tirto.id - Umat Islam perlu mengetahui tata cara mandi wajib pria dan perempuan yang benar dan sah menurut agama Islam agar pengerjaan ritual ini berjalan lancar. Show Mandi wajib adalah ritual yang wajib Anda tunaikan ketika terjadi berbagai hal sebagai berikut: keluarnya air mani, bertemunya dua kemaluan walaupun tak keluar air mani, berhentinya haid atau nifas. Para ahli fikih mendefinisikan mandi wajib yaitu membasuhkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadas besar. Penyebab Mandi WajibBerikut daftar penyebab yang mengharuskan kita wajib melakukan mandi besar, sebagaimana dikutip dari NU Online. 1.Keluar sperma Keluarnya sperma (mani) mewajibkan mandi baik dari laki-laki maupun perempuan. Yang dimaksud hubungan seksual adalah masuknya hasyafah (kepala penis) ke dalam farji (lubang kemaluan) meskipun memakai kondom ataupun tidak keluar sperma. 3. Terhenti keluarnya darah haidh Haidh atau menstruasi adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita dalam keadaan normal, minimal sehari semalam (24 jam) dan maksimal lima belas hari. Sedang umumnya haidh keluar selama tujuh atau delapan hari 4. Terhenti keluarnya darah nifas Nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan. Minimal nifas adalah waktu sebentar sedang maksimal adaah 60 hari. Umumnya nifas berlangsung selama 40 hari. Sebagaimana haidh, wanita yang mengalami nifas juga wajib mandi setelah darahnya berhenti 5. Melahirkan Melahirkan normal termasuk hal yang mewajibkan mandi meskipun yang dilahirkan masih berupa segumpal darah atau daging. Sedang bila proses persalinan melalui bedah cesar, maka ada perbedaan pendapat di antara ulama. Ada yang berpendapat tetap wajib mandi dan ada yang mengatakan tidak. 6. Orang yang Meninggal Orang yang meninggal wajib dimandikan selain orang yang meninggal dalam kondisi syahid dan selain korban keguguran atau aborsi yang belum tampak bentuk sebagai manusia seperti masih berbentuk segumpal daging. Bagi Anda yang belum mengerti tata cara mandi wajib yang benar untuk laki-laki dan perempuan, maka simak artikel kami berikut: Cara Mandi Wajib untuk PriaDalam kitab Safinatun Najah, Syekh Salim bin Sumair Al Hadlrami menjelaskan bahwasanya rukun mandi besar ini dibagi menjadi dua, yang pertama adalah niat dan yang kedua adalah meratakan air ke seluruh tubuh. Secara praktiknya hal tersebut dapat dilakukan sebagai berikut:
Cara Mandi Wajib untuk PerempuanBagi perempuan, mandi junub biasa dilakukan karena mereka memiliki siklus bulanan yang tetap yaitu menstruasi. Tentu saja, setelah mereka menstruasi, mandi junub adalah hal yang harus dilakukannya. Untuk tata cara mandi junub bagi perempuan yang benar sebenarnya sama dengan tata cara mandi besar bagi laki-laki. Bedanya adalah bagi perempuan diperbolehkan untuk menggelung rambutnya seperti yang dijelaskan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya: “Wahai Rasulullah, aku seorang perempuan yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?” Beliau menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330). Dengan demikian, keterangan tata cara mandi junub yang benar untuk wanit adalah sebagai berikut:
Bagaimana tata cara mandi wajib yang benar? Dalam mandi besar seseorang wajib melaksanakan dua rukun. Pertama, niat. Yakni kesengajaan yang diungkapkan dalam hati. Lafal niat mandi wajib نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala." (tirto.id - Pendidikan) Penulis: Yandri Daniel Damaledo Apakah boleh mandi wajib dengan air shower?Rukun mandi wajib
Dengan seseorang memenuhi rukun mandi di atas, maka mandinya dianggap sudah sah, dengan disertai niat untuk mandi wajib (al ghuslu). Jika seseorang mandi di pancuran (shower) dan air mengenai seluruh tubuhnya, maka mandinya sudah dianggap sah.
Bagaimana mandi wajib dengan shower?Bagaimana cara mandi wajib menggunakan shower?. Membaca niat.. Kemudian membasuh kedua tangan.. Kemudian membasuh dan membersihkan kemaluan dengan tangan kiri dan diguyur air shower.. Kemudian melakukan wudhu sebelum memulai mandi.. Kemudian membasahi kepala sebanyak tiga kali hingga pangkal rambut basah.. Apakah mandi wajib harus memakai celana dalam?Menurut Ustadz Abdul Somad, mandi wajib tidak diperkenankan tanpa menggunakan pakaian. Artinya, tidak boleh mandi wajib dengan keadaan telanjang bulat atau tidak menggunakan penutup dari kain atau sejenisnya. Jadi jelas artinya, tidak boleh mandi wajib tanpa pakaian sebab ini berhubungan dengan adab.
Apakah mandi wajib harus keramas dan sabunan?Berpijak dari redaksi hadits di atas, maka keramas tanpa memakai shampoo maupun mandi tanpa menggunakan sabun itu tetap sah. Sebab poin terpenting dalam mandi besar adalah; niat dan meratakan air dari ujung rambut hingga ujung kaki, baik area yang memiliki lipatan, pangkal rambut maupun tubuh yang tampak dari luar.
|