup multiseluler, pembelahan sel mengakibatkan bertambahnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu, maka secara linier akan terjadi proses pertumbuhan pada makhluk hidup.

Jenis Pembelahan Sel

Secara konseptual yang dikelompokkan dalam ilmu Biologi, diketahui bahwa ada tiga jenis pembelahan sel. Kira-kira bagaimana penjelasannya?

1. Pembelahan Amitosis

Jenis pembelahan sel amitosis adalah reproduksi sel yang secara fungsional melakukan pembelahan diri tanpa perlu melalui mekanisme pembelahan sel.

Pembelahan amitosis memiliki ciri khusus yaitu pembelahan sel secara langsung atau spontan tanpa melalui tahap-tahap pembelahan. Dari satu sel membelah menjadi dua sel. Pembelahan amitosis disebut juga pembelahan biner.

Umumnya, jenis pembelahan sel ini banyak ditemukan dalam sel-sel yang sifatnya prokariotik seperti bakteri dan ganggang biru.

Mekanisme pembelahan amitosis adalah:

  • Kromosom bakteri menempel pada membran plasma.
  • Kromosom berduplikasi (mengganda).
  • Protein FtsZ (filamenting temperature sensitive mutan Z) berpindah ke bagian tengah sel dan membentuk cincin.
  • Membran plasma melekuk ke dalam membagi sel menjadi dua bagian.
  • Terbentuk dinding sel baru di antara sel-sel anak sehingga dihasilkan dua sel anak yang sifatnya sama dengan sel induknya.

2. Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang terjadi pada sel tubuh yang menghasilkan dua sel anakan yang memiliki kromosom sama seperti induknya. Pembelahan mitosis berfungsi untuk pertumbuhan.

4 fase fundamental pembelahan mitosis, yakni:

· Profase: Fase pertama ini secara konstan mengalami kondensasi yang membentuk kromosom. Di mana kromosom ini akan secara cepat menjadi tebal dan di waktu yang bersama cepat memendek. Setiap kromosom sendiri terdiri dari dua kromatid yang dikorelasikan dengan sentromer.

· Metafase: Fase kedua metafase dalam satu kromosom yang masih dilakukan oleh satu sentromer. Di mana fase ini memiliki letak di bidang ekuator sel dan kromosom akan berada di titik tengah equator.

· Anafase: Fase ketiga anafase ini akan melakukan pemisahan dan secara cepat akan bergerak menjadi kromosom anakan. Nantinya, kromosom anak ini akan berjalan menuju kutub dari spindel yang sifatnya saling berlawanan.

· Telofase: Fase keempat telofase, kromosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel mulai menghilang dan membran inti sel juga mulai terbentuk di antara dua kelompok kromosom yang terpisah. Kromosom semakin lama akan menipis dan berubah menjadi benang-benang kromatin kembali. Kemudian, sitokinesis telah selesai. Sel telah membelah dan menghasilkan dua sel anak dengan kromosom diploid (2n).

3. Pembelahan Meiosis

Meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi, karena menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom separuh dari kromosom induk.

Meiosis terdiri dari meiosis 1 dan 2, dengan hasil akhir 4 sel. Tahapan proses meiosis ini terdiri dari profase 1, metafase 1, anafase 1, telofase 1, lalu profase 2, metafase 2, anafase 2, dan telofase 2.

Jenis pembelahan sel ini berlangsung dalam dua tahap, yakni meiosis 1 dan meiosis 2 tanpa mengikuti alur interfase.

Bagaimana penjelasannya terkait dengan meiosis 1 dan meiosis 2?

· Meiosis 1: Diferensiasi substansial antara mitosis dan meiosis pada profase yang melalui beberapa tahapan, seperti leptoten, zigoten, pachyten, diploten, dan diakinesis.

· Meiosis 2: Di mana meiosis 2 mengkategorikan kedua salinan pada sel anakan yang baru.

Nah, itu adalah tiga jenis pembelahan sel yang harus kamu pahami. Selamat belajar!

Simak Video "Ingin Jalani Pembekuan Sel Telur? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan"



(pal/pal)


Page 2

Jakarta -

Kira-kira apa penyebab terjadinya pertumbuhan yang konstan dari manusia, binatang, maupun tumbuhan? Jawabannya adalah karena pembelahan sel yang dapat kamu pelajari di mata pelajaran Biologi di kelas XII. Pembelahan sel dikenal juga sebagai reproduksi sel.

Di mana hal ini diklasifikasikan yang merujuk pada jenis dan spesies organisme yang melakukan pembelahan diri. Nah, jadi sel-sel penyusun tubuh mengalami pembelahan sehingga secara eskalasi bertambah banyak. Hal ini yang menjadi dasar mengapa tubuh dari makhluk hidup dapat semakin bertumbuh dan berkembang.

Pengertian Pembelahan Sel

Menurut Modul Pembelajaran Biologi Kelas XII oleh MAN Al-Khairiyah Rancaranji dijelaskan pembelahan sel adalah proses yang terjadi tidak hanya pada saat terjadi pertumbuhan, melainkan ketika sel-sel dalam jaringan tubuh kita rusak. Kemudian, sel-sel dalam jaringan tersebut akan melakukan pembelahan untuk memperbaiki jaringan yang rusak.

Sel-sel yang membelah dikonseptualisasikan sebagai sel induk dan keturunannya dinamakan "sel anakan". Sel induk sendiri memiliki akumulasi jumlah kromosom yang memuat informasi genetik dan terdapat di dalam kromosom, sehingga akan diturunkan kepada sel anakan yang menjadi sel generasi berikutnya.

Kemudian, sifat-sifat yang secara eksplisit lahir dari regresi dari sel induk. Oleh karena itu, pembelahan sel menjadi faktor fundamental untuk setiap sel dapat memperbanyak diri dengan membentuk sel-sel baru. Hal ini juga melalui proses yang disebut pembelahan sel atau reproduksi sel.

Contohnya, dalam organisme uniseluler, ada pembelahan terjadi secara amitosis seperti bakteri dan protozoa. Sedangkan pada makhluk hidup multiseluler, pembelahan sel mengakibatkan bertambahnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu, maka secara linier akan terjadi proses pertumbuhan pada makhluk hidup.

Jenis Pembelahan Sel

Secara konseptual yang dikelompokkan dalam ilmu Biologi, diketahui bahwa ada tiga jenis pembelahan sel. Kira-kira bagaimana penjelasannya?

1. Pembelahan Amitosis

Jenis pembelahan sel amitosis adalah reproduksi sel yang secara fungsional melakukan pembelahan diri tanpa perlu melalui mekanisme pembelahan sel.

Pembelahan amitosis memiliki ciri khusus yaitu pembelahan sel secara langsung atau spontan tanpa melalui tahap-tahap pembelahan. Dari satu sel membelah menjadi dua sel. Pembelahan amitosis disebut juga pembelahan biner.

Umumnya, jenis pembelahan sel ini banyak ditemukan dalam sel-sel yang sifatnya prokariotik seperti bakteri dan ganggang biru.

Mekanisme pembelahan amitosis adalah:

  • Kromosom bakteri menempel pada membran plasma.
  • Kromosom berduplikasi (mengganda).
  • Protein FtsZ (filamenting temperature sensitive mutan Z) berpindah ke bagian tengah sel dan membentuk cincin.
  • Membran plasma melekuk ke dalam membagi sel menjadi dua bagian.
  • Terbentuk dinding sel baru di antara sel-sel anak sehingga dihasilkan dua sel anak yang sifatnya sama dengan sel induknya.

2. Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang terjadi pada sel tubuh yang menghasilkan dua sel anakan yang memiliki kromosom sama seperti induknya. Pembelahan mitosis berfungsi untuk pertumbuhan.

4 fase fundamental pembelahan mitosis, yakni:

· Profase: Fase pertama ini secara konstan mengalami kondensasi yang membentuk kromosom. Di mana kromosom ini akan secara cepat menjadi tebal dan di waktu yang bersama cepat memendek. Setiap kromosom sendiri terdiri dari dua kromatid yang dikorelasikan dengan sentromer.

· Metafase: Fase kedua metafase dalam satu kromosom yang masih dilakukan oleh satu sentromer. Di mana fase ini memiliki letak di bidang ekuator sel dan kromosom akan berada di titik tengah equator.

· Anafase: Fase ketiga anafase ini akan melakukan pemisahan dan secara cepat akan bergerak menjadi kromosom anakan. Nantinya, kromosom anak ini akan berjalan menuju kutub dari spindel yang sifatnya saling berlawanan.

· Telofase: Fase keempat telofase, kromosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel mulai menghilang dan membran inti sel juga mulai terbentuk di antara dua kelompok kromosom yang terpisah. Kromosom semakin lama akan menipis dan berubah menjadi benang-benang kromatin kembali. Kemudian, sitokinesis telah selesai. Sel telah membelah dan menghasilkan dua sel anak dengan kromosom diploid (2n).

3. Pembelahan Meiosis

Meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi, karena menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom separuh dari kromosom induk.

Meiosis terdiri dari meiosis 1 dan 2, dengan hasil akhir 4 sel. Tahapan proses meiosis ini terdiri dari profase 1, metafase 1, anafase 1, telofase 1, lalu profase 2, metafase 2, anafase 2, dan telofase 2.

Jenis pembelahan sel ini berlangsung dalam dua tahap, yakni meiosis 1 dan meiosis 2 tanpa mengikuti alur interfase.

Bagaimana penjelasannya terkait dengan meiosis 1 dan meiosis 2?

· Meiosis 1: Diferensiasi substansial antara mitosis dan meiosis pada profase yang melalui beberapa tahapan, seperti leptoten, zigoten, pachyten, diploten, dan diakinesis.

· Meiosis 2: Di mana meiosis 2 mengkategorikan kedua salinan pada sel anakan yang baru.

Nah, itu adalah tiga jenis pembelahan sel yang harus kamu pahami. Selamat belajar!

Simak Video "Ingin Jalani Pembekuan Sel Telur? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)