Jelaskan secara singkat langkah merangkum buku non fiksi

Rangkuman berbeda dengan ringkasan. Perbedaan dari rangkuman dan ringkasan adalah: ringkasan adalah hasil catatan poin tentang dari sebuah bab atau materi dengan urutan yang acak. Poin yang acak tidak berurutan karena yang penting dalam meringkas adalah membuat catatan penting dari sebuah bab atau materi.

Ilustrasi.

Sedangkan merangkum adalah kegiatan membuat kalimat atau pembahasan tersendiri dengan cara mengambil poin-poin penting yang ada dimateri atau bab yang lebih singkat.


Rangkuman hampir sama dengan ringkasan, tetapi rangkuman harus secara urut dan teratur, kita harus mencatat poin-poin penting dari halaman depan sampai ke belakang dalam sebuah materi atau bab dan tidak boleh loncat halaman.


Singkatnya, merangkum adalah menulis ulang sebuah materi dengan cara menghilangkan pembahasan yang kurang penting supaya dalam pembahasan baru hanya ada topik-topik penting.


Cara merangkum:

1. Merangkum berdasarkan gagasan pokok2. Merangkum dengan cara pemetaan pikiran

Langkah merangkum berdasarkan gagasan pokok:


Catatlah informasi pokok buku, seperti judul, pengarang, penerbit. Jika berupa artikel, catat nama pengarang, nama media, tanggal terbit. Ketahuilah secara umum isi buku melalui daftar isi dan kata pengantar. Buku yang baik memiliki susunan. Berpikir yang terurai dengan baik dalam bab dan subbab. Setiap subbab dijabarkan ke dalam paragraf.


Berikut ini bagian yang dirangkum berdasarkan gagasan pokok:

a. Judul bukub. Judul bab

c. Judul subbab


d. Gagasan utama setiap paragraf dalam subbab:

Paragraf 1:Paragraf 2:

Paragraf 3:


Langkah merangkum dengan cara pemetaan pikiran:

a. Tulis judul ditengah-tengah kertas dan beri gambar yang sesuai untuk mengingat judul tersebutb. Buat cabang utama terkait topik tadi.c. Teruskan dengan membuat cabang-cabang utama lainnya dan gunakan warna berbeda.d. Ingat beri label setiap cabangnya hanya dengan kata kunci.e. Selanjutnya dari setiap cabangnya buat sub cabang untuk hal-hal saling berhubungan.f. Gunakan garis-garis lengkung dan alur yang nyaman.

g. Jika hal-hal yang berhubungan pada sub yang berbeda, tarik garis sebagai pengingat adanya kaitan antara kedua hal tersebut.


Cara membuat rangkuman:

1. Membaca teks asli atau mendengarkan naskah yang dibacakan.2. Tentukan ide pokok pada tiap paragraf.3. Menulis rangkuman.

4. Membaca kembali rangkuman yang telah dibuat. Tujuannya agar rangkuman tidak salah.


***

Jelaskan secara singkat langkah merangkum buku non fiksi

Jelaskan secara singkat langkah merangkum buku non fiksi
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi menyusun ringkasan buku non-fiksi

KOMPAS.com - Buku non-fiksi merupakan salah satu jenis buku yang digemari banyak orang. Buku non-fiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan fakta dan bukan imajinasi penulisnya.

Dilansir dari Hoover Library, buku tentang biografi, bisnis, bahasa, perjalanan, kesehatan, masakan, agama, seni, sejarah, musik, swadaya, tindak kejahatan, dan sains termasuk ke dalam buku non-fiksi.

Seperti buku lainnya, buku non-fiksi juga sering dibuat ringkasannya. Namun, karena buku non-fiksi berisi fakta-fakta, ringkasannya harus memperhatikan agar tidak mengubah fakta tersebut.

Berikut adalah cara menyusun ringkasan buku non-fiksi adalah menemukan:

  • Menemukan unsur pendahuluan

Cara pertama menyusun ringkasan buku non-fiksi adalah menemukan unsur pendahuluan. Dalam ringkasan non-fiksi sangat penting untuk menemukan unsur pendahuluan mengapa buku tersebut dibuat.

Baca juga: Jenis dan Isi Buku Nonfiksi

Unsur pendahuluan tersebut berupa latar belakang dan tujuan buku tersebut dimuat. Unsur pendahuluan merupakan landasan filosofi pembuatan buku oleh penulisnya.

Setelah latar belakang serta tujuan didapatkan dengan jelas, maka kita bisa menemukan pokok permasalahan yang dibahas dalam buku.

Mulailah dengan menemukan kata kunci dan pokok pembahasan dari buku. Kata kunci didapat dari kata yang dapat mewakili kesurluhan bahasan dalam buku. Menemukan kata kunci dapat dilakukan dengan menandai ide pokok dalam setiap babnya.

  • Menemukan pernyataan penting

Dari ide pokok bisa didapatkan berbagai macam pernyataan penting dari buku. Dilansir dari Copywriting Course, pernyataan penting dapat berupa ide pokok suatu bab, fakta dan data menarik, argumentasi pendukung, dan analogi-analogi yang penting.

Ada baiknya pernyataan penting dituliskan untuk setiap babnya. Sebelum meringkas satu buku secara keseluruhan, kita meringkas buku per bab terlebih dahulu.

Selain untuk mengetahui hal penting dalam setiap bab, kita bisa menemukan sistematika pembahasan buku secara keseluruhan.

Baca juga: Contoh Komentar Buku Fiksi dan Nonfiksi

Setelah mempelajari keseluruhan isi buku, tiba saatnya untuk menganalisis buku tersebut. Hal paling mendasar dari buku non-fiksi adalah kesesuaiannya dengan fakta.

Dilansir dari Butte College, efektivitas argument penulis, metodologi pembahasan, seberapa baik penulis menambah pengetahuan pembaca, hingga kuatnya kesimpulan penulis harus dianalisis.

Selain itu, bagaimana penulis membatasi topik dan mengevaluasi topik tersebut juga dapat dianalisis.

  • Sistematika ringkasan buku non-fiksi 

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, ringkasan buku kemudian dapat ditulis. Ringkasan buku non-fiksi bertujuan menyampaikan informasi dari buku dengan sesingkat dan sebenar mungkin.

Baca juga: Perbedaan Fiksi dan Nonfiksi

Oleh karena itu, penulisannya harus dilakukan dengan sistematika sebagai berikut:

  1. Judul ringkasan buku
  2. Identitas buku, melingkupi judul buku, penulis, editor, pengalih bahasa, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, kode produksi, dan juga harga buku.
  3. Pembukaan, meliputi analisis awal tentang buku yang sebelumnya telah dicari dalam unsur pendahuluan buku. Selain latar belakang, tujuan, serta pokok permasalahan buku, dalam pembukaan juga dapat diperkenalkan penulis serta penerbit yang menaungi buku tersebut.
  4. Isi resensi buku, berisi inti dari ringkasan buku. Resensi buku dimulai dengan synopsis buku tersebut secara sistematis, pokok bahasan, ide-ide, argumen, serta semua aspek dalam menemukan pernyataan penting buku. walau menceritakan isi buku secara keseluruhan, resensi tetap harus ditulis secara jelas, singkat, dan padat. Dalam resensi juga biasanya disertakan analisis isi buku.
  5. Penutup, berisi kesimpulan akhir tentang pembahasan dalam buku. biasanya penutup juga disertai saran maupun kritis yang ditujukan pada penulis perihal buku tersebut yang disertai dengan alasan logis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jelaskan secara singkat langkah merangkum buku non fiksi

Ilustrasi membaca buku. Credit: freepik.com

Bola.com, Jakarta - Secara umum, pembagian genre buku bisa dikategorikan dalam dua kelompok. Kedua kategori tersebut ialah buku fiksi dan nonfiksi.

Buku fiksi adalah jenis buku yang isinya berupa cerita yang sifatnya imajinatif. Jadi, untuk menuliskan buku fiksi tidak diperlukan adanya pengamatan.

Buku nonfiksi merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif, edukatif, dan faktual. Hal tersebut yang membuat buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan yang tidak berdasarkan pada kenyataan.

Sedangkan nonfiksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya).

Dari pengertian tersebut di atas bisa disimpulkan, perbedaan antara buku fiksi dan nonfiksi terletak pada bagian isi buku.

Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

Berikut ini rangkuman tentang cara merangkum buku fiksi dan nonfiksi yang perlu dipahami, seperti dilansir emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (4/11/2021).

Jelaskan secara singkat langkah merangkum buku non fiksi

Ilustrasi mengetik di laptop. /Copyright unsplash.com/alexa mazzarello

Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat rangkuman buku fiksi maupun nonfiksi, sebagai berikut:

1. Membaca teks asli atau mendengarkan naskah yang dibacakan

Dalam merangkum, membaca adalah kegiatan pokok utama yang harus dilakukan sebelum membuat rangkuman. Selain itu, dengan membaca seseorang akan menjadi tahu informasi yang ada di dalam buku. 

Hal ini akan memudahkan seseorang dalam mengingat, memahami, dan mengerti isi naskah. Kemudian yang paling penting, akan mempermudah dalam pembuatan rangkuman.

2. Tentukan ide pokok pada tiap paragraf

Setelah membaca teks atau mendengarkan isi teks, langkah berikutnya ialah menentukan gagasan atau ide pokok dari tiap-tiap paragraf (naskah teks) yang dibaca.

Setelah memperoleh ide pokok, rangkuman dapat dibuat dengan mengembangkan ide pokok dengan bahasa sendiri.

Jelaskan secara singkat langkah merangkum buku non fiksi

Ilustrasi mengetik di laptop. Credit: unsplash.com/Corrine

3. Menulis rangkuman

Setelah memahami isi teks dan menentukan ide pokok, langkah selanjutnya ialah membuat rangkuman. Ingat, rangkuman adalah ringkasan. Cara merangkum adalah dengan menulis ide pokok yang ada dari setiap paragraf.

4. Membaca kembali rangkuman yang telah dibuat

Setelah selesai membuat rangkuman maka bacalah kembali rangkuman tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi adanya ide pokok atau informasi penting lainnya yang terlewat atau belum ditulis.

Jelaskan secara singkat langkah merangkum buku non fiksi

Ilustrasi menulis, mengetik di laptop. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

1. Jenis Buku

Jenis atau bentuk buku itu apakah roman, novel, biografi, atau yang lain. Selain itu, seorang resentator menyebutkan juga buku termasuk buku fiksi atau nonfiksi.

2. Keaslian Ide

Buku itu apakah benar-benar merupakan karya asli dari pengarangnya atau merupakan jiplakan dari buku lain yang pernah terbit.

3. Bentuk

Bagaimana mengenai bentuk atau format dari buku itu. Apakah bentuknya, kertas, ilustrasi sampul, jenis huruf yang dipakai, dan sebagainya.

Jelaskan secara singkat langkah merangkum buku non fiksi

Ilustrasi mengetik di laptop. Credit: pexels.com/Gully

4. Isi dan Bahasa

Dilihat dari segi isi, resensator perlu memperhatikan unsur-unsur intrinsiknya, yaitu tentang tema, alur, perwatakan, latar, dan sudut pandang.

Bahasa dalam buku itu dapat ditinjau dari segi struktur kalimat, gaya bahasa (style), ungkapan, dan lain-lain. Apakah bahasa yang digunakan mudah dimengerti atau tidak oleh pembaca, dan sebagainya. 

5. Simpulan

- Menulis data buku yang dibaca.

- Menulis ikhtisar isi buku.

- Mendaftar butir-butir yang merupakan kelebihan dan kekurangan buku, menuliskan pendapat pribadi sebagai tanggapan atau isi buku.

- Memadukan ikhtisar dan tanggapan pribadi ke dalam tulisan yang utuh.

Sumber: Kemdikbud

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.