Sebutkan lima contoh penerapan Tanda Tanda orang yang mengimani malaikat Allah SWT

Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, Assalamualaikum wr wb.Ustaz, bagaimanakah maksudnya cara beriman kepada malaikat karena selama ini saya kurang bisa mengamalkan salah satu rukun iman dalam Islam tersebut? Dan, apakah pengaruh sesungguhnya iman kepada malaikat itu dalam kehidupan kita?

Hamba Allah

Waalaikumussalam wr wb.
Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari nur (cahaya) dan secara khusus untuk menjalankan semua perintah-Nya tanpa dapat bermaksiat kepada-Nya. Di antara mereka berperan sebagai utusan-utusan Allah (rusul) untuk tugas-tugas tertentu.

Sebagai salah satu rukun iman, seorang yang mengaku dirinya Muslim harus meyakini dan beriman kepada malaikat yang diciptakan Allah SWT. “Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhan-Nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), ‘Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya’ dan mereka mengatakan, ‘Kami dengar dan kami taat.’ (Mereka berdoa) ‘Ampunilah kami, ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” (QS al-Baqarah [2]: 285).Dan, ketika Rasulullah SAW ditanya Jibril tentang makna iman, beliau menjawab, “Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk.” (HR Muslim).Cara beriman kepada malaikat harus memenuhi beberapa hal berikut. Pertama, meyakini keberadaan para malaikat bahwa mereka adalah makhluk Allah yang selalu taat dan hanya mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka. “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS al-Tahrim [66]: 6).

Kedua, meyakini nama-nama malaikat yang disebutkan dalam Alquran dan sunah Nabi SAW, seperti Jibril, Mikail, Israfil, Malik, dan yang lainnya.

Ketiga, meyakini sifat-sifat dan karakter para malaikat yang dijelaskan dalam Alquran dan sunah Nabi SAW.“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan kepada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS Fathir [35]: 1).Keempat, meyakini tugas-tugas yang dibebankan Allah SWT kepada para malaikat-Nya, seperti Jibril sebagai penyampai wahyu, Israfil sebagai peniup sangkakala, dan Malik sebagai penjaga neraka, serta yang lainnya. Dan, terutamanya adalah meyakini adanya dua malaikat yang selalu mencatat setiap amal perbuatan manusia.Allah SWT berfirman, “(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaff [50]: 17-18).Itulah di antara maksud beriman kepada malaikat, dengan harapan dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku dan akhlak seorang Muslim.Di antaranya, pertama, semakin merasakan keagungan dan kekuasaan Allah SWT karena hanya Yang Maha Pencipta dan Mahakuasa saja yang mampu menciptakan malaikat dengan jumlah banyak dan kemampuan yang luar biasa itu hanya Allah SWT saja yang tahu.Kedua, mencontoh para malaikat dalam beribadah dan melakukan ketaatan kepada Allah SWT. Meskipun mereka terjaga dari segala dosa dan sangat dekat dengan Allah SWT tapi mereka tetap selalu beribadah dan memohon ampun kepada-Nya (QS al-A’raaf [7]: 206).Ketiga, menghindari sifat ujub (bangga diri) terhadap amal yang telah dilakukan. Karena para malaikat yang setiap waktunya hanya melakukan tugas dan tidak pernah membantah apalagi membangkang. Namun, mereka tetap memohon ampun kepada Allah SWT atas kekurangan mereka dalam melaksanakan tugasnya.Keempat, menyadari pengawasan malaikat yang selalu mencatat setiap amal perbuatan sehingga berusaha keras untuk menjauhi segala yang diharamkan Allah SWT karena takut kepada Allah SWT dan malu terhadap para malaikat yang selalu memperhatikan.Semoga keimanan kita kepada malaikat Allah SWT dan merasakan kehadirannya dapat memberikan pengaruh dan efek positif terhadap kehidupan kita.

Wallahu a’lam bish shawwab.

  • mozaik
  • iman
  • beriman
  • beriman kepada malaikat

Sebutkan lima contoh penerapan Tanda Tanda orang yang mengimani malaikat Allah SWT

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Ilustrasi iman kepada malaikat. Foto: Dok. Adobe Stock

Sebagai umat Muslim, wajib hukumnya bagi kita mengetahui dan mengamalkan rukun iman. Salah satunya adalah rukun iman yang kedua yaitu iman kepada malaikat.

Iman secara istilah berarti mempercayai atau meyakini dengan setulus hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan. Sementara malaikat adalah makhluk yang diciptakan Allah dari cahaya sebagai utusan Allah yang taat, patuh, dan tidak pernah membangkang terhadap perintah-perintah-Nya.

Jadi, iman kepada malaikat berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT menciptakan malaikat sebagai makhluk yang diutus untuk melaksanakan segala perintah-Nya.

Mengutip Makalah Agama Islam, Iman Kepada Malaikat oleh Ahmad Sandi dan Moh. Rizki Abdulloh, beriman kepada malaikat hukumnya fardu ‘ain. Hal ini didasarkan dari beberapa sumber, yaitu:

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

“Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AL Quran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), 'Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya, Tuhan kami dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.'”

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.”

  • Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya, ‘Wahai Rasulullah SAW, apakah iman itu?’ Beliau menjawab, ‘Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan dan di akhirat nanti…” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Contoh Iman Kepada Malaikat dalam Kehidupan Sehari-Hari

Memperbanyak ibadah merupakan salah satu contoh iman kepada malaikat. Foto: Freepik

Iman kepada malaikat dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan perilaku-perilaku sebagai berikut.

  1. Berkata dan berbuat jujur karena di mana pun dan kapan pun karena malaikat pasti senantiasa mengawasi kita.

  2. Taat terhadap perintah-perintah Allah dan menjauhi larangannya karena ada Malaikat Rakib dan Atid yang akan mencatat amal baik dan buruk.

  3. Melaksanakan perintah Allah dengan ikhlas.

  4. Selalu berusaha memperbaiki diri sendiri.

  5. Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan bagi lingkungan.

Hikmah Iman Kepada Malaikat

Iman kepada malaikat memiliki banyak manfaat bagi umat Muslim, di antaranya:

  1. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

  2. Berhati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan karena segala yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat.

  3. Menambah kesadaran terhadap alam wujud yang tidak terjangkau oleh pancaindra.

  4. Menambah rasa syukur kepada Allah SWT karena melalui malaikat-malaikat-Nya, manusia memperoleh banyak hikmah.

  5. Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah.

  6. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu mencatat amal manusia.