Sebutkan kriteria teks laporan Hasil observasi yang baik

TEKS LAPORAN PERCOBAAN

Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan (report) ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta.

  1. Harus mengandung fakta
  2. bersifat objektif,universal
  3. harus ditulis sempurna dan lengkap
  4. tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan
  5. disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.

Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis. Sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut pandang penulis.

Strukturnya terdiri dari tiga bagian: Ya itu

1. PendahuluanSunting

Di dalam pendahuluan, teks laporan hasil obesrvasi berisikan tentang penjelasan umum atau klarifikasi umum/definisi umum.

2. Isi Sunting

Di dalam isi teks laporan hasil observasi terdapat deskripsi bagian dan deskripsi manfaat

3. PenutupSunting

Di bagian penutup terdapat kesimpulan

  1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
  2. Menyusun kalimat pembukaan.
  3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
  4. Menulis kalimat penutup.
  1. Bersifat global dan universal
  2. Merupakan hasil penelitian terkini
  3. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
  4. Objek yang dibicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah objek tunggal
  5. Tidak ada penutup dari pengarang
  1. Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan
  2. Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
  3. Merupakan sumber informasi dan
  4. Merupakan bahan untuk pendokumentasian.
  1. Melaporkan Hasil Pengamatan Secara Sistematis dan Objektif
  2. Mengatasi suatu masalah,
  3. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
  4. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
  5. Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
  6. Menemukan Suatu Cara untuk Mengatasi Permasalahan.
  7. Memberikan Pemaparan yang Benar.

SIFAT-SIFAT TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

1) Bersifat objektif

Teks laporan hasil observasi sesuai dengan kenyataan

2) Bersifat informatif

Teks laporan hasil observasi dapat dijadikan sebagai sumber pengalaman orang lain jika melakukan hal serupa

3) Bersifat komunikatif

  1. Lengkap
  2. Informatif
  3. tidak berisikan kesimpulan
  1. Mencatat data yang diperlukan dan menyesuaikan dengan tujuan dan fungsinya
  2. Melakukan survey tempat dan melakukan observasi
  3. Menemui narasumber untuk wawancara sebagai bukti penguat dan referensi
  4. Mencatat hasil observasi

Jakarta -

Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari definisi umum, deskripsi bagian, dan simpulan. Selain itu teks laporan hasil observasi memiliki ciri khas yaitu penggunaan istilah, kalimat definisi, dan strukturnya.

Sebelumnya, observasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah peninjauan secara cermat. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi sebuah laporan dari hasil pengamatan terhadap suatu objek secara objektif.

Objek tersebut dapat berupa fenomena alam, sosial, ataupun budaya yang disusun berdasarkan fakta secara sistematis, runtut, dan logis.

Berikut adalah penjelasan struktur teks observasi yang dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi untuk Tingkat SMP Kelas VII karya Suhailasari Nasution, Nurbaiti, Arfannudin:

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi:

Berikut adalah struktur teks laporan hasil observasi:

1. Definisi Umum

Pernyataan umum berisi definisi atau keterangan umum tentang subjek yang dilaporkan. Definisi umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan.

2. Deskripsi Bagian

Bagian ini berisikan rincian hal-hal yang dilaporkan. Hal tersebut berisi ciri-ciri fisik atau perilaku yang menunjukkan ciri khas dari objek yang dilaporkan oleh penulis.

3. Simpulan

Simpulan berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan.

Sifat Teks Laporan Hasil Observasi

1. Bersifat informatif, artinya memberikan informasi yang berguna mengenai objek yang diamati kepada pembaca.

2. Bersifat komunikatif, yaitu teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah membuat kita sedang berkomunikasi dengan teks tersebut. Tujuannya agar isi laporan dalam teks mudah dimengerti.

3. Bersifat objektif, berisikan informasi faktual dan berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi.

Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi Agar Lebih Mudah

1. Melakukan observasi objek penelitian yang akan dijadikan judul laporan.

2. Menentukan judul laporan yang baik dan benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

3. Menyusun kalimat pembuka.

4. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan atau ide pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.

5. Menulis kalimat penutup.

Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi Agar Menarik

1. Objek yang diamati harus menarik

2. Objektif

3. Disusun secara sistematis

4. Dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya

5. Menggunakan bahasa yang efektif dan logis

Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi

1. Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.

2. Tidak memiliki kesimpulan/ penutup.

3. Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.

4. Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.

Demikianlah penjelasan mengenai struktur teks laporan hasil observasi. Mudah dipahami kan detikers?

Simak Video "China Luncurkan Lagi Satelit Observasi Bumi, untuk Pantau Apa?"



(atj/nwy)

Teks laporan hasil observasi hampir menyerupai teks deskripsi karena sama-sama menyampaikan suatu informasi berdasarkan fakta.

Tetapi terdapat perbedaan pada sifatnya, dimana teks laporan hasil observasi bersifat universal (umum), sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.

Tujuan teks ini

  • Mengatasi suatu persoalan.
  • Menemukan teknik atau cara terbaru.
  • Mengambil keputusan yang lebih efektif.
  • Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
  • Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

Fungsi teks ini:

  • Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
  • Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
  • Sarana untuk pendokumentasian.
  • Sebagai sumber informasi terpercaya.

Ciri-ciri teks hasil observasi:

  • Bersifat objektif, global, universal.
  • Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
  • Ditulis secara lengkap dan sempurna.
  • Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  • Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
  • Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
  • Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

Sifat teks laporan ini:

  • Bersifat Informatif.
  • Bersifat Komunikatif.
  • Bersifat Objektif.

Terdapat 3 struktur utama yang membangun teks LHO sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teks nya yaitu:

  1. Pernyataan umum; mengandung keterangan umum mengenai subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum mengandung informasi umum (nama latin, kelas, asal usul, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan).
  2. Deskripsi bagian; mengandung rincian hal-hal yang dilaporkan. Jika binatang bisa berupa ciri fisik, makanan, habitat, perilaku. Jika tumbuhan bisa berupa ciri fisik akar, bunga, buah atau perincian bagian yang lain. Tidak jarang manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek.
  3. Simpulan; mengandung ringkasan umum hal yang dilaporkan.

Kaidah Kebahasaan Teks LHO

Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini:

  1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
  2. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain
  3. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
  4. Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).
  5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
  6. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

Jenis Teks Laporan Hasil Observasi

Teks observasi mempunyai berbagai macam tergantung pada objek yang diamati, tujuan pembuatan, dan lainnya. Misalkan objek yang diamati adalah:

  • Observasi mengenai kondisi sosial, ekonomi, politik
  • Observasi mengenai kondisi lingkungan dan ekosistem
  • Observasi mengenai keadaan yang sedang terjadi (acara HUT RI)
  • Dan sebagainya.

Misal juga tujuan pembuatan nya:

  • Teks observasi eksposisi.
  • Teks observasi identifikasi.
  • Teks observasi klasifikasi.
  • Dan sebagainya.

Jenis hasil teks observasi dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Laporan Observasi Formal

Yaitu laporan hasil observasi mengenai objek yang diamati dengan memakai kaidah format dalam menyusun laporan (struktur lebih rinci, ragam bahasanya baku, terdapat header/kop). Umumnya diajukan untuk acara resmi seperti kepentingan politik, laporan berita, dan lainnya.

2. Laporan Observasi Non Formal

Yaitu laporan hasil observasi yang mempunyai struktur lebih sederhana dan umumnya ditulis secara popular.

Bagaimana Langkah Menyusun Teks LHO?

Langkah-langkahnya:

  1. Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  2. Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
  3. Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi. Setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutnya yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan
  4. Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.

Nah kamu juga harus memenuhi syarat atau kriteria teks laporan hasil observasi agar dianggap baik dan benar serta ideal, berikut ini syaratnya:

  • Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
  • Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup.
  • Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
  • Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.

Berhubung tulisan di artikel ini sudah cukup banyak, maka dari itu contoh teks ini akan kami sambung di artikel berikutnya.