Sebutkan tiga nilai luhur yang tercermin dalam sila dengan lambang padi dan kapas

Jakarta -

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pergaulan dengan sesama manusia maupun dengan mengelola lingkungan hidup.

Apa saja contoh penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada setiap sila? Nah, sebelum mengetahui dan nengamalkan contoh penerapan nilai-nilai pancasila, detikers perlu paham dulu apa pengertian nilai.

Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai mengandung cita-cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian, seperti dilansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru.

Nilai material adalah semua yang berguna bagi kehidupan jasmani atau ragawi manusia.

Nilai vital adalah semua yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.

Nilai kerohanian adalah semua yang beguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian terdiri atas:

1. Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, dan cipta) manusia

2. Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia

3. Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa) manusia

4. Nilai religius merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, serta bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia

Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila yakni sebagai berikut.

1. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai ketuhanan

2. Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai kemanusiaan

3. Sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan

4. Sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mengandung nilai kerakyatan

5. Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung nilai keadilan

Contoh nilai-nilai Pancasila dari sila 1 sampai 5

Contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yakni sebagai berikut.

  • Nilai ketuhanan pada sila pertama Pancasila

Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama Pancasila memiliki lambang bintang emas dengan latar hitam. Sila pertama Pancasila mengandung nilai ketuhanan.

Contoh-contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Membina kerukunan hidup antara sesama manusia.

2. Tidak melakukan penistaan agama. Penistaan terhadap agama adalah perilaku menghina atau merendahkan agama, seperti melakukan pembakaran rumah ibadah.

3. Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.

4. Menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang diajarkan tuhan dalam agama dan keyakinan.

5. Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.

6. Mengembangkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan tolong-menolong tanpa mendiskriminasi karena agama atau kepercayaan yang dianutnya.

7. Bersikap toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan lain.

8. Mempersilakan dan memudahkan umat beragama lain menyelenggarakan hari raya agama atau keyakinannya.

  • Nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila

Sila kedua Pancasila berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua Pancasila memiliki lambang rantai emas bermata persegi dan bulat yang berkaitan satu sama lain dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan.

Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya.

2. Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.

3. Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama manusia.

4. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

5. Tidak bersikap semena-mena.

6. Mendukung dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial, membantu korban bencana alam, berbagi makanan pada yang membutuhkan, membantu panti asuhan dan panti jompo, dan lainnya.

7. Mengembangkan sikap tenggang rasa.

8. Menjunjung tinggi hak asasi manusia.

9. Membela kebenaran.

10. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

  • Nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila

Sila ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Sila ketiga Pancasila memiliki lambang pohon beringin dengan latar warna putih. Sila kedua Pancasila mengandung nilai persatuan.

Contoh pengamalan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari:

1. Mengembangkan sikap saling menghargai keanekaragaman budaya.

2. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.

3. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Mengembangkan persatuan asal dasar Bhinneka. Tunggal Ika, yaitu 'berbeda-beda tetapi satu'.

5. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.

6. Mengembangkan sikap bangga dan cinta. terhadap tanah air dan bangsa.

7. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.

  • Nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila

Sila keempat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila keempat Pancasila memiliki lambang kepala banteng warna hitam dan putih dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kerakyatan.

Contoh pengamalan sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan permasalahan.

2. Menghargai hasil musyawarah.

3. Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

4. Tidak memaksakan kehendak atau pendapat pada orang lain.

5. Menghargai masukan orang lain.

6. Berjiwa besar untuk menerima keputusan yang dihasilkan melalui musyawarah.

7. Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan musyawarah.

8. Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.

9. Memberikan kepercayaan pada wakil rakyat yang dipilih.

10. Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat.

11. Menghindari hasil walk out dalam musyawarah.

  • Nilai keadilan dalam sila kelima Pancasila

Sila kelima Pancasila berbunyi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima Pancasila memiliki lambang padi dan kapas dengan latar warna putih. Sila kelima Pancasila mengandung nilai keadilan.

Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1. Tidak bergaya hidup mewah

2. Tidak bersifat boros

3. Bekerja keras

4. Menghormati hak-hak orang lain

5. Peduli dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami orang lain

6. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong

7. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum

8. Mendukung kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial, seperti membantu akses pendidikan bagi siapa saja, dan membantu akses sandang, pangan, dan papan yang merata.

Nah, itu dia nilai-nilai Pancasila dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk lakukan, detikers!

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"



(twu/nwy)

Nilai - Nilai Luhur yang Tercermin dalam Sila Kedua dan Ketiga Pancasila - Hallo sahabat PPKn untuk Semua (SD SMP SMA SMK) | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) K13, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nilai - Nilai Luhur yang Tercermin dalam Sila Kedua dan Ketiga Pancasila, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Nilai-nilai Pancasila, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nilai - Nilai Luhur yang Tercermin dalam Sila Kedua dan Ketiga Pancasila


link : Nilai - Nilai Luhur yang Tercermin dalam Sila Kedua dan Ketiga Pancasila

pkn4all.blogspot.com_ Nilai kemanusiaan terkandung dalam sila kedua Pancasila yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab." Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai nilai-nilai hidup menusiawi secara universal dan hidup bersama atas tuntunan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Setiap manusia diakui dan diberlakukan sesuai harkat dan martabat sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat, hak, dan kewajiban. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sikap saling menghormati, tenggang rasa, dan nondiskriminasi.

Nilai-nilai luhur yang tercermin dalam sila kedua Pancasila sebagai berikut.

  1. Pengakuan terhadap adanya martabat manusia.
  2. Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia.
  3. Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan keturunan, warna kulit, budaya, bahasa, agama, jenis kelamin, dan kedudukan sosial.
  4. Mengembangkan sikap mengasihi dan tidak bertindak semena-mena terhadap orang lain.
  5. Mengembangkan sikap mencintai dan menyayangi sesama manusia.
  6. Gemar melaksanakan kegiatan kemanusiaan.
  7. Mengembangkan sikap menghargai dan menghormati serta menjamin hubungan baik dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Nilai persatuan merupakan cerminan dari sila ketiga Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia." Nilai persatuan Indonesia mengandung makna sebagai usaha ke arah persatuan dalam kebulatan tekad untuk membina nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini senada dengan isi pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Nilai-nilai luhur yang tercermin dalam sila ketiga Pancasila sebagai berikut.

Sebutkan tiga nilai luhur yang tercermin dalam sila dengan lambang padi dan kapas

  1. Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.
  2. Pengakuan terhadap ke-Bhinneka Tunggal Ika-an suatu bangsa dan kebudayaan bangsa yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa.
  3. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai prioritas utama demi kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
  4. Menumbuhkan sikap cinta tanah air dan bangsa serta nasionalisme.
  5. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
  6. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  7. Memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
  8. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Sekianlah artikel Nilai - Nilai Luhur yang Tercermin dalam Sila Kedua dan Ketiga Pancasila kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel Nilai - Nilai Luhur yang Tercermin dalam Sila Kedua dan Ketiga Pancasila dengan alamat link https://pkn4all.blogspot.com/2018/08/nilai-nilai-luhur-yang-tercermin-dalam.html?m=1