Tuliskan 3 jenis reagen yang digunakan untuk menguji makanan lengkap dengan indikator dan contohnya

Hasil uji zat makanan yang paling benar adalah . . . .

  Perubahan Warna Reaksi dengan Reagen Kandungan Zat
Lugol Benedict Biuret
A. Cokelat Merah bata Ungu Amilum dan protein
B. Biru tua Ungu Merah bata Amilum dan glukosa
C. Merah bata Biru tua Ungu Glukosa dan protein
D. Biru kehitaman Merah bata Biru muda Amilum dan glukosa
E. Kuning Hijau Ungu Lemak dan protein

  1. a. Lugol: cokelat , Benedict : merah bata , Biuret : ungu , dan Kandungan Zat : amilum dan protein

  2. b. Lugol: biru tua , Benedict : ungu , Biuret : merah bata , dan Kandungan Zat : amilum dan glukosa

  3. c. Lugol: merah bata , Benedict : biru tua , Biuret : ungu , dan Kandungan Zat : glukosa dan protein

  4. d. Lugol: Biru Kehitaman , Benedict : Merah bata , Biuret : Biru muda , dan Kandungan Zat : Amilum dan glukosa

  5. e. Lugol : Kuning, Benedict : Hijau, Biuret : Ungu dan Kandungan Zat : Lemak dan protein

Merdeka.com - Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia memperoleh tenaga dan energi dari makanan. Makanan dibutuhkan manusia untuk kelangsungan hidup dan menjalankan aktivitasnya.

Makanan terdiri atas bermacam-macam zat yang dikenal dengan nutrien, dan dibedakan menjadi makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien diperlukan dalam jumlah besar oleh tubuh seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan mikronutrien merupakan zat yang diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit oleh tubuh seperti mineral dan vitamin.

Untuk mengetahui zat-zat yang terkandung di dalam bahan makanan, maka diperlukan uji makanan. Uji zat-zat makanan terhadap berbagai bahan makanan dapat dilakukan dengan mengidentifikasi zat-zat makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan vitamin dengan mengelompokannya sesuai dengan zat-zat yang terkandung di dalamnya.

Berikut informasi mengenai uji makanan adalah cara mengetahui kandungan suatu bahan yang telah dirangkum merdeka.com melalui bbc.co.uk dan eprints.walisongo.ac.id.

2 dari 4 halaman

Karbohidrat merupakan komponen bahan makanan yang penting dan merupakan sumber energi yang utama. Karbohidrat berfungsi untuk mencegah timbulnya ketosis, mencegah pemecahan protein tubuh yang berlebihan, mencegah kehilangan mineral, dan untuk membantu metabolisme lemak dan protein.

Salah satu cara mendeteksi kandungan karbohidrat pada bahan makanan adalah dengan menggunakan larutan yodium. Selain itu, untuk mengetahui kandungan karbohidrat kamu juga bisa menggunakan uji benedict yang dilakukan melalui reaksi gula pereduksi.

Larutan alkali dari tembaga direduksi oleh gula yang mengandung gugus aldehida atau keton bebas, dengan membentuk kupro oksida berwarna. Larutan benedict dilakukan pada suasana basa yang menyebabkan terjadinya isomerik.

Selain dengan uji benerdict, karbohidrat juga bisa diidentifikasi dengan uji milisch, uji seliwanoff, dan uji fehling.

3 dari 4 halaman

Lipid atau lemak merupakan sekelompok organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan, atau manusia yang memegang peranan penting dalam struktur dan fungsi sel. Lemak memiliki sifat tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar seperti eter, kloroform, aseton, dan benzena.

Lemak memiliki fungsi penting bagi tubuh yakni menjadi sumber tenaga kedua dalam tubuh, sebagai bantalan penahan panas di bawah kulit, komponen struktural dalam tubuh, dan pembawa bagi absorpsi vitamin larut lemak.

Menguji kandungan lemak dapat dilakukan untuk mengetahui sifat, kelarutan, dan jenis lipid dalam suatu bahan. Menguji lemak dalam suatu bahan makanan dapat dilakukan dengan mengoleskan larutan pada kertas. Jika kertas menjadi transparan atau buram, maka bahan yang diuji mengandung lemak.

Pengujian lemak juga dapat dilakukan dengan menggunakan etanol dan air, dengan cara memasukkan etanol ke dalam air, apabila dalam larutan tersebut menjadi emulsi putih keruh berarti bahan makanan tersebut mengandung lemak.

4 dari 4 halaman

Protein merupakan salah satu bahan makronutrien yang lebih berperan dalam pembentukan biomolekul dari apda sebagai sumber energi. Meskipun begitu, bila organisme sedang kekurangan energi maka protein juga dapat digunakan sebagai sumber energi setelah karbohidrat dan lemak.

Protein memiliki beragam fungsi biologis yang berbeda yaitu sebagai katalis enzim, transport dan penyimpanan, fungsi mekanik, pergerakan, pelindung dan proses informasi. Kualitas protein pangan tergantung pada kandungan asam amino esensial.

Hanya ada sekitar 20 asam amino alami yang berbeda. Namun, setiap molekul protein memiliki ratusan atau bahkan ribuan yang bergabung bersama dalam urutan yang unik dan terlipat menjadi bentuk yang benar. Ini memberi protein sifat individualnya sendiri.

Tuliskan 3 jenis reagen yang digunakan untuk menguji makanan lengkap dengan indikator dan contohnya

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Kelas VIII SMP MTs Semester 1 140 menggunakan indikator uji makanan atau reagen. Tabel 5.2 menunjukkan jenis reagen untuk mengetahui nutrisi dalam bahan makanan.Tabel 5.2 tersebut dapat kamu jadikan patokan untuk menentukan kandungan bahan yang terkandung pada sampel makanan yang kamu uji. Misalnya, bahan makanan yang mengandung amilum jika diuji dengan larutan lugol akan berubah warna menjadi biru tua.

3. Karbohidrat

Bacalah kandungan nutrisi pada label beberapa bungkus biskuit Kamu akan melihat jumlah karbohidrat yang tertera pada bungkus biskuit lebih tinggi daripada jumlah nutrisi lainnya. Setiap molekul karbohidrat terbuat dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuhmu. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,0 – 4,1 kilokalori kkal. Tiga jenis karbohidrat adalah gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buah- buahan, madu, dan susu. Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat, seperti selulosa ditemukan di dinding sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran, dan buah-buahan lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan demikian, serat bukan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Bicara tentang karbohidrat, pasti kamu teringat bahwa mengonsumsi karbohidrat terlalu berlebihan dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes. Hati-hati dengan diabetes, menurut WHO 246 juta orang di dunia mengidap diabetes. Jumlah ini menunjukkan hampir 6 dari populasi orang dewasa di dunia. Karena besarnya jumlah penderita diabetes, maka diabetes disebut “The Silent Epidemi”. Penyebab utama peningkatan penderita diabetes adalah gaya hidup. Olahraga dan pengaturan pola makan dapat mengurangi atau menunda timbulnya diabetes lebih dari 50. Gambar 5.4 merupakan alat pengecek kadar gula dalam darah. Sumber: Pat138241 2012 Gambar 5.4 Pemeriksaan kadar gula darah Ilmu Pengetahuan Alam 141

4. Lemak

Lemak atau lipid diperlukan tubuh karena berfungsi menyediakan energi sebesar 9 kilokalorigram; melarutkan vitamin A, D, E, K dan dapat menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Selama proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol. Lemak merupakan unit penyimpanan yang baik untuk energi. Kelebihan energi dari makanan yang kamu makan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan dilain waktu. Berdasarkan struktur kimianya, lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati dan lemak yang ditemukan dalam biji merupakan contoh dari lemak tak jenuh. Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar dan ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Mengidentiikasi Bahan Makanan yang Mengandung Lemak Langkah Kegiatan 1. Kumpulkan jenis makanan nasi, singkong, roti, kue, keripik kentang, kacang, buah-buahan, sayuran, dan daging. 2. Secara terpisah, hancurkan bahan makanan dengan pistil dan mortar. 3.Tempatkan makanan pada sehelai kertas minyak bahan layang-layang, kemudian lipat sehingga kertas membungkus makanan secara sempurna hati-hati jangan sampai kertas tersebut robek. 4. Beri label kertas dengan nama masing-masing makanan janganlah mencicipi makanan tersebut. 5. Biarkan selama 30 menit. 6. Ambil dua lembar kertas, satu lembar diberi tanda A dan yang lain diberi tanda B. Kertas A ditetesi dengan minyak, dan kertas B ditetesi air. 7. Bandingkan kertas A dan B tempat makanan. Analisis Gunakan tes ini untuk menentukan kandungan lemak pada makanan. Tanda berminyak berarti makanan mengandung lemak, sedangkan tanda basah berarti makanan mengandung air.