Sikap apa yang baik dilakukan siswa baru untuk menjaga persatuan dan kesatuan di sekolah

Menjalin persatuan dan kesatuan dengan upacara. Foto: Flickr

Kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan di sekolah dapat bermanfaat untuk siswa. Tidak hanya membangun karakter generasi muda Indonesia, tetapi juga meningkatkan disiplin dan kerjasama di sekolah.

Generasi muda Indonesia kini menjadi tumpuan untuk masa depan, terlebih di era teknologi yang semakin canggih. Generasi muda dituntut harus siap dengan tantangan tersebut.

Seperti yang dikatakan oleh Jenderal TNI Leonardus Benyamin Moerdani dalam bukunya yang berjudul Menegakkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, menumbuhkan persatuan dan kesatuan di lingkungan pendidikan perlu ditegakkan demi membaktikan ilmu dan pengetahuan untuk bangsa dan negara.

Berikut kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan di sekolah, yang berguna untuk masa depan siswa.

1. Mengerjakan Pekerjaan Kelompok Bersama

Pekerjaan kelompok membutuhkan banyak kepala untuk menyelesaikannya. Setiap anggota seharusnya mengerjakan tugas-tugas yang sudah dibagi-bagi.

Selain itu, salah satu anggota kelompok tidak boleh melimpahkan beban tugasnya ke anggota yang lain. Hal tersebut tidak mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan, serta tidak bertanggung jawab.

Penting untuk tidak memandang anggota kelompok menurut suku ataupun agamanya. Dari situlah sikap persatuan dan kesatuan muncul secara otomatis.

2. Gotong Royong Ketika Membersihkan Kelas

Bentuk persatuan dan kesatuan dengan gotong royong membersihkan fasilitas sekolah. Foto: Flickr

Kelas atau sekolah yang bersih akan membuat kegiatan belajar mengajar lebih bersemangat. Kegiatan membersihkan kelas seharusnya dilakukan dengan cara bergotong royong.

Tak hanya mempercepat waktu membersihkan ruangan kelas, kegiatan ini bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan.

Bahkan, semangat gotong royong ini juga terkait dengan ciri-ciri kerakyatan, persatuan, kebersamaan, demokrasi, dan persatuan, sebagaimana yang dinyatakan oleh Sri Widayati dalam bukunya yang berjudul Gotong Royong.

Tidak bisa dipungkiri, upacara bendera yang dilakukan setiap Senin pagi termasuk dalam kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan di sekolah.

Ketika upacara, siswa dan siswi bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan, mendengarkan pidato dari pemimpin upacara, dan sama-sama memberikan hormat pada Sang Saka Merah Putih.

Dengan demikian, upacara bendera mampu meningkatkan persatuan dan kesatuan karena siswa dituntut untuk melakukan hal yang sama tanpa memandang perbedaan karakter pada satu sama lain.

4. Saling Menghormati Perbedaan dan Menghargai Pendapat Orang Lain

Satu lagi kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan di sekolah adalah himbauan untuk menghormati perbedaan dan menghargai pendapat orang lain.

Melalui himbauan tersebut, siswa dituntut untuk tidak merendahkan atau mencela apa yang dipercaya oleh siswa lain. Selain harus menghormati latar belakang orang lain, menghargai pendapat orang lain adalah salah satu bentuk memelihara persatuan dan kesatuan.

Jakarta -

Persatuan bangsa Indonesia merupakan kekuatan dasar dalam menjaga keamanan dan pertahanan Indonesia dari ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Apa saja contoh peran siswa untuk ikut memperkuat persatuan bangsa Indonesia?

Siswa juga dapat berperan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan tengah masyarakat. Dengan menerapkan nilai Pancasila, terutama sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, siswa bisa mendukung persatuan NKRI, seperti dikutip dari buku BPSC Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD/MI Kelas VI oleh Sukamti.

Contoh peran siswa untuk ikut memperkuat persatuan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Menghindari sikap dan perilaku yang mencemarkan nama baik sekolah dan keluarga

2. Menyayangi dan saling menghormati antarteman, guru, dan semua karyawan sekolah

3. Bergaul dengan sesama teman tanpa saling mengejek suku, agama, ras, dan golongan

4. Tidak membeda-bedakan perlakukan pada teman karena suku, agama, ras, dan golongan

5. Mengikuti upacara bendera di sekolah dengan tertib

6. Menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah, termasuk tidak mencorat-coret dinding dan sarana-prasana sekolah

7. Menggunakan bahasa daerah dan bahasa nasional secara baik dan benar di sekolah, rumah, dan di lingkungan masyarakat

8. Giat belajar, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan gemar membaca

9. Mengapresiasi dan menggunakan produk dalam negeri agar perekonomian dalam negeri dapat maju

10. Menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan

11. Berusaha menghasilkan prestasi yang membanggakan diri sendiri, keluarga, dan bangsa Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional

12. Meningkatkan kreativitas dan berlatih menciptakan inovasi untuk memajukan bangsa Indonesia

13. Memperluas pergaulan dengan teman-teman baru dari berbagai daerah

14. Menumbuhkan sikap cinta tanah air di tengah masyarakat dengan belajar mengetahui dan memelihara kekayaan alam dan budayanya

Jadi, contoh peran siswa untuk ikut memperkuat persatuan bangsa Indonesia adalah menghormati dan menjaga pertemanan di sekolah hingga mengapresiasi dan menggunakan produk dalam negeri. Yuk praktikkan, detikers!

Simak Video "Pengamat soal Duet Ganjar-Anies: Penentunya di Megawati dan Jokowi"



(twu/pal)


Page 2

Jakarta -

Persatuan bangsa Indonesia merupakan kekuatan dasar dalam menjaga keamanan dan pertahanan Indonesia dari ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Apa saja contoh peran siswa untuk ikut memperkuat persatuan bangsa Indonesia?

Siswa juga dapat berperan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan tengah masyarakat. Dengan menerapkan nilai Pancasila, terutama sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, siswa bisa mendukung persatuan NKRI, seperti dikutip dari buku BPSC Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD/MI Kelas VI oleh Sukamti.

Contoh peran siswa untuk ikut memperkuat persatuan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Menghindari sikap dan perilaku yang mencemarkan nama baik sekolah dan keluarga

2. Menyayangi dan saling menghormati antarteman, guru, dan semua karyawan sekolah

3. Bergaul dengan sesama teman tanpa saling mengejek suku, agama, ras, dan golongan

4. Tidak membeda-bedakan perlakukan pada teman karena suku, agama, ras, dan golongan

5. Mengikuti upacara bendera di sekolah dengan tertib

6. Menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah, termasuk tidak mencorat-coret dinding dan sarana-prasana sekolah

7. Menggunakan bahasa daerah dan bahasa nasional secara baik dan benar di sekolah, rumah, dan di lingkungan masyarakat

8. Giat belajar, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan gemar membaca

9. Mengapresiasi dan menggunakan produk dalam negeri agar perekonomian dalam negeri dapat maju

10. Menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan

11. Berusaha menghasilkan prestasi yang membanggakan diri sendiri, keluarga, dan bangsa Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional

12. Meningkatkan kreativitas dan berlatih menciptakan inovasi untuk memajukan bangsa Indonesia

13. Memperluas pergaulan dengan teman-teman baru dari berbagai daerah

14. Menumbuhkan sikap cinta tanah air di tengah masyarakat dengan belajar mengetahui dan memelihara kekayaan alam dan budayanya

Jadi, contoh peran siswa untuk ikut memperkuat persatuan bangsa Indonesia adalah menghormati dan menjaga pertemanan di sekolah hingga mengapresiasi dan menggunakan produk dalam negeri. Yuk praktikkan, detikers!

Simak Video "Pengamat soal Duet Ganjar-Anies: Penentunya di Megawati dan Jokowi"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/pal)