Tanda biru di paha pertanda apa?

CewekBanget.ID - Kita tahu kalau memar biasanya muncul akibat cedera atau benturan.

Tapi mungkin kita juga menyadari, ada situasi ketika kita tahu-tahu mendapati kulit di area tertentu seperti paha dan lengan kita mengalami memar, padahal kita enggak pernah terjatuh atau membentur sesuatu sebelumnya.

Apa sih, yang dapat menyebabkan memar tiba-tiba muncul pada tubuh? Mesti waspada enggak, nih?

Baca Juga: Jangan Abaikan Tubuh Memar Tanpa Sebab, Karena Bisa Jadi Penyakit Ini Ada di Tubuh Kita

Usia

Biasanya semakin bertambahnya usia, semakin mudah pula seseorang mengalami memar.

Kebanyakan memar terbentuk ketika kapiler atau pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit pecah akibat pukulan atau cedera dan cenderung terjadi di area lengan dan kaki.

Saat ini terjadi, darah bocor dari pembuluh darah dan tampak seperti tanda biru kehitaman pada kulit.

Nantinya, tubuh kita menyerap kembali darah tersebut sehingga memar menghilang.

Cewek cenderung lebih mudah memar ketimbang orang lain dan seiring menua, kulit kita juga menjadi lebih tipis sehingga kehilangan sejumlah lapisan lemak pelindung yang membantu menahan pembuluh darah dari cedera atau luka.

Obat-Obatan

Beberapa jenis obat-obatan seperti aspirin, antibiotik, dan obat-obatan anticoagulant mengurangi kemampuan darah untuk menggumpal.

Hasilnya, pendarahan dari luka kapiler dapat memakan waktu lebih lama untuk berhenti dan membuat darah bocor sehingga menyebabkan memar lebih besar.

Kalau kita mengalaminya selama mengonsumsi obat, enggak perlu dihentikan, tapi berkonsultasilah dengan dokter dan pastikan mereka tahu jenis-jenis suplemen yang kita konsumsi.

Aktivitas berat, misalnya olahraga, juga dapat mengakibatkan pembuluh darah pecah dan darah bocor hingga menimbulkan memar.

Baca Juga: Brisia Jodie Alami Hal Mistis, Dari Munculnya Paku di Kasur Hingga Badan yang Tiba-tiba Lebam

Masalah Lebih Serius

Sebetulnya kemunculan memar atau lebam secara tiba-tiba pada area tubuh tertentu adalah hal yang masih wajar dan dapat dibiarkan saja karena akan hilang dengan sendirinya, selama enggak mengganggu kegiatan sehari-hari.

Tapi kita harus lebih waspada jika kita sering mendapati memar besar yang muncul di area tertentu seperti punggung dan wajah, atau betul-betul muncul tanpa penyebab apapun.

Memar juga harus lebih diperhatikan jika kita punya riwayat pendarahan yang signifikan, misalnya saat mengalami operasi.

Selain itu, riwayat keluarga juga bisa menjadi faktor penyebab kita mudah memar.

Sejumlah gejala tersebut dapat menyebabkan level komponen darah yang dapat membantu penggumpalan saat cedera berkurang, trombosit abnormal, dan masalah dengan protein yang membantu penggumpalan darah.

Jika kita mengalami sejumlah gejala tersebut, segera periksakan ke dokter.

Baca Juga: Lebam yang Tiba-Tiba Muncul di Tubuh ini Bisa Jadi Pertanda 6 Penyakit Berbahaya

Cara Mengatasi Memar

Sebetulnya hampir enggak ada cara untuk mengatasi memar karena tubuh secara alami akan menyerap darah yang bocor sehingga memar pun akan berangsur-angsur menghilang.

Tapi kita bisa mencoba mengompres memar menggunakan es.

Lalu untuk mencegah memar, pastikan lingkungan di sekitar kita aman dan enggak mudah membuat kita cedera.

Selain itu, jika kita mengonsumsi obat-obatan, pastikan kita tahu berbagai efek samping yang mungkin ditimbulkan dan konsultasikan dengan dokter.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tanda biru di paha pertanda apa?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

‘Dijilat Setan’, Istilah Memar saat Bangun Tidur. Apakah Berbahaya?

Tanda biru di paha pertanda apa?

Dikurasi Oleh: Maretta Putri A., S.Farm., Apt.

Sobat Sehat, pernahkah mengalami memar pada area tubuh saat bangun tidur? Beredar dimasyarakat jika memar kebiruan setelah bangun tidur disebabkan karena ‘dijilat setan’. Bagaimana hal ini dijelaskan menurut ilmu medis? Ikuti uraian berikut yuk!

Memar saat Bangun Tidur ini Penyebabnya

Tanda biru di paha pertanda apa?

Tentu Anda sudah tidak asing dengan penyakit memar karena siapapun dapat mengalami memar. Memar adalah suatu kondisi medis dimana terjadi perdarahan dalam jaringan bawah kulit akibat pecahnya pembuluh darah dibawah kulit akibat benda tumpul sehingga menyebabkan warna kulit berubah warna menjadi hitam-kebiruan atau keunguan yang sering disebut dengan lebam.

Darah yang keluar dari pembuluh darah tersebut akan menumpuk di dekat permukaan kulit dan menimbulkan bercak memar. Ketika pertama muncul, memar akan berwarna kemerahan. Seiring berjalannya waktu, lebam akan berubah warna menjadi biru keunguan, lalu hijau kekuningan sebelum akhirnya memudar dan hilang sendiri dalam waktu dua minggu. Saat tubuh kembali menyerap darahnya, maka tanda lebam itu akan menghilang.

Memar dapat diakibatkan oleh adanya tekanan atau pukulan, sehingga lebih sering terjadi di area tungkai pada tangan dan kaki. Dapat juga timbul secara spontan, yang dapat terjadi pada orang lanjut usia dan pada orang memiliki kelainan pembekuan darah misalnya pada penderita hemofilia. Faktor usia juga mempengaruhi terjadinya memar. Seiring bertambahnya usia, seseorang akan lebih rentan mengalami memar. Wanita juga lebih rentan mengalami memar dibandingkan pria, karena pembuluh darah wanita lebih rapuh dibandingkan pria.

Selain karena benturan beberapa kondisi berikut juga dapat menyebabkan mudahnya memar terjadi :

  • Keadaan stres, kelelahan dan menstruasi
  • Mengkonsumsi obat atau suplemen tertentu, misalnya minyak ikan, ginkobiloba maupun obat kortikosteroid yang sering dipakai untuk asma serta yang terdapat pada beberapa krim kecantikan
  • Kadar trombosit yang rendah (misalnya pada pasien DBD)
  • Leukemia (kanker darah)
  • ITP (penyakit autoimun sehingga tubuh kekurangan trombosit)
  • Efek samping obat pengencer darah, dll.

Faktor Penyebab Memar

Beberapa hal yang mempengaruhi terjadinya memar, antara lain:

  1. Besarnya kekerasan

Secara umum, semakin besar kekuatan, maka semakin berat luka memar

  1. Kondisi dan jenis jaringan (jaringan ikat longgar, jaringan lemak)

Jika yang terkena benturan adalah jenis jaringan ikat longgar dan lemah seperti wajah, kelopak mata dan lainnya, akan mengakibatkan memar yang relatif lebih cepat.

  1. Jenis benda penyebab

Biasanya yang menyebabkan memar adalah benda tumpul yang keras seperti karet, kayu, besi

  1. Usia

Memar pada anak-anak akan lebih cepat terjadi dibandingkan orang dewasa karena pada usia anak memiliki jaringan kulit yang lebih lembut dan halus. Orang tua juga akan lebih mudah mengalami memar karena kulit pada orang tua lebih tipis dan kehilangan beberapa lapisan lemak yang membantu melindungi pembuluh darah dari cedera

  1. Tipe individu

Disaat darah keluar dari pembuluh darah akibat terkena trauma, diperlukan ruang atau lingkungan cukup di jaringan sekitar untuk darah yang keluar berakumulasi, sehingga memar lebih mudah dan lebih lama terlihat bila terjadi di tempat yang memiliki lapisan subkutis yang tebal, terutama pada orang-orang yang gemuk dan memiliki kadar lemak yang tinggi

  1. Jenis kelamin

Wanita cenderung akan lebih mudah mengalami memar daripada laki-laki karena kehalusan kulit dan lebih banyak lemak subkutan

  1. Corak dan warna kulit

Secara alami, memar akan lebih mudah terlihat pada orang kulit putih daripada kulit gelap

  1. Penyakit 

Ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan penderitanya mudah mengalami memar, misalnya hemofilia akibat kekurangan faktor pembekuan darah, leukemia (kanker darah) karena kekurangan trombosit untuk proses pembekuan darah, kekurangan vitamin K, dan trombositopenia (kurangnya keeping darah pada tubuh)

  1. Penggunaan obat-obatan

Penggunaan obat-obatan seperti aspirin, anti koagulan dan lain-lain karena obat-obat ini akan mengganggu pengggumpalan darah

  1. Pecandu alkohol kronis

Pecandu alkohol kronis lebih mudah memar dikarenakan pembuluh darah yang sering mengalami vasodilatasi (pembesaran dari pembuluh darah di dalam tubuh).

Keadaan Memar yang Perlu Ditindaklanjuti

Sebagian besar memar tidak berbahaya dan dapat menghilang dengan sendirinya. Lebam umumnya akan hilang dalam waktu 1-3 minggu. Namun segera lakukan pemeriksaan dengan dokter jika terdapat tanda-tanda berikut:

  1. Memar sering terjadi, berukuran besar dan tidak hanya terjadi pada tungkai maupun lengan melainkan hingga ke punggung, tubuh dan wajah tanpa diketahui penyebabnya.
  2. Mudah mengalami memar serta memiliki riwayat perdarahan parah, misalnya perdarahan berat pada saat pembedahan.
  3. Muncul memar-memar saat sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah.
  4. Memar disertai nyeri parah dan bengkak.
  5. Timbul lebam atau memar yang disertai rasa sakit di bawah kuku kaki dan kuku tangan.
  6. Memar tidak kunjung mereda setelah 4 minggu.

Atasi Memar saat Bangun Tidur

Tanda biru di paha pertanda apa?

Memar biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini untuk pertolongan pertama jika terjadi memar, yang dapat disingkat RICE (rest, ice, compress dan elevate):

  1. Rest, istirahatkan bagian tubuh yang terjadi memar
  2. Ice, segeralah kompres dengan menggunakan es yang dibungkus handuk pada daerah yang memar untuk mengurangi perdarahan dan pembengkakan. Diamkan selama 10-20 menit dan diulangi jika diperlukan pada 3 hari pertama. Hal ini bertujuan untuk menyempitkan pembuluh darah yang mengalami cedera, agar luka memar tidak semakin membesar. Selanjutnya kamu dapat melakukan kompres air hangat pada hari ke-empat hingga seterusnya sampai lebam hilang.
  3. Compress, kompres area memar menggunakan perban elastis jika terjadi bengkak, namun jangan terlalu kencang
  4. Elevate, tinggikan area memar dari jantung untuk mengurangi aliran darah lokal. Bila memar terjadi pada tangan atau kaki, angkat bagian tersebut dengan posisi lebih tinggi dari jantung, bisa dengan menggunakan bantal untuk mengganjal bagian tubuh yang cedera tersebut

Anda juga dapat mengkonsumsi obat seperti paracetamol untuk mengurangi rasa nyeri atau mengoleskan salep obat memar pada permukaan yang lebam.

Perlu konsultasi ke Dokter?

Namun anda juga dapat melakukan konsultasikan dengan dokter jika terjadi:

  • Mengalami pembengkakan yang sangat menyakitkan di area memar
  • Masih mengalami rasa sakit tiga hari setelah cedera yang tampaknya kecil
  • Memiliki memar yang sering, besar atau menyakitkan, terutama jika memar Anda muncul di batang tubuh, punggung atau wajah Anda, atau tampaknya berkembang tanpa alasan yang diketahui
  • Memiliki memar yang mudah dan riwayat perdarahan yang signifikan
  • Perhatikan adanya benjolan (hematoma) di atas memar
  • Mengalami pendarahan abnormal di tempat lain, seperti dari hidung atau gusi
  • Tiba-tiba mulai memar, tetapi tidak memiliki riwayat memar
  • Memiliki riwayat keluarga yang mudah memar atau berdarah

Tanda dan gejala ini dapat mengindikasikan masalah yang lebih serius, seperti masalah pembekuan darah atau penyakit terkait darah sehingga anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan bisa menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan penyebab memar. Dengan ini, pengobatan bisa diberikan secara tepat.

Sobat Sehat, ternyata memar saat bangun tidur bukan karena ‘dijilat setan’ ya! Namun akibat dari benturan, stress, kelelahan, penggunaan obat tertentu dan karena beberapa penyakit yang berhubungan dengan darah. So be smart guys, cari tahu dulu sebelum percaya mitos, ya!

Kenapa paha tiba tiba memar biru?

"Penyebab memarnya bisa pembuluh darahnya rusak atau trombositnya rendah, bisa timbul biru-biru spontaneous," ujar dr. Ari, mengutip Kompas.com. Dengarkan tubuhmu, penyebab trombosit rendah bisa karena demam berdarah atau adanya kelainan trombosit.

Apa arti tanda biru di paha?

Munculnya tanda kebiruan atau memar pada bagian tubuh seperti lengan atau paha adalah hal yang umum terjadi sebagai tanda kondisi tubuh sedang tidak sehat. Berarti kamu harus mengambil waktu untuk beristirahat guna memulihkan kondisi.

Apakah memar tanpa sebab berbahaya?

Perlu diingat, memar sangat umum dan gampang muncul di berbagai bagian tubuh. Apabila tidak disertai gejala lainnya, umumnya penyebab memar tidak berbahaya.

Apa penyebab kaki tiba tiba biru?

Memar atau lebam berwarna biru ini umumnya terjadi ketika pembuluh darah kapiler pecah, kemudian darah di kapiler bocor ke jaringan lunak di bawah kulit dan menyebabkan perubahan warna kulit menjadi biru keunguan.