teknik perbanyakan tanaman hias banyak sekali salah satu teknik perbanyak. 442021 Melansir dari Cooperative Extension. Garden and Yard University of Maine propagasi tanaman merupakan salah satu teknik memperbanyak tanaman yang terdiri dari 2 macam yaitu propagasi tanaman. Show Bibit tanaman hias dapat diperoleh dengan 2 cara yaitu dengan melalui perbanyakan generatif ataupun vegetatif.Teknik perbanyakan tanaman hias banyak sekali salah satu teknik perbanyak. Perbanyak dengan teknik seksual ialah melalui a. Stek adalah Perbanyakan tanaman dengan cara menanam atau menumbuhkan salah satu bagian dari tanaman. Teknik perbanyakan tanaman hias banyak sekali macamnya salah satunya adalah teknik stek. Perbanyakan tanaman secara kultur jaringan sangat bermanfaat untuk memperbanyak tanaman introduksi tanaman klon unggul baru dan tanaman bebas patogen yang perlu diperbanyak dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat. Perbanyakan tanaman hias dapat dilakukan dengan melalui perbanyak seksual dan vegetative. Menempelkan tunas pada bagian pohon muda b. Standar penyiraman tanaman hias yang paling baik dilakukan pada. Penyiraman juga harus disesuaikan dengan kondisi tanaman. Perbanyakan tanaman dengan cara ini mudah dilakukan. Stek adalah Perbanyakan tanaman dengan cara menanam atau menumbuhkan salah satu bagian dari tanaman. Menempelkan tunas pada bagian pohon muda. Memberi media tanah pada batang pohon. Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman dengan cara memperbanyak jaringan mikro tanaman yang ditumbuhkan dengan cara in vitro menjadi tanaman yang sempurna dalam jumlah. Sebagaimana yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwa stek merupakan salah satu bentuk perkembangbiakan secara vegetatif dimana kamu mengupayakan perbanyakan tanaman dengan cara memisahkan organ vegetatif tanaman dari indukannya. Salah satu perbanyakan tanaman yang paling mudah dilakukan secara massal dan biayanya murah adalah perbanyakan melalui biji atau perbanyakan secara generatif seksual. Panduan Lengkap Cara Perbanyak tanaman hias puring. Menyambung dua tanaman yang berlainan sehingga tumbuh tanaman baru. Perbanyakan tanaman secara vegetatif yaitu perbanyakan tanam a n dengan menggunakan bagian dari tanaman baik cabang ranting daun batang tunas ak ar maupun daun. Secara Vegetatif puring dapat diperbanyak melalui setek batang setek daun okulasi dan pencangkokan. Teknik perbanyakan generatif sendiri merupakan salah satu usaha perbanyakan tanaman yang melalui proses perkawinan antara dua tanaman induk melalui organ reproduksi berupa bunga yang kemudian terjadi penyerbukan benang sari pada kepala putik danbiji. Puring Sesungguhnya dapat dikembangbiakan baik secara vegetatif maupun generatif. Beri media tanah pada batang pohon supaya tumbuh akar. Dalam perbanyakan secara generatif biji adalah bahan utama yang digunakan sebagai alat perbanyakannya. Perbanyakan tanaman secara generatif melalui teknik penyilangan tanaman akan menghasilkan variasi tanaman baru dengan bermacam warna bentuk serta ukuran daun. Bagian yang dapat di tumbuhkan untuk perbanyakan tanaman antara lain batang akar dan daun. Bahan yang diperlukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik ini bukan sembarang jaringan melainkan jaringan yang diperkirakan dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru. Dapat menghasilkan tanaman hias dalam jumlah banyak dengan sifat yang mirip induknya. Tidak diperlukan pengetahuan teknis khusus. Cara perbanyakan ini dapat dilakukan dengan cara mencangkok menyetek okulasi. Menanam batangakar pada tanam. Stek lebih banyak dipilih oleh petani karena bahan yang dibuat untuk membuatnya hanya sedikit dan dapat diperoleh jumlah bibit dalam jumlah yang banyak. Teknik perbanyakan tanaman hias banyak sekali salah satu teknik perbanyak tersebut adalah teknik stek. Teknik ini dipilih dengan pertimbangan untuk memperbanyak tanaman yang sukartidak dapat diperbanyak dengan. Teknik ini sudah lama dikenal oleh petani. Menanam batangakar pada tanam c. Teknik stek adalah a. Salah satu perbanyakan tanaman yang paling mudah dilakukan secara massal dan biayanya murah adalah perbanyakan melalui biji atau perbanyakan secara generatif seksual. Perbanyakan tanaman dengan cara grafting merupakan teknik perbanyakan yang mahal karena memerlukan banyak tenaga terlatih dan waktu. Biji tersebut sengaja dibenihkan agar tumbuh menjadi bibit yang diharapkan. Stek lebih banyak dipilih oleh petani karena bahan yang dibuat untuk membuatnya hanya sedikit dan dapat diperoleh jumlah bibit dalam jumlah yang banyak. Teknik stek adalah a. Bagian yang dapat di tumbuhkan untuk perbanyakan tanaman antara lain batang akar dan daun. Perbanyakan generatif mengacu pada suatu pengertian perkawinan antara 2 tanaman induk yang terpilih melalui organ bunga pada salah satu induk kemudian terjadi penyerbukan dan menjadi buah dengan kandungan biji di dalamnya. Penyulaman NO10 Pemeliharaan tanaman hias yang harus dilakukan adalah penyiraman. Salah satu bagian penting dalam budidaya tanaman hias adalah perbanyakan tanaman. Teknik perbanyakan tanaman hias banyak sekali b. Mencangkok merupakan salah satu teknik perbanyakan vegetatif dengan cara pelukaan atau pengeratan cabang pohon induk dan dibungkus media tanam untuk merangsang terbentuknya akar. Dalam perbanyakan secara generatif biji digunakan sebagai alat perbanyakan.
Stek adalah perkembangbiakan vegetatif dengan cara memotong bagian tubuh tanaman untuk ditanam sehingga menghasilkan tanaman baru. Perkembangbiakan dengan cara penyetekan juga bisa diartikan sebagai cara memperbanyak tanaman dengan memisahkan organ vegetatif atau modifikasinya dari pohon induk. Cara perbanyakan tanaman ini dilakukan untuk tanaman yang sulit berkembang biak menggunakan biji. Selain itu, perkembangbiakan vegetatif ini juga berguna untuk membentuk klon tanaman unggul. Perbanyakan tanaman dengan cara stek memberikan beberapa keuntungan tersendiri. Mengutip dari buku “Pembiakan Vegetatif dalam Hortikultura”, berikut beberapa keuntungan dari penyetekan pada tanaman.
Baca JugaMeskipun tergolong mudah, namun tidak semua proses penyetekan berhasil. Agar perbanyakan tanaman dengan metode ini berhasil, Anda harus memperhatikan beberapa syarat tanaman yang bisa di stek. Mengutip dari balitkabi.litbang.pertanian.go.id, berikut syarat penyetekan yang baik.
Cara Stek TanamanTeknik perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan ini terbagi menjadi beberapa cara. Anda bisa menyetek tanaman menggunakan batang, daun, atau akar. Mengutip dari buku “Pembiakan Vegetatif dalam Hortikultura”, berikut ini beberapa cara stek tanaman dengan mudah. Stek batang adalah cara penyetekan tanaman yang bahannya berasal dari potongan batang atau jaringan batang yang telah mengalami modifikasi bentuk atau fungsi. Potongan batang ini nantinya akan membentuk akar adventif di ujung potongan batang dan membentuk tunas dari mata tunas yang masih dorman. Baca JugaCara stek tenaman dengan menggunakan batang terbagi menjadi dua yaitu stek batang yang mengalami meodifikasi seperti rhizome atau tuber dan stek batang itu sendiri yang terdiri atas stek lunak, setengah lunak dan keras . Berikut uraiannya. a. Stek Rhizome atau TuberRhizome (rimpang) atau tuber (umbi) adalah bagian tanaman yang merupakan hasil modifikasi dari batang. Bagian ini tumbuh dan berkembang di bawah permukaana tanah. Tanaman yang diperbanyakan menggunakan rhizome contohnya kunyit, jahe, dan aglonema. Sedangkan contoh tanaman stek dari tuber yaitu kentang. b. Stek LunakMengutip dari bahan ajar “Pembiakan Vegetatif secara Alamiah dan Buatan” oleh Ir. I Wayan Wiraatamaja, MP., stek lunak adalah teknik stek batang dengan menggunakan ranting atau cabang tanaman muda. c. Stek Setengah LunakTeknik penyetakan menggunakan ranting atau cabang tanaman yang mulai menua. Biasanya ditandai dengan warna kulit yang sudah kecokelatan dan pertumbuhannya sudah terhenti. d. Stek KerasCara stek tanaman dengan menggunakan ranting atau cabang yang sudah berumur tidak kurang dari satu tahun. Ukurannya biasanya sebesar pensil dan masih memiliki daun. Baca JugaStek daun merupakan penyetekan yang bahan perbanyakannya berupa daun dengan atau tanpa kelengkapan organ penyusun seperti tangkai daun. Stek daun terbagi menjadi tiga tipe, berikut uraiannya. a. Stek Daun dengan TangkaiBahan stek ini terdiri atas helaian daun dengan tangkai. Tanaman yang diperbanyak menggunakan cara ini yaitu iler-iler dan african violet. b. Stek Daun Tanpa TangkaiCara yang kedua yaitu menggunakan penyetekan menggunakan daun tanpa tangkai. Jadi hanya daun saja yang digunakan untuk perbanyakan vegetatif. Contohnya pada tanaman sukulen dan jeruk nipis. c. Stek Potongan DaunPenyetekan dengan cara ini bahan utamanya berasal dari potongan daun yang dilengkapi atau tidak dilengkapi dengan ibu tulang daun. Contoh tanaman stek potongan daun yaitu lidah mertua dan Begonia. Baca JugaCara stek tanaman yang terakhir yaitu stek akar. Metode ini dilakukan dengan bahan utama berasal dari organ akar. Potongan akar ini dipisahkan dari tanaman induk kemudian ditanam pada media tanam yang sesuai. Stek akar kemudian akan membentuk perasakan adventif dan membentuk tunas. Posisi peletakan bahan penyetekan akan mempengaruhi pembentukan tunas. Jika bahan stek ditanam vertikal, maka bagian yang dekat dengan pangkal akar harus ada di bagian atas. Namun jika bagian terdekat dengan pakal meragukan, maka sebaiknya letakan bahan stek secara horizontal. Contoh tanaman yang diperbanyak dengan cara ini yaitu blackberry, cemara, delima, dan jambu biji. |