Apa yang dimaksud dengan besaran pokok dan sebutkan macam macam besaran pokok beserta satuannya?

Contoh besaran pokok dan turunan – Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung dan dinyatakan dalam angka serta mempunyai satuan. Sedangkan satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan ukuran besaran, atau suatu pembanding dalam kegiatan pengukuran suatu besaran.

Besaran dalam fisika dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu besaran pokok (Base Quantities) dan besaran turunan (Derived Quantities). Keduanya memiliki definisi yang berbeda, berikut penjelasannya.

(baca juga pengertian statistika)

Apa yang dimaksud dengan besaran pokok dan sebutkan macam macam besaran pokok beserta satuannya?

Besaran Pokok

Besaran pokok (Base Quantities) adalah besaran yang satuannya didefinisikan dan ditetapkan terlebih dahulu, berdiri sendiri dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain. Ada tujuh besaran pokok yang telah dirumuskan dan disepakati oleh para ahli. Contoh besaran turunan adalah panjang, massa dan waktu.

Masing masing besaran memiliki satuan dan dinyatakan dalam satuan internasional (SI), atau disebut juga MKS (m.kg,s). Satuan internasional (SI) merupakan satuan yang telah disepakati secara Internasional dan digunakan oleh berbagai negara.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini tabel besaran pokok dan satuannya,

Besaran Pokok Simbol Besaran Satuan Simbol Satuan Dimensi
Panjang l meter m [ L ]
Massa m kilogram kg [ M ]
Waktu t sekon s [ T ]
Kuat arus listrik I ampere A [ I ]
Suhu T kelvin K [ θ ]
Jumlah zat n mol mol [ J ]
Intensitas cahaya l kandela cd [ N ]

Besaran Turunan

Besaran Turunan (Derived Quantities) adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Selain tujuh besaran pokok yang ada pada tabel diatas, besaran fisika lainnya termasuk dalam besaran turunan. Ciri khusus besaran turunan diantaranya adalah diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu, dan diturunkan dari besaran pokok.

Salah satu contoh besaran turunan adalah Luas. Luas merupakan hasil kali dua besaran panjang, yaitu panjang dan lebar. Jadi, Luas merupakan turunan dari besaran Panjang.

Contoh lainnya adalah besaran Volume. Volume merupakan kombinasi tiga besaran panjang, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Jadi, Volume juga merupakan turunan dari besaran panjang.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini tabel besaran turunan dan satuannya,

Besaran Turunan Nama Satuan Simbol Dalam Satuan Dasar
Luas meter persegi
Volume meter kubik
Kecepatan meter per sekon m/s m/s
Percepatan meter per sekon Persegi m/s² m/s²
Massa jenis kilogram per meter kubik kg/m³ kg/m³
Gaya newton N kg.m/s²
Energi dan usaha joule J kg.m²/s²
Daya watt W kg.m²/s³
Tekanan pascal Pa kg/(m.s³)
Frekuensi hertz Hz s^-1 (s pangkat min satu)
Muatan listrik coulomb C A.s
Potensial listrik volt V kg.m²/(A.s³)
Hambatan listrik ohm Ω kg.m²/(A².s³)
Kapasitansi farad F A².s²/kg.m²
Medan magnetik tesla T kg/(A.s²)
Fluks magnetik weber Wb kg.m²/(A².s²)
Induktansi henry H kg.m²/(A².s²)

Demikianlah artikel mengenai besaran pokok dan besaran turunan lengkap beserta satuannya. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi pengetahuan dalam memahami pengertian besaran pokok dan turunan.

Apa yang dimaksud dengan besaran pokok dan sebutkan macam macam besaran pokok beserta satuannya?

Photo by JESHOOTS.com from Pexels

Berdasarkan satuannya, ada dua jenis besaran yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Bobo.id - Teman-teman, apa yang sudah kamu ketahui tentang besaran? 

Menurut KBBI, besaran adalah nilai numerik yang menunjukkan jumlah sesuatu, pengukuran dalam ilmu pasti, dan jumlah, besar, tinggi. 

Dalam ilmu fisika, ada dua jenis besaran yang dibedakan berdasarkan satuannya yaitu besaran pokok dan besaran turunan. 

Besaran pokok adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur yang dinyatakan dengan nilai dan satuan.

Contohnya: panjang dengan meter sebagai satuannya, massa dengan kilogram sebagai satuannya, dll. 

Baca Juga: Besaran dan Satuan: Pengertian dan Contoh, Materi Belajar dari Rumah Fisika SMP

Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok. Contohnya: luas dengan satuan meter persegi atau m2.

Lalu, apakah perbedaan dari besaran pokok dan besaran turunan? Mari simak jawabannya.

Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang lain. Besaran ini dapat diukur secara langsung dan dijadikan dasar besaran lain. 

Dalam sistem internasional (SI), terdapat 7 besaran pokok, yaitu: 

1. Panjang dengan satuan meter (m)

2. Massa dengan satuan kilogram (kg)

3. Waktu dengan satuan sekon (s)

4. Suhu dengan satuan Kelvin (K)

5. Kuat arus listrik dengan satuan ampere (A)

6. Intensitas cahaya dengan satuan candela (cd)

7. Jumlah zat dengan satuan mol (mol)

Baca Juga: Wah, Ilmu Fisika Ini Bisa Membuat Nasi Goreng Jadi Lebih Lezat! Tertarik Coba?

Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. 

Diturunkan artinya dijabarkan atau diperoleh dari penggabungan dengan cara perkalian dan atau pembagian. 

Contoh besaran turunan, yaitu sebagai berikut. 

1. Luas dengan satuan meter persegi (m2)

2. Volume dengan satuan meter kubik (m3)

3. Massa jenis dengan satuan kilogram per meter kubik (kg/m3)

4. Kecepatan dengan satuan meter per sekon (m/s)

5. Percepatan dengan satuan meter per sekon kuadrat (m/s2)

6. Gaya dengan satuan Newton (N)

7. Tekanan dengan satuan Pascal (P)

8. Usaha dengan satuan Joule (J)

Baca Juga: Membuat Pizza dengan Ilmu Fisika Bisa Membuat Rasanya Sempurna, lo!

Lalu, apakah perbedaan dari kedua jenis besaran tersebut? Coba kamu perhatikan lagi definisi masing-masing besaran.

Perbedaan dapat dilihat dari pengertiannya, yaitu besaran pokok tidak bergantung dengan besaran lain, sedangkan besaran turunan bergantung dengan besaran pokok. 

Selain itu, satuan dari besaran turunan merupakan hasil perkalian atau pembagian dari satuan SI pada besaran pokok. Sedangkan besaran pokok sudah memiliki satuan dari SI. 

Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jakarta -

Besaran pokok adalah besaran yang mempunyai nilai satuan yang telah mendapat kesepakatan dari ahli Fisika. detikers yang saat ini sedang menempuh pendidikan di bangku SMP maupun SMA pasti sudah pernah mendapatkan materi ini yang lebih tepatnya ada dalam pelajaran Fisika.

Diketahui bahwa besaran pokok ini terdiri dari 7 macam dan sudah disahkan oleh Sistem Satuan Internasional (SI).

Bagi detikers yang sedang mempelajari tentang besaran pokok, pastinya akan sangat membutuhkan tentang materi ini. Berikut adalah penjabarannya untuk detikers.

7 Macam Besaran Pokok

Inilah 7 besaran pokok beserta penjelasannya yang wajib untuk detikers ketahui.

1. Panjang

Besaran panjang digunakan untuk mengukur panjangnya suatu benda. Di dalam Sistem Satuan Internasional, maka satuan yang digunakan oleh besaran ini adalah berupa meter (m) serta mempunyai dimensi (L). Lalu untuk alat yang digunakan untuk mengukur panjang adalah dengan menggunakan mistar atau penggaris, rol meter atau pita ukur, dan jangka sorong.

2. Massa

Besaran yang kedua adalah massa yang akan digunakan untuk mengukur kandungan materi suatu benda. Dalam mengukur massa ini, maka satuan yang sudah disepakati adalah kilogram (kg) serta mempunyai dimensi (M). Lalu alat yang bisa detikers gunakan untuk mengukur besaran massa adalah berupa neraca atau timbangan.

3. Waktu

Selanjutnya ada besaran waktu yang akan digunakan untuk mengukur waktu dan detikers perlukan dalam suatu peristiwa. Untuk satuan yang digunakan adalah berupa sekon (s) serta mempunyai dimensi (T). Sedangkan alat yang bisa detikers gunakan untuk mengukurnya adalah dengan menggunakan stopwatch.

4. Suhu

Kemudian ada besaran suhu yang nantinya akan digunakan untuk mengukur panas maupun dinginnya suatu benda. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, misalnya saja saat sedang memasak atau untuk mengukur suhu ruangan.

Sistem satuan internasional yang sudah ditetapkan adalah dengan menggunakan satuan berupa Kelvin (K). Sedangkan alat yang bisa detikers gunakan untuk mengukur suhu adalah termometer.

5. Kuat Arus

Kuat arus menjadi besaran pokok yang digunakan untuk mengetahui besarnya kuat arus listrik yang mengalir dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Satuan yang digunakan dalam kuat arus ini adalah berupa Ampere (A).

Di mana hal ini untuk mendukung nilai dari besaran berupa kuat arus yang sudah dihasilkan. Dimensi dari kuat arus ini dilambangkan dengan huruf "I". Sedangkan alat yang bisa detikers gunakan untuk melakukan pengukuran kuat arus adalah dengan Amperemeter.

6. Intensitas Cahaya

Besaran pokok yang keenam adalah berupa intensitas cahaya yang digunakan dalam mengukur terang maupun tidaknya cahaya yang jatuh di permukaan benda. Satuan yang biasanya digunakan untuk menentukan intensitas cahaya adalah dengan Candela (cd).


Lalu untuk dimensinya yang digunakan adalah J. Sedangkan detikers bisa melakukan pengukuran intensitas cahaya dengan alat yang bernama Lux Meter atau Light Meter.

7. Jumlah Zat

Besaran pokok yang terakhir adalah jumlah zat. Jumlah zat ini digunakan dalam menghitung banyaknya partikel yang ada di dalam suatu benda. Untuk jumlah zat ini yang sudah mendapat kesepakatan oleh sistem SI adalah dengan menggunakan satuan berupa mol. Lalu untuk dimensinya adalah berupa N.

Dengan begitu, sekarang detikers bisa mengetahui apa saja besaran pokok yang sudah disepakati. Semoga melalui 7 besaran pokok beserta penjelasannya ini bisa membantu untuk bisa memahaminya lebih mudah dan mendukung proses belajar detikers semuanya.

Simak Video "Mengenal Sesar Cimandiri yang Akibatkan Gempa Bumi di Cianjur"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)