Struktur yang tersusun secara sistematis merupakan salah satu titik-titik dari teks ulasan

Struktur yang tersusun secara sistematis merupakan salah satu titik-titik dari teks ulasan

Struktur yang tersusun secara sistematis merupakan salah satu titik-titik dari teks ulasan
Lihat Foto

KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN

Penulis novel tetralogi Laskar Pelangi, Andrea Hirata, datang ke acara pemutaran film yang diangkat oleh sutradara Riri Riza dari novel tersebut di Auditorium I Blitz Megaplex, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2008).

KOMPAS.com - Teks ulasan bermanfaat untuk mengetahui struktur dan kaidah serta perbedaan tentang kualitas karya. Karya yang dimaksud meliputi film, cerpen, puisi, novel dan karya seni daerah.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengertian teks ulasan adalah tinjauan atau ringkasan buku, novel, puisi, lagu atau film yang dimuat pada koran atau majalah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ulasan adalah kupasan, tafsiran atau komentar. Sedangkan mengulas adalah memberikan penjelasan dan komentar, menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat dan sebagainya).

Untuk memahami teks ulasan, perlu diketahui tentang struktur ulasan, kaidah ulasan dan unsur-unsur kebahasaan teks ulasan.

Struktur teks ulasan

Struktur teks ulasan terdiri dari:

  1. Identitas
  2. Orientasi (orientation)
  3. Tafsiran (intepretative recount)
  4. Evaluasi (evaluation)
  5. Rangkuman (evaluative summation)

Baca juga: Apa itu Peribahasa? Ciri-ciri, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Berikut ini penjelasannya:

Identitas karya mencakup judul karya, pembuat atau pengarang, waktu peluncuran karya, dan lainnya. Bagian ini bisa disusun sebelum teks ulasan atau tidak dinyatakan secara langsung seperti pada teks ulasan film dan lagu.

Contoh identitas novel mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, ukuran buku bahkan harga buku.

Orientasi berisi gambaran umum karya atau benda yang akan diulas. Gambaran umum karya atau benda tersebut dapat berupa nama, kegunaan dan sebagainya.

  • Tafsiran (intepretative recount)

Tafsiran berisi pandangan sendiri mengenai karya atau benda yang diulas. Bagian ini dilakukan setelah mengevaluasi karya atau barang tersebut.

Penulis biasanya membandingkan karya atau benda yang diulas dengan karya atau benda yang mirip. Penulis teks ulasan juga menilai kekurangan dan kelebihan karya yang diulas.

Penulis melakukan evaluasi karya, penampilan dan produksi yang berisi gambaran tentang detail suatu karya yang diulas. Evaluasi bisa berupa bagian, ciri-ciri dan kualitas karya.

  • Rangkuman (evaluative summation)

Penulis memberikan ulasan akhir yang berisi simpulan karya tersebut.

Baca juga: Pantun: Definisi, Ciri, Jenis dan Contohnya

Kaidah teks ulasan

Seperti jenis teks lain, teks ulasan memiliki kekhasan kaidah kebahasaan antara lain:

  1. Banyak menggunakan konjungsi penerang seperti bahwa, yakni, dan yaitu.
  2. Banyak menggunakan konjungsi temporal seperti sejak, semenjak, kemudian dan akhirnya.
  3. Banyak menggunakan konjungsi penyebab seperti karena dan sebab.
  4. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks ditandai oleh kata jangan, harus dan hendaknya.

Menyusun teks ulasan

Teks ulasan adalah teks yang berisi pembahasan atau penilaian terhadap buku atau karya-karya lain. Teks ulasan disusun berdasarkan tafsiran dan pemahaman atas karya yang diulas.

Berbeda dengan menafsirkan terhadap teks lain yang lebih tertuju pada kepentingan sendiri, penyusunan ulasan selalu ditujukan untuk kepentingan orang lain. Hasil pemahaman itu disampaikan ke khalayak.

Baca juga: Siapa Penemu Bahasa Indonesia?

Berikut ini langkah-langkah untuk menyusun teks ulasan:

  1. Mencatat identitas karya yang akan diulas.
  2. Mencatat hal-hal menarik atau penting dari karya yang diulas.
  3. Menelaah kelebihan dan kekurangan karya yang diulas.
  4. Merumuskan kesimpulan tentang isi dan kesan-kesan karya secara keseluruhan.
  5. Membuat saran-saran untuk penikmat karya.

Lalu bagaimana menuangkan catatan ke dalam teks ulasan lengkap?

Dalam menyusun teks ulasan secara lebih lengkap dilakukan berdasarkan catatan-catatan tentang karya yang akan diulas.

Catatan-catatan itu dijelaskan kembali dengan memperhatikan struktur teks ulasan, kaidah kebahasaan seperti penggunaan konjungsi penyebaban dan temporal, kata-kata penerang dan penyataan-pernyataan yang bernada saran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Struktur yang tersusun secara sistematis merupakan salah satu titik-titik dari teks ulasan

Ilustrasi teks ulasan. (Photo by Thought on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya seperti film, buku, lagu, hingga karya sastra, dan seni lainnya. Teks ulasan disebut juga resensi.

Menurut Gerot dan Wignell, teks ulasan adalah teks yang memiliki fungsi untuk mengukur, menilai, dan memikirkan kritik mengenai karya atau kejadian yang diulas tersebut.

Hal ini tidak jauh berbeda dengan pendapat Hyland dan Diani, yang mengutarakan pengertian teks ulasan adalah teks yang mengupas serta menilai sebuah karya sastra yang sebagian besar menjadi tolok ukur untuk meningkatkan sebuah karya kepada pembaca.

Ulasan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kupasan, tafsiran, atau komentar. Ulasan juga dapat disebut review.

Ketika mengulas suatu karya, pengulas harus bersikap kritis agar hasil ulasannya dapat memberikan kontribusi demi kemajuan karya tersebut.

Tentunya di dalam kehidupan kita sehari-hari kerap menemukan berbagai jenis ulasan atau review terkait suatu film, buku, lagu, hingga karya sastra dan seni lainnya di dalam surat kabar atau media lainnya, yang mana hal tersebut disebut sebagai teks ulasan.

Untuk memahami lebih jauh apa itu teks ulasan, kamu perlu mengetahui juga tujuan, ciri-ciri, dan jenis-jenis teks ulasan.

Berikut rangkuman tentang pengertian teks ulasan, tujuan, ciri-ciri, dan jenis-jenisnya, dilansir dari Gurupendidikan dan Studiobelajar, Rabu (3/3/2021).

1. Tujuan teks ulasan

Berikut beberapa tujuan dari teks ulasan, antara lain:

  • Memberi tahu serta mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, serta mendiskusikan masalah yang terdapat di dalam suatu karya.
  • Memberikan pertimbangan untuk pembaca sebelum memutuskan untuk membeli, memilih, serta menikmati sebuah karya.
  • Memberikan informasi terhadap para pembaca terkait kelebihan dan kekurangan karya yang diresensi atau diulas.
  • Memberikan pertimbangan terhadap pembaca apakah sebuah karya pantas untuk dinikmati atau tidak.
  • Memudahkan pembaca untuk memahami kaitan dari suatu karya terhadap karya lain yang sejenis.
  • Memberikan informasi terhadap hal layak umum terkait kelayakan yang ada pada suatu karya.
  • Menunjukkan penulisan atau pandangan si penulis resensi kepada sebuah karya.
  • Mengetahui perbandingan karya satu dengan karya lain yang serupa.
  • Memberikan informasi yang komprehensif terkait sebuah karya.
  • Membantu si pembaca untuk mengetahui isi dari sebuah karya.

Struktur yang tersusun secara sistematis merupakan salah satu titik-titik dari teks ulasan

Ilustrasi teks ulasan. (Photo by foto on Unsplash)

2. Ciri-ciri teks ulasan

Teks ulasan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Strukturnya terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
  • Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis mengenai suatu karya atau produk.
  • Opininya berdasarkan fakta yang diinterpretasikan.
  • Memiliki nama lain, yaitu resensi.

3. Struktur teks ulasan

Struktur teks ulasan merupakan susunan yang membangun sebuah teks ulasan sehingga menjadi suatu teks yang utuh. Struktur teks ulasan terdiri dari beberapa hal berikut:

Orientasi

Orientasi merupakan bagian pertama atau utama yang menerangkan terkait gambaran umum pada suatu karya film, buku, lagu, hingga karya sastra dan seni lainnya yang nantinya akan dibahas. Pada bagian orientasi ini akan memberikan penjelasan terhadap pembaca terkait apa yang nantinya akan dibahas dalam teks ulasan.

Tafsiran

Tafsiran merupakan bagian yang berisi penjelasan detail mengenai sebuah karya yang diulas, misalnya berisi tentang bagian-bagian suatu karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dan lain-lain.

Evaluasi

Evaluasi adalah bagian yang isinya berupa pandangan dari penulis terkait hasil karya yang akan diulas. Evaluasi ini dikerjakan selepas pengulas mengerjakan tafsiran dengan cukup pada hasil karya itu sendiri.

Di bagian evaluasi ini juga akan disebutkan bagian yang bernilai atau kelebihan dari karya itu maupun bagian yang kekurangan dari karya tersebut.

Rangkuman

Rangkuman merupakan suatu bagian yang isinya berupa kesimpulan dari ulasan pada sebuah karya. Bagian rangkuman ini juga turut memuat komentar si penulis, apakah hasil karya itu memiliki kualitas bagus atau tidak untuk ditonton atau dibaca.

4. Jenis-jenis teks ulasan

Teks ulasan memiliki beragam jenis, antara lain:

Teks ulasan informatif

Pada teks ulasan jenis ini, sebuah karya atau produk diuraikan dengan tujuan memberikan informasi kepada pembaca. Pada umumnya, jenis teks ulasan hanya memaparkan secara umum gambaran dari suatu karya, yang dapat dinilai dari bahasa yang digunakan, yaitu singkat, padat, dan lugas.

Selain itu, teks ulasan informatif, biasanya berfokus pada kelebihan dan kekurangan suatu karya atau produk, tanpa diulas lebih lengkap lagi.

Teks ulasan deskriptif

Objek dari teks ulasan deskriptif biasanya berupa karya sastra. Hal ini disebabkan karya sastra membutuhkan ulasan yang berisi penggambaran sejelas-jelasnya agar sepenuhnya dipahami oleh pembaca.

Teks ulasan kritis

Jika suatu karya atau produk ingin diberikan suatu kritikan dari pandangan tertentu, teks ulasan inilah yang dimaksud. Dengan catatan, penulis sepenuhnya menggunakan daya analisis secara objektif, bukan objektif.

Hal ini berarti, teks ulasan kritis bersifat tidak memihak pada siapapun dan dapat dijadikan sevagai acuan untuk suatu karya atau produk tertentu.

Sumber: Gurupendidikan, Studiobelajar