Disintegrasi adalah – Disintegrasi adalah suatu keadaan tidak bersatu padu yang membuat keutuhan atau persatuan hilang dan dapat menyebabkan terjadinya perpecahan. Kebalikan dari disintegrasi adalah penyatuan yang menyebabkan kesatuan dan persatuan sehingga menjadi utuh. Show Disintegrasi berbentuk aksi demonstrasi, pergolakan daerah bagi kelompok atau individu yang merasakan adanya diskriminasi, aksi kriminalitas tidak terkendali, perilaku menyimpang dan konflik-konflik yang melibatkan isu agama, suku, rasa serta antar golongan (SARA). Fenomena sosial disintegrasi menjadi salah satu contoh fenomena yang paling ditakuti dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini karena disintegrasi dapat menimbulkan suatu gejolak pada serangkaian perpecahan. Maka, atas dasar hal tersebut, berbagai macam disintegrasi berusaha dihindari atau diselesaikan agar tidak menimbulkan perpecahan. Agar dapat menghindari atau menyelesaikan disintegrasi, maka Grameds perlu mengetahui apa itu disintegrasi lebih dulu. Simak penjelasannya lebih detail berikut ini. Pengertian DisintegrasiDisintegrasi menjadi suatu gambaran atas situasi yang tidak memiliki aturan maupun kesatuan yang berlaku dalam kehidupan di dalam masyarakat. Keadaan ini dapat mengancam terjadinya perpecahan yang mengakibatkan pada rusaknya tatanan sosial yang disebabkan oleh tidak berjalannya keteraturan sosial. Oleh sebab itu, disintegrasi secara umum merupakan lawan kata dari integrasi sosial yang memiliki pandangan terhadap kesatuan serta persatuan. Perkembangan hidup yang dialami dalam masyarakat, memang sering kali berubah sesuai dengan kondisi maupun faktor dari penyebab adanya perubahan sosial. Disintegrasi juga dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk perilaku dari setiap individu maupun kelompok yang hidup dalam keadaan ketidakaturan, penyebab dari disintegrasi bisa saja dikarenakan adanya bentuk perubahan sosial terus menerus yang terjadi pada setiap sisi kehidupan, sehingga masyarakat semakin tidak terkontrol dalam menjalankan setiap aktivitasnya di keseharian. Berikut beberapa pendapat para ahli tentang definisi disintegrasi.
Bentuk-bentuk DisintegrasiSecara umum, ada tiga bentuk dari disintegrasi, berikut penjelasan bentuk-bentuk dari disintegrasi. Bentuk disintegrasi yang pertama adalah disintegrasi sosial yaitu sebuah ketidak adanya fungsi dan norma sosial yang berjalan. Keadaan dari disintegrasi sosial dapat disebabkan oleh masyarakat yang merasa kurang puas dengan kondisinya, sehingga ia ingin melakukan suatu perubahan yang mendasar. Contoh dari disintegrasi sosial adalah kekacauan yang terjadi di Timor Timur setelah jejak pendapat dan kekacauan yang terjadi di Maluku ketika terjadi kerusuhan SARA. Lalu apa yang menjadi penyebab terjadinya disintegrasi sosial ini? Disintegrasi sosial terjadi karena lima penyebab, berikut penjelasannya.
Lalu, bagaimana cara mencegah agar disintegrasi sosial ini tidak terjadi? Tentu saja suatu bangsa dan masyarakat ingin segala bentuk disintegrasi termasuk disintegrasi sosial tidak terjadi atau dihindari, sebab memiliki dampak negatif atau buruk dalam berbagai macam aspek. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pencegahan seperti berikut ini.
2. Disintegrasi BangsaBentuk disintegrasi yang kedua adalah disintegrasi bangsa yaitu perpecahan hidup di dalam masyarakat yang disebabkan oleh adanya pengaruh dari negara lain. Disintegrasi ini dapat disebabkan pula oleh pengaruh dari suatu negara sendiri. Contohnya seperti kurang berterimanya masyarakat terhadap perbedaan, sehingga muncul sikap diskriminatif. Sebelum disintegrasi budaya terjadi, biasanya akan terjadi disorganisasi dalam lingkungan masyarakat lebih dulu. Disorganisasi terjadi dikarenakan adanya perbedaan pendapat, norma sosial, nilai dan perbedaan tindakan dalam lingkungan masyarakat. Apabila disorganisasi tidak segera diselesaikan atau diatasi maka akan menimbulkan suatu konflik dalam masyarakat yaitu disintegrasi budaya. Pada umumnya, disintegrasi ini dapat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu kelompok, sistem sosial, sistem sanksi, dan sistem tindakan. Berikut penjelasannya.
Ada beberapa ciri atau karakteristik dari disintegrasi budaya, hal ini dijelaskan dalam sebuah jurnal Disintegrasi Sosial (Studi Regulasi Perlindungan Ikan Pari Manta Masyarakat Lamakera Kabupaten Flores Timur) yang ditulis oleh Randi M. Prakon. Berikut penjelasannya.
3. Disintegrasi KeluargaBentuk ketiga disintegrasi merupakan disorganisasi yang terjadi dalam lingkungan keluarga dan disebabkan karena adanya kekurang pahaman antar anggota keluarga. Bentuk disintegrasi satu ini dapat dilihat dari berbagai macam kasus, seperti pisah ranjang antar suami istri, perselingkuhan atau perceraian. Contoh lainnya dari disintegrasi keluarga adalah kurangnya kasih sayang serta perhatian dari orang tua, sikap anak yang melawan pada kedua orang tuanya, tidak adanya rasa kekeluargaan dalam keluarga, tidak adanya komunikasi yang lancar di dalam keluarga, nafkah dari suami yang tidak mencukupi kebutuhan anggota keluarga, orang tua atau anak atau salah satu anggota keluarga yang terlalu sibuk bekerja hingga kurang memperhatikan keluarga, masalah yang terjadi dalam hubungan intim, sikap egois dan lain sebagainya. Faktor dan Dampak dari DisintegrasiPermasalahan-permasalahan yang menyebabkan terjadinya disintegrasi antara lain adalah sebagai berikut ini.
Jika masyarakat paham bahwa faktor di atas menjadi penyebab dari disintegrasi dan terpisahnya masyarakat, lalu mengapa masih ada beberapa orang yang melakukan sikap-sikap tersebut? Menurut Simon Fisher, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab konflik sehingga memicunya terjadi disintegrasi, berikut penjelasannya.
Lalu apa dampak dari disintegrasi yang terjadi? Disintegrasi baik itu disintegrasi sosial, budaya maupun keluarga setidaknya akan memberikan dua dampak yang cukup besar yaitu timbulnya perpecahan, dan munculnya masalah-masalah sosial. Berikut penjelasannya lebih lanjut. 1. Timbulnya Perpecahan
Contoh dari kasus-kasus disintegrasi yang menyebabkan perpecahan adalah kasus yang terjadi antara Korea Selatan dan Korea Utara. Pada mulanya, kedua negara ini bersatu, akan tetapi karena ada perbedaan dalam segi pemerintahan sosialis serta demokratis, maka pada akhirnya kedua negara ini pun menjadi saling bersebrangan, bahkan saling berperang untuk memperkuat pengaruh satu sama lain. 2. Munculnya Masalah-masalah Sosial Dampak kedua dari kasus disintegrasi adalah munculnya masalah sosial, sebab disintegrasi akan menyebabkan kondisi masyarakat menjadi tidak bersatu dan akhirnya memicu keadaan yang cukup rumit untuk mencapai tujuan bersama-sama. Contohnya lainnya adalah PKI yang terjadi pada masa Orde Lama, PKI merupakan partai komunis yang melakukan kudeta pemerintah dengan cara yang cukup brutal seperti membunuh banyak jenderal dan tokoh-tokoh penting. Itulah penjelasan terkait disintegrasi adalah bentuk perilaku dari setiap individu dan kelompok yang hidup dalam ketidak-aturan, sehingga menyebabkan terjadinya perpecahan. Jika Grameds tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang disintegrasi atau materi lain dalam mata pelajaran Sosiologi, maka Grameds bisa mencari tahu informasinya lebih lanjut dengan membaca buku. Selain materi disintegrasi, di Gramedia.com juga terdapat buku-buku materi Sosiologi atau buku mata pelajaran lain yang bermanfaat untuk Grameds. Jangan ragu untuk membeli buku di Gramedia karena dijamin original dan berkualitas, juga membuatmu memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Penulis: Khansa Baca juga:
|