20 Apr, 2021 Membatik ialah menciptakan corak atau gambar (terutama dengan tangan) dengan menerakan malam pada kain. Salah satu ciri khas batik ialah penggambaran motif dalam bentuk negatif atau klise. Motif dalam bentuk klise sanggup diciptakan dalam banyak sekali cara. Diantaranya ialah merintangi sebagian teladan dengan alat canting tradisional (canting tulis), merintangi sebagian teladan dengan alat canting cap., dan merintangi dengan pengikatan (teknik celup ikat). Sebagian motif atau teladan batik pada kain diikat atau ditutup lilin, baik dengan canting tradisional atau canting cap. Kemudian, kain dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Bagian kain yang diikat atau ditutup lilin tidak akan terkena materi pewarna. Setelah proses penghilangan lilin atau ikatan kain dibuka, bab tersebut tetap berwarna putih atau berwarna menyerupai sebelum proses pencelupan. Motif inilah yang disebut motif dalam bentuk negatif atau klise. 1. Teknik Canting Tulis Teknik canting tulis ialah teknik membatik dengan memakai alat yang disebut canting (Jawa). Canting terbuat dari tembaga ringan dan berbentuk menyerupai teko kecil dengan corong di ujungnya . Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam pada sebagian pola. Saat kain dimasukkan ke dalam larutan pewarna, bab yang tertutup malam tidak terkena warna. Membatik dengan canting tulis disebut teknik membatik tradisional.Bahan pembuatan batik tulis
2. Teknik Celup Ikat Teknik celup ikat merupakan pembuatan motif pada kain dengan cara mengikat sebagian kain, kemudian dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Setelah diangkat dari larutan pewarna dan ikatan dibuka bab yang diikat tidak terkena warna. Bahan dan alat yang perlu disiapkan untuk menciptakan batik ikat celup adalah:
3. Teknik Printing Teknik printing atau cap merupakan cara pembuatan motif batik memakai canting cap. Canting cap merupakan kepingan logam atau pelat berisi gambar yang agak menonjol. Permukaan canting cap yang menonjol dicelupkan dalam cairan malam (lilin batik). Selanjutnya, canting cap dicapkan pada kain. Canting cap akan meninggalkan motif. Motif inilah yang disebut klise. Canting cap menciptakan proses pemalaman lebih cepat. Oleh alasannya itu, teknik printing sanggup menghasilkan kain batik yang lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Peralatan yang dipakai dalam menciptakan batik printing adalah:
4. Teknik Colet Motif batik juga sanggup dibentuk dengan teknik colet. Motif yang dihasilkan dengan teknik ini tidak berupa klise. Teknik colet biasa disebut juga dengan teknik lukis, merupakan cara mewarnai teladan batik dengan cara mengoleskan cat atau pewarna kain je nis tertentu pada teladan batik dengan alat khusus atau kuas. Teknik coletan biasanya dilakukan hanya pada motif-motif utama saja, untuk warna latar biasanya tetap memakai teknik celup. Keunggulan dari teknik colet ialah sebagai berikut. Warna yang dihasilkan dalam satu helai batik bisa bermacam-macam.
Page 2Postingan Terbaru
30 Jun, 2021 Kelompok sosial merupakan tanda-tanda sosial yang sangat penting dalam kehidupan manusia, lantaran sebagian besar acara…
29 Jun, 2021 Menurut Supardi Suparlan, multikulturalisme diartikan sebagai sebuah ideologi yang mengagungkan perbedaan budaya atau s…
29 Jun, 2021 Kelompok sosial bukan merupakan kelompok yang statis. Setiap kelompok sosial akan mengalami perubahan dan perkembangan.…
28 Jun, 2021 Pendekatan teoritis dalam menganalisis keragaman masyarakat Indonesia antara lain dengan memakai pendekatan fungsionali…
27 Jun, 2021 "Bhineka tunggal ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu". Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang …
26 Jun, 2021 Kedaulatan yaitu kekuasaan yang tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang tersed…
26 Jun, 2021 Masyarakat mempunyai unsur-unsur sosial ibarat kelompok-kelompok sosial, lembaga-lembaga sosial, kebudayaan, kekuasaan,… |