Sebutkan lima contoh benda yang ada di sekitar kita yang memanfaatkan sifat benda sebagai konduktor

Konduktor adalah zat perantara yang dapat menghantarkan listrik dan panas. Materi pelajaran terkait konduktor tentunya sudah pernah kita peroleh dalam mata pelajaran Fisikia dalam pembahasan kalor.

Konduktor sebagai penghantar panas, listrik, atau suara memiliki lawan, yakni isolator atau benda-benda yang sulit atau tidak dapat menghantarkan panas.

Adapun contoh konduktor, yaitu besi, baja, alumunium. Sedangkan, contoh isolator, yaitu kain, plastik, ebonit, dan sebagainya.

Pengertian Konduktor

Seperti penjelasan di atas, konduktor adalah zat atau bahan yang bisa menghantarkan panas, listrik, maupun suara. Zat tersebut dapat berupa zat padat, cair, maupun gas.

Zat atau benda konduktor tersebut memiliki sifat konduktif, sehingga dapat menghantarkan panas dan listrik.

Di samping itu, konduktor memiliki banyak elektron-elektron bebas. Hal tersebut sebagaimana struktur molekul konduktor yang dapat dengan mudah melepaskan elektron-elektron terluar.

Advertising

Advertising

Suatu benda dapat disebut konduktor apabila memiliki konduktivitas yang tinggi dengan resistensi yang rendah. Untuk lebih memahaminya, berikut sifat-sifat konduktor:

  • Memiliki daya hantar listrik.
  • Memiliki resistivitas atau hambatan jenis yang kecil.
  • Memiliki daya hantar panas yang tinggi.
  • Tegangan tarik kuat.

Ada beberapa syarat yang mesti dimiliki oleh zat atau benda untuk menjadi konduktor yang baik, yaitu:

  • Konduktivitas yang baik. Ini membuat benda semakin baik dalam menghantarkan listrik.
  • Kekuatan mekanik tinggi. Ini adalah kemampuan bahan untuk menerima beban/ gaya/ energi tanpa adanya kerusakan pada bahan tersebut.
  • Koefisien muai kecil.
  • Modulus elastis besar. Menunjukan ketahnan suatu konduktor untuk mengalami deformasi elastis dan kerusakan saat dialiri panas atau listrik bertegangan tinggi.

Setelah membahas terkait konduktor dan sifat-sifatnya, ada baiknya untuk mundur sedikit ke belakang dan mengulik perihal kalor yang menjadi bab induk dalam materi konduktor.

Kalor

Mengutip buku "Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 2" oleh Rinawan Abadi dkk, kalor adalah energi panas zat yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Satu kalori adalah kalor yang dibutuhkan oleh 1 gram air untuk menaikan suhunya 1oC.

1 kalori = 4,184 joule = 4,2 joule, sehingga 1 joule = 0,24 kalori. Nilai-nilai tersebut dinamakan tara kalor mekanik.

Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor

Kalor jenis zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikan atau melepaskan suhu satu kilogram massa suatu zat sebesar 1 oC atau 1 kelvin.

C = Q/m ∆T

Keterangan:

Q = Kalor yang dibutuhkan, joule (J).

m = massa zat, kilogram (kg).

∆T = perubahan suhu gas, derajat celsius (oC).

c = Kalor jenis zat, joule per kilogram derajat celsius (J/kg oC).

Jika nilai c kecil, suhu zat akan mudah naik saat dipanaskan. Sebaliknya, jika nilai c besar, suhu zat akan sulit naik saat dipanaskan.

Kapasitas kalor suatu benda adalah banyaknya kalor yang diperlukan zat untuk menaikan suhu sebesar 1 oC atau 1 K. Selain itu, kapasitas kalor juga didefinisikan sebagai kemampuan suatu benda untuk menerima atau melepas kalor sehingga dapat menaikkan atau menurunkan suhu benda sebesar 1 oC atau 1 K.

C = Q/∆T

Keterangan:

Q = Kalor yang dibutuhkan, joule (J).

C = Kapasitas kalor, joule per derajat celsius (J/oC).

∆T = Perubahan suhu, derajat celsius (oC).

Perpindahan Kalor

Kalor adalah salah satu energi yang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kalor berpindah dari benda atau sistem bersuhu tinggi ke benda atau sistem bersuhu rendah. Perpindahan kalor dari satu benda ke benda lain dapat melalui tiga cara, konduksi, konveksi, dan radiasi (pancaran).

Konduksi

Konduksi merupakan perpidahan kalor yang tidak disertai dengan perpindahan partikel penghantarnya. Laju perpindahan kalor bergantung pada panjang (L), luas penampang (A), konduktivitas termal (k) atau jenis bahan, dan beda suhu (∆T).

Konveksi

Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel-partikel zat. Perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat alir scara bebas disebut konveksi bebas. Hal ini karena adanya perbedaan massa jenis zat alir, contoh saat kita merebus air.

Sementara itu, perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel karena perpindahan tekanan yang dibuat dengan pompa disebut konveksi paksaan. Contohnya, ventilasi kamar, cerobong asap, pengaturan katup udara, kompor, dan kipas angin.

Radiasi

Sumber energi terbesar di bumi berasal dari matahari. Energi matahari sampai ke bumi dalam bentuk pancaran panas. Inilah yang dinamakan dengan radiasi.

Radiasi merupakan peristiwa memancarnya panas dari suatu benda dalam bentuk gelombang elektromagnetik.

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang merambat tanpa memerlukan zat perantara (medium) seperti gelombang cahaya dan gelombang radio.

Ilustrasi kawat konduktor foto:Unsplash

Mengapa semua logam termasuk konduktor? Coba jelaskan dan tuliskan 5 contoh benda yang termasuk konduktor! Ini adalah salah satu pertanyaan yang diajukan dalam program Belajar dari Rumah TVRI pada Selasa, 24 Agustus 2020. Materi berjudul “Sumber Listrik” ini ditujukan untuk siswa/i kelas 4,5, dan 6 SD.

Seperti biasanya, peserta didik akan disuguhkan materi pembahasan untuk menguji penalaran dan literasi. Kemudian di akhir segmen, peserta akan diberikan tiga butir pertanyaan.

Salah satu pertanyaan meminta peserta untuk memaparkan penjelasan terkait benda konduktor. Nah, berikut adalah kunci jawaban dari soal "jelaskan dan tuliskan 5 contoh benda yang termasuk konduktor!" dalam program Belajar dari Rumah edisi 24 Agustus 2020.

Ilustrasi besi konduktor foto:Unsplash

Mengapa semua logam termasuk konduktor? Coba jelaskan dan tuliskan 5 contoh benda yang termasuk konduktor!

Konduktor adalah zat yang mampu mengantarkan panas dan arus listrik. Konduktor dapat menghantarkan listrik karena hambatannya sangat kecil.

Sementara itu, logam merupakan konduktor karena dapat menghantar panas dan listrik dengan baik. Benda yang termasuk konduktor antara lain:

Jakarta -

Apa yang dimaksud dengan konduktor? Simak penjelasan pengertian dan contohnya berikut ini. Pada umumnya, materi atau zat dapat dikelompokkan ke dalam konduktor atau isolator. Apa perbedaan keduanya?

Konduktor adalah benda atau bahan penghantar panas, arus listrik, atau suara. Melansir buku Fisika 1 SMP Kelas VII yang ditulis oleh Mundilarto dan Edi Istiyono, seberapa baik suatu zat menghantar kalor atau panas tergantung pada kuat lemahnya ikatan kelistrikan dari suatu molekulnya.

Konduktor panas dan listrik yang baik adalah zat padat yang molekul-molekulnya mudah melepaskan elektron-elektron terluarnya. Sementara itu, isolator adalah benda atau bahan yang sulit menghantar panas atau listrik.

Bertolak belakang dari konduktor, molekul-molekul benda isolator sulit melepaskan elektron-elektronnya karena terikat sangat kuat.

Contoh Bahan Konduktor

Contoh benda konduktor bisa sangat mudah ditemui di sekitar kita. Benda konduktor panas dan listrik yang baik adalah benda yang terbuat dari bahan logam, besi, tembaga, perak, dan aluminium.

Contoh benda konduktor, yakni1. Wajan2. Panci3. Dandang4. Teko5. Paku6. Sendok dan garpu logam

7. Kawat

Berdasarkan contoh di atas, sebagian besar benda konduktor terdapat pada peralatan masak. Penggunaan bahan konduktor pada alat masak bertujuan agar masakan cepat panas dan matang.

Contoh Bahan Isolator

Penggunaan bahan isolator memiliki manfaat untuk mencegah aliran panas atau listrik. Contoh bahan atau benda dengan sifat isolator yang baik, yaitu1. Kayu2. Kertas3. Kain wol4. Jerami5. Gabus6. Plastik

7. Karet

Umumnya, bahan konduktor dan isolator digunakan secara bersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contohnya, penggunaan bahan konduktor dan isolator pada teflon.

Bahan dasar utama teflon biasanya terbuat dari aluminium yang bersifat konduktor agar makanan cepat matang. Namun, gagang pada teflon biasanya terbuat dari bahan plastik atau kayu agar tangan tidak kepanasan ketika memegangnya.

Contoh penggunaan bahan konduktor dan isolator lainnya adalah kabel. Bahan utama kabel terbuat dari tembaga yang merupakan bahan konduktor listrik.

Sementara pembungkus kabel biasanya terbuat dari bahan thermoplastic atau thermosetting yang merupakan bahan isolator.

Simak Video "Peraih Nobel Fisika Syukuro Manabe Kritik Pola Pendidikan di Jepang"

[pal/pal]

tirto.id - Apa Itu konduktor dan isolator? Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering menggunakan benda-benda yang menggunakan bahan konduktor untuk menghantarkan panas dan bahan isolator untuk mencegah merambatnya panas.

Konduktor dan Isolator merupakan sifat yang saling berkaitan sehingga dalam pemanfaatannya dapat dilakukan secara bersamaan pada satu benda.

Advertising

Advertising

Konduktor dan isolator ini ada kaitannya dengan materi suhu. Suhu merupakan suatu hal untuk menyatakan tingkat panas benda. Pada suhu yang sama, zat yang massanya lebih besar akan mempunyai energi panas lebih besar.

Energi panas yang berpindah dari yang bersuhu tinggi ke bersuhu rendah disebut kalor. Sebagai bentuk energi, satuan kalor dalam SI adalah joule [J].

Satuan kalor yang popular yaitu kalori dan kilokalori. Satu kalori adalah jumlah energi panas untuk menaikkan suhu 1 gram air hingga naik sebesar 1 derajat celsius. Satu kalori sama dengan 4,184 J, sering dibulatkan menjadi 4,2 J.

Selain jumlah kalor dan massa benda yang memengaruhi kenaikan suhu adalah jenis benda. Makin besar kenaikan suhu, maka kalor yang diperlukan makin besar. Makin besar massa benda, kalor yang yang diperlukan suhu makin besar.

Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu = kalor jenis × massa benda × kenaikan suhu, dilambangkan dengan rumus sebagai berikut:

Q = c × m × Δt.

Keterangan:

Q = Kalor yang dibutuhkan

c = kalor jenis

m = massa benda

Δt = kenaikan suhu

Apa Itu Konduktor

Bahan konduktor dikenal sebagai bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik.

Bahan konduktor memiliki hambatan kecil karena hambatan jenisnya kecil. Bahan konduktor memiliki elektron pada kulit atom terluar yang gaya tariknya terhadap inti atom lemah.

Dengan demikian, apabila ujung-ujung konduktor dihubungkan dengan tegangan kecil saja, elektron akan bergerak bebas sehingga mendukung terjadinya aliran elektron [arus listrik] melalui konduktor.

Contoh bahan konduktor di antaranya adalah besi,tembaga, perak, aluminium, paku, karbon, klip kertas, uang logam

Pengertian Bahan Semikonduktor

Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara isolator dan konduktor.

Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan [suhu tinggi] besifat sebagai konduktor.

Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide. Untuk mendapatkan benda seperti ini, biasanya dilakukan pendopingan atom tertentu.

Germanium dahulu adalah bahan satu-satunya yang dikenal untuk membuat komponen semikonduktor.

Namun belakangan, silikon menjadi popular setelah ditemukan cara mengekstrak bahan ini dari alam.

Silikon merupakan bahan terbanyak ke dua yang ada dibumi setelah oksigen. Pasir, kaca dan batu-batuan lain adalah bahan alam yang banyak mengandung unsur silikon.

Struktur atom kristal silikon, satu inti atom [nucleus] masing-masing memiliki 4 elektron valensi.

Ikatan inti atom yang stabil adalah jika dikelilingi oleh 8 elektron, sehingga 4 buah elektron atom kristal tersebut membentuk ikatan kovalen dengan ion-ion atom tetangganya.

Pengertian Bahan Isolator

Bahan-bahan yang tidak dapat menghantarkan panas adalah bahan isolator. Jadi isolator merupakan bahan yang sulit menghantarkan arus listrik.

Bahan isolator memiliki hambatan besar karena hambatan jenisnya besar. Bahan isolator memiliki elektron-elektron pada kulit atom terluar yang gaya tariknya dengan inti atom sangat kuat.

Apabila ujung-ujung isolator dihubungkan dengan tegangan kecil, elektron terluarnya tidak sanggup melepaskan gaya ikat inti.

Oleh karena itu, tidak ada elektron yang mengalir dalam isolator, sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir melalui isolator. Contoh bahan isolator di antaranya adalah plastik, kaca, kayu, dankaret busa.

Contoh Penggunaan Bahan Konduktor dan Isolator

Bahan konduktor dan isolator sering digunakan dalam kehidupan sehari hari. Jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi aluminium dan tembaga.

Kompor listrik adalah salah satu alat memasak yang memiliki bagian yang terbuat dari bahan konduktor dan isolator.

Contoh lainnya adalah wajan penggorengan yang terbuat dari aluminium bersifat konduktor. Hal itu agar panas dari api cepat berpindah ke wajan sehingga makanan cepat matang.

Sementara, peralatan memasak lainnya, seperti teflon memiliki gagang yang terbuat dari isolator, seperti plastik agar tangan kita tidak kepanasan ketika memegangnya.

Kemudian, setrika juga merupakan benda yang sering digunakan untuk menghaluskan pakaian dengan menggunakan energi panas. Energi panas tersebut dihasilkan dari perubahan energi listrik.

Setrika terbuat dari bahan konduktor dan isolator. Sifat konduktor pada setrika terletak di bagian alas setrika yang terbuat dari logam dan sifat isolator terletak di bagian atas badan setrika serta pada pegangannya yang berbahan plastik .

Hal tersebut bertujuan agar tangan tidak merasa panas pada saat menggosok pakaian.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait KALOR atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
[tirto.id - ulf/ulf]

Penulis: Maria Ulfa Penyelia: Iswara N Raditya

Apa Itu Konduktor dan Isolator? Ini Pengertian serta Contoh Konduktor dan Isolator di Rumah [Pixabay]

Bobo.id - Coba teman-teman perhatikan benda-benda di sekitar rumah. Ada benda yang cepat panas kalau terkena sinar matahari atau api, ada juga benda yang tidak cepat panas. 

Mengapa begitu? Berdasarkan sifat benda yang berhubungan dengan panas yang diterima, benda digolongkan menjadi dua, yakni konduktor dan isolator. 

Benda-benda itu bisa cepat panas karena bisa menghantarkan panas dengan baik. Nah, benda ini digolongkan sebagai konduktor.

Jadi, konduktor adalah benda-benda yang bisa menghantarkan panas dengan baik atau dengan cepat.

Contohnya adalah benda-benda yang terbuat dari besi, baja, aluminium, kuningan, tembaga, seng, dan sebagainya. 

Sementara, sebuah benda tidak cepat panas karena tidak menghantarkan panas dengan baik. Benda ini digolongkan sebagai isolator.

Jadi, isolator adalah benda-benda yang tidak bisa menghantarkan panas dengan baik atau dengan cepat. 

Contohnya adalah benda-benda yang terbuat dari kayu, plastik, styrofoam, dan lain sebagainya.

Seperti contoh benda-benda konduktor dan isolator yang ada di sekitar rumah?  Yuk, cari tahu! 

Baca Juga: Perbedaan Perpindahan Panas Konduksi, Konveksi, dan Radiasi Beserta Contohnya

Baca Juga: Ketahui Sifat-Sifat Energi Panas dan 5 Macam Sumber Energi Panas! Ada Apa Saja, ya?

Page 2

Iveta Rahmalia Selasa, 12 Januari 2021 | 10:05 WIB

Apa Itu Konduktor dan Isolator? Ini Pengertian serta Contoh Konduktor dan Isolator di Rumah [Pixabay]

Contoh Benda Konduktor

1. Panci, Wajan, dan Cerek

Teman-teman pasti pernah melihat salah satu atau semua benda ini. Panci, wajan, dan cerek biasanya terbuat dari logam. 

Nah, logam memiliki sifat mudah menghantarkan panas. Jadi, panci, wajan, dan cerek adalah contoh konduktor. 

Alat-alat ini dapat menghantarkan panas yang berasal dari api ke minyak, makanan, atau air yang sedang dimasak. 

Panci adalah salah satu contoh konduktor. [Pixabay]

2. Tutup Panci atau Tutup Oven [Kaca]

Tutup panci dan tutup oven yang terbuat dari kaca tergolong bahan konduktor. Meski begitu, kaca tidak sebaik logam dalam menghantarkan panas. 

Tutup panci adalah contoh konduktor. [pixy.org]

Baca Juga: Panas atau Kalor Sering Dianggap Sama dengan Suhu, Padahal Keduanya Berbeda, Cari Tahu Perbedaannya

Baca Juga: Jenis-Jenis Perpindahan Panas Beserta Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Page 3

Page 4

Pixabay

Apa Itu Konduktor dan Isolator? Ini Pengertian serta Contoh Konduktor dan Isolator di Rumah

Bobo.id - Coba teman-teman perhatikan benda-benda di sekitar rumah. Ada benda yang cepat panas kalau terkena sinar matahari atau api, ada juga benda yang tidak cepat panas. 

Mengapa begitu? Berdasarkan sifat benda yang berhubungan dengan panas yang diterima, benda digolongkan menjadi dua, yakni konduktor dan isolator. 

Benda-benda itu bisa cepat panas karena bisa menghantarkan panas dengan baik. Nah, benda ini digolongkan sebagai konduktor.

Jadi, konduktor adalah benda-benda yang bisa menghantarkan panas dengan baik atau dengan cepat.

Contohnya adalah benda-benda yang terbuat dari besi, baja, aluminium, kuningan, tembaga, seng, dan sebagainya. 

Sementara, sebuah benda tidak cepat panas karena tidak menghantarkan panas dengan baik. Benda ini digolongkan sebagai isolator.

Jadi, isolator adalah benda-benda yang tidak bisa menghantarkan panas dengan baik atau dengan cepat. 

Contohnya adalah benda-benda yang terbuat dari kayu, plastik, styrofoam, dan lain sebagainya.

Seperti contoh benda-benda konduktor dan isolator yang ada di sekitar rumah?  Yuk, cari tahu! 

Baca Juga: Perbedaan Perpindahan Panas Konduksi, Konveksi, dan Radiasi Beserta Contohnya

Baca Juga: Ketahui Sifat-Sifat Energi Panas dan 5 Macam Sumber Energi Panas! Ada Apa Saja, ya?

Video yang berhubungan