Klik Untuk Melihat Jawaban Show #Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..# Answered by mutya37 on Tue, 14 Jun 2022 00:15:08 +0700 with category Seni and was viewed by 345 other usersBerikut cara penjernihan air secara umum:1.Penyaringan2.Pengendapan3.Absorbsi4.AdsorpsiBaca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat! Apa itu en.dhafi.link?en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.
PROSES PENJERNIHAN AIR DENGAN CARA FISIKA
Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita
mendengar bumi disebut sebagai planet biru, karena air menutupi 3/4 permukaan
bumi. Tetapi tidak jarang pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih,
terutama saat musim kemarau disaat air umur mulai berubah warna atau berbau.
Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Yang pasti kita harus selalu optimis.
Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai menjadi
keruh, kotor ataupun berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat
berupaya merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebut menjadi air bersih yang
layak pakai. Pengolahan air secara fisika dilakukan melalui teknik menghambat, mengendapkan, menyaring, dari sampah dan bahan fisik. Berikut ini tahapan umum dari penjernihan air yang sering dibuat oleh masyarakat, yaitu penyaringan, pengendapan, absorbsi, dan adsorbs. 1. Penyaringan Penyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berperan memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan yang disaring untuk dipisahkan dari air antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur. 2. Pengendapan Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan partikel-partikel padat yang terdapat di dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Benda atau padatan yang berat jenisnya lebih besar daripada air akan mengendap di dasar bak pengendapan. 3. Absorbsi Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut di dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut absorben. Absorben inilah yang akan digunakan sebagai filter. Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon aktif. Contoh: arang batok kelapa dan batu bara. 4. Adsorpsi Adsorpsi merupakan proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam air. Zat penangkap ion disebut sebagai adsorben. Adsorben yang biasa digunakan dalam proses adsorpsi adalah zeolite dan resin. Pemilihan bahan penjernih air yang menggunakan cara penyaringan akan menentukan baik tidaknya hasil penjernihan air yang akan kita gunakan. Komposisi : 1. Arang sekam padi 2. Ijuk 3. Kerikil 4. Pipa/selang 5. Drum dengan diameter 40cm dan tinggi 72cm 6. Gentong Bahan : 1. Drum plastic 2. Pipa 3. Keran air 4. Lem pipa 5. Selotip 6. Ember 7. Kawat Proses : 1. Memotong Membagi bahan yang akan digunakan sesuai ukuran bahan. Bahan yang berbeda akan menentukan jenis alat pemotong yang berbeda pula. Misalnya: memotong kawat menggunakan tang potong, sedangkan memotong kayu menggunakan gergaji. 2. Melubangi Membuat lubang pada bahan sesuai ukuran dengan bantuan alat seperti bor, pisau raut, paku atau apa saja dengan ketentuan lobang rapi dan tidak pecah.
3.
Menyambung Pembuatan alat penjernih air dilakukan melalui prosedur atau tahapan sebagai berikut.
Membuat Alat Penjernih
Tahap kedua membuat gambar:
Tahap ketiga adalah mulai membuat alat penjernih air:
Tahapan Pembuatan Penjernih Air dari Bahan Alami Siapkan bahan; Potongan Bata
Arang
Pasir dan Kerikil
Alat : Gergaji kayu atau besi dapat digunakan Proses Pembuatan 1. Membuat pipa penyaringan Pemasangan keran pada drum dapat dibantu oleh orang dewasa sehingga hasilnya lebih baik. Pemasangan bahan penjernih bisa dilakukan sendiri. · Siapkan pipa PVC berdiameter 0,5 inci dengan panjang 35 cm, lubangi sekeliling pipa secara teratur dengan jarak 20 cm. · Setelah itu, bagian dari pipa yang dilubangi dibalut dengan ijuk, kemudian ijuk diikat dengan kawat. Ujung pipa dimasukkan ke soket ulir. · Lubangi drum/bak pengendapan dan penyaringan dengan jarak 10 cm dari dasar drum. · Pada tabung pengendap, buat lubang kedua pada dasar drum dengan tutup sebagai tempat membuang endapan ke luar. · Pasang pipa penyaring yang menggunakan ijuk pada kedua tabung 2. Membuat drum/bak pengendap dan penyaring · Sediakan tabung atau drum yang kosong. · Isi drum penyaring berturut-turut dengan kerikil 20 cm, ijuk 5 cm, pasir 20 cm, arang tempurung kelapa 10 cm, ijuk lagi 10 cm, dan potongan bata 10 cm. · Letakkan drum endapan dan penyaringan secara bertingkat atau berurutan. Tutup keran dan masukkan air dengan aliran alami atau dipompa. · Tunggu kira-kira 30 menit, kemudian alirkan air dari drum pengendapan ke dalam drum penyaringan. · Aliran air yang keluar dari drum penyaringan disesuaikan dengan masukan dari drum pengendapan. Cara Kerja Air keruh dimasukkan ke dalam drum pengendap dengan cara dipompa atau dialirkan secara alami. Diamkan terlebih dahulu selama 30-40 menit. Kemudian, air dialirkan ke dalam drum/bak penyaring. Setelah itu, air keluar dari drum/bak penyaringan sudah bersih dari kotoran sehingga dapat digunakan. --------------------------------------------- T H E E N D ------------------------------------------- Demikian cara membuat alat penjernih air dengan bahan sederhana, jangan lupakan juga unsur keselamatan diri saat bekerja, keselamatan bagi alat jangan sampai rusak, keselamatan benda kerja, dan keselamatan lingkungan tempat berkerja jangan sampai kotor serta keselamatan bagi orang lain jangan sampai menimbulkan kecelakaan bagi orang lain. Hati-hati dalam menggunakan peralatan. Gunakan juga alat pelindung diri seperti sarung tangan untuk mencegah terkena benda tajam dan lem. GRIFITH VANESA MANDAS 14111101082 BIDANG MINAT KESEHATAN LINGKUNGAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO 2016 Page 2 |