Bagaimana cara menerapkan iman kepada rasul dalam bentuk qolbi

Suara.com - Iman kepada Allah merupakan rukun Iman yang pertama. Lantas bagaimana penerapan iman kepada Allah SWT dalam diri umat muslim di kehidupan sehari-hari?

Adanya Iman kepada Allah SWT mewajibkan umat Muslim mempercayai akan keberadaan Allah SWT sebagai Tuhan alam semesta yang mencipatakan langit dan bumi beserta isinya sebagaimana yang disebutkan dalam Al Quran Surat Al A’raf ayat 54 berikut:

"Sesungguhnya Rabbmu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha penuh berkah Allah, Rabb semesta alam."

Selain itu, disebutkan pula oleh Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza’iri sebagai dalil Aqli iman kepada Allah SWT:

Baca Juga: Heboh Ceramah Kiai Sofwan Nizhomi, Semakin Takut Covid-19 Iblis Makin Senang

  1. Alam semesta dengan makhluk hidup, karena tidak ada seorang pun di alam raya yang mengklaim telah menciptkan alam raya beserta isinya selain Allah SWT
  2. Firman-firman Allah SWT dalam Al-Quran yang selalu dibaca, dihayati serta dipahami maknanya
  3. Adanya sistem yang teratur dalam tata surya dan kehidupan di bumi. Mulai dari proses penciptaan, pembentukan, pertumbuhan dan pekembangan makhluk hidup yang tunduk kepada Sunatullah

Dalam mengimani adanya malaikat, umat Islam tentunya dapat memetik hikmahnya. Berikut adalah hikmah iman kepada malaikat.

1.       Diberikan ketenangan hati

Hati seseorang yang mengimani Allah tidak akan mudah digoyahkan oleh ajakan nafsu jahat atau orang yang menyesatkan.

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” QS. Ar-Ra’d Ayat 28

2.       Diampuni dosa dan mendapat pahala besar

Baca Juga: Benarkah Banyak Anak banyak Rejeki? Ini Pengakuan Ibu yang Punya 15 Anak

Seseorang yang mengimani Allah SWT akan diberi jaminan atas pengampunan dosanya dan memperoleh pahala yang besar karena taat dan patuh atas perintah dan larangan Allah SWT ketika berada di dunia.

Beriman kepaa rasul adalah rukun iman yang keempat dalam Islam. Sebagai muslim yang taat, kita wajib melakukan berbagai perbuatan yang menunjukkan keimanan kita kepada rasul. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah beberapa cara beriman kepada rasul yang perlu diketahui:

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah percaya bahwa rasul adalah manusia pilihan Allah yang diutus untuk keselamatan manusia. Allah berfirman,

كُلٌّ ءَامَنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا

“Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan Rasul-rasul-Nya (mereka mengatakan):’ Kita tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang  lain) dan rasul-rasul-Nya’, dan mereka mengatakan “Kami dengar dan kami taat…” (QS. Al Baqarah: 285)

Keimanan kepada rasul juga dapat ditunjukkan dengan percaya bahwa ajaran yang dibawa adalah agama Allah. Maka dari itu, kita wajib menerima segala ajaran rasul tanpa memilah-milahnya lagi.

Allah Ta’ala berfirman,

شَرَعَ لَكُم مِّنَ الدِّينِ مَاوَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ وَمَاوَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلاَتَتَفَرَّقُوا فِيهِ

“Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya…. ”(QS. Asy Syuuraa:13)

Baca juga:

يَآأَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَاتَعْمَلُونَ عَلِيمٌ {51} وَإِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاتَّقُونَ {52}

“Wahai para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shaleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku” (QS. Al Mu’minun:51-52)

3. Percaya pada semua rasul

Kita diwajibkan percaya pada rasul yang telah diketahui namanya maupun yang tidak kita ketahui namanya karena memang jumlah nabi dan rasul hanya Allah yang mengetahui pastinya. Allah berfirman,

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلاً مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ

“Dan sesungguhnya telah Kami utus bebrapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu” (QS. Al Mukmin:78)

4. Berdoa seperti doa para nabi

Dalam Al Quran, telah banyak diketahui beberapa doa para nabi dalam menghadapi setiap kesulitan. Maka dari itu, kita juga sebaiknya berdoa pada Allah dengan menggunakan doa layaknya doa para nabi.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُو بِهَا وَأُرِيْدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِيْ شَفَاعَةً ِلأُمَّتِيْ فِي اْلآخِرَةِ (رواه البخاري و مسلم)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu (dia berkata), “Sesungguhnya Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Setiap Nabi memiliki do’a yang mustajab yang dia berdo’a dengan do’a yang mustajab itu, maka aku ingin menyimpan do’aku sebagai syafa’at untuk umatku di akherat.” [HSR. Bukhari (6304 –dan ini lafazhnya- dan 7474) dan Muslim (198 & 199)].

Baca juga:

5. Selalu bershalawat

Orang yang beriman pada rasul akan menunjukkan kecintaannya pada rasul dengan selalu bershalawat. Hal ini juga disebutkan Allah dalam firmanNya,

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” [Al-Ahzaab: 56]

6. Meneladani akhlak para rasul

Tanda keimanan seseorang pada rasul juga meneladani akhlak para rasul. Rasul bersabda,

نما بعثت لأتمم مكارم الأخلاق

”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang sholeh”. (HR: Bukhari dalam shahih Bukhari kitab adab, Baihaqi dalam kitab syu’bil Iman dan Hakim).

7. Memperbanyak amalan

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ ؛ وَكَانَ يَقُولُ: خُذُوا مِنَ العَمَلِ مَا تُطِيقُونَ، فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا ؛ وَأَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا دُووِمَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّتْ، وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلاَةً دَاوَمَ عَلَيْهَا

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melaksanakan puasa yang lebih banyak dalam sebulan melebihi puasa beliau di bulan Sya’ban. Beliau melaksanakan puasa bulan Sya’ban seluruhnya. Beliau bersabda, “Lakukanlah amal-amal yang kalian sanggup melaksanakannya, karena Allah tidak akan bosan (dalam memberikan pahala) sampai kalian yang lebih dahulu bosan (dari mengerjakan amal).” Dan salat yang paling Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam cintai adalah salat yang dijaga kesinambungannya sekalipun sedikit. Dan bila beliau sudah terbiasa melaksanakan salat (sunah), Beliau menjaga kesinambungannya.” (HR. Bukhari no. 1970 dan Muslim no. 741)

Baca juga:

8. Rajin membaca Al Quran

Rasul juga sangat menyukai orang yang rajin membaca Al Quran. Selain sebagai bentuk keimanan kepada rasul juga menjadi pahala.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود رضى الله عنه قَالَ : تَعَلَّمُوا هَذَا الْقُرْآنَ ، فَإِنَّكُمْ تُؤْجَرُونَ بِتِلاَوَتِهِ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرَ حَسَنَاتٍ ، أَمَا إِنِّى لاَ أَقُولُ بِ الم وَلَكِنْ بِأَلِفٍ وَلاَمٍ وَمِيمٍ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرُ حَسَنَاتٍ.

“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Pelajarilah Al Quran ini, karena sesungguhnya kalian diganjar dengan membacanya setiap hurufnya 10 kebaikan, aku tidak mengatakan itu untuk الم , akan tetapi untuk untuk Alif, Laam, Miim, setiap hurufnya sepuluh kebaikan.” (Atsar riwayat Ad Darimy dan disebutkan di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 660).

Itulah cara beriman kepada rasul yang bisa kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita mampu menjadi pribadi yang lebih beriman kepada Allah dan para rasul. Aamiin

Sebagai umat islam, tentu kita ingin sekali mencontoh suri tauladan rasulullah yang hidup sekitar 14 abad yang lalu. Dengan mengerjakan hal ini berarti kita membuktikan bahwa kita beriman kepada rasul Allah Ta’ala.

Tentu kita juga mengetahui bahwa ada banyak hal yang bisa kita lakukan sebagi wujud iman kita kepada rasul namun mungkin tidak semuanya bisa kita lakukan. Meskipun demikian kita harus tetap berdoa dan berikhtiar agar kita bisa senantiasa mencontoh perbuatan-perbuatan yang merupakan cerminan dari iman kepada rasul Allah.

Dan pada kesempatan kali ini kami akan menuliskan mengenai beebrapa contoh iman kepada rasul Allah di dalam kehidupan kita sehari-hari. So, langsung saja kita simak tulisannya yang berikut ini:

Bagaimana cara menerapkan iman kepada rasul dalam bentuk qolbi
Sumber Gambar dari Flickr

Contoh iman kepada rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Menjalankan apa-apa yang diperintahkan oleh rasulullah.
  2. Menjauhi apa-apa yang dilarang oleh rasulullah.
  3. Menjadikan rasul sebagai suri tauladan bagi kita.
  4. bershalawat atasnya dengan shalawat-shalawat yang dicontohkannya.
  5. Berusaha untuk senantiasa menjalankan sunnah-sunnahnya.

Dan masih banyak lagi contoh iman kepada rasul, seperti:

  • Berkata baik dan benar kepada siapapun.
  • Jujur dalam segala perkataan dan perbuatan.
  • Melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya.
  • Senantiasa berbuat baik (berakhlakul karimah).
  • Mempelajari sejarah-sejarah rasul.

Mungkin hanya sekian saja tulisan kami mengenai beberapa contoh dari aplikasi iman kita kepada rasul. Semoga tulisan yang singkat ini bisa bermanfaat untuk para pembaca sekalian yang budiman.