Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Merdeka.com - Habitat adalah tempat bertemunya berbagai macam kondisi lingkungan terutama bagi makhluk hidup. Habitat juga sering diartikan sebagai sumber daya serta kondisi yang terdapat pada suatu kawasan atau wilayah yang ditempati oleh suatu spesies.

Secara umum, habitat adalah tempat tinggal makhluk hidup untuk melangsungkan hidupnya secara normal. Adapun fungsi habitat yang paling utama adalah sebagai tempat berlangsungnya aktivitas makhluk hidup.

Berikut penjelasan lengkap habitat adalah tempat mahluk hidup yang merdeka.com lansir dari ilmugeografi.com dan sumber lainnya:

2 dari 3 halaman

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

nationalgeographic.com

Menurut KBBI secara  bahasa, habitat adalah  sebagai tempat hidup organisme tertentu,tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan hewan) atau lingkungan kehidupan

asli.

Sedangkan menurut Clements dan Shelford, habitat adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar suatu spesies, atau populasi spesies, atau kelompok spesies, atau komunitas. Habitat adalah tempat tinggal di mana makhluk hidup atau organisme tinggal dan berkembang biak, melangsungkan hidupnya. 

Terdapat beberapa komponen penting dalam habitat, antara lain air, makanan, ruang dan tempat. Habitat dapat dikatakan sesuai jika jumlah atau komposisi dari komponen tersebut berada dalam jumlah yang tepat.

Oleh karenanya, habitat hewan dan tumbuhan perlu dijaga kelestariannya agar tidak mengganggu keseimbangan.

Fungsi Habitat

Habitat adalah tempat tinggal makhluk hidup. Yang mana hanya makhluk yang mampu beradaptasi dengan lingkungan hidupnya yang bisa tinggal di habitat tersebut.

Sebagai tempat tinggal makhluk hidup atau organisme tertentu, ada beberapa fungsi habitat lainnya, di antaranya sebagai berikut:

• Tempat untuk tumbuh dan berkembang spesies tertentu

• Tempat berkumpul dengan spesies yang sejenis

• Tempat perlindungan spesies untuk bertahan hidup

• Tempat berkembang biak makhluk hidup

• Tempat untuk hidup bagi makhluk hidup

3 dari 3 halaman

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

©Pixabay/iluminoto

Setelah mengetahui habitat adalah tempat tinggal makhluk hidup. Ketahui juga terdapat beberapa macam habitat yang ditinggali oleh makhluk hidup, antara lain:

Habitat Padang Rumput

Habitat padang rumput merupakan daerah terbuka, ladang, lapangan yang ditumbuhi oleh rumput dan tanaman. Di daerah ini, terdapat banyak satwa liar dan mendukung flora serta fauna yang tidak dapat berkembang di habitat lain.

Adapun habitat padang rumput terbentang dari mulai kawasan tropis sampai dengan kawasan subtropis. Secara umu, habitat ini memiliki curah hujan 25 hingga 50 cm per tahun.

Daerah Gurun

Gurun merupakan suatu wilayah yang curah hujannya sekitar 25 mm/tahun. Seringkali bioma gurun dianggap sebagai salah satu bioma yang paling susah dihuni oleh makhluk hidup. Hal ini karena bioma gurun memiliki cuaca ekstrim dimana pada siang hari udara akan terasa sangat panas dan malam hari terasa sangat dingin.

Bioma gurun hanya menerima hujan satu kali dalam setahun. Sehingga menyebabkan gurun pasir memiliki kadar air atau kelembapan yang sangat sedikit. Hal ini menyebabkan tumbuhan dan hewan hanya sedikit tumbuhan dan hewan yang mampu bertahan hidup.

Adapun gurun terbesar terdapat di beberapa negara, seperti Arab Saudi, Australia, Peru, Pakistan, dan Mongolia. Beberapa tumbuhan yang dapat tumbuh di tempat ini seperti lumut, kaktus, dan beberapa tumbuhan yang memiliki cadangan air yang cukup.

Daerah Tundra

Daerah tundra merupakan habitat yang ada di sekitar kutub utara dan sebagian kutub selatan. Bioma ini tidak ada pepohonan, namun hanya tumbuhan kecil sejenis lumut dan rumput. Ciri-ciri bioma tundra ialah memiliki curah hujan rendah, sehingga hutan tidak dapat berkembang di daerah ini.

Di samping itu, tumbuhan yang hidup di bioma tundra merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin. Beberapa contoh tumbuhan yang dapat hidup disini di antaranya rumput, alang-alang, liken, tumbuhan biji semusim dan tumbuhan kayu yang pendek.

Daerah Taiga

Daerah taiga merupakan hutan yang terdiri dari satu spesies, seperti pinus, konifer, dan sejenisnya. Adapun ciri-ciri dari bioma ini memiliki musim dingin yang cukup lama dan musim kemarau yang panas cepat, hanya sekitar satu hingga tiga bulan.

Selain itu, selama musim dingin, air tanah akan berubah menjadi es yang dapat mencapai dua meter di bawah permukaan tanah. Sehingga hal ini menyebabkan tumbuhan yang dapat hidup hanya sedikit, yaitu sekitar 2 hingga 3 jenis tumbuhan.

Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis merupakan hutan dengan keadaan iklim yang selalu basah, tanah kering di daratan, dan selalu hijau. Umumnya, lapis pertama hutan hujan tropis berisi pepohonan dengan tajuk tidak berurutan dengan sedikit susunan cabang. Sedangkan, lapis berikutnya adalah knopi utama yang terdiri dari jenis pohon ramping dengan ketinggian berkisar 30-40 m.

[jen]

Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia mempunyai pemandangan alam yang indah, seperti halnya pantai, sejarah budaya masyarakatnya, serta gunung berapi. Tidak hanya keindahan alamnya saja yang indah, Indonesia juga mempunyai keragaman fauna yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Sementara itu, Indonesia mempunyai hutan dan juga laut yang banyak dihuni oleh hewan buas. Hewan-hewan tersebut sekarang ini sudah masuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi karena jumlahnya yang semakin hari semakin sedikit.

Penyebab kepunahan hewan buas tersebut karena ulah manusia itu sendiri yang merusak lingkungan. Habitat seperti tempat tinggal dan juga makanan untuk hewan menjadi semakin berkurang. Tak hanya itu saja, kegiatan pertambangan, migrasi, dan juga perburuan hewan liar membuat populasi jenis hewan tertentu menjadi semakin sedikit.

Misalnya saja hewan buas di dunia dengan jenis spesies kucing besar yang dipahami seperti jaguar, singa, harimau salju, dan kucing hutan. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa hewan buas yang tergolong hampir punah, antara lain Harimau Sumatera dan juga kucing liar yang berukuran besar yang tinggal di dalam hutan.

Sementara itu, hewan buas lainnya seperti jenis primata simpanse, orang utan, gorila, dan juga kera hitam juga tergolong hewan yang hampir punah. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis primata yang dilindungi karena jumlahnya yang semakin sedikit seperti kera hitam dan orang utan.

Daftar Hewan Buas di Indonesia

Hewan buas yang ada di Indonesia terdiri dari mamalia, reptil, dan juga burung. Dimana beberapa hewan liar tersebut tinggal di area taman nasional yang dilindungi. Berikut ini adalah beberapa daftar hewan buas di Indonesia yang hampir punah, antara lain:

1. Kera Hitam Sulawesi

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Terdapat berbagai jenis hewan primata yang ada di Indonesia, salah satunya yaitu kera hitam Sulawesi. Nama lain dari kera hitam ini adalah Yaki atau Monyet Wolai. Primata jenis ini tinggal di bagian utara dan beberapa pulau yang ada di sekitarnya. Kera hitam sendiri termasuk ke dalam jenis monyet besar yang ada di wilayah Sulawesi. Untuk ciri-ciri dari hewan ini yaitu mempunyai jambul di bagian atas kepala dan bulunya yang berwarna hitam. Monyet Wolai ini juga mempunyai pantat yang berwarna merah muda. Jenis monyet yang satu ini terancam punah karena populasinya yang semakin sedikit. Saat ini, kera hitam Sulawesi sebagian sudah berada di cagar alam Tangkoko Sulawesi.

2. Gajah Kalimantan

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Gajah Sumatera dan juga gajah dari Kalimantan termasuk ke dalam jenis hewan buas yang dilindungi. Adapun perbedaan antara gajah Kalimantan yaitu ukuran tubuhnya yang cenderung lebih kecil dibandingkan gajah Sulawesi. Hewan yang mempunyai belalai ini masuk ke dalam spesies gajah terkecil di Asia. Untuk ciri-ciri gajah Kalimantan yaitu mempunyai bentuk tubuh yang pendek, gemuk, dan juga telinga yang lebar. Hewan ini dapat ditemukan di Kalimantan bagian selatan dan juga Sabah.

3. Harimau Sumatera

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Harimau Sumatera terdapat di pulau Sumatera, Indonesia. Hewan karnivora ini termasuk ke dalam spesies Harimau Sunda yang dapat bertahan hidup hingga sekarang. Walaupun demikian, Harimau Sumatera ini juga terancam punah dan masuk ke dalam Konservasi Dunia IUCN, karena jumlah populasinya yang diperkirakan hanya berkisar antara 400 hingga 500 ekor saja.

Harimau jenis ini tinggal di taman nasional di Sumatera dan juga daerah pegunungan. Dimana Harimau Sumatera ini juga dikenal mempunyai ukuran terkecil dari jenis lainnya. Hewan buas ini juga mempunyai pola hitam yang lebar dengan jarak yang berdekatan pada bagian tubuhnya. Selain itu, Harimau Sumatera memiliki warna yang lebih gelap dari spesies yang sama. Kemudian warna kulitnya mulai dari kuning, jingga tua, dan juga kemerahan.

4. Komodo

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Siapa sih yang tidak tahu hewan buas yang satu ini? Komodo sendiri merupakan jenis kadal besar di dunia, yang mana jenis komodo ini hidup di pulau Komodo yang ada di Indonesia. Hewan yang satu ini termasuk karnivora dan juga predator yang berbahaya. Komodo termasuk ke dalam hewan buas yang dilindungi karena jumlah populasinya yang semakin sedikit.

5. Anoa

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Terdapat dua jenis Anoa di Indonesia, yaitu Anoa yang tinggal di pegunungan dan juga Anoa yang hidup di dataran rendah. Anoa sendiri memiliki bentuk tubuh yang hampir mirip seperti kerbau kecil, dimana mereka biasanya hidup di pulau Sulawesi dan juga Buton. Selain itu, Anoa juga termasuk ke dalam jenis hewan endemik karena berada di wilayah peralihan benua Asia dan Australia.

6. Badak Jawa

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Badak Jawa adalah salah satu spesies hewan langka dan dilindungi di Indonesia. Ciri-ciri dari badak Jawa adalah mempunyai pelindung dan juga struktur badan yang kuat. Cula badak Jawa juga tergolong lebih kecil daripada jenis badak lainnya. Sekarang ini, spesies badak bercula satu ini semakin langka karena adanya perburuan liar, kurangnya tempat tinggal yang layak, dan juga terjadinya penggundulan hutan Badak bercula satu sekarang sudah tinggal di taman nasional Ujung Kulon.

7. Macan Dahan Kalimantan

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Selain Harimau Sumatera, ada pula kucing liar yang berukuran sedang yang hidup di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Macan dahan Kalimantan ini termasuk ke dalam jenis kucing besar yang memiliki berat badan hingga 12 -25 kg. Jenis macan ini juga memiliki pola bulu oval yang tidak beraturan di bagian tepi dan juga terdapat titik-titik hitam. Perlu dipahami bahwa macan dahan Kalimantan ini juga termasuk hewan buas yang dilindungi, karena populasinya yang kian menurun berdampak pada kepunahan.

8. Orang Utan

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Orang utan sendiri merupakan salah satu primata besar yang mempunyai lengan panjang dan bulu berwarna kemerahan. Primata yang satu ini hidup di pulau Kalimantan dan juga Sumatera. Mereka hidup secara berkelompok dan tinggal di atas pepohonan.

9. Burung Maleo

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Burung Maleo atau yang sering disebut dengan Maleo Senkawor hidup di pulau Sulawesi. Adapun ciri-ciri dari burung ini adalah mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning di sekitar mata. Iris matanya sendiri berwarna kecoklatan dan bagian sisi bawah bulu biasanya berwarna merah muda.

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

10. Babirusa

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Seperti namanya, jenis hewan ini berbentuk seperti babi. Tapi mempunyai tanduk pada bagian hidung. Hewan yang satu ini tinggal dan hidup di wilayah Sulawesi, Sula, Togian, dan juga Buru. Jika dilihat sekilas, babirusa ini mirip perpaduan antara hewan babi dan kakinya mirip dengan rusa. Hewan tersebut tinggal di hutan dan juga daerah rawa-rawa. Babirusa sendiri termasuk ke dalam hewan malam karena mereka akan mulai mencari makan pada saat malam hari. Adapun makanan dari hewan ini yaitu sejenis umbi, buah-buahan, dan akar.

Hewan Buas Terbesar di Dunia

Seperti yang kita tahu bahwa bumi ini tidak hanya ditinggali oleh manusia saja, namun juga flora dan juga fauna yang sangat beragam. Ada banyak sekali jenis hewan buas yang tinggal di dunia ini. Mulai dari yang berukuran sangat kecil hingga yang berukuran sangat besar.

Jika menurut KBBI, hewan buas adalah binatang liar dan umumnya memusuhi manusia. Itu artinya, hewan tersebut adalah hewan yang cukup berbahaya untuk manusia karena dapat menyerang manusia. Akan tetapi, umumnya mereka hanya akan menyerang manusia saat merasa terancam. Di antara banyaknya hewan buas yang ada di alam liar, ada beberapa jenis hewan yang mempunyai bobot tubuh yang sangat besar. Berikut ini adalah beberapa daftar hewan buas terbesar di dunia yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Hewan Buas Paus Biru

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Sudah bukan menjadi hal yang mengejutkan lagi jika paus biru masuk ke dalam golongan jenis hewan buas terbesar di dunia. Mamalia laut ini dapat mempunyai tubuh sepanjang 30 meter dengan berat tubuh mencapai 180 ton. Bahkan, paus biru ini mempunyai lidah dengan berat sekitar 1,7 ton, hampir sama dengan berat rata-rata gajah di Asia. Sedangkan berat jantung paus biru ini yaitu sekitar 600 kilogram, yaitu setara dengan mobil Mini Cooper. Setiap harinya, paus biru akan mengonsumsi makhluk-makhluk kecil seperti udang dan ikan kecil. Ketika musim panas, hewan yang paling besar di lautan ini dapat memakan sampai 3,6 ton udang atau lebih setiap harinya.

2. Hewan Buas Gajah Semak Afrika

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Apabila paus biru adalah jenis hewan buas terbesar di laut, maka gajah semak Afrika adalah salah satu hewan buas terbesar dan juga terberat di daratan. Dimana ukuran badan gajah jantan bisa mencapai 6 sampai 7,5 meter, tinggi 3,3 meter, dan juga berat sampai 6 ton. Sementara untuk gajah betina mempunyai panjang 5,4 sampai 6,9 meter, tinggi 2,7 meter, dan berat 3 ton. Gajah semak Afrika ini biasanya tidak mempunyai pemangsa alami karena ukuran tubuhnya yang sangat besar. Akan tetapi, anak gajah semak Afrika, terlebih yang baru lahir, sangat rentan terhadap serangan singa dan juga buaya.

3. Hewan Buas Jerapah

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Jerapah atau yang memiliki nama latin giraffa camelopardalis adalah mamalia dan juga hewan darat tertinggi di dunia. Seekor jerapah dapat mempunyai tinggi badan sampai 5-6 meter dan mempunyai berat rata-rata mencapai 1.600 kilogram untuk jantan, sementara untuk betina 830 kilogram. Seperti yang kita pahami bahwa jerapah mempunyai leher yang sangat panjang, bahkan lehernya sendiri dapat mencapai lebih dari 2 meter. Itu artinya, panjang leher jerapah ini hampir setengah dari tingginya secara keseluruhan. Leher yang sangat panjang yang ada pada tubuh jerapah adalah salah satu hasil dari pemanjangan vertebra serviks yang tidak proporsional.

4. Hewan Buas Anjing Laut Gajah Selatan

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Anjing laut gajah selatan adalah hewan karnivora terbesar yang hidup sampai sekarang. Bentuk tubuhnya yang sangat besar ini menunjukkan bahwa dimorfisme seksual yang ekstrim dengan berat anjing laut jantan yang dapat mencapai 5 hingga 6 kali lebih besar daripada betina. Anjing laut gajah selatan betina akan mempunyai berat rata-rata 400-900 kilogram serta panjang 2,6 hingga 3 meter. Salah satu jenis hewan buas terbesar di dunia ini bisa menyelam berulang kali selama lebih dari 20 menit untuk memburu mangsanya, seperti ikan, cumi-cumi, di kedalaman 400-1.000 meter.

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

5. Hewan Buas Beruang Kutub dan Beruang Kodiak

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Hewan karnivora terbesar yang ada didaratan dan masih hidup sampai saat ini yaitu beruang kutub dan juga beruang kodiak. Hewan ini adalah subspesies beruang coklat. Keduanya mempunyai ukuran tubuh yang sama besarnya. Beruang kutub dan juga beruang kodiak mempunyai tinggi bahu lebih dari 1,6 meter dan juga panjang mencapai 3,05 meter. Adapun berat kedua hewan tersebut dapat mencapai 1.003 kilogram hingga 1.135 kilogram.

6. Hewan Buas Buaya Air Asin

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Buaya air asin adalah salah satu reptil terbesar di dunia yang masih hidup hingga saat ini. Umumnya, jenis buaya ini ditemukan di habitatnya yang ada di Australia Utara, Asia Tenggara, dan juga pantai timur India. Berat tubuh dari buaya air asin ini dapat mencapai 409 sampai 1.000 kilogram dengan panjang rata-rata yakni 4,1-5,5 meter. Akan tetapi, buaya jantan dewasa dapat melebihi 6 meter dan berat mencapai 1.000 kilogram. Spesies buaya ini adalah predator puncak yang bisa menghabisi semua hewan yang masuk ke dalam wilayahnya, baik saat di dalam air ataupun di daratan.

7. Hewan Buas Salamander Raksasa Cina

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Jenis salamander yang satu ini adalah salamander terbesar di dunia yang mana mempunyai panjang mencapai 180 centimeter. Salamander raksasa Cina ini adalah endemik sungai dan juga danau gunung berbatu di Cina yang sudah terancam punah. Sebab, habitat asli dari hewan ini terancam hilang karena tercemar oleh polusi. Namun sayangnya, hewan ini sering diburu untuk dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

8. Hewan Buas Komodo

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Seperti yang kita tahu bahwa hewan ini berasal dari Indonesia. Komodo adalah jenis kadal terbesar yang ada di dunia. Umumnya, komodo jantan mempunyai panjang sampai 3 meter dan berat sekitar 90 kilogram, sementara untuk komodo betina mempunyai panjang 1,8 meter. Hewan yang sudah terancam punah ini mempunyai penglihatan dan indera penciuman yang sangat baik dan juga tajam. Kemampuannya itu digunakan untuk berburu mangsa yang besar seperti rusa, kerbau, babi, dan bahkan manusia.

9. Hewan Buas Gorilla

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Gorilla adalah salah satu hewan primata terbesar di dunia dengan memiliki tinggi mencapai 1,9 meter dan berat sekitar 205 kilogram. Hewan yang satu ini umumnya bisa ditemui di hutan pegunungan Republik Demokratik Kongo, Uganda, dan Rwanda. Akan tetapi, sekarang ini hewan tersebut sudah terancam punah dengan jumlah populasi di alam liar hanya tersisa 5.000 ekor.

10. Hewan Buas Hiu Paus

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Jenis hewan buas yang paling besar di dunia yang hidup di lautan adalah hiu paus. Ikan yag paling besar ini mempunyai panjang mencapai 12 meter dengan berat tubuh sekitar 18,7 ton atau hampir sama dengan berat dua bus sekolah. Hiu paus umumnya hidup di perairan tropis di Samudera Atlantik dan Indo-Pasifik. Akan tetapi, keberadaannya terancam punah karena sering diburu dan ditangkap manusia.

Demikian penjelasan mengenai macam-macam hewan buas yang ada di seluruh dunia. Semoga bermanfaat.

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Tempat tinggal hewan liar selain di hutan adalah