Tanda yang digunakan untuk berhenti saat membaca puisi disebut tanda

Apa saja tanda jeda pada puisi dan pantun? Ini materi Bahasa Indonesia, tingkat Sekolah Dasar (SD) atau sederajat, kelas 4, pada bab cita-citaku.

Tanda jeda ini digunakan untuk mempermudah kita dalam membaca, menghafal, ataupun ketika akan melakukan deklamasi puisi.

Kenapa tanda jeda puisi ini penting? Karena puisi memiliki rima, irama, intonasi, bunyi, lafal, dan nada suara yang harus dibedakan, sehingga jiwa dan rasa yang ada di dalam puisi dapat tersampaikan kepada penonton/ pendengarnya.

Tanda jeda umumnya menggunakan simbol slash “/”, tidak hanya dalam membaca puisi saja, tetapi digunakan juga pada alat pengial baca atau teleprompter untuk pembaca berita ataupun pembawa acara di televisi.

Bahkan aku pernah melihat para youtuber juga menggunakan naskah dengan tanda jeda seperti itu.

Jadi, tanda yang digunakan untuk berhenti saat membaca puisi disebut tanda jeda.

Berikut ini penjelasan dari tanda jeda dalam membaca puisi ataupun lainnya:

  1. Tanda / (slash)
    digunakan sebagai pengganti koma di tengah baris, sehingga kamu dapat berhenti sejenak.
  2. Tanda // (double slash)
    digunakan pengganti koma di akhir baris ataupun ganti baris, jadi kamu bisa berhenti agak lama.
  3. Tanda /// (triple slash)
    digunakan sebagai penanda titik baris terakhir atau akhir puisi, jadi harus berhenti lama sekali.
Tanda yang digunakan untuk berhenti saat membaca puisi disebut tanda
Tanda Jeda Pada Puisi dan Pantun

Download “Tanda Jeda Puisi dan Pantun”

Tanda Intonasi

Sebagai tambahan, berikut tanda untuk membedakan intonasi dalam membaca puisi.

  1. Tanda ↑ (upwards arrow)
    digunakan sebagai penanda intonasi naik
  2. Tanda ↓ (downwards arrow)
    digunakan sebagai penanda intonasi turun
  3. Tanda → (rightwards arrow)
    digunakan sebagai penanda intonasi datar

Cara mudah memberikan tanda pada naskah puisi adalah dengan menulis menggunakan pensil, jadi jika terjadi kesalahan kamu bisa menghapusnya, jika sudah final, kamu bisa menggunakan pulpen atau spidol untuk memperjelasnya.

Baca:
– Puisi tentang Corona
– Puisi tentang rindu sekolah
– Makna puisi hujan bulan Juni
– Puisi Tentang Kunang-Kunang

Itulah ada 3 tanda jeda pada puisi yang aku tahu. Kamu bisa koreksi dan bagikan jika ini bermanfaat.

KOMPAS.com - Bahasa dalam setiap ssastra memiliki karakter yang berbeda-beda, misalnya bahasa puisi akan berbeda dengan bahasa dalam cerpen dan novel.

Bahasa puisi biasanya padat dan singkat, serta memiliki makna yang sangat luas.

Untuk memberikan imajinasi dan perasaan dalam bahasa puisi, penyair pada umumnya menggunakan majas atau bahasa figuratif.

Salah satu cara membaca puisi adalah dengan seni deklamasi. Dalam buku Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia (1988) karya Maidar Asyad, keterampilan deklamasi adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi.

Dapat diartikan juga sebagai pengucapan kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan.

Pendengar menerima penerapan melalui rangakaian nada, tekanan dan penempatan persendirian. Jika penerapan deklamasi secara tatap muka ditambah lagi dengan gerak tangan dan air muka pendeklamasi.

Baca juga: Contoh Puisi Bertema Covid-19

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, deklamasi adalah penyajian sajak yang disertai lagu dan gaya.

Henry Guntur Tarigan dalam bukunya Deklamasi Sebagai Satu Keterampilan Berbahasa (1981), mengatakan deklamasi merupakan suatu alat untuk mengkolaborasikan gagasan-gagasan yang disusun serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sang pendengar.

Perbedaan deklamasi dan baca puisi

Dilansir dari buku Menyemai Benih Cinta Sastra (2015) karya Sony Sukmawan, terdapat perbedaan antara deklamasi dan baca puisi, meskipun sama-sama bentuk penampilan seni pentas.

Deklamasi berasal dari kata declamator, artinya pendeklamatornya (orang yang menyampaikan deklamasi) harus hafal akan apa yang akan diucapkan.

Sedangkan poetry riding atau baca puisi menitik beratkan bagaimana cara membaca puisi yang baik dan benar.

Baca juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Puisi

Membaca puisi dan deklamasi harus memperhatikan bagaimana memikat hati penonton dengan megoptimalkan penampilan volume suara, intonasi, mood, ekspresi, tempo, dan ketepatan pengucapaan ejaan.

Tanda jeda puisi

Dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanda jeda dalam puisi diperlukan karena puisi memiliki irama, lafal, intonasi, bunyi, dan nada suara.

Hak tersebut dilakukan agar puisi yang disampaikan memiliki jiwa dan rasa yang harus disampaikan kepada penonton atau penengarnya.

Tanda jeda pada puisi, seperti:

  • Tanda jeda / artinya berhentu sebentar untuk bernapas, biasanya pada koma atau di tengah baris.
  • Tanda jeda // artinya berhenti agak lama, biasanya koma di akhir barus yag masih berhubungan dengan baris berikutnya.
  • Tanda jeda /// berhenti lama sekali, biasanya pada titik baris terakhir atau akhir puisi.

Baca juga: Bagaimana Cara Membaca Puisi yang Benar? Jawaban Soal TVRI Kelas 1-3 SD 10 Juni 2020

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 42750 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 33133 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in B. Indonesia viewed by 13583 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. Indonesia viewed by 13021 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 12171 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Indonesia viewed by 10761 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 9794 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Indonesia viewed by 7230 persons

Asked by wiki @ 05/08/2021 in B. Indonesia viewed by 7017 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 6312 persons

Asked by wiki @ 31/07/2021 in B. Indonesia viewed by 5622 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Indonesia viewed by 5592 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Indonesia viewed by 5355 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4797 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4643 persons