Sebutkan usaha-usaha manusia dalam menyelamatkan alam dari kerusakan

Sebutkan usaha-usaha manusia dalam menyelamatkan alam dari kerusakan
Ilustrasi lingkungan bersih dan sehat. Pixabay ©2020 Merdeka.com

TRENDING | 28 Juni 2021 09:26 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Cara melestarikan alam sekitar wajib untuk diketahui dan dilakukan oleh semua orang. Sebab, jika tidak dijaga dengan baik maka akan terjadi kerusakan maupun kepunahan dimana-mana. Menjaga Lingkungan alam menjadi prioritas yang sangat tinggi demi kenyamanan seluruh makhluk hidup.

Sebagian besar makhluk di bumi ini bergantung dari alam, seperti bergantung pada air, oksigen, sayur-sayuran, pepohonan dan sebagainya. Maka dari itu kegiatan melestarikan alam perlu dilakukan oleh semua orang agar alam tetap terjaga ketersediaan sumber dayanya.

Peran manusia sendiri sangatlah penting dalam keberlangsungan alam sekitar. Sudah sepatutnya setiap orang menjaga kelestarian alam dengan baik dari hari ke hari. Lantas, bagaimana cara menjaga kelestarian alam dengan baik? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman ilmugeografi, Senin (28/6/2021):

2 dari 5 halaman

Sebutkan usaha-usaha manusia dalam menyelamatkan alam dari kerusakan

youmatter.world

Sampah menjadi masalah  cukup besar yang harus dihadapi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Membuang sampah tidak pada tempatnya dapat membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan berbagai penyakit.

Oleh sebab itu, menjaga kebersihan sangatlah penting yakni dengan membuang sampah pada tempatnya, tidak membuag di sungai dan selokan yang membuat aliran air tidak lancar, serta mendaur ulang sampah.

Lakukan daur ulang pada sampah-sampah yang masih bisa diselamatkan. Mendaur ulang sampah menjadi produk yang kreatif tentu akan lebih berharga dan bermanfaat. Misalnya, pot bunga, tempat lilin, media tanam, tas belanja, dan lain sebagainya.

Untuk sampah rumah tangga, manfaatkan untuk membuat pupuk kompos. Pengomposan dengan sampah rumah tangga dapat membantu membuat tanah tetap subur.

Kurangi Penggunaan Plastik

Sampah plastik menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar di lautan. Semakin sering Anda berbelanja dengan sampah plastik, semakin tinggi kontribusi Anda untuk mencemari lingkungan. Maka dari itu, usahakan bawa tas belanja dari rumah saat pergi berbelanja da hindari penggunaan plastik berlebihan.

3 dari 5 halaman

Dengan melakukan reboisasi atau penghijauan hutan kembali bertujuan untuk melestarikan hutan yang sudah tandus serta dapat mengurangi polusi udara dan  mencegah bencana tanah longsor. Dengan banyaknya pohon yang ditanam, maka akan mencegah terjadinya abrasi yang menyebabkan longsor. Selain itu juga menghambat air yang meluap ke daratan. Dengan menanam pohon, maka bencana alam akan berkurang.Selain melakukan penghijauan kembali, ada baiknya untuk manusia melakukan penebangan liar. Sebab, penebangan hutan liar dapat merusak alam dan beberapa dampak penebangan hutan secara liar adalah dapat menyebabkan devisa negara menurun, kerusakan hutan, erosi tanah dan tanah longsor.

Melakukan Sistem Tebang Pilih

Apabila memang membutuhkan bahan-bahan yang berasal dari hutan seperti kayu, lakukanlah sistem tebang pilih agar kelestarian hutan tetap terjaga dan tidak menimbulkan masalah serius bagi hutan secara khusus.

Membangun Terasering

Dengan membangun terasering dan menanam berbagai macam pohon di daerah yang memiliki topografi miring akan menghindari terjadinya tanah longsor yang dapat merugikan masyarakat maupun kondisi lingkungan sekitar.

4 dari 5 halaman

Demi menghindari populasi hewan langka yang semakin hari semakin sedikit sebaik mungkin untuk menghindari perburuan liar agar populasi hewan langka tetap terjaga.

Menjaga Ekosistem Laut

Menjaga ekosistem laut sangat penting dilakukan demi melestarikan keanekaragaman hayati dalam laut tetap terjaga. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara tidak membuang sampah di laut, tidak membuang limbah cair di laut, tidak merusak terumbu karang, dan melarang para nelayan dalam menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak, karena hal ini akan sangat merugikan bagi ekosistem laut.

Tidak Membuang Bahan Kimia ke Sungai

Membuang bahan kimia di aliran sungai membuat aktifitas dan ekosistem sungai menjadi rusak dan tercemar. Membuang limbah ke aliran sungai menyebabkan sungai dan sekitanya menjadi bau, ini yang menyebabkan hilangnya keasrian ekosistem sungai. Oleh sebeb itu hindari semaksimal mungkin pembuangan limbah ke aliran sungai.

Hemat Listrik

Kemudian langkah sederhana untuk alam yang penting namun sering disepelekan ialah menghemat listrik. Dilansir dari National Geographic, mencabut kabel elektronik yang selesai digunakan akan mengurangi energi yang terpakai sia-sia. Karena meski tak digunakan, kabel elektronik yang masih terpasang tetap menyedot energi. Dengan mematikan lampu yang tidak dipakai, akan memberikan dampak hemat energi.Hal yang sama juga bisa dilakukan dengan penggunaan air. Gunakan air secukupnya dan tidak dibuang-buang dengan percuma.

Gunakan Transportasi Umum

Untuk mengurangi polusi udara, usahakan untuk menggunakan transportasi umum saat bepergian. Bepergian dengan tidak menggunakan kendaraan pribadi menjadi bentuk yang paling efisien untuk mengurangi dampak lingkungan akibat polusi.Sebab, transportasi menjadi salah satu sektor paling berpolusi di beberapa kota besar. Jika bepergian ke tempat dengan jarak tidak terlalu jauh usahakan untuk berjalan kaki atau menggunakan sepeda yang lebih ramah lingkungan.

5 dari 5 halaman

Melestarikan alam memang bukan perkara yang mudah untuk dilakukan, namun perlu diingat bahwa sebagian besar dalam kehidupan makhluk hidup termasuk manusia bergantung pada alam. Lantas, apa sebenarnya dampak buruk jika kita tidak menjaga kelestarian alam? 1. Lapisan Ozon Menipis Lapisan ozon merupakan bagian penting di bumi ini, tanpa adanya lapisan ozon maka sinar matahari akan menembus dengan mudah ke bagian bumi yang nantinya akan sangat berbahaya bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya.  Pencemaran udara yang terjadi karena asap dari kendaraan bermotor ataupun asap dari pabrik mengandung zat yang merugikan bagi lingkungan dan dapat menyebabkan lapisan ozon menipis.2. Pencemaran Air Pencemaran air yang disebabkan oleh limbah cair dan sampah juga berdampak buruk bagi manusia maupun ekosistem sungai sendiri. Air yang tercemar bisa menjadi salah satu sumber penyakit. Selain itu, sungai yang tercemar juga rentan akan terjadinya bencana seperti banjir.3. Flora dan Fauna Punah Jika perburuan liar tidak dicegah, tidak ada tempat untuk mengembangbiakkan dan melindungi flora dan fauna, maka kemungkinan besar yang terjadi adalah kepunahan dari keduanya.4. Menimbulkan Bencana Alam Apabila hutan tidak dijaga, kebersihan sungai juga tidak dijaga maka akan menimbulkan beberapa bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Untuk menghindari hal ini maka sebisa mungkin masyarakat untuk melestarikan alam ini sehingga bencana-bencana tersebut dapat dihindari.

(mdk/khu)

Karena merupakan cara yang mudah, maka langkah-langkah penyelamatan lingkungan ini terdiri atas hal-hal sederhana. Meskipun sederhana, namun jika dipraktekkan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, dapat memberikan efek yang signifikan dalam usaha penyelamatan lingkungan hidup.

Harus diakui, semakin hari bumi dan lingkungan yang kita tempati semakin memburuk kualitasnya. Degradasi lingkungan ini terus terjadi dan cenderung meningkat karena kekurang-pedulian manusia sehingga kerap melakukan kegiatan-kegiatan yang kurang ramah lingkungan. Sikap kurang peduli ini kerap kali diiringi persepsi bahwa untuk melakukan penyelamatan lingkungan dibutuhkan hal-hal besar dan spektakuler. Padahal dengan hal-hal sepele, sederhana, dan kecil, kita dapat turut serta dalam upaya penyelematan lingkungan hidup.

Apa saja hal-hal kecil, sederhana, dan mudah yang bisa kita lakukan untuk turut menyelamatkan lingkungan atau paling tidak mencegah kerusakan semakin parah. Inilah tujuh hal sederhana dan mudah yang bisa dicoba oleh setiap orang, kapan pun, dan di mana pun.

1. Hemat Listrik

Hemat dalam konsumsi listrik menjadi salah satu tindakan bijak yang bisa kita lakukan dengan mudah. Meskipun terlihat sepele, menghemat listrik akan memberikan dampak yang besar terhadap penyelamatan lingkungan hidup, terutama di Indonesia. Pertama, Indonesia merupakan negara yang ‘miskin’ listrik. Dan yang kedua, 80 persen sumber energi listrik di Indonesia masih bergantung pada energi berbahan fosil, bukan  energi terbarukan. Semakin tinggi penggunaan energi berbahan fosil akan semakin meningkatkan pemanasan global.

2. Hemat Air

Meskipun Indonesia menjadi negara dengan sumber daya air yang melimpah tetapi nyatanya belum mampu memanajen air secara baik. Hampir setiap musim penghujan, berkah air justru menjadi musibah banjir sedangkan di musim kemarau memunculkan musibah kekeringan di berbagai daerah. Belum lagi ditambah dengan pencemaran air yang marak mulai dari sungai hingga laut. Cara menghemat air di rumah dan membuat sumur resapan serta membuat biopori, bisa menjadi sumber inspirasi untuk turut serta menyelamatkan lingkungan dengan jalan berhemat air.

3. Hemat Kertas

Bahan utama pembuatan kertas adalah pohon. Dibutuhkan 1 batang pohon untuk membuat 15 rim kertas ukuran A4. Padahal hampir 70% bahan baku kertas diambil dari hutan. Dengan ilustrasi tersebut saja bisa kita bayangkan dampak bagi penyelamatan lingkungan yang bisa kita berikan saat kita mau berhemat dalam pemakaian kertas.

4. Menanam Pohon

Pohon menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen rata-rata 1,2 kg perhari/batang. Dan manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas sebesar 0,5 kg perhari/orang. Pohon juga menyerap dan menyimpan air hujan untuk menghidari banjir dan menjadikannya sebagai air tanah, cadangan air hingga musim kemarau tiba. Pohon juga menjadi habitat bagi berbagai organisme yang membentuk keseimbangan alam dengan jaring-jaring makanannya. Berbagai manfaat pohon tersebut menempatkan kegiatan menanam pohon sebagai salah satu bentuk nyata dalam menyelamatkan lingkungan.

5. Kurangi Pemakaian Plastik

Plastik dibuat dari bahan yang tidak ramah lingkungan. Ketika sudah tidak terpakai dan menjadi sampah menjadi benda yang membutuhkan hingga ratusan tahun untuk bisa terurai oleh tanah. Sehingga plastik yang kita gunakan hari ini akan terus memberikan dampak negatif pada lingkungan, bahkan setelah kita meninggal sekalipun. Mengurangi pemakaian plastik berarti ikut serta dalam penyelamatan lingkungan.

6. Kurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor menjadi salah satusumber pencemaran udara terbesar. Di samping itu juga menjadi pemicu pemanasan global. Kendaraan bermotor di seluruh dunia diperkirakan menghasilkan emisi karbon hingga 2 miliar pertahun dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bisa dilakukan dengan beralih menggunakan kendaraan non motor (seperti sepeda) saat bepergian jarak dekat, atau memilih moda transfortasi umum (masal) saat bepergian jauh.

7. Terapkan 3 R

Dengan berbagai aktifitasnya, manusia sulit rasanya berpisah dengan sampah. Baik sampah organik maupun non-organik sama-sama menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan mulai dari pencemaran tanah, pencemaran air,  pencemaran laut, hingga pemanasan global sebagai akibat terlepasnya gas-gas dalam proses pembusukan sampah. Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) menjadi pilihan paling masuk akal untuk meminimalkan sampah. Reuse atau menggunakan kembali barang yang masih bisa dimanfaatkan, reduce atau mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, serta recycle atau melakukan daur ulang sampah.

Itulah tujuh hal sederhana dan mudah yang jika dilakukan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap penyelamatan lingkungan hidup dan menghindarkan kerusakan lingkungan. Hingga kini, bumi masih menjadi satu-satunya planet yang bisa dihuni oleh manusia, perlu kepedulian dari kita semua untuk turut menyelamatkannya agar bumi tetap bisa dihuni dengan nyaman oleh kita, anak-anak kita, hingga cucu dan cicit kita kelak.

sumber : http://alamendah.org/