Berikan 3 contoh kalimat majemuk dalam laporan percobaan, kemudian tunjukkan kata penghubungnya!

Teks laporan percobaan merupakan teks yang berisi penjelasan mengenai suatu percobaan meliputi alat dan bahan yang digunakan, tujuan percobaan, langkah-langkah yang dilakukan, dan hasil percobaan. 

Penggunaan kata tugas hubungan logis merupakan salah satu kaidah kebahasaan dalam teks laporan percobaan. Kata tugas digunakan untuk menjaga tulisan tetap padu. Contoh kata tugas hubungan logis di antaranya ketika, maka, lalu, sehingga, kemudian.

Teks laporan percobaan di atas juga menggunakan kata tugas hubungan logis yang ditunjukkan pada kalimat 1) Tambahkan sepucuk sendok kecil Kristal NaNo2 pada tabung reaksi, lalu campur; dan 2) Tetesi tabung reaksi tersebut menggunakan reagen biuret sebanyak empat tetes.

Berdasarkan penjelasan di atas, kalimat yang menunjukkan penggunaan kata tugas hubungan logis ditunjukkan kalimat 1) dan 2).


Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A

Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih. Berbeda dengan kalimat simpleks terdiri dari satu klausa yaitu subjek dan predikat.

Kalimat kompleks terdiri dari kalimat utama (induk kalimat) dan anak kalimat. Fungsi anak kalimat sebagai pelengkap kalimat sehingga saling berhubungan.

Sebutan lain kalimat kompleks adalah kalimat majemuk bertingkat. Klausa utama bisa berdiri sendiri sebagai kalimat, sedangkan anak kalimat bergantung dari kalimat utama.

Anak kalimat (klausa subordinatif) berfungsi sebagai pengembangan kalimat. Sehingga hubungan antar kedua klausa ini tidak sederajat atau tidak sejajar. Fungsi klausa subordinatif yaitu dipakai sebagai pelengkap objek, subjek, dan fungsi keterangan.

Kalimat ini biasanya dipakai dalam menyusun karangan dan cerita fantasi. Kalimat kompleks terdiri dari dua klausa, tiga klausa, sampai tujuh klausa.

Penulis perlu melihat hubungan logis antara klausa utama dan klausa subordinat. Hubungan ini seperti keterangan waktu, tempat, cara, sebab akibat, dan objek.

  1. Dian membeli daging sapi dan daging ayam di toko swalayan
  2. Bibi bingung memiliki membeli sate atau gulai
  3. Bahwa dia cengeng sudah diketahui banyak orang
  4. Darsi menganggap Rio lelaki yang paling setia
  5. Supriyati tetap berangkat ke stasiun meskipun hari telah gelap
  6. Ketika hujan turun, Dewa masih berada di terminal bus.

Baca Juga

Mengutip dari buku Kalimat yang ditulis Sry Satriya Tjatur Wisnu Sasangka, kata penghubung sering dipakai dalam kalimat kompleks. Berikut kata penghubung untuk kalimat kompleks:

  • sejak, semenjak
  • ketika, sambil, selama
  • setelah, sebelum, sehabis, selesai
  • asalkan, apabila, jika, jikalau, manakala, tatkala
  • seandainya, seumpama
  • agar, supaya
  • walaupun, meskipun, kendatipun, sekalipun
  • sehingga, sampai, maka
  • dengan, tanpa, bahwa, yang

Ciri Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks terdiri dari dua klausa atau lebih. Perlu diketahui jika kalimat ini terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, keterangan, dan kata penghubung. Berikut ciri-ciri kalimat kompleks:

  1. Dalam kalimat terdiri dari dua peristiwa atau lebih
  2. Struktur kalimat dipisahkan dengan kata penghubung (konjungsi) dan tanda koma
  3. Memiliki dua subjek dan predikat dalam satu kalimat

Baca Juga

Jenis kalimat kompleks dibedakan menjadi dua yaitu kalimat kompleks parataktik (klausa sejajar) dan kalimat kompleks hipotaktik (klausa tidak sejajar).

Kalimat Kompleks Parataktik

Jenis kalimat kompleks ini memakai tanda baca titik koma (;) dan tanda koma (,). Sedangkan konjungsi yang dipakai untuk klausa sejajar yaitu tetapi, dan, atau sehingga menghasilkan klausa sejajar.

Kalimat ini terdiri dari dua klausa yang dipisahkan oleh konjungsi, sehingga logikanya sejajar. Dua klausa terdiri ini bisa berdiri sendiri sebagai kalimat dan tidak bergantung satu sama lain.

Contoh Kalimat Parataktik

  1. Kedai kopi bermunculan di mana-mana, tetapi warung kopi Bu Trinil tetapi menjadi favorit semua orang.
  2. Bibi menjual daging sapi dan daging kambing di pasar swalayan.
  3. Kamu besok bisa berbelanja dengan ayah, tetapi ibu tidak ikut
  4. Kita sudah berusaha keras untuk menang, tetapi tim lain lebih kuat dalam sepak bola

Kalimat Kompleks Hipotaktik

Mengutip dari jurnal Kalimat Kompleks Parataktik dan Hipotaktik serta Formulasi Materi Ajarnya, kalimat kompleks hipotaktik dipisahkan oleh kata penghubung dan tanda baca.

Kalimat kompleks hipotaktik terdiri dari kalimat penjelas atau pelengkap. Kalimat tersebut saling berkaitan sehingga makna dan informasi saling melengkapi. Kalimat ini memakai hubungan pengandaian dan memakai kata hubung seandainya, jika, karena, ketika, sehingga.

Contoh Kalimat Kompleks Hipotaktik

  1. Seandainya saya punya kucing, mungkin saya akan membeli kandang kucing juga
  2. Ayah ingin pergi naik haji jika punya uang cukup
  3. Kamu perlu tambahan adonan sehingga kuenya lebih kenyal
  4. Jangan membuang sampah sembarangan jika kamu tidak ingin mencemari lingkungan
  5. Dina ingin menonton film di bioskop seandainya dia punya uang
  6. Ibu bisa membeli motor baru karena tabungannya sudah cukup
  7. Ayah membuka semua jendela ketika matahari mulai bersinar terang.

Baca Juga

Kalimat majemuk adalah kalimat yang yang terdiri dari kalimat utama yang bisa ditambahkan kalimat penjelas. Kalimat utama bisa berdiri sendiri dan memiliki makna kalimat. Sedangkan kalimat lain berfungsi sebagai penjelas.

Kalimat majemuk kompleks adalah kalimat yang memiliki tiga klausa atau lebih. Klausa ini terdiri dari klausa utama dan kalusa subordinatif untuk memperluas kalimat utama.

Contoh kalimat majemuk kompleks

  • Ayah sedang melukis dan adik sedang belajar ketika hujan deras
  • Jika rapel penelitian menurun, Harno tidak jadi membelikan adiknya tas sekolah, sedangkan Hardi akan membelikan adiknya sepatu

Menurut laman id.wikibooks.org, kalimat majemuk adalah penggabungan dua kalimat yang digabungkan oleh konjungsi atau macam-macam tanda penghubung. Kalimat majemuk sendiri mampunyai sejumlah jenis, di mana salah satu diantara jenis-jenis kalimat majemuk tersebut adalah kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk ini sendiri merupakan gabungan dua kalimat yang di mana salah satu kalimat merupakan pelengkap bagi kalimat lainnya.

Kalimat ini biasanya terdiri atas induk kalimat yang merupakan pusat atau inti kalimat, serta anak kalimat yang merupakan pelengkap bagi induk kalimat. Anak kalimat sendiri bisa menjadi pelengkap atau pengganti bagi unsur kalimat yang ada, entah itu sebagai pengganti subjek, predikat, atau unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia lainnya.

Khusus pada artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa contoh kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat yang berperan sebagai subjek pada anak kalimat majemuk ini. Adapun beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti subjek yang dimaksud adalah sebagai berikut ini!

1. Yang ditangkap oleh polisi itu, adalah seorang pengedar narkoba.

Pada kalimat majemuk di atas, kalimat yang ditangkap polisi itu adalah anak kalimat pengganti subjek pada kalimat majemuk di atas. Adapun subjek yang diganti oleh anak kalimat itu adalah tersangka atau orang itu. Jika menggunakan subjek aslinya, maka kalimat di atas akan menjadi: orang itu adalah seorang pengedar narkoba. atau tersangka adalah seorang pengedar narkoba.

2. Siapa yang berani mengganggu adik saya, harus berurusan dengan saya!

Pada kalimat majemuk di atas, kalimat siapa yang berani mengganggu adik saya adalah anak kalimat pengganti subjek pada kalimat majemuk di atas. Adapun subjek yang diganti oleh subjek tersebut adalh para pengganggu adik saya. Jika menggunakan subjek aslinya, maka kalimat di atas akan menjadi para pengganggu adik saya harus berurusan dengan saya!

3. Wanita berkerudung merah muda itu, adalah calon istriku.

Pada kalimat majemuk di atas, kalimat wanita berkerudung merah muda itu merupakan anak kalimat pengganti subjek kalimat majemuk di atas. Adapun subjek yang diganti oleh anak kalimat itu adalah wanita itu. Jika subjek aslinya digunakan, maka kalimat tersebut akan menjadi wanita itu adalah calon istriku.

4. Wanita bernama Laras itu, berkuliah di Universitas Padjadjaran.

Kalimat wanita bernama Laras itu merupakan anak kalimat pengganti subjek pada kalimat majemuk di atas. Adapun subjek yang diganti oleh anak kalimat itu Laras. Jika subjek aslinya dipakai, maka kalimat di atas akan menjadi Laras berkuliah di Universitas Padjadjaran.

5. Anak yang benama Ivan itu, menjuarai lomba pidato tahun ini.

Anak yang bernama Ivan itu merupakan anak kalimat pengganti subjek kalimat majemuk di atas. Adapun subjek yang diganti oleh anak kalimat itu adalah Ivan. Jika subjek aslinya dipakai, maka kalimat di atas akan menjadi Ivan menjuarai lomba pidato tahun ini.

Demikianlah beberapa contoh kalimat majemuk dengan anak kalimat pengganti subjek. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat lainnya, pembaca membuka artikel contoh kalimat majemuk bertingkat perluasan subjek, contoh kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan kenyataan, serta contoh kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan penjelasan. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat majemuk bertingkat maupun bahasa Indonesia. Sekian dan juga terima kasih.