Sebutkan unit organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit menurut mulyadi

Penjualan merupakan suatu transaksi yang melibatkan penjual dan pembeli pada kegiatan usaha dalam menyerahkan produk yang berupa barang ataupun jasa. Sedangkan penjualan kredit adalah penjualan yang dilakukan secara non-tunai, dalam hal ini laba yang diharapkan adalah lebih besar daripada penjualan tunai.

Sistem Penjualan Kredit.

Fungsi dari sistem penjualan kredit adalah untuk menerima order dari pelanggan, mengedit order dari pelanggan, meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal pengiriman barang. … Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterima dari fungsi penjualan

SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN KREDIT

Pengertian Sistem

Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan atau saling berintegrasi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan Bersama.

Penjualan Kredit

Sistem akuntansi penjualan kredit yaitu penjualan yang pembayaranya dilakukan setelah penyerahan barang dengan jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahaan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya. kegiatan penjualan kredit memungkinkan perusahaan menambah volume penjualan dengan memberi kesempatan kepada para pembeli membelanjakan penghasilan yang akan diterima mereka pada masa yang akan datang. Penjualan kredit dapat dilakukan melalui dua sistem yaitu: penjualan kredit dengan kartu kredit perusahaan dan sistem penjualan kredit biasa.

Penjualan kredit dengan kartu kredit perusahaan

Sistem penjualan dengan menggunakan kartu kredit ini biasanya digunakan oleh toko pengecer (retailer). Kartu kredit perusahaan (company credit cards) ini diterbitkan oleh perusahaan tertentu untuk para pelanggannya . pelanggan akan diberi kartu kredit perusahaan setelah melalui seleksi berdasarkankemampuan membayar kredit dan karakternya. Pelanggan daat menggunakan kartu kredit ini untuk membeli barang hanya pada perusahaan yang menerbitkan kartu kredit tersebut. Pada akhir bulan atau pada tanggal tertentu perusahaan menagih jumlah barang yang dibeli oleh pemegang kartu kredit selama jangka waktu tertentu yang telah lewat.

Fungsi yang terkait dalam sistem penjulan kredit dengan kartu kredit perusahaan adalah:

  • Fungsi Kredit
    Fungsi ini bertanggung jawab atas pemberian kartu kepada pelanggan yang terpilih. Fungsi kredit melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan keuangan calon anggota dengan meminta fotocopy rekening koran bank, keterangan gaji atau pendapatan calon anggota dari perusahaan tempat ia bekerja.
  • Fungsi Penjualan
    Fungsi ini bertangung jawab melayani kebutuhan barang pelanggan. Fungsi penjualan mengisi faktur penjualan kredit untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman melaksanakan penyerahan barang kepada pelanggan.
  • Fungsi Gudang
    Fungsi ini menyediakan barang yang diperlukan oleh pelanggan sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diteriam dari fungsi penjualan.
  • Fungsi Pengiriman
    Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang yang kuantitas, mutu, dan spesifikasinya sesuai denganyang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi penjualan. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk memperoleh tanda tangan dari pelanggan di atas faktur penjualan kredit sebagai bukti telah diterimanya barang yang dibeli oleh pelanggan.
  • Fungsi Akuntansi
    Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat transakasi bertambahnya piutang kepada pelanggan ke dalam kartu piutang berdasarkan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi pengiriman.
  • Fungsi Penagihan
    Fungsi ini bertangung jawab untuk membuat surat tagihan secara periodik kepada pemegang kartu kredit.

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

A.    Unit Organisasi yang terkait

Menurut Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi, unit organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit yaitu:

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pelanggan, mengedit order dari pelanggan, meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal pengiriman barang. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk membuat back order pada saat tidak tersedianya persediaan untuk memenuhi order dari pelanggan.

Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada pelanggan.

Fungsi ini bertanggung jawab menyimpan dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan serta menyerahkan barang ke

Sebutkan unit organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit menurut mulyadi
bagian pengiriman.

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterima dari fungsi penjualan.

Fungsi ini bertanggung jawab membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan.

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat piutang dari transaksi penjualan kredit, membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada debitur, dan membuat laporan penjualan, serta mencatat harga pokok persediaan yang dijual kedalam kartu persediaan.

B.     Dokumen Yang Digunakan Dalam Sistem Penjualan Kredit

Dalam sistem penjualan kredit, dokumen yang digunakan oleh perusahaan biasanya terdiri sebagai berikut :

  1. Surat order pengiriman
  2. Lembar Disposisi (LD)
  3. Surat Pengantar Barang (SPB)
  4. Faktur penjualan
  5. Surat Penagiha

C.    Catatan Akuntansi Yang Digunakan

Adapun catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan kredit,yaitu:

D.    Bagian Yang Terkait Dalam Sistem Penjualan Kredit

1. Kartu Piutang

2. Kartu Gudang

3. Bagian Penjualan

Adapun bagian yang terkait dalam prosedur penjualan kredit adalah sebagai berikut :

Sebutkan unit organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit menurut mulyadi
Sebutkan unit organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit menurut mulyadi

E.     Uraian Bagan Alur Dokumen Sistem Penjualan Kredit

  • Bagian Produksi
  • Bagian Gudang
  • Bagian Pengiriman
  • Bagian Penagihan
  • Bagian Akuntansi

Bagan alir dokumen dari sistem penjualan kredit akan di uraikan perbagian yang terkait dalam sistem penjualan kredit.

F.     Keterangan Bagan alir dokumen dari sistem penjualan kredit

Uraian bagan alir dokumen dari sistem akuntansi penjualan kredit

  1. Bagan Order penjualan
  2. Menerima order dari pelanggan.
  3. Berdasarkan surat order yang diterima dari pelanggan membuat Surat Order Pengiriman dan faktur.
  4. Mendistribusikan Surat Order Pengiriman lembar pertama dikirim ke Bagian Gudang, lembar 2, 3, 4, 5 dikirim ke Bagian pengiriman, lembar 6 ke bagian pelanggan, lembar 7 ke bagian kredit, lembar 8, 9 diarsipakan sementara menurut tanggal.
  5. Menerima Surat Order pengiriman lembar 7 dan bagian kredit untuk diarsipkan permanan menurut abjad.
  6. Menerima Surat Order Pengiriman lembar 1, 2 dari bagian pengiriman pada surat order pengiriman lembar 9.
  7. Surat Order Pengiriman lembar 1, 2 dikirim ke bagian Penagihan.
    1. Bagian Kredit
    2. Berdasarkan Surat Order Pengiriman lembar 7 dari bagian Order Penjualan dilakukan pemeriksaan status kredit.
    3. Memberikan otorisasi kredit.
    4. Surat Order Pengiriman lembar 7 dikembalikan ke bagian order penjualan.
      1. Bagian Gudang
        1. Berdasarkan Surat Order Pengiiman lembar 1, dilakukan penyiapan barang.
        2. Barang yang telah disiapkan kemudian dilakukan penyerahan barang.
        3. Berdasarkan Surat Order Pengiriman lembar 1, maka direkap ke dalam kartu gudang.
        4. Bersama dengan barang, Surat Order Pengiriman lembar 1 dikirim ke bagian pengiriman.
        5. Bagian Pengiriman
          1. Surat Order Pengriman dan barang yang diterima secara bersama dari bagian gudang serta Surat Order Pengiriman lembar 2, 3, 4, 5.
          2. Menempel Surat Order Pengiriman lembar 5 pada pembungkus barang sebagai slip pembungkus.
          3. Menyerahkan barang kepada perusahaan angkutan.
          4. Mengembaliakn Surat Order Pengiriman lembar 1, 2 ke bagian Order Pengiriman dan lembar 3 diserahkan ke perusahaan pengangkutan.
          5. Surat Oder Pengiriman lembar 4 diarsipkan secara permanen menurut nomor urut.
          6. Bagian Penagihan
            1. Menurut faktur berdasarkan Surat Order Pengiriman lembar 1 dan 2 yang diterima dari bagian order Penjualan.
            2. Mengirim Faktur lembar 1 ke pelanggan.
            3. Mengirim Faktur 2 bersama Surat Order Pengiriman lembar 1 dan 2 ke bagian piutang.
            4. Mengirimkan Faktur lembar 3 ke bagian kartu persediaan.
            5. Mengirimkan Faktur lembar 4 ke bagian jurnal.
            6. Mengirimkan Faktur lembar 5 ke Wiraniaga.
            7. Bagian Piutang
              1. Faktur yang diterima dari Bagian Penagihan dibuat rekap ke dalam kartu piutang.
              2. Faktur dan Surat Order Pengiriman lembar 1 dan surat Muat lembar 2 diarsipkan permanen menurut nomor urut.
              3. Bagian Kartu Persediaan
                1. Berdasrkan faktur lembar 3, merekap ke kartu persediaan dan faktur tersebut diarsipkan permanen sesuai nomor urut.
                2. Berdasarkan kartu persediaan dibuat rekapitulasi harga pokokpenjualan secara periodik.
                3. Berdasarkan rekapitulasi harga pokok penjualan membuat bukti memorial.
                4. Bukti memorial dan rekapitulasi tersebut dikirim ke bagian jurnal.
                5. Bagian Jurnal
                  1. Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan dan Bukti Memorial direkap ke dalam jurnal umum dan diarsipkan menurut nomor urut.
                  2. Faktur lembar 4 direkap ke dalam jurnal penjualan kemudian diarsipkan.