Tulisan Minal Aidin wal Faizin artinya

JAKARTA, KalderaNews.com – Saat hari raya Idulfitri tiba, di mana- mana terpampang tulisan minal aidin wal faizin, mulai dari pertokoan hingga ucapan yang bertebaran melalui pesan singkat. Biasanya tulisan ini akan disambung dengan kalimat “mohon maaf lahir dan batin”.

Sehingga sangat umum kita mendengar, “Selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin”. Mungkin kamu juga salah satu pengguna ucapan itu, ya? Hayo ngaku….

BACA JUGA:

  • Inilah 25 Ucapan Selamat Idulfitri dalam Beragam Bahasa di Dunia
  • Tradisi Mudik pada Hari Raya Idul Fitri, Begini Sejarah dan Asal Muasalnya, Simak Ya
  • Dear Para Pemudik, Ini Link untuk Memantau Kemacetan di Jalur Mudik 2022, Cek Di Sini

Kebanyakan dari kita mengira bahwa kalimat  minal aidin wal faizin memiliki arti mohon maaf lahir dan batin, tetapi sesungguhnya kalimat ini merupakan penggalan dari sebuah doa. Minal aidin wal faizin sebenarnya adalah potongan dari doa ja’alanallahu minal aisin wal faizin, yang artinya semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan. Meski demikian, yang dimaksud doa ini tentu saja tetap kembali pada fitrah di hari Idulfitri.

Meskipun artinya bukan ‘maaf lahir batin’, tidak ada salahnya kalimat minal aidin wal faizin ini diikuti dengan kalimat permintaan maaf. Selain itu, muslim di dunia juga menggunakan kalimat taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya karim. Kalimat ini digunkaan untuk mendokan sesama umat Islam agar puasanya diterima.

Ungkapan ini telah ada sejak zaman Nabi Muhammad. Pada zaman sahabat Nabi  memang yang lebih baik banyak diucapkan adalah kalimat mendoakan. Ucapan yang biasanya digunakan adalah Taqabbalallahu Minna wa Minkum Taqabbal ya Karim. Kemudian ucapan tersebut disambung dengan wa ja’alanallahu wa iyyakum minal ‘aidin Wal faizin.

Dalam doa itu. Kita mendoakan orang yang disebutkan atau yang didoakan tersebut. Kemudian bagian kedua adalah doa semoga kita semuanya dijadikan orang-orang yang minal aidin atau orang-orang yang kembali kepada kebaikan, kesucian, dan fitrah.

Selain itu, wal faizin memiliki makna menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung. Jadi dapat disimpulkan bahwa ucapan minal aidin wal faizin berarti harapan agar kita menjadi bagian dari orang-orang yang kembali kepada hal-hal yang baik.

Maka, sebenarnya kalau kita tarik makna dari minal aidin Wal faizin ini merupakan doa agar kita kembali menjadi orang yang lebih baik, kembali kepada kesucian, kembali kepada fitrah kita, dan semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung di kemudian hari.

Oleh karena itulah, memang ucapan ini biasa digunakan dengan kalimat sambung yang sering dipakai, sehingga seolah-olah artinya adalah mohon maaf lahir dan batin.

Minal ‘aidin wal faizin artinya bukan “mohon maaf lahir dan batih”, tapi doa agar “menjadi bagian dari mereka yang kembali dan menang”. Berikut ini Pengertian dan Penulisan Minal ‘Aidin wal Faizin yang Benar secara bahasa.

Tulisan Minal Aidin wal Faizin artinya

 

SAAT lebaran, salah satu ucapan Selamat Idul Fitri yang populer adalah minal ‘aidin wal faizin. Teks asli atau tulisan Arabnya: من العائدين و الفائزين

Ungkapan minal ‘aidin wal faizin biasanya mengiringi kalimat Selamat Idulfitri, lalu ada kalimat Mohon Maaf Lahir Batin, dan –ini ucapan selamat lebaran yang dilakukan para sahabat Nabi Saw– Taqabbalallahu minna waminkum (َتقَبَّلَ الله ُمِنَّا وَمِنْكُمْ).

Kita fokus ke ungkapan minal ‘aidin wal faizin.

Baca Juga

  • Pengertian Idul Fitri yang Sebenarnya
  • Cara Membuat Twibbon Ucapan Selamat Idul Adha
  • Ucapan Selamat Idulfitri yang Benar

Daftar Isi

  • 1 Asal-Usul Minal ‘Aidin wal Faizin
  • 2 Pengertian Minal ‘Aidin wal Faizin
  • 3 Penulisan Minal ‘Aidin wal Faizin

Asal-Usul Minal ‘Aidin wal Faizin

Menurut berbagai sumber, ungkapan khas dalam suasana lebaran ini bukan hanya tidak diucapkan oleh Nabi Saw dan para sahabat, namun juga tidak lazim diucapkan di kalangan orang-orang Arab di Makkah ataupun Madinah.

Lalu, dari mana asal usul ungkapan minal ‘aidin wal faizin?

Menurut sebuah sumber, ucapan minal ‘aidin wal-faizin berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus yang bernama Shafiyuddin Al-Huli.

Pada saat itu dia membawakan syair yang konteksnya mengisahkan dendang wanita di hari raya.

Kalimat minal ‘aidin wal faizin diterjemahkan menjadi “semoga kita semua tergolong orang yang kembali dan berhasil”.

Jadi, minal ‘aidin wal faidzin ini merupakan doa dan harapan agar kita semua menjadi golongan orang yang kembali ke fitrah atau suci.

Ungkapan lengkapnya adalah sebuah doa, yaitu:

  • Allahummaj’alna Minal ‘Aidin wal Faizin = Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang kembali dan menang.
  • Ja’alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin = semoga Allah menjadikan kami dan Anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung.

M. Quraish Syihab dalam Tafsir Al Misbah menyebutkan, ucapan minal a’idin adalah singkatan dari Allahummaj’alna minal ‘aidin wal faizin. “Ada kata yang dihilangkan, yakni Allahummaj’alna,” tulisnya.

Menurut Ensiklopedia Islam, Hari Raya Idul Fitri untuk pertama kali dirayakan umat Islam selepas Perang Badar pada 17 Ramadhan Tahun ke-2 Hijiriyah.

Dalam pertempuran itu, umat Islam meraih kemenangan. Sebanyak 319 kaum Muslimin harus berhadapan dengan 1.000 tentara dari kaum kafir Quraisy.

Pada tahun itu, Rasulullah SAW dan para sahabat merayakan dua kemenangan, yakni keberhasilan mengalahkan pasukan kaum kafir Quraisy dalam Perang Badar dan menaklukkan hawa nafsu setelah sebulan berpuasa.

Dari sinilah lahirnya ungkapan doa “Allahummaj ‘alna minal ‘aidin walfaizin” atau disingkat “”Minal ‘Aidin wal Faizin”. Sebuah doa agar menjadi bagian paskan yang kembali (dari Perang Badar) dan mendapatkan kemenangan.

Pengertian Minal ‘Aidin wal Faizin

Pengertian umum minal ‘aidin wal faizin adalah “semoga termasuk orang-orang yang kembali dan menang” sebagaimana dijelaskan di atas.

Namun, secara bahasa, arti yang paling tepat untuk ucapan minal ‘aidin wal faizin adalah “selamat berhari raya dan semoga termasuk orang yang mendapatkan kemenangan”.

Para ulama menegaskan, ucapan selamat untuk datangnya hari raya tidak ada batasannya. Selama maknanya baik, maka dibolehkan karena syariat Islam tidak membatasinya dengan ucapan atau doa-doa tertentu.

Secara bahasa, mengutip laman muslim.or.id, ‘id (عيد) artinya hari raya. Kata ‘id terbentuk dari fi’il عاد (‘ada) yang fa’il atau subjeknya nya adalah عائد (‘aidun) yang dalam bentuk jamak dan majrur menjadi العائدين (‘aidin). Maka ‘aidin bisa juga diartikan “orang-orang yang berhari raya”.

Penulisan Minal ‘Aidin wal Faizin

Banyak penulisan minal ‘aidin wal faizin yang keliru secara bahasa, khususnya dalam penempatan koma di atas (‘) dan huruf d, dz, dan z.

Bagaimana penulisan yang benar?

Mengacu pada transliterasi atau alih aksara Arab-Latin, penulisan yang benar  adalah koma di atas sebelum huruf a alam kata aidin, dal dalam aidin menjadi d dan zai dalam faizin menjadi z.

  • العائدين > al-‘aidin
  • الفائزين > al-faizin

Jadi, penulisan yang benar ada koma di atas sebelum kata aidin menjadi  minal ‘aidin wa faizin atau bahasa tuturnya minal ‘aaidiin wal faa-iziin.

Perhatikan tulisan Arabnya (من العائدين و الفائزين) dan silakan cocokkan dengan pedoman transliterasi Arab-Latih berikut ini.

Tulisan Minal Aidin wal Faizin artinya

Tulisan Minal Aidin wal Faizin artinya
Transliterasi Arab Indonesia

Ini kasusnya mirip penulisan wallahu a’lam.

Demikian ulasan tentang Pengertian dan Penulisan Minal ‘Aidin wal Faizin yang Benar. Wasalam. (www.romeltea.com).*

Apa sih artinya minal aidin wal faizin?

Minal aidin wal faizin merupakan potongan dari doa ja'alanallahu minal aidin wal faizin, yang memiliki arti “semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan.”

Bagaimana tulisan minal aidin wal faizin?

latin : Ja'alanallohu wa iyyakum minal 'aaidin wal faaizin wal maqbuulin kullu 'aamin wa antum bikhoirin. artinya: "Semoga Allah menjadikan kita semua tergolong orang-orang yang kembali fitrah, berhasil, dan diterima ibadahnya. Selamat hari raya".

Apakah ucapan minal aidin wal faizin?

Ucapan ini memiliki arti: "Semoga Allah menerima [amal ibadah Ramadan] kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima [amal ibadah].

Jika orang berkata minal aidin wal faizin kita jawab apa?

Cara Membalas Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir Batin, Ini Jawaban yang Benar. Menjawab ucapan Taqobbalallahu minna wa minkum dengan taqabbal ya kariim. Doa ini memiliki arti dan harapan agar amal ibadah kita bisa diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala.