Sebutkan macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia

Sebutkan macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia

Sebutkan macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia
Lihat Foto

PIXABAY

Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur atau mengorganisasi seluruh aktivitas ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sistem ekonomi adalah istilah yang sudah tidak asing lagi. Setiap negara memiliki sistem ekonomi tersendiri. Penggunaan sistem ekonomi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari ideologi hingga struktur ekonomi. Apa itu sistem ekonomi?

Pengertian sistem ekonomi

Dikutip dari Study.com, sistem ekonomi adalah sarana di mana negara mendistribusikan sumber daya dan memperdagangkan barang dan jasa. Sistem ini digunakan untuk mengendalikan lima faktor produksi seperti tenaga kerja, modal, pengusaha, sumber daya fisik dan sumber daya informasi.

Sementara mengutip dari laman Gramedia, sistem ekonomi adalah seluruh tata cara yang digunakan dalam mengkoordinasikan perilaku masyarakat mencakup produsen, konsumen, pemerintah, bank, dan lainnya dalam menjalankan kegiatan ekonomi.

Baca juga: Cara Buka Rekening BCA secara Online, Tak Perlu ke Kantor Cabang

Adapun kegiatan ekonomi di sini mencakup produksi, distribusi, konsumsi, maupun investasi yang secara terintegrasi membentuk satu kesatuan utuh teratur dan dinamis sehingga mampu menghindari kekacauan di bidang ekonomi.

Sedangkan menurut buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X karya Ismawanto, sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur atau mengorganisasi seluruh aktivitas ekonomi, baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun rumah tangga masyarakat atau swasta.

Sistem ekonomi adalah perangkat yang digunakan suatu negara untuk mengelola faktor ekonomi dan mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya melalui unit-unit dan lembaga-lembaga ekonomi guna menghindari kekacauan di bidang ekonomi.

Bisa dikatakan, sistem ekonomi adalah susunan unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja untuk memecahkan masalah ekonomi serta mencapai tujuan tertentu.

Baca juga: Motif Ekonomi: Pengertian, Sifat, Tujuan dan Macam-macamnya

Dalam suatu negara adanya sistem ekonomi sangat penting karena berfungsi sebagai pendorong sistem produksi. Selain itu, sistem ekonomi juga berfungsi untuk menciptakan suatu mekanisme agar proses distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.

Jenis-jenis sistem ekonomi

Secara umum, sistem ekonomi adalah terdiri dari lima jenis. Berikut penjelasannya:

Sebutkan macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia

Sistem ekonomi berperan penting dalam pengelolaan suatu negara. Setiap negara bisa menerapkan sistem yang berbeda-beda tergantung dari karakteristik maupun sejarah suatu bangsa. Jika Anda adalah pelaku bisnis, penting pula untuk memahami seluk beluk sistem ekonomi supaya dapat menentukan strategi paling tepat dalam berbisnis.

Apa saja jenis sistem ekonomi di negara-negara seluruh dunia? Bagaimana dengan sistem di Indonesia? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut.

Pengertian dan Fungsi Sistem Ekonomi

Ada banyak ahli yang memiliki pendapat berbeda tentang pengertian sistem ekonomi. Namun, pada umumnya bisa diambil kesimpulan bahwa sistem ekonomi adalah sebuah cara mengatur semua kegiatan ekonomi dan sumber daya di masyarakat, baik oleh pihak pemerintah maupun swasta, dengan berpedoman pada prinsip tertentu demi tercapainya kesejahteraan.

Dalam tataran suatu negara berfungsi untuk mendorong terjadinya produksi. Sistem tersebut juga akan menciptakan mekanisme tertentu supaya barang dan jasa bisa terdistribusi ke pihak yang membutuhkan. Selain itu, diharapkan pula terjadi sebuah pembagian hasil produksi kepada seluruh anggota masyarakat dengan baik.

Jenis Sistem Ekonomi di Dunia

Terdapat beberapa jenis sistem ekonomi yang sudah dikenal luas di dunia dan dipakai oleh negara-negara tertentu. Berikut penjelasan lebih detail beserta kelebihan serta kekurangan dari masing-masing sistem.

Sistem ini terbentuk dari kebiasaan maupun tradisi dalam suatu kelompok masyarakat secara turun temurun. Kehidupan ekonomi di dalamnya berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong. Pada sistem ini, faktor produksi dipakai apa adanya dan seringnya masih bergantung pada alam.

Kelebihannya:

  • Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan hidup, bukan mencari keuntungan.
  • Asas gotong-royong dan tolong-menolong di masyarakat masih kuat.
  • Jarang ada kecurangan atau saling menjegal demi keuntungan.
  • Kesenjangan ekonomi cenderung rendah karena pendapatan antarindividu cukup merata.
  • Pemerintah sekadar menjadi pengawas namun tidak melakukan monopoli.

Adapun kekurangannya sebagai berikut:

  • Kualitas dan kuantitas produksi sulit diprediksi dan dilakukan standardisasi karena mengandalkan hasil alam.
  • Pertumbuhan ekonomi sangat lambat.
  • Tingkat persaingan pasar rendah sehingga cenderung tidak inovatif dan berkembang.
  • Pola pikir masyarakat sulit menerima perubahan.

Sistem ini menempatkan pihak pemerintah sebagai penguasa dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Pemerintah cenderung membatasi kebebasan masyarakat dalam kegiatan ekonomi. Beberapa negara yang menganut sistem ini misalnya Cina, Rusia, dan negara-negara pecahan Uni Soviet lainnya.

Kelebihannya:

  • Pemerintah menjamin kestabilan ekonomi dengan inovasi.
  • Pengendalian harga dan inflasi mudah dilakukan.
  • Produk barang dan jasa yang dihasilkan sesuai kebutuhan masyarakat.

Adapun kekurangannya, masyarakat cenderung tidak inovatif dan mendapat produk yang dijatah karena semua faktor produksi dikendalikan pemerintah.

Baca juga: Peran dan Cara Kerja dari Sistem Keuangan

Nama lain sistem ini adalah sistem ekonomi pasar atau kapitalis. Sistem ini memberikan kebebasan seluas-luasnya pada masyarakat ataupun swasta untuk mengolah faktor produksi tanpa campur tangan pemerintah. Tujuannya adalah untuk memperoleh kepentingan pribadi.

Kelebihannya:

  • Tidak ada pembatasan kepemilikan sumber daya.
  • Inovasi dan kreativitas berkembang pesat dalam pasar bebas.
  • Produsen berusaha selalu menghasilkan barang bermutu karena adanya persaingan ketat.
  • Segala tindakan berdasarkan prinsip ekonomi.

Sementara itu, kekurangannya seperti berikut:

  • Timbulnya monopoli dari pihak yang kuat.
  • Kesenjangan ekonomi sangat tinggi.
  • Perekonomian cenderung tidak stabil.

Sistem ini merupakan campuran dari sistem ekonomi komando dengan liberal. Pemerintah membebaskan kegiatan ekonomi masyarakat, tetapi tetap memiliki kuasa untuk campur tangan pada sektor tertentu. Di satu sisi, sistem ini membuat perekonomian lebih stabil. Namun di sisi lain, terkadang tidak ada batasan jelas antara kekuasaan pemerintah dan pihak swasta.

Sistem Ekonomi di Indonesia

Saat ini, Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila yang merupakan pengembangan dari sistem ekonomi campuran. Landasannya adalah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong dari, oleh, dan dan untuk rakyat di bawah kepemimpinan dan pengawasan pemerintah. Negara menguasai faktor produksi yang strategis dan menyangkut kepentingan rakyat banyak. Pemerintah juga mengawasi kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak swasta.

Wujud konkret dari konsep tersebut adalah adanya badan usaha berupa koperasi yang berfokus pada kesejahteraan anggota. Selain itu, adanya perbedaan peran antara badan usaha milik negara (BUMN) dan milik swasta (BUMS) juga memudahkan pengawasan pemerintah.

Itulah tadi penjelasan mengenai sistem ekonomi yang ada di dunia. Setelah memahami perbedaannya, Anda bisa menerapkannya dalam pengambilan keputusan ekonomi di kehidupan sehari-hari.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Sebutkan macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia
Sebutkan macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]

Apa saja macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia ini? Apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem ekonomi tersebut?

Sebelum membahas topik ini lebih jauh, ada baiknya kita memahami dulu apa pengertian sistem ekonomi. Secara singkat, sistem ekonomi adalah sistem atau cara yang dipakai untuk mengelola semua kegiatan perekonomian di masyarakat.

Setiap negara di dunia ini menggunakan sistem ekonomi yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi di negara tersebut, baik secara ekonomi, politik, ideologi, dan keadaan alam. Seperti halnya di negara kita, sistem ekonomi Indonesia menggunakan sistem ekonomi campuran, yaitu sistem ekonomi Pancasila.

Sistem ekonomi di Indonesia belum tentu dapat diterapkan di negara lain, dan begitu juga sebaliknya. Namun yang pasti penerapan suatu sistem ekonomi bertujuan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian suatu negara sehingga dapat mengakomodasi pertanyaan pokok dalam ekonomi, yaitu:

  • What (apa dan berapa banyak barang produksi)
  • How (bagaimana cara memproduksi)
  • For Whom (untuk siapa barang diproduksi)

Baca juga: Pengertian Ekonomi

Macam-Macam Sistem Ekonomi

Seperti yang disebutkan di atas, timbulnya berbagai macam sistem ekonomi di dunia ini terjadi karena perbedaan situasi dan kondisi masing-masing negara. Jadi, sistem ekonomi di suatu negara itu tergantung pada kondisi negara yang bersangkutan.

Adapun macam-macam sistem ekonomi di dunia adalah sebagai berikut:

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sebutkan macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia
Macam-Macam Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem perekonomian yang berlandaskan pada kebiasaan, tradisi, dan adat istiadat masyaratkat secara turun temurun dimana faktor ekonominya sangat terbatas.

> Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional:

  • Belum mengenal uang dan proses transaksi masih menggunakan sistem barter.
  • Tidak ada pembagian kerja.
  • Jenis produksi masih berdasarkan kebutuhan.
  • Hubungan masyarakat masih bersifat kekeluargaan.
  • Masih bertumpu pada sektor agraris.
  • Keadannya masyarakatnya tradisional dan cenderung miskin.

> Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional

  • Semua anggota masyarakat masih memiliki motivasi untuk menjadi produsen.
  • Kegiatan produksi berlangsung untuk memenuhi kebutuhan, tidak untuk mencari keuntungan.
  • Masyarakatnya cenderung jujur dalam kegiatan pertukaran karena masih menggunakan sistem barter.

> Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional

  • Belum ada kerjasama yang baik di masyarakatnya.
  • Sulitnya dalam penentuan nilai barang yang dipertukarkan.
  • Jenis dan jumlah barang yang dihasilkan seringkali tidak bisa melayani kebutuhan.
  • Sulitnya mempertemukan pihak-pihak yang saling membutuhkan untuk aktivitas perekonomian.

2. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)

Sebutkan macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia
Macam-macam sistem ekonomi

Sistem ekonomi Komando atau Terpusat (sosialis) adalah sistem perekonomian yang menempatkan pemerintah sebagai pemilik kekuasaan dominan dalam mengatur kegiatan ekonomi. Penerapan sistem ekonomi sosialis penguasaan adalah dengan membatasi kegiatan ekonomi yang lakukan oleh anggota masyarakat.

> Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Terpusat

  • Pemerintah memiliki kekuasan dominan terhadap pengaturan kegiatan perekonomian.
  • Negara tidak mengakui hak milik perorangan, kecuali yang sudah dibagikan.
  • Segala sumber daya dan peralatan produksi adalah milik negara.
  • Pemerintah berkuasa dalam pembagian kerja sehingga tidak ada kebebasan dalam berusaha bagi individu.
  • Pemerintah menentukan harga-harga.

> Kelebihan Sistem Ekonomi Terpusat

  • Semua aktivitas ekonomi menjadi tanggungjawab pemerintah sepenuhnya.
  • Segala aktivitas perekonomian lebih mudah dikendalikan dan diawasi.
  • Mencegah terjadinya kesenjangan sosial di masyarakat.

> Kekurangan Sistem Ekonomi Terpusat

  • Segala potensi, kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak bisa berkembang.
  • Hak milik perorangan tidak diakui oleh negara.
  • Individu tidak memiliki kebebasan untuk memiliki usaha sendiri.
  • Kualitas suatu pemerintah menjadi penentu keberhasilan sistem ekonomi sosial.

3. Sistem Ekonomi Liberal

Sebutkan macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia
Macam-macam sistem ekonomi

Sistem ekonomi liberal atau kapitalis adalah bentuk sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sebesar-besarnya kepada setiap orang dalam kegiatan perekonomian tanpa dicampuri oleh pemerintah.

> Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal

  • Setiap orang dapat memiliki hak atas alat produksi dan bebas melakukan kegiatan perekonomian.
  • Harga-harga barang di pasar ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
  • Terjadi persaingan bebas antar pelaku ekonomi.
  • Setiap pelaku ekonomi dapat mengambil keuntungan sebesar-besarnya.

> Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal

  • Setiap orang termotivasi untuk berkarya dan melakukan kegiatan ekonomi untuk kemakmuran pribadi.
  • Negara mengakui adanya hak milik perorangan.
  • Adanya peningkatan efisiensi dan kualitas barang yang dihasilkan.
  • Setiap orang dapat memilih sektor usaha sesuai dengan kemampuannya.

> Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal

  • Timbulnya persaingan tidak sehat antar pelaku ekonomi.
  • Tingginya kesenjangan sosial di masyarakat.
  • Adanya pihak-pihak yang memonopoli sumber-sumber ekonomi.
  • Sering terjadi eksploitasi terhadap sumber daya manusia dan alam.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sebutkan macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia
Macam-macam sistem ekonomi

Sistem ekonomi campuran adalah penggabungan sistem ekonomi liberal dengan sisten ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi ini, masyarakat diberikan kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian, namun pada pelaksanaannya pemerintah memiliki peran untuk mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan perekonomian.

> Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran

  • Pemerintah turut campur dalam segala kegiatan perekonomian.
  • Kegiatan perekonomian juga dilakukan oleh pihak swasta karena adanya kesempatan.

> Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran

  • Adanya pemisahan yang jelas dalam sektor ekonomi pemerintah dengan pihak swasta.
  • Pergerakan harga-harga barang dapat diawasi dan dikendalikan.
  • Pemerintah mengakui dan melindungi hak kepemilikan perorangan.

> Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran

  • Potensi terjadinya etatisme jika peran pemerintah semakin mendominasi.
  • Potensi terjadinya monopoli jika pihak swasta mendominasi, sehingga merugikan rakyat.

Baca juga: Prinsip Ekonomi

Di atas tadi adalah ulasan singkat mengenai macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia. Semoga ulasan ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.