1 poin 6. Berikut ini adalah label barang berbahaya untuk? * Figure 5.3.3 ne ose Smeron m Minimum dimension 250 mm Barang dengan suhu tinggi Baterai l … Show jika suatu sistem menerima kalor sebesar 400 J pada kondisi isokhorik maka berapakah besarnya perubahan suhu tiga Mol gas yang berada di dalamnya1 kak,cara membaca grafik seperti itu gmn ya? Killjoy menaruh dua keping yang sejajar pada kapasitor dalam turretnya dan diisi dengan udara berjarak 2 nm antara satu dengan lainnya. Berapa luas ke … Tugas SUATU RANGKAIAN RI = 8 OHM R2= 22 OHM .R3 = 40 OHM DAN R4 = - TIDAK DIKETAHUI HASIL PENGUKURAN VOLT MENUNJUKAN 129 VOLT METER MENUJUKAN 6 AMPERE … Sebuah dawai sepanjang 1.25m memiliki Tegangan/Gaya sebesar 400N dan μ = 10gr/cm. Jika nada atas ke tiga dawai beresonansi dengan nada atas ke lima or … Pada percobaan Young, intensitas cahaya pada terang pusat dinyatakan I. Jika sala satu celah ditutup, intensitas di tempat tersebut adalah ... A. 0,25 … pusat massa sebuah bom yang meledak menjadi serpihan-serpihan kecil akan...a. tetap karena pusat massa tidak bergantung pada cara penyebaran serpihan … tolong yang bisa fisika,pakai cara ya,jangan ngawur yaa,,makasihhh Sebuah baterai dengan kapasitas 100 AH setelah diukur berat jenis terkoreksi 1,18 pada suhu 20 derajat celcius, jika ingin dilakukan pengisian normal …
Sebagai mahkluk hidup, manusia memiliki ciri-ciri tak ubahnya hewan, pohon ataupun tumbuhan, yakni bernapas. Namun demikian, sistem pernapasan manusia tak serta merta sama dengan mahkluk hidup hidup lainnya. Sistem pernapasan manusia dan tumbuhan misalnya, itu berbeda. Jika tumbuhan bernapas menggunakan pori-pori stomata di daun dan pori-pori lentisel di batang, manusia mengandalkan beberapa organ di dalam tubuhnya. Mulai dari hidung, faring (kerongkongan), laring (kotak suara), trakea (tenggorokan), bronkus, dan paru-paru. Nah, seiring dengan banyaknya organ yang berperan dalam sistem pernapasan manusia, sudah barang tentu prosesnya pun tidak berlangsung sesederhana itu. Apalagi sekedar menarik napas, lalu membuang atau menghembuskannya. Jika kita bicara mengenai aktivitas otot pernapasan, misalnya, setidaknya ada dua cara bernapas yang bisa kita lakukan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. (Baca juga: Sistem Penapasan Manusia, Dari Organ yang Terlibat Hingga Fungsinya) Mengutip Wikipedia, berikut adalah perbedaan dua jenis pernapasan tersebut. Pernapasan DadaPada pernapasan dada, manusia bernapas dengan membesarkan dan mengecilkan volume rongga dada. Disini, otot yang terlibat adalah otot antartulang rusuk. Mekanismenya sendiri dapat dibedakan menjadi dua fase, yakni fase inspirasi dan fase ekspirasi. Fase Inspirasi merupakan fase yang diawali dengan berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga membuat rongga dada terangkat atau membesar. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Fase Ekspirasi merupakan fase relaksasi atau kembali ditariknya otot antara tulang rusuk ke belakang yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar. Pernapasan PerutSementara itu, pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Saat kita bernapas dengan cara ini, perut akan membesar atau mengecil. Mekanismenya juga sama seperti pernapasan dada, dibedakan ke dalam dua fase. (Baca juga: Yuk Cari Tahu, Bagaimana Sih Cara Kerja Sistem Pernapasan Manusia?) Pada fase inspirasi, terjadi kontraksi otot diafragma sehingga rongga dada membesar. Akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Fase ekspirasi merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk. Hal ini menyebabkan rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada pun menjadi lebih besar daripada tekanan luar, memungkinkan udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar. Pernapasan dada dan pernapasan perut tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Keduanya terjadi bersamaan. Proses masuknya udara (inspirasi) pada pernapasan dada diawali dengan otot antar tulang rusuk yang mengalami (9)KONTRAKSI, Volume rongga dada (10) MEMBESAR Sehingga tekanan udara di paru-paru (11) Lebih KECIL dibanding tekanan udara di (12) ATMOSFER. Akibatnya udara luar (13) MASUK ke dalam (14) PARU-PARU (PULMO) Sedangkan proses keluarnya udara (ekspirasi) pada pernapasan dada diawali dengan otot interkostal (otot antar tulang rusuk (15) RELAKSASI Volume ronggadada (16) MENGECIL sehingga tekanan udara di paru-paru (17) Lebih BESAR dibandingkan tekanan udara di (18) ATMOSFER Akibatnya udara (19) KELUAR dari (20) PARU-PARU (PULMO) ke (21) LUAR TUBUH tirto.id - Proses inspirasi dan ekspirasi adalah tahapan dalam sistem pernapasan manusia. Pernapasan adalah kegiatan mengambil (inspirasi) dan mengeluarkan (ekspirasi) udara yang dilakukan oleh organ pernapasan. Organ pernapasan ini disebut dengan sistem pernapasan manusia. Sistem pernapasan manusia mencakup struktur alat-alat pernapasan, mulai dari hidung sampai ke paru-paru. Masing-masing alat pernapasan mempunyai fungsi yang berbeda-beda dan dapat membantu berlangsungnya proses pernapasan.
Struktur Alat-alat Pernapasan
Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemdikbud, alat-alat atau organ yang membantu proses pernapasan manusia ialah sebagai berikut: 1. Hidung
Hidung adalah organ berongga yang di dalamnya terdapat rambut-rambut dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara pernapasan. Udara yang terhirup saat manusia melakukan inspirasi akan melalui rongga hidung telebih dahulu sebelum masuk ke saluran pernapasan lainnya. 2. Saluran pernapasan Terdiri dari faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan Alveolus.
Paru-paru merupakan alat respirasi yang terletak di antara rongga dada dan diafragma. Terdiri dari dua bagian, yakni paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri mempunyai dua gelambir, sedangkan paru-paru kanan mempunyai tiga gelambir. Di dalam paru-paru terdapat bronkus dan bronkiolus yang bercabang dan membentuk pembuluh halus. Terdapat selaput pleura di bagian luar paru-paru yang berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat bernapas.
Proses Inspirasi dan Ekspirasi pad Pernapasan Perut dan Dada
Terdapat dua macam pernapasan manusia, antara lain pernapasan dada dan pernapasan perut. 1. Pernapasan Dada Ada dua tahap dalam pernapasan dada, yaitu:
Pernapasan perut juga berlangsung dalam dua tahap, yakni:
Mekanisme Pernapasan Proses pernapasan manusia melalui dua tahap, antara lain:
Infografik SC Gangguan Sistem Pernapasan. tirto.id/Fuad
Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia dan Urutannya: Rongga Mulut hingga Anus
Urutan Sistem Pernapasan Manusia
Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. Adapun, urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: Rongga hidung - Pharing - Laryng - Trachea - Bronkus - Bronchiolus - Alveolus - Paru-paru (pulmo). Dalam Modul Pembelajaran SMA Biologi, udara masuk melalui lubang hidung - faring - laring - trakea - percabangan trakea (bronchus) - percabangan bronchus (bronchioles) - udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung (alveolus). Pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
atau
tulisan menarik lainnya
Rizka Alifa Rahmadhani
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|