Kebangkitan Nasional ditandai dengan kemunculan golongan-golongan intelektual pribumi. Kebangkitan Nasional juga muncul dengan berdirinya organisasi Budi Utomo. Latar belakang kebangkitan nasional adalah adanya penerapan politik etis. Salah satu bidang politik etis adalah edukasi. Sejak penerapan politik etis, banyak berdiri sekolah yang melahirkan kaum terpelajar. Kaum elit terpelajar memimpin pergerakan nasional menggunakan organisasi moderen. Lewat perlawanan menggunakan organisasi moderen, membangkitkan semangat kebangkitan nasional. Kebangkitan Nasional merupakan momentum nasional munculnya persatuan, kesatuan, dan kesadaran bangsa untuk memperjuangkan kemerdekaan. contoh perilaku pelajar di sekolah sesuai dengan semangat kebangkitan nasional adalah belajar dengan giat, mengembangkan kemampuan dengan sungguh-sungguh, serta membanggakan negara dalam bidang apapun yang kita geluti. Dengan demikian, contoh perilaku pelajar di sekolah sesuai dengan semangat kebangkitan nasional adalah belajar dengan giat, mengembangkan kemampuan dengan sungguh-sungguh, serta membanggakan negara dalam bidang apapun yang kita geluti. Jakarta - Nasionalisme adalah sikap atau semangat yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia dalam mencintai tanah airnya. Apa arti dan tujuan nasionalisme?
Simak Video "WHO Minta Negara Kaya Berbagi Vaksin dengan Negara Miskin" (pay/pay)
www.yai.ac.id Y.A.I Campus (UPI Y.A.I - STIE Y.A.I - AA Y.A.I) "Ensure Your Career and Bright Future" #YAICampus #UPIYAI #STIEYAI #AAYAI #KampusStrategis #KampusFavorit #KampusBertarafInternasional #Kuliahdijakarta
Nasionalisme merupakan sebuah paham untuk mencintai bangsa dan negara, yang harus ditumbuhkan. Kata nasionalisme dibagi menjadi arti luas dan arti sempit. Arti luas nasionalisme, menjelaskan rasa cinta dan bangga pada tanah air, tanpa memandang rendah bangsa lain. Sedangkan arti sempit nasionalisme, merupakan perasaan cinta yang tinggi pada tanah air, tetapi memandang rendah bangsa lain. Jika dipahami, ternyata nasionalisme dalam arti sempit bisa mengarah ke Chauvinisme, karena menganggap rendah bangsa lain. Indonesia menganut konsep nasionalisme secara luas karena memiliki arti positif. Baca JugaMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Pengertian lain, nasionalisme adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang potensial dan aktual untuk mempertahankan, mengabadikan, dan kemakmuran semangat kebangsaan. Mengutip buku Bahan Ajar Mata Diklat Nasionalisme, secara etimologi, kata nasionalisme berasal dari bahasa Inggris, nationalism dan nation. Kata tersebut berasal dari bahasa latin nascor, artinya "saya lahir" atau kata natus sum, bermakna "saya dilahirkan". Kemudian, kata nasionalisme menjelaskan sekelompok manusia yang tinggal di suatu negara. Nasionalisme ini muncul karena faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari dalam terjadi karena golongan kaum terpelajar, penderitaan, dan kesengsaraan dari rakyat, serta keinginan untuk merdeka. Sedangkan faktor nasionalisme dari luas dipengaruhi oleh paham-paham dari eropa seperti liberalisme, humanisme, dan nasionalisme. Tujuan NasionalismeSecara umum, tujuan nasionalisme adalah memberi identitas suatu bangsa. Kata nasionalisme muncul di banyak negara yang memiliki tujuan sebagai berikut:
Contoh NasionalismeBerikut contoh nasionalisme di kehidupan sehari-hari seperti pendidikan, keluarga, dan masyarakat:
Baca Juga
Mengutip buku Nasionalisme, terdapat unsur-unsur nasionalisme yang tumbuh dari semangat kebangsaan. Unsur nasionalisme tidak datang dalam diri seseorang melainkan dipengaruhi oleh:
Istilah dalam NasionalismeMerupakan sikap dan perilaku seseorang rela berkorban dan bersemangat untuk mencapai kemerdekaan, kemajuan, dan kemakmuran bangsa. Ciri-ciri sikap patriotisme yaitu:
Chauvinisme adalah rasa cinta berlebihan pada tanah air, sampai merendahkan bangsa lain. Menurut sejarah, chauvinisme terjadi ketika Adolf Hitler memimpin. Slogan ini dipakai untuk memberikan semangat ketika berperang. Chauvinisme dipakai di Inggris dan Jepang ketika masa penjajahan Sukuisme merupakan paham untuk melihat bangsanya lebih baik daripada suku bangsa lain. Paham ini menimbulkan rasa cinta berlebihan terhadap suku sendiri. Baca JugaAda 5 prinsip nasionalisme dalam sebuah negara, yaitu:
|