Lihat Foto KOMPAS.com - Jenis tempo pada lagu dibagi menjadi tiga jenis, yaitu allegro, moderato, dan largo. Tempo dalam seni musik berfungsi untuk membuat musik atau lagu menjadi lebih nyaman didengar. Tempo merupakan tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat lambatnya sebuah lagu. Biasanya, penggunaan tempo diukur berdasarkan ketukan per menit atau Beats Per Minute (BPM). Menurut Rudy My dalam buku Panduan Olah Vokal (2008), penggunaan tempo dapat mempermudah pendengarnya untuk mendapatkan pesan tersirat di balik sebuah lagu. Contohnya lagu yang bermakna persahabatan, cenderung memiliki tempo yang cepat. Sedangkan lagu yang melukiskan kesedihan, akan memiliki tempo yang lebih lambat. Secara garis besar, tempo pada lagu dibagi menjadi tiga jenis, yakni tempo cepat atau allegro, tempo sedang atau moderato, serta tempo lambat atau largo. Baca juga: Tinggi Rendah Nada dan Tempo Biasanya untuk tempo cepat atau allegro memiliki jumlah ketukan per menitnya sekitar 120 hingga 168 BPM. Untuk tempo sedang atau moderato, jumlah ketukan per menitnya sekitar 108 hingga 120 BPM. Sedangkan tempo lambat atau largo, jumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM. Tahukah kamu jika ketiga jenis tempo tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa kategori? Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Master Class:
Baca berikutnya https://unsplash.com/@scottkelley - apa arti tanda tempo ituSiapapun yang sering berurusan dengan dunia musik pasti paham apa arti tanda tempo itu. Musik yang terdengar indah di telinga memang mempunyai banyak unsur di dalamnya. Salah satu unsur tersebut adalah tempo. Untuk menghasilkan musik yang indah dan merdu, pemain musik harus bisa membaca tanda tempo. Lantas, apa arti tanda tempo itu? Secara umum, tempo merupakan bagian dari musik yang sangat berkaitan dengan ukuran kecepatan birama lagu. Sehingga, kemampuan membaca tanda tempo jadi hal yang sangat penting dalam menciptakan karya musik. Tempo merupakan unsur penting dalam musik. Tempo akan menentukan cepat atau lambatnya suatu musik atau lagu dinyanyikan atau dimainkan. Berdasarkan pengertian tersebut, apa arti tempo itu adalah simbol yang dipakai sebagai acuan cepat atau lambatnya suatu musik. Dalam buku Introduction to Music Theory, Allen Winold, apa arti tanda tempo itu dijelaskan sebagai kecepatan beat atau ketukan tiap menit pada musik. Sementara, menurut yang tertulis dalam Kamus Musik, Pono Banoe, apa arti tempo itu dijelaskan sebagai waktu dan kecepatan dalam ukuran langkah tertentu pada musik. Lagu bertempo cepat akan dinyanyikan dengan gembira dan semangat. Sementara, lagu bertempo sedang akan lebih terkesan megah. Sebaliknya, lagu bertempo lambat digunakan untuk menyanyikan lagu sedih, syahdu, dan romantis. Berikut jenis-jenis dan tingkatan tanda tempo. Tempo lambat terbagi dalam empat tingkatan, antara lain: 1) Tempo grave adalah sangat lambat dan khidmat (40-44 M.M). 2) Tempo Largo adalah tempo yang lambat dana gung (46-50 M.M). 3) Tempo Adagio adalah tempo yang sedikit lebih cepat dari tempo largo (52-54 m.m). 4) Tempo Lento adalah tempo yang sangat lambat (56-58 M.M). Tempo sedang terbagi atas empat tingkatan, antara lain: 1) Adante merupakan tempo yang secepat orang berjalan yaitu 72 sampai 76 M.M. 2) Andantino merupakan tempo yang berarti lebih cepat dari adante yaitu 80 sampai 84 M.M. 3) Maestoso merupakan tempo agung dan mulia yaitu berada pada 88 sampai 92 M.M. 4) Moderato merupakan tempo yang sedang berada pada 96 sampai 104 M.M. Tempo cepat terbagi atas empat tingkatan, sebagai berikut: 1) Allegretto yaitu tempo yang agak cepat dan riang (108 sampai 116 M.M). 2) Allegro yaitu tempo yang cepat, hidup, dan riang (132 sampai 138 M.M). 3) Vivace yaitu tempo yang berarti hidup dan riang (160 sampai 176 M.M). 4) Presto yaitu tempo yang berarti cepat (184 sampai 200 M.M). Demikian penjelasan mengenai apa arti tempo itu dan jenis-jenisnya dalam dunia musik. (DNR) |