Social Network Analysis (SNA) merupakan studi yang mempelajari tentang

Manusia disebut sebagai makluk sosial karena dalam kehidupannya selalu mengadakan hubungan dengan manusia lain. Hubungan ini bisa terjadi karena adanya komunikasi dan interaksi diantara mereka. Dalam kaitannya dengan dunia kerja atau industri atau bisnis, hubungan tersebut dikenal dengan namasocial network analysis atau SNA yang dalam bahasa Indonesia sering disebut analisa jaringan sosial.

Apa Itu Social Network Analysis?

Social Network Analysis (SNA) merupakan studi yang mempelajari tentang
social network analysis

Secara sederhana, SNA bisa diartikan sebagai suatu gambaran interaksi dan hubungan yang selalu terjadi antara satu individu dengan individu lain dalam suatu organisasi atau lingkungan kerja dan perusahaan. Bentuk dari interaksi ini dapat berbeda-beda, sesuai pandangan pelaku maupun hasil yang ingin Anda peroleh.

Misalnya SNA yang diterapkan di lingkungan kampus tentu sangat berbeda dengan SNA yang ada di lingkungan kerja. Dari sebuah obyek, bisa didapatkan berbagai macam SNA. Contohnya, SNA yang muncul dari kegiatan penyebaran gosip atau berbada memiliki perbedaan yang sangat nyata berbeda dengan SNA yang hadir di kantor atau tempat kerja.

Terjadinya perbedaan tersebut apabila ditelaah melalui sistem belajar belajar social network analysis memiliki alasan khusus, yaitu pilihan orang atau manusia ketika melakukan interaksi. Teman kerja yang merupakan mitra untuk menyelesaikan pekerjaan berbeda dengan teman untuk bergosip dan saling berbagi cerita.

Baca juga : Tips Public Speaking Agar Tidak Malu

Hal ini juga terjadi ketika ada seseorang yang ini mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya teknik, menjalankan tugas tertentu, diskusi tentang gagasan atau membagikan pengetahuan. Suka maupun tidak suka semua proses tersebut selalu mengindentifikasi dan menentukan pilihan dengan siapa seseorang mau berinteraksi dan apa tujuan dari interaksi tersebut.

Ketika belajar belajar social network analysis secara lebih mendalam, terdapat sebuah fakta menarik yang perlu diketahui, yaitu adanya kesempatan, potensi, pengetahuan beserta kekuatan yang sering tidak disadari oleh pelaku interaksi.

Contohnya ada sebuah perusahaan besar yang total asetnya mencapai trilyunan rupiah. Suatu saat perusahaan tersebut mengalami penurunan angka penjualan produk dan divisi pemasaranlah yang disalahkan.

Kemudian pihak perusahaan menjalani SNA untuk mencari masalah yang sebenarnya dan berhasil menemukan satu kenyataan jika divisi pemasaran mempunyai kaitan erat dengan teknik penjelasan produk terhadap konsumen yang kondisi perekonomiannya sedang tidak bagus. Sehingga mereka beralih ke produk lain.

Dari penjelasan di atas bisa ditarik kesimpulan jika kegiatan pemasaran atau marketing tidak boleh dipisahkan dengan aktivitas lain misalnya penelitian pasar. Sehingga pengelola perusahaan harus bisa menemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalahnya. Misalnya mengintensifkan interaksi dan komunikasi antara divisi pemasaran, riset dan produksi bahkan hingga divisi pemrograman.

Contoh kasus dan kegiatan seperti inilah yang disebut social network analysis atau SNA. Meski setiap ahli memiliki definisi yang berbeda-beda terhadap SNA, tetapi secara umum tetap memiliki arti yang hampir sama, yaitu suatu hubungan komunikasi dan interaksi untuk mendapatkan sebuah hasil yang lebih baik.

Software Social Network Analysis

Social Network Analysis (SNA) merupakan studi yang mempelajari tentang
Cara Kerja Social Network Analysis

Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1930 oleh Jacob Levy Moreno, SNA telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Agar semua penerapan belajar social network analysis tersebut bisa dijalankan dengan baik, ada beberapa komponen atau software yang dibutuhkan.

Sebelumnya harus dipahami lebih dulu bahwa network itu merupakan sebuah perkumpulan orang yang disebut sebagai actors atau nodes yang sudah dihubungkan oleh links atau ties. Maksud dari actors atau nodes tersebut adalah sekelompok orang atau individu yang secara nyata terlibat pada suatu jaringan atau network dan links atau ties.

Selain itu actors atau nodes juga bisa berupa organisasi atau departemen, tergantung bagaimana sebuah analisa akan dijalankan. Hubungan atau ties juga tidak selalu sama, semua maksud, tujuan serta kebutuhan. Misalnya berbentuk saran, penyampaian gagasan, tugas, keahlian, prosedur dan kedekatan emosi seperti hubungan persahabatan, kekeluargaan bahkan percintaan.

Dalam hal ini Social Network Analysis memiliki pendapat khusus jika suatu hubungan yang telah terjadi diantara actors atau nodes, merupakan sebuah hal yang sangat penting. Fokus dari SNA yaitu untuk mengetahui siapa saja actors atau nodes yang saling terlibat serta bagaimana suatu hubungan bisa terjadi.

Misalnya actors atau nodes tersebut memiliki hubungan dengan siapa saja, kekuatan hubungannya dan bentuk dari hubungan tersebut. Contohnya apakah hubungan itu terjalin dalam satu arah saja atau sebaliknya dua arah. Hal berikutnya yang perlu diketahui yaitu bagaimana hubungan tersebut mendapat fasilitas, media atau sarana yang digunakan.

Dari sini dapat dilanjutkan lagi hingga beberapa software atau komponen dan aplikasi lain seperti siapa saja yang mempunyai hubungan atau ties paling banyak, siapa yang menjadi pihak terisolasi dalam jaringan atau network. Setelah itu diteruskan bagaimana gap atau jarak dan length maupun rentang antar setiap actors dan nodes serta dimana lokasi terjadinya bottleneck dan siapakah yang menjadi pemain utama atau key planer dan seterusnya.

Pada masa sekarang, social network analysis tidak hanya bisa dilakukan secara konvensional saja namun juga menggunakan software khusus di komputer. Bahkan ketersediaan komponennya lebih lengkap misalnya komputasi geometris, struktur matematika, data semantik, persamaan diferensial sebagainya. Saat ini Google sudah menyediakannya dengan tujuan untuk membantu pebisnis atau pelaku usaha dalam memperluas jangkauan pangsa pasar.

Perlu diketahui pula bahwa Qwords tidak hanya menyediakan berbagai informasi tentang IT saja, tetapi Qwords memiliki layanan penjualan Domain murah dan Hosting murah untuk keperluan pembuatan website. Jika Anda belum memiliki website, ini waktu yang tepat untuk membuat website pertama Anda. Tunggu apalagi miliki websitemu sekarang juga.

Terima kasih

Social network Analysis (SNA) merupakan studi yang mempelajari tentang hubungan manusia dengan memanfaatkan teori graf. Melihat permasalahan tersebut, penerapan SNA dalam suatu aplikasi yang mampu menggambarkan relasi atau hubungan antar individu dengan melakukan visualisasi dalam bentuk graf kiranya dapat membantu proses pemecahan masalah yang ada, yaitu dengan dihasilkannya orang yang paling berpengaruh dalam sebuah komunitas, kemudian dilakukan proses pengukuran nilai centrality terhadap setiap relasi antar individu di dalam graf tersebut. Pengambilan data pada penelitian ini berasal dari Twitter yang merupakan social network yang menyediakan semacam hubungan antar user antara lain hubungan following/followed, Replies, Retweet dan Mention. Pada penelitian ini, setiap user digambarkan sebagai node dan hubungan antar user digambarkan sebagai edge (sisi) dan pengukuran nilai centrality dengan menggunakan metode yaitu Bonacich Power Centrality. Metode Bonacich Power Centrality melakukan perhitungan power atau bobot terhadap semua node yang terhubung, tetapi dipengaruhi oleh adanya nilai redaman ? (Beta) yaitu faktor nilai redaman yang dapat mempengaruhi tingkat popularitas seseorang dalam sebuah komunitas. Dalam penelitian ini dilakukan skenario pengujian untuk menghitung nilai centrality setiap user dan menganalisis pengaruh perubahan bobot Mention, dan Replies, serta untuk mengukur kemampuan sistem dalam menghitung nilai centrality pada data uji yang selanjutnya divisualisasikan dalam bentuk graf. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, relasi mention dan followed/following lebih berpengaruh dalam peningkatan nilai centrality, sedangkan untuk relasi reply tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan nilai centrality. Pada penelitian ini, juga dilakukan perangkingan terhadap user sebanyak 10 user yang memiliki nilai centrality yang terbesar.
Social network Analysis, node, edge, User, Bonacich Power Centrality, Centrality