Jawaban: Show Dampak positif yang akan didapatkan jika seseorang beriman kepada qadha dan qadar Allah adalah 1. Akan menumbuhkan sikap berpikir positif dan optimis dalam menjalani kehidupan dan dalam meraih sesuatu 2. Lebih mudah untuk bersabar dan ikhlas jika gagal meraih sesuatu yang diinginkan 3. Lebih mudah menjadi orang yang bertwakkal kepada Allah 4. Meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah Pembahasan : Beriman kepada qadha dan qadar merupakan salah satu bagian dari rukun iman yang wajib kita imani. Sehingga orang yang beriman kepada qadha dan qadar akan mendapat pahala dari Allah. Sedangkan orang yang tidak beriman kepada qadha dan qadar akan mendapat dosa dari Allah. Kewajiban ini dibankan kepada orang yang yang sudah mukallaf ( orang yang beragama islam, sudah balig dan dalam keadaan berakal) tirto.id - Iman kepada qada dan qadar merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini seorang muslim. Keimanan ini dilakukan dengan mempercayai bahwa Allah SWT telah menetapkan takdir manusia, baik itu ketentuan yang buruk maupun yang baik. Ketentuan mengenai iman terhadap qada dan qadar ini tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW. Waktu itu, seorang laki-laki bertanya tentang iman kepada beliau. Rasulullah SAW menjawab: "Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikat-Nya; kitab-kitab; para rasul-Nya; hari akhir; dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk [qada dan qadar]," (H.R. Muslim).
Meski tampak serupa, sebenarnya qada dan qadar memiliki perbedaan dalam ketentuan takdir yang sudah ditetapkan Allah SWT, sebagaimana dilansir dari NU Online sebagai berikut: Pertama, qada merupakan takdir atau ketetapan yang tertulis di lauh al-mahfuz sejak zaman azali. Takdir dan ketetapan ini sudah diatur oleh Allah SWT bahkan sebelum Dia menciptakan semesta berdasarkan firman-Nya dalam surah Al-Hadid ayat 22: “Tiadalah sesuatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab [lauh al-mahfuz] dahulu sebelum kejadiannya,” (QS. Al-Hadid [57]: 22).
Artinya, qada merupakan ketetapan Allah SWT terhadap segala sesuatu sebelum sesuatu itu terjadi. Hal ini juga tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW: "Allah SWT telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi," (H.R. Muslim). Kedua, qadar adalah realisasi dari qada itu sendiri. Artinya, adalah ketetapan atau keputusan Allah SWT yang memiliki sifat Maha Kuasa (qudrah dan qadirun) atas segala ciptaan-Nya, baik berupa takdir yang baik, maupun takdir yang buruk. Jika qada itu ketetapan yang belum terjadi, maka qadar adalah terwujudnya ketetapan yang sudah ditentukan sebelumnya itu. Contoh Perilaku dari Iman kepada Qada dan Qadar Iman kepada qada dan qadar, selain dilakukan dalam hati, juga terjewantah dalam perilaku sehari-hari. Berikut perilaku-perilaku yang dapat diterapkan sebagai buah dari keimanan kepada qada dan qadar, sebagaimana dikutip dari uraian "Beriman kepada Qada dan Qadar" yang diterbitkan Kementerian Agama RI:
Berikut hikmah-hikmah yang dapat dipetik dari keimanan kepada qada dan qadar:
Baca juga: Dalil Naqli yang Menjelaskan Qada dan Qadar Baca juga artikel terkait
Qada Dan Qadar
atau tulisan menarik lainnya
Abdul Hadi
Penulis : Abdul Hadi
Kamis, 04 Mar 2021 12:57 WIB
Meyakini bahwa Allah SWT memiliki kehendak atas semua makhluk-Nya merupakan wujud iman kepada qada dan qadar. Berikut ini hikmah beriman kepada qada dan qadar. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado) Jakarta, CNN Indonesia --Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini adalah ketetapan Allah SWT. Termasuk segala hal baik itu hal baik maupun buruk, hidup atau mati, semuanya menjadi bukti kebesaran Allah SWT. Percaya dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya merupakan wujud dari beriman kepada qada dan qadar. Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman yang wajib diimani umat Islam. Seseorang yang memiliki keimanan pada qada dan qadar akan mendapatkan banyak hikmah. Berikut ini hikmah beriman kepada qada dan qadar yang perlu kamu ketahui: 1.Termasuk orang berimanUntuk masuk ke dalam golongan orang beriman tentu harus memiliki rasa iman kepada qada dan qadar. Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu berkata, "Engkau benar." Kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya. Orang itu berkata lagi, "Beritahukan kepadaku tentang Iman." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk." Orang tadi berkata, "Engkau benar." (HR. Muslim, no. 8). 2. Lebih banyak bersyukur
Mereka yang beriman kepada qada dan qadar adalah orang yang akan lebih banyak bersyukur. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allâh, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan." (An-Nahl 16:53) 3. SabarHikmah kepada qada dan qadar selanjutnya adalah meningkatkan kesabaran. Seorang muslim akan menyadari bahwa segala sesuatunya yang terjadi adalah ketetapan dari Allah SWT dan hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya. "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur." (Asy-Syura : 32-33). 4. Selalu berusahaKeimanan kepada qada dan qadar membuat seseorang akan selalu berusaha melakukan yang terbaik. Dengan usaha dari seorang manusia, maka Allah akan memberikan jalan yang ringan baginya. Allah Maha Adil pada setiap hal yang dilakukan oleh hamba-Nya. Allah berfirman dalam At Taubah ayat 105. Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." 5. Terhindar dari sifat sombongHikmah selanjutnya yang akan didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar adalah terhindar dari sifat sombong. Segala yang terjadi pada kita, baik maupun buruk adalah ketetapan dari Allah sehingga sudah seharusnya kita tidak bersifat sombong. Allah Ta'ala berfirman, "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Luqman:18) 6. Selalu berharap kepada Allah
Tidak akan pernah putus asa dari rahmat Allah SWT seseorang yang beriman kepada qada dan qadar karena ia percaya bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik bagi tiap orang yang beriman. Allah ta'ala berfirman, "Sesungguhnya tiada yang berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf [12]: 87). 7. Jiwa yang tenangBeriman kepada qada dan qadar akan membuat jiwa menjadi lebih tenang. Hidupnya akan jauh dari kesusahan. Bahkan meski ujian yang ia hadapi sangat sulit, namun keyakinannya pada takdir Allah akan membuatnya selalu merasa tenang dan damai. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (Qs. ar-Ra'du: 28). 8. Lebih tawakalHikmah beriman kepada qada dan qadar yang terakhir adalah lebih tawakal. Kita akan menjadi lebih ikhlas dan rela menerima setiap keputusan Allah SWT. Allah berfirman, "Dan hanya kepada Allah-lah kalian bertawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman" (QS. Al-Maidah : 23). "Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dialah yang mencukupinya" (QS. Ath-Thalaq: 3). Itulah beberapa hikmah yang bisa didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar. Semoga keimanan kita terhadap qada dan qadar semakin meningkat. (din/fef)Saksikan Video di Bawah Ini: |