Titik awal dari sebuah kegiatan pengelolaan bencana dimulai dari analisis

Mei 17, 2021Mei 17, 2021oleh

You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.

You must sign in or sign up to start the quiz.

You must first complete the following:

Quiz complete. Results are being recorded.

  1. Sebagai daerah tropis, Indonesia memiliki tipe vegetasi alami sebagai berikut:

    • hutan hujan tropis, hutan bakau, sabana, stepa, gurun pasir, kaktus, rerumputan gurun
    • hutan hujan tropis, padang rumput tropis, vegetasi gurun, vegetasi dataran tinggi
    • hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan bakau, padang rumput, sabana, vegetasi gurun
    • hutan bakau, hutan hujan tropis, padang rumput tropis, stepa, gurun, tundra

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG GEOGRAFI TAHUN 2017 SMAOSK GEOGRAFI TAHUN 2017 adalah postingan yang akan kita publikasikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat bagi sobat semua, aamin. Berikut adalah SOAL OSK GEOGRAFI 2017 yang telah ditulis ulang oleh team Juara Pendidikan :

Titik awal dari sebuah kegiatan pengelolaan bencana dimulai dari analisis

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL

a.  Jumlah soal yang diberikan sebanyak 100 soal pilihan ganda. 

b.  Penilaian bagi siswa dalam menjawab: Benar: +3, Tidak diisi: 0, dan Salah: –1

c.  Jika  ingin  meralat  jawaban  yang  telah  dipilih  sebelumnya,  berikan  tanda  (=)  pada  jawaban sebelumnya dan berilah tanda silang pada jawaban yang baru. 


1.  Banyak peristiwa banjir terjadi di tanah air beberapa waktu belakangan ini khususnya untuk wilayah dengan pola curah hujan:

a.  monsunal

b.  ekuatorial

c.  lokal

d.  konvektif

2.  Di  antara  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  iklim  suatu  tempat  di  bawah  ini,  yang  paling mempengaruhi iklim wilayah dekat pantai adalah:

a.  lintang

b.  massa udara

c.  sistem tekanan

d.  arus laut

3.  Jika suatu udara menetap pada waktu yang lama di atas permukaan daratan yang luas, maka akan terbentuk …. yang mencirikan kondisi wilayah tersebut.

a.  udara daratan

b.  massa udara

c.  udara panas

d.  bobot udara

4.  Gerak  udara  dengan  lintasan  tertutup  akibat  perbedaan  pemanasan  yang  tidak  merata  di  seluruh permukaan bumi akan membentuk:

a.  vortisitas

b.  turbulensi

c.  sirkulasi

d.  pusaran udara

5.  Suhu di lapisan troposfer semakin menurun seiring meningkatnya ketinggian dari permukaan bumi karena sumber pemanasannya berasal dari:

a.  matahari

b.  radiasi gelombang pendek

c.  banyaknya lapisan ozon di atmosfer

d.  permukaan bumi

6.  Kota A dan B berada pada lintang yang sama, namun kota B lebih dekat dengan bodi air yang besar (lautan) dibanding kota A, sehingga pola suhu tahunan kota B akan terlihat:

a.  sangat berfluktuatif

b.  berfluktuasi kecil

c.  tidak berfluktuasi

d.  kadang sangat fluktuatif, kadang tidak berfluktuasi

7.  Di antara kota-kota berikut, yang kemungkinan paling besar presipitasinya adalah:

a.  Montreal, Kanada

b.  Riyadh, Arab Saudi

c.  Madrid, Spanyol

d.  Jakarta, Indonesia

8.  Dampak perubahan iklim untuk 100 tahun ke depan dengan skenario kenaikan temperatur sampai 1oC adalah:

a.  terumbu karang rusak

b.  kejadian cuaca ekstrem

c.  kebanyakan wilayah di dunia tidak bisa dihuni

d.  beruang di Kutub Utara punah

9.  Titik awal dari sebuah kegiatan pengelolaan bencana dimulai dari analisis:

a.  risiko

b.  wilayah

c.  kerentanan

d.  bahaya 

10.  Permasalahan  yang  dihadapi  dalam  melakukan  aksi  tanggap  darurat  bencana  pada  umumnya berupa:

a.  tidak tersedia data geospasial wilayah yang memadai

b.  kurangnya sarana dan prasarana operasi tanggap darurat

c.  jumlah dan lokasi korban tidak menentu

d.  personel yang kurang terlatih untuk terjun langsung

11.  Asuransi  adalah  salah  satu  metode  yang  dapat  diterapkan  di  dalam  usaha  pengurangan  risiko bencana, karena:

a.  tidak perlu melakukan investasi infrastruktur fisik

b.  menghindarkan berpikir tentang hal buruk di hari esok

c.  sebagian risiko telah ditanggung oleh pihak lain

d.  praktis tinggal bayar kepada perusahaan

12.  Ancaman  bencana  kegunungapian  tinggi  terdapat  di  hampir  seluruh  bagian  wilayah  NKRI,  kecuali Pulau:

a.  Halmahera

b.  Ternate

c.  Flores

d.  Sumba

13.  Ancaman  bencana  kekeringan  di  Indonesia  yang  beriklim  relatif  basah,  banyak  berkaitan  dengan kondisi wilayah berikut:

a.  kawasan padat penduduk

b.  budaya kurang hemat air

c.  wilayah berbatuan vulkanik

d.  daerah kars

14.  Kawasan rawan longsor amat mudah dikenali berdasarkan karakteristik wilayah sebagai berikut:

a.  perbukitan bertanah tebal

b.  kawasan bepenutup lahan jelek

c.  lahan pertanian di kawasan perbukitan

d.  permukiman di zona sesar aktif

15.  Dampak  gempa  bumi  menjadi  lebih  masif  di  daerah  dataran  aluvial  dibandingkan  dengan  zona perbukitan sesar berbatuan keras dan kompak, karena:

a.  adanya efek amplifikasi getaran

b.  selalu bercampur dengan kejadian amblesan

c.  kawasan padat penduduk agraris

d.  kawasan bertanah tebal dan lunak

16.  Pengurangan  risiko  korban  jiwa  akibat  dari  bencana  tsunami  dapat  diwujudkan  dalam  bentuk pembangunan fasilitas-fasilitas sebagai berikut:

a.  stadion bola untuk pengungsian sementara 

b.  menara pandang untuk pengamatan

c.  bukit-bukit buatan dekat permukiman

d.  rumah bertingkat sejajar garis pantai

17.  Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengkonservasi air di kawasan perkotaan adalah:

a.  air dalam kemasan

b.  mengubah menjadi tenaga listrik

c.  sumur pompa

d.  sumur resapan

18.  Pemanfaatan energi matahari di Indonesia hingga saat ini masih relatif terbatas, karena:

a.  biaya investasinya masih relatif mahal

b.  teknologi yang dibutuhkan terlalu canggih

c.  sering terjadi cuaca mendung

d.  ketersediaannya tidak sepanjang hari

19.  Perbedaan antara batubara dan kayu arang sebagai sumber energi adalah:

a.  bahan dasar pembentuknya

b.  lokasi asal bahannya

c.  lama waktu proses pembuatannya

d.  tujuan penggunaannya

20.  Sumber daya alam kelautan di Indonesia yang relatif belum termanfaatkan adalah:

a.  pangan

b.  energi

c.  transportasi

d.  permukiman

21.  Akibat  dari  semakin  berkurangnya  kawasan  hutan  secara  signifikan  di  Indonesia,  dapat  dirasakan dalam bentuk:

a.  berkurangnya keanekaragaman hayati

b.  meningkatnya luas lahan perkebunan

c.  kelangkaan hewan endemik

d.  semakin sering hujan ekstrem

22.  Pengelolaan  lingkungan  untuk  konservasi  sumberdaya  alam  di  perdesaan  yang  memiliki  banyak usaha pertanian dan peternakan, dapat dilakukan dengan cara:

a.  membuat industri pupuk dan penyamakan kulit

b.  mengembangkan industri bibit ternak

c.  membuat biogas dan pupuk kandang

d.  mengembangkan sistem irigasi

23.  Salah satu karakteristik ekosistem adalah bahwa setiap makhluk hidup menempati relung ekologis tertentu. Relung ekologis terbagi menjadi:

a.  relung fundamental dan relung nonfundamental

b.  relung nyata dan relung fana

c.  relung fana dan relung fundamental

d.  relung fundamental dan relung nyata

24.  Kerusakan  lingkungan  dapat  diperkirakan  secara  matematis  dengan  memperhitungkan  variabel- variabel  yang  memungkinkan  terjadinya  dampak  pada  lingkungan.  Dalam  prinsip  teoretis  yang paling sederhana, kerusakan lingkungan merupakan fungsi dari:

a.  populasi manusia

b.  kesejahteraan

c.  teknologi

d.  semua benar

25.  Pernyataan yang tidak tepat terkait karakteristik dari ekosistem adalah:

a.  Ekosistem yang stabil memiliki komposisi populasi yang berimbang sesuai hierarki masing-masing populasi yang tergabung dalam suatu ekosistem.

b.  Ekosistem adalah sistem stabil yang statik dan tidak pernah berubah seiring waktu.

c.  Terjadi daur materi pada ekosistem.

d.  Terjadi aliran energi pada ekosistem.

26.  Suatu  parameter  yang  digunakan  untuk  melihat  kebutuhan  manusia  akan  sumber  daya  di lingkungan alam sekitarnya untuk mendukung kehidupannya disebut:

a.  daya dukung lingkungan

b.  daya lenting lingkungan

c.  daya ekologis

d.  jejak ekologis

27.  Perhatikan tabel di bawah ini. 

Titik awal dari sebuah kegiatan pengelolaan bencana dimulai dari analisis

Tabel  di  atas  menunjukkan  kuantitas  biokapasitas,  tapak  ekologis,  dan  populasi  aktual  di  suatu wilayah. Dengan melihat data tersebut, pernyataan yang tepat adalah:

a.  Wilayah tersebut tidak mengalami overpopulation.

b.  Wilayah tersebut mengalami overpopulation.

c.  Wilayah tersebut memiliki populasi sejumlah carrying capacity-nya.

d.  Dari  data  tersebut  saja  tidak  dapat  dinilai  apakah  wilayah  tersebut  mengalami  overpopulation atau tidak. 

28.  Manusia  adalah  satu-satunya  makhluk  hidup  yang  dapat  mengubah  salah  satu  dari  dua  relung ekologis yang dimilikinya. Relung yang dapat diubah oleh manusia adalah:

a.  relung fana

b.  relung fundamental

c.  relung nonfundamental

d.  relung nyata

29.  Negara di bawah ini yang termasuk dalam wilayah ecozone Afrotropic adalah:

a.  Aljazair

b.  Libya

c.  Tunisia

d.  Sudan

30.  Seluruh  bagian  dari  Kanada,  yang  akan  menjadi  tempat  diselenggarakannya  IGEO  2018,  adalah termasuk dalam wilayah ecozone:

a.  Nearktik

b.  Palearktik

c.  Neotropik

d.  Nordamerik

31.  Morfologi pesisir yang dibentuk dari proses transportasi sedimen yang bersifat erosional adalah:

a.  tombolo

b.  spit

c.  gisik

d.  busur laut

32.  Peristiwa  menyebarnya  gelombang  di  laut  apabila  melewati  suatu  celah  sempit  atau  penghalang disebut:

a.  refraksi konvergen

b.  difraksi

c.  refraksi divergen

d.  refleksi

33.  Tipe pasang surut yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia adalah tipe:   

a.  diurnal

b.  semidiurnal

c.  campuran dominan diurnal 

d.  campuran dominan semidiurnal

34.  Proses utama yang sangat mempengaruhi salinitas di lautan adalah:

a.  evaporasi dan presipitasi

b.  evaporasi dan transpirasi

c.  transpirasi dan presipitasi

d.  evaporasi dan evapotranspirasi

35.  Salah  satu  perairan  dunia yang  mengalami  proses  reduksi  anaerobik  pada  material  sedimen  dasar lautnya secara intensif adalah:

a.  Laut Putih

b.  Laut Merah

c.  Laut Kuning

d.  Laut Hitam

36.  Salinitas laut tertinggi di dunia akan ditemukan di perairan kawasan:

a.  ekuator

b.  lintang rendah

c.  lintang tinggi

d.  lintang menengah

37.  Dengan memperhatikan kondisi geografis Selat Bangka dan syarat pembentukan gelombang-akibat- angin,  maka  gelombang  akan  lebih  mudah  terbentuk  apabila  angin  yang  bertiup  di  atas  perairan Selat Bangka mempunyai arah:

a.  timurlaut-baratdaya

b.  tenggara-baratlaut

c.  timurlaut saja

d.  baratdaya saja

38.  Suhu  pada  kedalaman  laut  yang  terdalam,  misalnya  seperti  di  dasar  Palung  Mariana  yang berkedalaman ± 11.000 m adalah mendekati:

a.  -3o C s. d. 0o C

b.  0o C

c.  1o C s. d. 4o C

d.  0o C s. d. 1o C

39.  Jenis sungai yang alirannya sejajar dengan jurus lapisan batuan disebut:

a.  konsekuen  

b.  resekuen  

c.   subsekuen  

d.  obsekuen  

40.  Pola  kontur  melingkar  dengan  interval  kontur  rapat  di  antara  pola  kontur  yang  lebih  renggang  di sekitarnya, dapat ditafsirkan sebagai:

a.  bukit antiklin   

b.  lensa batugamping  

c.  batuan intrusi   

d.  aliran lava   

41.  Pola perbukitan karst dengan lereng-lereng vertikal yang tinggi dikenal sebagai:

a.  bukit kerucut kars

b.  bukit pepino

c.  menara kars

d.  cockpit karst

42.  Pola aliran sungai trelis menunjukkan morfologi yang dikontrol oleh:

a.  gunung api muda   

b.  kubah yang tererosi   

c.   perbukitan lipatan                                                        

 d.  dataran aluvial  

43.  Pematang pasir (spit) terendapkan karena terbawanya endapan pasir oleh:   

a.  longshore current

b.  rip current

c.  gelombang laut

d.  arus bawah laut

44.  Pantai naik (emergence coast) dicirikan oleh:

a.  garis pantai berkelok-kelok tajam

b.  terbentuk delta kecil-kecil sepanjang pantai

c.  garis pantai lurus berlereng tegak

d.  dataran pantai berteras

45.  Faktor-faktor  di  bawah  ini  yang  kecil  pengaruhnya  dalam  pembentukan  bermacam-macam  delta, adalah:

a.  pengaruh gelombang air laut

b.  pengaruh kekuatan air sungai

c.  pengaruh aktivitas tektonik

d.  pengaruh pasang surut

46.  Tipe gunung api yang khas di daerah hotspot seperti di Kepulauan Hawaii umumnya dengan bentuk dan produk tertentu, yaitu:

a.  bentuk perisai dengan produk piroklastik

b.  bentuk perisai dengan produk lava basalt

c.  bentuk kerucut dengan produk lava basalt

d.  bentuk kerucut dengan produk lava andesit dan piroklastik

47.  Salah satu ciri morfologi dari keberadaan sesar normal pada tahap dewasa adalah:

a.  terbentuknya lereng terjal lurus sebagai bidang sesar

b.  terbentuknya punggungan antiklin

c.  terbentuk faset-faset segitiga

d.  terbentuknya faset-faset trapezoid

48.  Pertanian  di  abad  ini  masih  mencatat  adanya  klasifikasi  pertanian  yang  terbagi  atas  pertanian subsisten dan komersial. Tipe pertanian yang merupakan antara keduanya di Indonesia, yaitu:

a.  perkebunan tebu

b.  perkebunan teh

c.  sawah irigasi

d.  lading

49.  Sebagai daerah tropis, Indonesia memiliki tipe vegetasi alami sebagai berikut:

a.  hutan hujan tropis, hutan bakau, sabana, stepa, gurun pasir, kaktus, rerumputan gurun

b.  hutan hujan tropis, padang rumput tropis, vegetasi gurun, vegetasi dataran tinggi

c.  hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan bakau, padang rumput, sabana, vegetasi gurun

d.  hutan bakau, hutan hujan tropis, padang rumput tropis, stepa, gurun, tundra

50.    Faktor fisik yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman utamanya disebabkan oleh:    

a.  tanah dan topografi    

b.  pedologi dan topografi    

c.  tipe tanah dan kemiringan lereng    

d.  tipe tanah dan topografi  

51.  Budaya pertanian terjadi ketika manusia membentuk suatu kelompok untuk menetap dan kelompok masyarakat  tersebut  harus  mampu  menjaga  ketersediaan  pangan  bagi  kelompoknya.  Budaya manusia yang berkembang sejalan dengan tipe pertaniannya adalah:

a.  di  daerah  beriklim  sedang  yang  penduduknya  membutuhkan  kehangatan,  budidaya  pertanian herbal, seperti rempah rempah berkembang dengan pesat

b.  di  daerah  beriklim  sedang  yang  penduduknya  membutuhkan  kehangatan,  pertanian  tipe  mediteran  berkembang dengan pesat

c.  di daerah beriklim sedang  yang penduduknya membutuhkan kehangatan, budidaya peternakan sapi berkembang dengan pesat

d.  di  daerah  beriklim  sedang  yang  penduduknya  membutuhkan  kehangatan,  budidaya  pertanian dan peternakan berkembang dengan pesat 

52.  Perbedaan kondisi lingkungan, budaya, dan agama yang terjadi karena adanya perbedaan geografi  juga menyebabkan perbedaan pola pangan, contohnya adalah:

a.  kondisi kering di gurun pasir Afrika menyebabkan ketergantungan pola pangan terhadap hewan yang hidup di tanah hingga sereal

b.  kondisi  kering  di  gurun  pasir  Afrika  menyebabkan  ketergantungan  pola  pangan  terhadap tanaman gurun dan biji-bijian

c.  kondisi kering di gurun pasir Afrika menyebabkan ketergantungan pola pangan terhadap hewan hewan liar yang hidup di lingkungannya

d.  kondisi kering di gurun pasir Afrika menyebabkan ketergantungan pola pangan terhadap roti dan buah – buahan gurun.

53.  Pertumbuhan manusia dan kebutuhan pangan menyebabkan terjadinya keterbatasan ketersediaan pangan dunia yang dipengaruhi oleh faktor-faktor:

a.  iklim, tanah, pertumbuhan manusia, dan bencana

b.  bencana alam semata

c.  keterbatasan  lahan,  pertumbuhan  manusia,  iklim,  bencana  alam,  serangan  hama  dan  penyakit tanaman, konflik dan kebijakan yang tidak memihak

d.  keterbatasan  lahan,  pertumbuhan  manusia,  iklim,  bencana  alam,  hama,  peperangan  dan kebijakan alih lahan 

54.  Proses mobilitas geografis yang dilakukan Pak Mamat Ruhimat dari Lembang, tiap pagi hari pergi ke Purwakarta untuk bekerja, sore hari kembali ke rumahnya, dapat diklasifikasikan ke dalam tipe:

a.  transmigrasi

b.  migrasi

c.  urbanisasi 

d.  komutasi  

55.  Sebagian  besar  penduduk  dunia  yang  terkonsentrasi  di  lintang  0o    40o  LU/LS,  merupakan  bukti bahwa faktor yang dominan dalam distribusi penduduk adalah:

a.  perkembangan wilayah perkotaan

b.  menjamurnya pusat-pusat pertumbuhan

c.  pergeseran budaya kompetisi ke kolaborasi

d.  iklim dan variasi permusiman

56.  Perhatikan gambar di bawah ini!   

Titik awal dari sebuah kegiatan pengelolaan bencana dimulai dari analisis


Gambar tersebut menujukkan fenomena:

a.  dinamika kependudukan

b.  pertumbuhan penduduk

c.  transisi demografi

d.  proyeksi penduduk 

Nah itulah 56 soal OSK Geografi tahun 2017, jika soabt ingin memperoleh dalam format lengkap (PDF) bisa klik disini

Semoga postingan ini bermanfaat bagi sobat sekalian yang haus akan ilmu dan pengatahuan, aamin. Jika ada kesalahan dalam penulisan dan lainnya admin dan segenap team mohon maaf, namun jika sobat ingin memperbaiki kata - kata dalam postingan, memberikan ide, saran, komentar dan lain sebagainya admin persilakan dengan meninggalkan komentar dibawah atau bisa via :


Page 2

Latest posts

Titik awal dari sebuah kegiatan pengelolaan bencana dimulai dari analisis

post baru - untuk tes robot txt saja kali ini guna memeperbaiki semua permasalahn pada blog husaini… Read more post baru