Seorang pemimpin harus memiliki kepribadian yang dicontohkan khalifah umar bin khattab diantaranya

Rasulullah SAW memiliki banyak sahabat yang turut mendukung perjuangannya dalam memerdekakan agama Islam. Salah seorang di antaranya ialah Umar bin Khattab. Nah, tahukah kamu sifat dan kebaikan dari Umar Bin Khattab?

Pinhome – Umar bin Khattab adalah khalifah kedua yang berkuasa setelah Rasulullah wafat, tepatnya pada tahun 634-644. Beliau juga digolongkan sebagai salah satu khulafaur rasyidin.

Jika Pins belum tahu, khulafaur rasyidin adalah seorang pemimpin yang ditunjukan setelah nabi Muhammad SAW wafat. Dalam ulasan ini, akan disebutkan sifat-sifat Umar bin Khattab serta perjalanan dan perjuangannya. Yuk, langsung simak uraian ceritanya. 

Mengenal Umar bin Khattab

Seorang pemimpin harus memiliki kepribadian yang dicontohkan khalifah umar bin khattab diantaranya
(Pop Magz)

Sesuai yang disebutkan sebelumnya, Umar bin Khattab adalah salah satu khulafaur rasyidin yang berkuasa pada tahun 634-644. Umar bin Khattab merupakan salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW dan juga ayah dari Hafshah, istri Nabi Muhammad SAW. 

Umar bin Khattab lahir keluarga pedagang dan duta besar. Beliau kerap mengikuti orang tuanya berdagang ke luar negeri. Saat menginjak dewasa, Umar kerap mengikuti lomba pacuan kuda.

Hal tersebutnya yang membuat beliau menjadi sosok yang berani dan dikenal dengan julukan ‘Singa Padang Pasir’. Selain itu, Umar bin Khattab juga memiliki kecerdasan berdiplomatik atau berunding, yang menurun dari nenek moyangnya.

Berkat hal tersebut, Umar bin Khattab juga dikenal sebagai Abu Faiz. Sebetulnya, Umar bin Khattab mulanya memusuhi Nabi Muhammad SAW.

Namun karena suatu peristiwa, di usianya yang ke-27, Umar pun lantas memeluk Islam dan menjadi pengikut Rasulullah. Nah, sejak saat itulah Umar bin Khattab menjadi pembela Islam dan melindung anak-anak yatim. 

Baca Juga : 7 kebijakan Umar bin Khattab dalam bidang ekonomi

Cerita Umar bin Khattab Masuk Islam

Seorang pemimpin harus memiliki kepribadian yang dicontohkan khalifah umar bin khattab diantaranya
(PPDH)

Umar bin Khattab merupakan salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang turut meneruskan perjuanganya. Sebelum masuk Islam, Umar bin Khattab justru menentang dakwah Rasulullah.

Beberapa catatan menyebutkan bahwa Umar bin Khattab adalah salah satu orang yang cukup menakutkan atau lawan sulit dihadapi ketika berperang.

Pasalnya, Umar dikenal memiliki reputasi yang sangat baik dan ahli dalam menyusun strategi perang. Bahkan, Umar pun bisa dibilang sebagai salah satu orang yang sering menyakiti pengikut Rasulullah SAW. 

Suatu ketika, Umar bin Khattab pernah mencoba ingin membunuh Rasulullah. Namun, saat dalam perjalanan beliau bertemu dengan Nu’aim bin Abdillah yang memberi tahu bahwa adik Umar, Fathimah telah masuk Islam. 

Mendengar cerita tersebut, Umar pun marah dan pulang ke rumah untuk menghukum adiknya. Setibanya di rumah, Umar mendapati Fatimah tengah membaca Al-Quran bersama suaminya. Tanpa pikir panjang, Umar pun menampar Fatimah hingga ia tersungkur dan menangis. 

Melihat adiknya kesakitan, Umar menjadi iba lalu melihat bacaan surah yang tengah dibaca oleh Fatimah.  Kala itu Fatimah tengah membaca surah Thaha ayat 1-8. 

Sesaat setelah membaca surah tersebut, hati Umar berguncang. Beliau tersentuh dengan bacaan ayat dalam surah Thaha. Kemudian, Umar bergegas menemui Nabi Muhammad SAW tanpa pikir panjang. 

Umar berjalan menuju Darul Arqam, tempat di mana Muhammad SAW berkumpul dengan para sahabat. Setibanya Umar di sana, para sahabat nabi pun ketakutan.

Mereka berpikir bahwa Umar akan menyerang. Namun, Rasulullah SAW justru dengan ramah membukakan pintu dan menyambut kedatangan Umar bin Khattab. 

Tak selang berapa lama. Umar lantas mengutarakan keinginan untuk memeluk Islam. Tentu saja hal tersebut membuat seisi Mekah ramai dan terkejut, karena seorang Umar yang keras kini juga memeluk agama yang dibencinya. 

Setelah masuk Islam, Umar menyarankan Rasulullah untuk berdakwah secara terang-terangan. Oleh karena itu, pengikuti Nabi Muhammad pun semakin berkembang. 

Baca Juga: Kumpulan Nama Bayi Laki-Laki Islami Lengkap Dengan Artinya

Sifat-sifat Umar bin Khattab 

Seorang pemimpin harus memiliki kepribadian yang dicontohkan khalifah umar bin khattab diantaranya
(Suara Islam)

Setelah mengetahui cerita Umar masuk Islam, agaknya kamu juga perlu tahu sifat-sifat yang dimiliki oleh Umar bin Khattab. Hal ini perlu dilakukan untuk refleksi diri dan panduan dalam beribadah.

Dengan meneladani sifat-sifat yang dimiliki Umar bin Khattab, kamu akan menjadi salah seorang muslim yang taat. Berikut sifat-sifat yang dimiliki oleh Umar bin Khattab adalah:

1. Pemberani

Umar bin Khattab merupakan salah seorang yang berani, bahkan sebelum beliau masuk Islam. Berkat keberanian Umar bin Khattab, Rasulullah dapat berdakwah secara terang-terangan dan melakukan hijrah ke kota Madinah. 

Keberanian Umar diperlihatkan ketika berangkat hijrah ke Madinah di mana setiap orang hijrah dengan sembunyi-sembunyi, tetapi Umar berhijrah dengan menghunus pedangnya, menyandang busurnya dan memegang anak panahnya, lalu ia pergi ke Ka’bah untuk melakukan tawaf yang pada saat itu para pemuka sedang berada di serambi Ka’bah.

Kemudian Umar pun mendekatinya dan berkata : “Siapa yang ingin ibunya mati nelangsa, anaknya menjadi yatim dan istrinya menjadi janda, maka silahkan menghadapi aku di balik lembah ini, dengan syarat tidak ada seorangpun yang menyertainya.”

Sejak saat itulah, orang kafir Quraisy tidak ada yang berani menghalangi Umar bin Khattab melakukan hijrah.

Baca Juga: 9 Cara Membuat Desain Interior Rumah Minimalis Makin Cantik

2. Sederhana

Selain terkenal sebagai orang yang berani, adil, jujur, bijaksana, beliaupun terkenal sebagai orang yang sangat sederhana. Kesederhanaan beliau seperti tampak ketika menjadi khalifah beliau tidak memakai busana kebesaran, tidak menggunakan kendaraan yang disediakan oleh para pembantunya.

Umar tak pernah tinggal di tempat yang mewah atau rumah yang mewah. Beliau hanya tinggal disebuh gedung sederhana, yang letaknya dekat dengan masjid. Bahkan, beliau pun lebih sering tidur di atas pelepah kurma daripada kasur. 

Dalam asas yang diriwayatkan dari Ibnu Jarin dan Abu Nu’aim dari al Hasan dia berkata: “Ketika Umar bin Khattab sudah menjadi khalifah, di kain mantelnya ada dua belas tambalan.

Baca juga: Akhir hayat Umar bin Khattab

3. Adil dan setia

Selain dua sifat di atas, Umar juga dikenal sebagai pemimpin yang adil dan memiliki loyalitas tinggi. Kecintaannya terhadap Allah SWT dan Islam, kerap dibuktikannya dengan rajin bersedekah dan menginfakkan sebagian hartanya.

Umar adalah sosok pemimpin yang adil, dalam menetapkan hukum. Dan tidak memandang siapa yang melanggar, baik itu saudara, atau anak orang yang berpangkat, apabila melanggar pasti akan dihukum dengan semestinya.

Seperti ketika anak dari Amru bin Ash (Gubernur Mesir waktu itu) melakukan kesalahan. Umar pun dicambuk sebanyak ia mencambuk warga tersebut. Rasulpun menjulukinya sebagai al Faruq yaitu orang dapat menegakkan hak dan membasmi yang batil.

Satu hal yang mengharukan, yakni bagaimana Umar tidak menerima kematian Rasulillah SAW. Beliau sampai menghalangi persiapan penguburan dan mengancam untuk membunuh si penguburnya. 

Namun, Abu Bakar berkata untuk menenangkannya,”Barang siapa yang menyembah Muhammad, sungguh dia telah meninggal; tapi barang siapa yang menyembah Allah SWT, maka Dia itu hidup selamanya takkan pernah mati.” Kemudian, Umar membaca surat Ali-imran ayat 144 dan tersadar serta meneteskan air mata. 

Baca Juga: Cara Menghitung Pondasi Batu Kali

4. Tegas 

Dari cerita yang sudah disebutkan sebelumnya, kita tentu tahu bahwa Umar bin Khattab memiliki sifat yang tegas. Beliau pernah memecat Khalid bin Walid sebagai panglima perang karena pengikutnya justru mendewakan Khalid bin Walid.

5. Tanggung jawab

Terakhir, Umar bin Khattab memiliki sifat yang bertanggungjawab. Hal ini dapat dilihat dari kebiasaannya selalu berpatroli untuk mengontrol rakyat sambil mementingkan kepentingan umatnya. 

6. Suka bermusyawarah

Umar adalah sahabat Rasulullah juga bisa menjadi teladan dalam memimpin, karena dia selalu mengutamakan bermusyawarah untuk mufakat dan mengambil keputusan.

Selain itu Umar juga tegas dalam memerangi kebatilan. Oleh karenanya beliau berani dan rela berkorban dalam membela kebenaran, selalu bersikap adil serta berjiwa besar dan menghormati orang lain.  

Setelah membaca cerita dan uraian di atasnya, agaknya penting bagi kita untuk selalu meniru amalan Umar bin Khatab. Sifat-sifat yang dimiliki oleh Umar bin Khattab adalah dalam memperjuangkan Islam.

Namun, lakukan dengan penuh kebajikan agar dunia yang ditinggali sekarang senantiasi damai, seperti apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dulu. Semoga bermanfaat ya, Pins!

Baca Juga: 3 Contoh Rumah Idaman dan Populer Saat Ini

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Citraland Palembang di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Kontributor: Lea