Sebutkan nama ketua kwartir nasional dari tahun 1961 sampai tahun 2022

Organisasi Gerakan Pramuka resmi diperkenalkan di Indonesia pada 14 Agustus 1961. Gerakan pramuka terus beradaptasi...

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka atau yang biasa disebut dengan Ka Kwarnas adalah Ketua Pengurus satuan organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka secara Nasional. Ketua Kwarnas ditetapkan oleh Musyawarah Nasional (Munas) untuk masa bakti berikutnya, dan dilantik oleh Ketua Presidium Pimpinan Munas. Ka Kwarnas masa bakti 2013-2018dijabat oleh Adhyaksa Dault, Mantan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (2004–2009) [1]. Kantor Ka Kwarnas berlokasi di Gedung Kwarnas Pramuka; Jalan Medan Merdeka Timur no.6; Jakarta 10110, Indonesia; Telp. +62 – 21 – 3507645; Fax. +62-21-3507647.

Budi Waseso atau Buwas terpilih sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 2018-2023 dalam Munas Gerakan Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat 28 September 2018.

Sebutkan nama ketua kwartir nasional dari tahun 1961 sampai tahun 2022

Sebutkan nama ketua kwartir nasional dari tahun 1961 sampai tahun 2022

Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta – Setiap 14 Agustus, diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia. Pramuka atau Praja Muda Karana merupakan salah satu organisasi kepanduan yang mendunia, tak terkecuali di Indonesia. Jika di tingkat internasional, Bapak Pramuka dipegang oleh Baden Powell, maka di Indonesia, Bapak Pramuka Indonesia diduduki oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Sepak terjang seorang Gusti Raden Mas Darojatun atau yang lebih dikenal dengan nama Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam Gerakan Pramuka Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Sejak usia belia, dirinya sudah aktif menggeluti Gerakan kepanduan, di setiap jenjang pendidikannya, mulai dari sekolah dasar hingga di perkuliahan. Tak hanya itu, Sri Sultan HB IX juga aktif menyebarkan semangat kepanduan di masa perjuangan. Karena keaktifannya tersebut, Sri Sultan HB IX dinobatkan sebagai Pandu Agung (Pemimpin Kepanduan) menjelang 1960.

Perannya dalam Gerakan Pramuka Indonesia sangat besar dan penting. Melansir dari laman digilib.uinsby.ac.id, dirinya terlibat aktif dalam penyatuan organisasi kepanduan, Gerakan Pramuka, dan seluk-beluk pengembangannya di Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan Sri Sultan HB IX menjadi salah satu anggota Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka yang terbentuk pada 9 Maret 1961. Bersamaan dengan ditetapkannya Hari Pramuka pada 14 Agustus 1961, Sri Sultan HB IX dilantik menjadi Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) sekaligus Wakil Ketua 1 Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas).

Selama empat periode, jabatan Ketua Kwarnas diduduki olehnya, yaitu periode 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970, dan 1970-1974 atau selama tiga belas tahun. Di bawah kepemimpinannya, Gerakan Pramuka Indonesia melahirkan berbagai pengembangan baru hingga mendapat penghargaan di tingkat nasional dan internasional Salah satunya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX berhasil menggagaskan peralihan nilai ‘kepanduan’ menjadi ‘kepramukaan’ melalui Renewing of Scouting.

Gagasan ini menekankan pada keikutsertaan Gerakan Pramuka dalam pembangunan masyarakat. Terobosannya ini kemudian memperoleh respon positif dari kalangan internasional, bahkan diadopsi oleh Gerakan Pramuka tingkat dunia, melansir dari Nensiwi dalam Skripsi Peranan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dalam Gerakan Pramuka Indonesia (1961-1988).

Mengutip laman smknegeri1jambu.sch.ac.id, berkat penemuan barunya tersebut, pada 1973 Sultan Hamengku Buwono IX dianugerahi penghargaan tertinggi dari World Organization of Scout Movement (WOSM) bernama Bronze Wolf Award. Penghargaan lain yang berhasil diperolehnya yaitu Silver World Sward dari Boy Scouts of America pada 1972. Atas prestasi-prestasi cemerlangnya, pada 1988 melalui Surat Keputusan nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka, Sri Sultan HB IX ditetapkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia di Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Dili, Timor Timur.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Kisah Sultan Hamengku Buwono IX Menjadi PNS Pertama Indonesia

Sebutkan nama ketua kwartir nasional dari tahun 1961 sampai tahun 2022

KakaKiky - Tahukah kakak? Sejak pertama kali didirikan (1961), Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah dipimpin oleh tujuh orang yang berbeda. Nah, pada kesempatan kali ini iky ingin menjabarkan secara lengkap siapa saja yang pernah menjabat menjadi ketua kwarnas Gerakan Pramuka, untuk itu mari disimak dengan seksama penjabaran berikut ini.

1| SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX (1961-1974)

Sebutkan nama ketua kwartir nasional dari tahun 1961 sampai tahun 2022
Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Sri Sultan Hamengku Buwono IX merupakan ketua kwarnas pertama kali sekaligus beliau lah yang masa baktinya paling banyak yaitu selama 4 periode atau dengan masa terlama kedua yaitu 13 tahun. Sesuai dengan catatan sejarah gerakan pramuka di Indonesia, pada tanggal 14 Agustus 1961, Presiden RI yang pertama yaitu Ir.Soekarno mengangkat dan melantik Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional), kwarnas dan kwarnari. Mapinas diketuai oleh Ir.Soekarno sendiri sedangkan kwarnari diketuai oleh Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh, sedangkan Kwarnas diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat sebagai ketua kwarnas Gerakan Pramuka selama 13 tahun dengan masa bakti 4 periode. Pada saat itu masa bakti seorang Ketua Kwarnas adalah 4 tahun.

2| LETJEN. M. SARBINI (1974-1978)

Sebutkan nama ketua kwartir nasional dari tahun 1961 sampai tahun 2022
Letjen. Sarbini

Ketua Kwarnas yang kedua adalah Letjen. M. Sarbini. Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Soekarno (1966) dan Menteri Transmigrasi dan Koperasi pada masa pemerintahan presiden Soeharto (1968-1973). Pada tahun berikutnya yaitu tahun 1974 beliau terpilih untuk menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka dalam Munas I Gerakan Pramuka pada tanggal 20-27 November 1974 di Manado, Sulawesi Utara. Sayangnya beliau menghembuskan nafas terakhirnya setahun sebelum masa baktinya sebagai ketua Kwarnas berakhir.

3| Letjen. Mashudi (1978-1993)

Sebutkan nama ketua kwartir nasional dari tahun 1961 sampai tahun 2022
Letjen. Mashudi

Ketua Kwarnas yang ketiga adalah Letjen. Mashudi, beliau adalah ketua kwarnas yang menjabat paling lama dibandingkan yang lainnya. Beliau terpilih dalam Munas II Gerakan Pramuka pada tanggal 29 Oktober - 5 November 1978 di Bukit Tinggi dan terpilih kembali hingga untuk ketiga kalinya (tiga periode masa bakti).

Letjen. Mashudi meskipun belau hanya menjabat 3 periode, namun masa jabatannya lebih lama dibandingkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, karena semenjak Munas II tersebut masa bakti Kwarnas diubah dari 4 tahun menjadi 5 tahun., sehingga Letjen.Mashudi menjabat selama 15 Tahun.

4| Letjen. Himawan Sutanto (1993-1998)

Sebutkan nama ketua kwartir nasional dari tahun 1961 sampai tahun 2022
Letjen. Himawan Sutanto

Letjen. Himawan Sutanto terpilih menjadi ketua kwarnas yang keempat dalam Munas V Gerakan Pramuka pada tanggal 2-8 November 1993 di Jayapura, Papua. Beliau menjabat hanya selama satu periode.

5| Letjen. Rivai Harahap (1998-2003)

Sebutkan nama ketua kwartir nasional dari tahun 1961 sampai tahun 2022
Letjen. Rivai Harahap

Letjen. Rivai Harahap terpilih menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka yang kelima dalam Munas VI yang berlangsung mulai dari tanggal 31 Oktober - 8 November 1998 di Samarinda, Kalimantan Timur. Beliau pun juga hanya menjabat selama 1 masa bakti.

6| Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH (2003-2013)

Sebutkan nama ketua kwartir nasional dari tahun 1961 sampai tahun 2022
Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH

Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH terpilih menjadi ketua Kwarnas yang keenam dalam Munas VII yang berlangsung pada tanggal 15-19 Desember 2003 di Pontianak, Kalimantan Barat, dan pada munas yang ke VIII yang dilaksanakan pada tanggal 15-18 November 2008 di Cibubur, Jakarta, beliau kembali terpilih menjadi ketua kwarnas sehingga masa baktinya menjadi 2 periode.

7| Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si. (2013 hingga sekarang)

Sebutkan nama ketua kwartir nasional dari tahun 1961 sampai tahun 2022
Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka pada saat ini adalah Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si. Beliau telah terpilih menjadi ketua Kwarnas Gerakan Pramuka yang ketujuh dalam munas IX yang dilaksanakan pada tanggal 2-5 Desember 2013 di Kupang, NTT. Beliau masih menjabat hingga sekarang (2017).

Secara singkat Masa jabatan atau periode dari ketujuh ketua Kwarnas tersebut dapat kakak-kakak lihat dalam tabel sederhana berikut ini :

Sebutkan nama ketua kwartir nasional dari tahun 1961 sampai tahun 2022
Daftar Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka

Nah, itulah penjabaran tentang siapa saja yang pernah menjabat sebagai ketua kwarnas Gerakan Pramuka, semoga bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kakak-kakak jangan lupa untuk share artikel ini dan tinggalkan komentar bila ada yang kurang dimengerti, cukup sekian wassalamu’alakum dan salam Pramuka!

Sumber Referensi : www.pramukaria.blogspot.co.id