Negara yang terkenal akan produksi kejunya adalah ....

Mohammad Yan Yusuf 25/03/2022 14:24 WIB

Negara dengan produksi keju terbesar ini menjadi salah satu supplier serta penyuplai keju di dunia. Beberapa negara itu menjadi keju sebagai perekonomian.

Negara dengan Produksi Keju Terbesar, Ada yang Sampai 5,9 juta Ton. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Negara dengan produksi keju terbesar ini menjadi salah satu supplier serta penyuplai keju di dunia. Selain itu, beberapa negara itu menjadi keju sebagai komuditas perekonomiannya. 

Lalu apa saja negara dengan produksi keju terbesar? Simak penjelasannya sebagai berikut. 

10. Spanyol

Negara dengan produksi keju terbesar urutan 10 yaitu Spanyol. Negara el matador itu mampu memproduksi keju sebanyak 493.000 ton per tahunnya. Selain itu, mereka juga memiliki 100 jenis keju yang diproduksi di Spanyol. 

Kebanyakan keju di Spanyol ini adalah jenis keju klasik yang berasal dari susu domba. Keju oleh pemerintah setempat dijadikan sebagai salah satu aspek budaya yang dilestarikan.

9. Kanada

Pada urutan 9 ada Kanada yang menjadi negara penghasil keju terbesar di dunia. Produksi keju mencapai 519.000 ton per tahunnya. Salah yang terkenal produksi mereka yaitu keju cheddar, dadih, dan oka.

Selain itu, keju di Kanada kebanyakan bisa bertahan lebih lama alias lebih awet karena diproses dengan cara yang sangat higienis. Sementara untuk wilayahnya, Quebeq dan Ontario menjadi daerah di Kanada yang paling banyak memproduksi keju.

8. Turki

Turki sendiri masuk dalam sepuluh besar negara penghasil keju. Dalam setahunnya, Turki bisa memproduksi keju sebanyak 747.000 ton per tahunnya. Meski demikian, produksi keju di Turki mulai meningkat sejak tahun 2014. Karenanya tidak heran, keju Turki banyak diekspor ke negara lain. 

7. Polandia

Dari Eropa Timur, ada Polandia sebagai salah satu negara dengan produksi keju terbesar. Mereka mampu memproduksi 874.000 ton per tahun. Bahkan Polandia sudah memproduksi sejak 5500 sebelum masehi. Saat ini, terdapat berbagai macam jenis keju yang diproduksi di Polandia. Meski demikian jenisnya, keju Polandia terbagi menjadi dua, yakni keju bertekstur keras dan lunak. 

Keju bertekstur lunak banyak digunakan pada campuran makanan serta kue. Sedangkan untuk keju bertekstur keras banyak digunakan sebagai isian sandwich.

6. Belanda

Sudah bukan rahasia umum, Belanda merupakan negara penghasil keju. Produksi mereka sebanyak 919.000 ton per tahunnya. Bahkan di negara ini terdapat jenis keju tua yang usianya mencapai ratusan tahun lamanya. 

Selain itu, keju yang diproduksi di Belanda kebanyakan adalah jenis keju klasik yang proses pembuatannya secara tradisional dan diwariskan secara turun temurun.

5. Rusia

Sebagai salah satu negara adidaya, Rusia merupakan negara produsen keju terbesar di dunia. Negara ini dapat menghasilkan keju sekitar 970.000 ton per tahunnya. 

Rusia memiliki budaya pengolahan susu yang cukup populer di dunia. Jenis keju di Rusia sangat bervariasi dan kebanyakan adalah keju klasik yang resepnya diturunkan secara turun temurun. Salah satu keju yang populer dari Rusia adalah keju sosis.

4. Italia 

Selain dikenal sebagai negara pizza dan pasta. Italia juga dikenal sebagai negara produsen keju. Setiap tahunnya, Italia bisa menghasilkan keju sebanyak 1.310.000 ton. 

Keju di Italia memang banyak digunakan pada berbagai macam kuliner tradisional sehingga ada banyak industri pembuatan keju di negara ini.

3. Perancis 

Sebagai negara ketiga 

adalah negara ketiga penghasil keju terbesar di dunia.Negara ini dapat menghasilkan keju sebanyak 1.919.000 ton per tahunnya. Melebihi Jerman, Perancis ini punya setidaknya 1000 jenis keju dari berbagai macam susu, mulai dari susu sapi hingga domba. 

Keju-keju di Perancis kebanyakan adalah keju klasik yang dibuat dengan cara tradisional. Masyarakat Perancis sangat suka menyantap keju sebagai teman cemilan saat minum wine.

2. Jerman

Selain Belanda, Jerman menjadi penghasil keju terbesar di dunia yang kedua adalah Jerman. Mereka mampu menghasilkan keju 2.270.000 ton per tahunnya. 

Setidaknya 600 jenis keju yang dibuat di Jerman. Mulai dari keju klasik atau tradisional hingga keju hasil modifikasi. Jerman dinilai punya iklim yang sangat cocok untuk budidaya keju. 

1. Amerika Serikat

Negara dengan produksi keju terbesar pertama yaitu Amerika Serikat. Negara ini bisa menghasilkan keju sebesar 5.950.000 ton. Hal ini karenakan Amerika punya dua negara bagian yang memproduksi banyak susu yakni Wisconsin dan California. 

Sayangnya jenis keju yang diproduksi di Indonesia adalah keju industri, bukan keju klasik atau tradisional.

Itulah 10 negara dengan produksi keju terbesar yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.

Keju adalah salah satu olahan susu yang paling terkenal dan digemari oleh banyak orang. Makanan dengan warna, rasa, dan bentuk khas tersebut sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Hingga kini banyak tempat yang memproduksinya.

Selain menjadi salah satu bahan makanan pokok di beberapa negara, keju juga menjadi komoditas yang sangat menguntungkan bagi sektor perekonomian negara. Terutama bagi negara yang fokus mengekspor kejunya, bahan olahan susu ini dapat menjadi sumber utama devisa negara.

Sebelum baca artikel ini, kira-kira kalian tahu gak negara apa saja yang memproduksi keju? Berikut ini ada 10 negara penghasil keju terbesar di dunia. Apakah negara tebakan kalian masuk? Check it out!

Spanyol (493.560 ton)

Tak hanya terkenal dengan matador dan bantengnya, Spanyol juga terkenal akan kejunya. Negara ini dikenal akan produksi kejunya yang sangat beragam. Setidaknya, terdapat 100 jenis keju yang ada dan diproduksi di Spanyol.

Uniknya, keju-keju Spanyol bukan hanya berasal dari susu sapi, melainkan susu domba-domba berkualitas yang ada di daerah dataran tinggi. Oleh karena itu, cita rasa keju Spanyol tentunya lebih unik dibandingkan keju lain.

Keju di Spanyol sendiri sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penemuan arkeologi yang menyatakan bahwa sejak zaman dahulu, sudah ada tradisi pembuatan keju di negara ini.

Pemerintah Spanyol bahkan telah melakukan pendataan hingga ke pedalaman terpencil guna mendata jenis-jenis keju yang mereka miliki. Keju merupakan salah satu aspek budaya Spanyol yang harus dilestarikan.

Kini, Spanyol bahkan menjadi salah satu produsen keju terbesar dunia dengan produksi mencapai 493.560 ton per tahun. Oleh karena itu, selain sebagai obyek budaya, keju juga menjadi salah satu sumber devisa negara Spanyol.

Kanada (519.000 ton)

Kanada adalah negara yang berada di bagian paling utara Benua Amerika. Meskipun ditutupi salju dan hutan konifer, tetangga Amerika Serikat ini ternyata merupakan salah satu produsen keju terbesar di dunia lho!

Jenis keju utama yang dihasilkan oleh Kanada adalah keju Cheddar, Dadih, dan Oka. Keju Cheddar sendiri merupakan salah satu jenis keju yang disukai banyak orang karena terdapat di berbagai olahan.

Tak hanya itu, keju jenis ini juga termasuk mudah ditemui, serta rasanya pas di berbagai jenis lidah. Karena disukai oleh banyak orang dan mudah dijual, tentu saja Kanada memfokuskan proses produksinya kepada keju berjenis Cheddar.

Daerah produksi keju utama di Kanada berada di sekitar daerah Quebec dan Ontario. Daerah ini tidak terlalu dingin sehingga masih memungkinkan ada peternakan dan pabrik pengolahan produk susu skala besar. Karena pengolahannya yang higienis, keju Kanada mampu bertahan hingga tiga bulan dalam penyimpanan.

Tercatat pada 2019 jumlah keju yang dihasilkan negara ini mencapai 519.000 ton. Sehingga tak heran apabila dinobatkan menjadi salah satu produsen keju terbesar di dunia.

Turki ( 747.890 ton)

Turki merupakan negara yang terletak di perbatasan benua Asia dan Eropa. Secara wilayah, Turki berada di wilayah Asia, namun saat ini Turki sudah masuk jadi bagian Eropa. Ternyata negara ini merupakan salah satu produsen keju terbesar di dunia juga lho!

Produksi keju negara ini termasuk yang terbesar di Eropa yaitu sekitar 747.890 ton keju per tahunnya. Padahal, kalau kita perhatikan, Turki sendiri tidak memiliki budaya produksi keju yang cukup populer, setidaknya dibandingkan dengan Swiss, Prancis, ataupun Italia.

Produksi keju yang terus meningkat setiap tahunnya membuat Turki patut diperhitungkan dalam perdagangan keju dunia. Sejak tahun 2014, produksi keju Turki terus menanjak hingga 3.5% per tahunnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, keju dapat menjadi salah satu komoditas ekspor potensial bagi negara Turki. Produksi dan perdagangan keju ini juga dapat menjadi salah satu sumber devisa negara.

Polandia (874.240 ton)

Negara yang terletak di Eropa bagian timur ini memiliki budaya produksi keju yang cukup kuat. Sudah sejak lama, negara ini menjadi penghasil keju, tepatnya sejak 5500 tahun sebelum masehi.

Disini, Keju sudah menjadi makanan utama dan disandingkan bersama krim. Oleh karena itu, produksi dan konsumsi keju di Polandia tergolong cukup tinggi.

Terdapat dua jenis keju yaitu keju lunak dan keras, untuk yang keras biasa dihidangkan dalam campuran salad atau sandwich. Sedangkan yang lunak untuk campuran makanan.

Jenis-jenis keju yang ada di Polandia juga sangat beragam. Sejauh ini yang paling populer adalah keju Golka, keju Rokpo, Keju Farmer, keju Bundz, keju Bryndza, serta keju Balticky.

Semuanya bercitarasa khas karena dibuat dari bahan berkualitas dan dibuat berdasarkan resep turun temurun yang memang dijaga secara ketat oleh masing-masing keluarga penghasil keju. Oleh karena itu, Polandia memiliki cita-rasa keju yang unik dan khas.

Dengan produksi keju tahunan lebih dari 870 ribu ton, Polandia layak menyabet peringkat 7 dalam urutan negara penghasil keju terbesar di dunia.

Belanda (919.180 ton)

Ternyata, negara berukuran kecil ini memiliki produksi keju yang sangat besar lho! Hasil produksi yang mencapai 919.180 ton keju setiap tahunnya, menjadikan Belanda menduduki peringkat ke enam dari 10 negara penghasil keju terbesar di dunia.

Negara kincir angin ini memproduksi banyak sekali jenis keju, ada Alkmaar sebagai keju yang memiliki usia mencapai lebih dari 400 tahun. Selanjutnya ada pula keju Edam dan Keju Gouda, Liedse Chese, Limburger Chese.

Keju-keju yang diproduksi di Belanda umumnya berasal dari resep turun temurun, dan bercitarasa relatif manis. Oleh karena itu, disini sangat mudah menemukan keju tradisional yang dibuat berdasarkan resep nenek moyang.

Saking terkenalnya dan begitu cintanya masyarakat Belanda terhadap keju, sampai-sampai ada pasar keju yang rutin dibuka. Saat berlibur kesana, anda tak hanya diwajibkan untuk mecicipi keju asli belanda, melainkan juga mengunjungi pasar Keju Gouda dan Pasar keju Alkmaar.

Disana anda akan menemui penjual keju dengan ciri khas masing-masing. Jangan heran ketika kalian membeli keju karena keju disini dijual dalam ukuran bulat besar yang ikonik.

Rusia (970.000 ton)

Negara yang berlokasi di Eropa bagian Timur ini juga memiliki budaya pengolahan susu yang cukup kental lho! Berbagai macam olahan susu ada di Rusia, salah satunya keju.

Konon munculnya makanan ini berasal dari perjalanan Peter yang Agung ketika sedang mengembara di Eropa dan singgah di negri Belanda. Sekarang, Rusia memiliki produksi keju yang lebih besar dari Belanda!

Terdapat berbagai macam varian keju yang diproduksi disini, mulai dari ciri tekstur yang agak keras hingga keras. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh budaya Russia yang sangat beragam, mulai dari budaya perkotaan di daerah sekitar Moscow, hingga budaya nomaden dan subsistensi di daerah Siberia.

Jenis-jenis keju yang ada di Rusia juga sangat beragam. Ada keju  Rossiyisky, keju Gollandsky, keju Druzhba, dan aneka keju lainnya yang wajib dicoba saat bermain ke Rusia. Akan tetapi, salah satunya yang paling terkenal ialah keju sosis.

Meski tidak sesulit membuat keju lain, serta terbuat dari campuran keju semi keras dan keras. Namun harganya yang murah mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Russia dan negara sekitarnya.

Italia (1.310.210 ton)

Italia merupakan negara Eropa yang sangat terkenal akan Pizza nya. Siapa yang tidak mengenal Pizza, makanan tipis berbentuk bulat lebar ini sangat terkenal di kalangan pecinta makanan Itali.

Jika kita berbicara mengenai Pizza, tentu saja tidak akan lengkap jika kita tidak membahas keju. Ya, keju ini seperti sudah menyatu dengan pizza, entah sebagai topping, crust pinggiran, atau sebagai tambahan celupan.

Sebagai negara asal pizza, tentu saja Italia juga memiliki budaya produksi keju yang sangat kuat. Negara ini memang menjadi salah satu produsen keju terbesar dengan produksi tahunan sekitar 1.310.210 ton. Pasalnya penduduk disana menggunkan keju sebagai bahan utama aneka olahan.

Keju yang terkenal dari Italia ialah keju Mozarella dengan tekstur lembut, melar, serta cocok dipadukan dengan aneka jenis hidangan. Bahan dasar keju Mozarella tak hanya dari susu sapi, melainkan ada yang dari susu kerbau atau disebut Mozzarella di Bufala. 

Selain itu, masih ada banyak jenis lainnya, seperti Reggiano, Ricota, dan parmesan. Variasi keju di Italia sangat tinggi karena setiap daerah umumnya memiliki budaya pembuatan keju sendiri.

Prancis ( 1.919.570 ton)

Negara yang terletak di bagian barat Eropa ini merupakan salah satu negara Eropa yang berfokus pada sektor agro-industry. Salah satunya adalah pengolahan produk susu menjadi keju. Varian keju yang ditawarkan Perancis mencapai lebih dari 1000 jenis dengan berbagai bahan dasar yang berbeda.

Ada yang terbuat dari susu domba dan susu kambing mentah dan disebut keju Brocciu. Berbahan susu sapi mentah, namanya Camembert Cheese dan Abondance. Ada juga yang dibuat dari susu sapi dengan dipasteurisasi, disebut keju Brie dan Bleu d’Auvergne.

Banyak wilayah yang menghasilkan keju, diantaranya Pas De Calais, Normandia, Alsace, Burgundy, dan masih banyak lagi. Daerah-daerah ini memiliki iklim subtropis dan kondisi ekosistem yang sangat cocok untuk memproduksi susu dan langsung mengolahnya.

Atas dasar jenisnya yang berlimpah, serta banyaknya wilayah produksi, Prancis menjadi salah satu produsen keju terbesar di Eropa. Negara ini mampu memproduksi sekitar 1,9 juta ton keju setiap tahunnya.

Jerman (2.270.550 ton)

Produksi keju memang tidak bisa jauh-jauh dari negara-negara di benua Eropa yang memang menjadi tempat lahirnya. Banyak negara disana mendapat predikat sebagai penghasil keju terbanyak.

Salah satunya adalah Jerman yang menjadi produsen keju terbesar kedua di dunia. Diprediksi bahwa negara ini menghasilkan sekitar 2.270.550 ton keju setiap tahunnya.

Produksi keju yang sangat besar ini merupakan salah satu potensi ekspor yang sangat baik bagi negara Jerman. Penjualan keju dan produk olahan susu lainnya merupakan salah satu penyumbang devisa Jerman yang cukup penting.

Daerah penghasil keju di negara ini ada di sekitar wilayah Schleswig Holstein, Saxony Anhalt, Jerman Utara, Bavaria, dan Mecklenburg. Sama seperti Prancis, daerah-daerah ini juga memiliki iklim dan kondisi ekologi yang cocok untuk produksi susu dan pengolahannya menjadi keju.

Jenis keju yang dihasilkan oleh Jerman pun beragam, mulai dari Tilsit, Zeigel, Allgauer Bergkase, Cambozola, Rauchkase, Cambozola, serta 600 jenis lainnya. Variasi keju ini juga merupakan hasil dari budaya produksi keju yang sangat bervariasi antar daerah di Jerman.

Amerika Serikat (5.950.000 ton)

Negara penghasil keju terbesar di dunia ternyata adalah Amerika Serikat. Negara yang terletak di benua Amerika ini memproduksi sekitar 5,9 juta ton keju per tahun dan diperkirakan akan semakin terus meningkat.

Hal tersebut dikarenakan Amerika Serikat memiliki dua negara bagian yang memproduksi susu dalam jumlah sangat banyak, yaitu California dan Wisconsin. Bahan baku yang murah dan ketersediaan modal yang tinggi membuat Amerika Serikat mampu memproduksi keju dalam jumlah besar.

Varian yang paling digemari disini ada keju Mozarella dan Parmesan. Bahkan hampir di semua negara bagiannya, keju menjadi suatu bahan yang selalu ada pada setiap makanan. Salah satu yang cukup terkenal adalah philly Cheesesteak yaitu sejenis hot dog yang diisi oleh daging dan keju meleleh.

Meskipun begitu, produksi keju di Amerika Serikat lebih berorientasi kepada keju industri. Disini, budaya produksi keju tidak mengakar kuat di masyarkat, sehingga sangat sulit menemukan keju tradisional atau keju yang dibuat dengan resep turun temurun.

Itulah 10 negara dengan hasil keju terbesar. Sayang sekali, belum ada Indonesia dalam negara penghasil keju terbesar di dunia. Karena di Indonesia tidak banyak terdapat pabrik keju, selain itu, budaya pengolahan susu menjadi produk lain juga tidak terlalu kuat di Indonesia.