Teks berita ditulis berdasarkan fakta apa yang dimaksud dengan fakta

Apa yang dimaksud dengan teks berita? Semakin banyaknya media online, membuat orang sudah tidak asing lagi dengan bentuk atau contoh teks berita. Ya, teks berita merupakan suatu teks atau bacaan, memuat informasi tentang sesuatu hal yang terjadi.

Teks berita ditulis berdasarkan fakta apa yang dimaksud dengan fakta

Meskipun teks berita yang banyak beredar saat ini lebih singkat, namun untuk membangun itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan, mulai dari struktur teks berita, jenis teks berita yang dibuat, kaidah penulisan, unsur yang terdapat dalam teks berita, dan lain sebagainya. Untuk tahu lebih jelas tentang semua itu, simak penjelasan berikut!

Pengertian Teks Berita

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berita merupakan cerita atau keterangan yang terkait dengan sebuah kejadian atau peristiwa. Dalam dunia jurnalistik, berita disampaikan oleh seorang wartawan atau jurnalis. Bentuk penyampaian berita ada beberapa macam, salah satunya berbentuk teks berita.

Teks berita adalah sebagai teks atau tulisan untuk menyampaikan sejumlah informasi atau keterangan terkait sebuah peristiwa kepada masyarakat secara aktual dan faktual. Faktual berarti teks berita disampaikan sesuai dengan kenyataan. Sedangkan, pengertian dari aktual merupakan peristiwa yang disampaikan baru saja terjadi.

Fungsi Teks Berita

Pembuatan teks berita bertujuan untuk menyampaikan informasi penting yang layak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Sementara fungsi dari teks berita itu sendiri adalah untuk mengetahui informasi terkini.

Struktur Teks Berita

Saat membangun sebuah teks berita, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Judul berita

Setiap teks berita harus mempunyai judul. Judul menjadi bagian penting sebab mewakili inti dan isi dari tulisan yang dibagikan. Umumnya judul terletak di bagian atas suatu berita. Untuk menarik perhatian dan rasa penasaran pembaca, tulislah sebuah judul yang dapat menarik minat baca pembaca.

2. Kepala berita

Pada bagian ini, penulis atau jurnalis sudah mulai memberikan banyak informasi. Informasi yang disampaikan harus memuat unsur Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana. Di bagian ini pembaca sudah mulai bisa memahami apa berita yang disampaikan oleh penulis.

3. Tubuh berita

Pada bagian tubuh berita, diisikan dengan berbagai informasi, berkaitan dengan kepala berita atau pembukaan.. Di sini penulis akan lebih banyak membahas seputar pertanyaan berkaitan dengan unsur ‘Bagaimana’ dan ‘Mengapa’.

4. Ekor berita atau keterangan penulis

Pada bagian ini biasanya terdapat pula tambahan informasi tentang berita yang sedang dibahas. Sering kali di bagian ini penulis juga menyampaikan identitas penulis.

Syarat-syarat Teks Berita

Agar bisa menghasilkan teks berita yang kompleks, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi

1. Faktual

Teks berita yang dibuat harus berisikan informasi secara fakta. Jangan menyampaikan berita yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Biasanya fakta di lapangan akan ditambah dengan pendapat atau pernyataan dari narasumber.

2. Aktual

Sebuah teks berita harus mengandung unsur terkini, terbaru, dan terhangat dari sebuah peristiwa.

3. Seimbang

Selanjutnya, teks berita tidak boleh mendukung salah satu pihak. Berita yang disampaikan harus berimbang agar tidak menimbulkan provokasi.

4. Penting

Setiap teks berita harus bersifat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu informasi yang disampaikan harus edukatif dan mudah dipahami.

5. Lengkap

Sebuah teks berita harus lengkap dan memuat unsur penulisan berita, yakni What, Why, Where, Who, When, dan How.

6. Pengemasan yang menarik

Agar informasi yang disampaikan mudah dipahami, maka pembuatan teks berita harus dibuat dengan menarik dan enak dibaca.

Ciri-ciri Teks Berita

  • Menggunakan bahasa umum.
  • Bersifat objektif.
  • Alur peristiwa dibuat berurutan.
  • Kalimat yang digunakan padat, singkat, dan jelas.
  • Judul berita harus mewakili isi berita.
  • Aktual dan faktual.
  • Sumber informasi valid dan bisa dipertanggung jawabkan.
  • Menggunakan bahasa yang menarik dan memancing minat pembaca.
  • Termasuk peristiwa yang jarang terjadi.
  • Mempunyai data yang lengkap.
  • Waktu dan tempat peristiwa jelas.

Jenis-jenis Teks Berita

1. Straight news (Berita langsung)

Berita langsung adalah berita yang proses peliputannya berjarak tidak lebih dari satu atau dua hari dari peristiwa. Jadi, informasi yang disampaikan up to date atau aktual.

2. Opinion news (Berita opini)

Berita opini berisi informasi terkait ide, pemikiran, kreatifitas, atau komentar mengenai suatu kejadian atau peristiwa. Umumnya berita opini berasal dari seseorang yang ahli dibidangnya.

3. Interpretative news (Berita interpretatif)

Interpretative news merupakan jenis berita yang dikembangkan lewat pendapat atau penilaian dari wartawan yang meliput. Berita interpretatif ditulis berdasarkan fakta yang ada, jadi tidak dilebih-lebihkan atau dikurangi.

4. Investigation news (Berita investigasi)

Jenis berita yang satu ini mendapatkan informasi dari sebuah penyelidikan atau penelitian. Membuat berita investigasi membutuhkan banyak sumber dan penyelidikan langsung untuk mendapatkan fakta.

5. Depth news (Berita mendalam)

Berita mendalam berbeda dengan berita investigasi. Untuk membuat berita mendalam dibutuhkan pengembangan secara mendalam terkait sebuah peristiwa. Pembuatan berita ini lebih banyak menggunakan unsur “Mengapa”.

Kaidah Kebahasaan Teks Berita

Saat membuat teks berita, penulis atau wartawan harus memahami kaidah kebahasaan teks berita seperti berikut:

1. Penggunaan bahasa baku

Teks berita dibuat untuk dikonsumsi semua orang, oleh karena itu penulisannya harus menggunakan bahasa baku. Bahasa baku atau bahasa standar bersifat universal dan mudah dimengerti oleh semua kalangan.

2. Penggunaan kalimat langsung

Pengertian dari kalimat langsung, yaitu, sebuah kalimat yang disampaikan langsung, tanpa mengurangi atau menambahkan informasi di dalamnya. Ciri kalimat langsung ditandai dengan penggunaan tanda petik ganda dan diikuti dengan keterangan penyertaan.

3. Penggunaan kata kerja mental

Kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang menunjukkan sikap seseorang terhadap suatu tindakan. Kata kerja mental disebut juga kata verba mental. Contoh: merasa tertipu, korban lantas melapor ke polisi.

4. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat

Keterangan waktu dan tempat selalu ada dalam sebuah teks berita. Tujuannya agar informasi dapat tersampaikan secara mudah dan dicerna, sehingga pembaca tahu di mana dan kapan peristiwa itu terjadi.

5. Penggunaan konjungsi temporal

Konjungsi temporal sering kali ditemukan pada struktur peristiwa yang menjelaskan kronologis kejadian, contohnya sejak, kemudian, awalnya, dan lain sebagainya.

Unsur Teks Berita

Sebelumnya sudah sempat disinggung tentang 5W+1H. Ini merupakan unsur yang harus dalam sebuah teks berita.

1. What

Unsur “what” atau “apa” berisi tentang pernyataan yang bisa menjawab pertanyaan tentang apa yang terjadi.

2. Who

Unsur “who” akan menjawab tentang siapa saja yang terlibat dalam sebuah peristiwa yang diberitakan.

3. When

Kapan sebuah peristiwa itu terjadi juga menjadi hal penting yang harus disampaikan dalam sebuah teks berita.

4. Where

Tidak hanya menyampaikan kapan peristiwa itu terjadi, penulis juga harus menulis tempat di mana peristiwa itu terjadi.

5. Why

Kehadiran unsur “why” dalam teks berita akan menjawab pertanyaan kenapa peristiwa itu terjadi. Hal ini akan membuat pembaca semakin mengerti tentang apa yang disampaikan

6. How

Rangkaian peristiwa juga menjadi hal wajib ada dalam sebuah teks berita. Hal ini bisa dijawab dengan menggunakan pertanyaan “how”.

Langkah-langkah Menulis Teks Berita

  • Menentukan kejadian atau peristiwa yang dijadikan sebagai bahan berita.
  • Mengumpulkan informasi terkait peristiwa
  • Mencatat semua hal-hal penting dari sebuah peristiwa.
  • Membangun kerangka berita atau gambaran dasar sebuah peristiwa yang akan disampaikan.
  • Menulis teras berita atau kepala berita.
  • Menulis isi berita.
  • Penyuntingan atau editing teks berita.

Contoh Teks Berita

Judul: PB SEMMI Harap Presiden Jokowi Reshufle Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan Akibat Kelangkaan Minyak Goreng

Jakarta – Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Gurun Arisastra turut angkat bicara perihal meninggalnya seorang Ibu di Gerai Alfamidi Jalan Kampung Cina, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur Sabtu lalu akibat antre minyak goreng.

“Saya turut prihatin atas kejadian ini, akibat antre minyak goreng, semestinya hal ini tidak terjadi.” ujar Gurun Arisastra kepada wartawan di Jakarta (16/03/2022)

Atas kejadian tersebut, agar tak terulang kembali organisasinya meminta Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan.

“Kami meminta Presiden segera evaluasi kinerja Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan, kita ini negara terbesar penghasil sawit di dunia, masa minyak goreng langka dan mahal, sampai orang antre sehingga memakan korban, ini keterlaluan.” Ujar Gurun

Advokat berusia 29 tahun lebih lanjut menambahkan minyak goreng adalah kebutuhan dasar pokok masyarakat yang harus diperhatikan pemerintah. Kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng harus segera dikendalikan oleh Pemerintah sebagai wujud pelaksanaan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan dan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.

“Ini sudah mendekati puasa, jangan sampai bulan puasa ini minyak goreng masih langka dan mahal, jangan sampai terjadi antrean panjang sehingga menciptakan potensi jatuhnya korban lagi, berdasarkan UU No 18 Tahun 2012 dan Perpes No 71 Tahun 2015 Pemerintah harus segera kendalikan ini.” Ujar Gurun

Gurun mengatakan Presiden layak memecat Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan jika dinilai tidak mampu mengatasi masalah minyak goreng.

“Kalau tidak mampu ini diselesaikan sebelum masuk bulan puasa, Presiden layak mereshufle Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan” tegas Gurun

Dirinya juga mengatakan Menko Perekonomian sebaiknya tidak bicara penundaan pemilu 2024 tetapi pikirkan kelangkaan minyak goreng.

Mengapa teks berita harus berisi informasi yang benar sesuai fakta?

Dengan demikian, teks berita harus berisi informasi yang faktual agar tidak merugikan pihak yang terlibat di dalam berita serta menimbulkan konflik/kesalahpahaman bagi sebagian masyarakat yg membacanya. Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Klaim Gold gratis sekarang!

Apa yang dimaksud dengan berita mendalam?

Berita mendalam (depth news) adalah berita yang merupakan pengembangan dari berita yang sudah muncul, dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.

Apa yang dimaksud dengan pengertian teks berita?

Pertama-tama, mari kita kenali pengertian teks berita. Menurutmu, apa itu teks berita? Teks berita merupakan teks yang berisi segala peristiwa yang terjadi di dunia. Teks berita biasanya disebarkan melalui berbagai media, seperti koran, majalah, radio, televisi, internet, ataupun media lainnya.

Macam macam naskah berita?

Jenis teks berita adalah berita langsung, berita mendalam, berita pendapat, berita interpretatif, dan berita investigasi.